NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Di Dunia Crossover

Kehidupan Kedua Di Dunia Crossover

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi NPC / Naruto / Anime / Harem
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aga A. Aditama

Awalnya, aku kira dunia baruku, adalah tempat yang biasa-biasa saja. karena baik 15 tahun hidupku, tidak ada hal aneh yang terjadi dan aku hidup biasa-biasa saja.

Tapi, Setelah Keluarga baruku pindah ke Jepang. Entah kenapa, aku akhirnya bertemu pecinta oppai di samping rumahku, seorang berambut pirang mirip ninja tertentu, seorang pecinta coffe maxxx dengan mata ikan tertentu, dan seorang maniak SCP berkacamata tertentu.

Dan entah kenapa, aku merasa kehidupan damaiku selama 15 tahun ini akan hilang cepat atau lambat.












Karya dalam Crossover saat ini : [To Love Ru], [Highschool DXD], [Dandadan], [Oregairu], [Naruto], [Nisekoi]

Jika kalian ingin menambah karakter dari anime tertentu, silahkan beri komentar..


Terimakasih...


* Disclaimer *

[*] Selain OC, karakter dan gambar yang digunakan dalam Fanfic ini bukan milik saya, melainkan milik penulis asli, dan pihak yang bersangkutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aga A. Aditama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekolah Dan Teman Sekelas - Bagian 3

Saat pertama kali memasuki ruang kelas, aku bisa merasakan banyak tatapan teman sekelasku. Baik itu siswa laki-laki atau perempuan, namun sepertinya siswa laki-laki condong untuk menatap Chitoge.

Dan karena juga merasakan tatapan teman sekelasnya, aku bisa melihat Chitoge sedikit gugup saat ini. Melihat bagaimana kurangnya interaksi sosialnya, aku bisa memaklumi kegugupan yang dia rasakan saat ini.

“Baiklah, Kirisaki-san, kirisaki-kun. Kalian bisa memulai perkenalan kalian." Ucap Kirisu-sensei, meminta kami memperkenalkan diri.

Kami saling memandang, berbicara lewat sorot mata kami. Dan sepertinya aku harus memperkenalkan diriku terlebih dahulu, saat melihat bagaimana Chitoge menatapku.

“Salam kenal, semuanya. Namaku Kirisaki Kenma, aku murid pindahan dari Amerika. Emm... Hobiku memasak, dan membaca. Keluarga kami baru pindah seminggu yang lalu, jadi aku cukup asing dengan daerah ini. Semoga kita bisa saling mengenal dan berteman untuk setahun kedepan."

Selepas perkenalanku, aku mendapatkan tepuk tangan dari teman sekelas. Aku hanya tersenyum ramah, sambil menatap ke sekeliling ruangan melihat apakah ada sosok yang aku kenal.

Ruang kelas Sainan Academy, seperti ruang kelas Universitas. Dengan tempat duduk membentuk setengah lingkaran, dan memanjang ke atas semakin jauh kebelakang.

Di tengahnya, terdapat tangga yang memisahkan tempat duduk siswa. Membagi barisan bangku menjadi dua, dengan setiap baris lima di kiri, dan lima di kanan. Serta dengan dua belas baris kebelakang.

Namun, siswa yang ada di satu kelas, hanya berjumlah 37 siswa, menjadi 39 dengan tambahan Chitoge dan aku.

Pandanganku secara tidak sadar, jatuh pada sosok pemuda berambut pirang tertentu. Melihat wajahnya yang, aku langsung tahu siapa orang itu.

‘Sepertinya aku masih kurang beruntung dalam undian teman sekelas. Melihat Naruto menjadi teman sekelasku, aku yakin itu jauh dari kata beruntung.' Aku merasa semangatku menyusut sedikit karenanya, ‘Tapi kenapa wajahnya seperti itu?' Melihat bagaimana satu sisi wajah Naruto bengkak dan memerah, dan menatap tajam kedepan. Namun bukan ke tempatku, tapi tempat Chitoge berdiri.

Perasaanku jadi makin tidak enak, saat aku tidak memiliki sosok Ichijo Raku, di deretan siswa. Atau bahkan Onodera Kisaki, dan berbagai karakter lain dalam anime Nisekoi.

Dan perasaan tidak nyamanku, sampai ke puncaknya, saat aku melihat sosok teman sekelas. Yang meskipun bukan Onodera Kisaki, namun memiliki wajah yang hampir identik dengannya.

Tapi itu bukan bagian terburuk, karena aku melihat seorang gadis berambut perak. Yang entah kenapa mengingatkanku pada seekor kucing. Dan di sampingnya, aku melihat seorang gadis?(trap). Yang menutupi wajahnya dengan kantong kertas, yang hanya memiliki dua lubang sebagai tempatnya melihat.

Aku langsung mengingat kedua sosok itu, Uskup, dan Benteng dari bangsawan Rias Gremory. Toujou Koneko, dan Valdi Gasper, sepertinya aku mendapatkan undian terburuk dari pilihan yang ada.

...----------------...

Perkenalan Chitoge mengingatkanku, pada kemunculan pertamanya sebagai teman sekelas Ichijo Raku, di anime Nisekoi. Tapi tanpa kehadiran Raku tentunya, dan jelas membuatku merasa tidak nyaman mengetahui fakta tersebut.

Setelah kami memperkenalkan diri, Kirisu-sensei meminta kami untuk menempati bangku yang kosong. Dan karena banyak tempat duduk yang kosong, dan sepertinya tidak ada pembagian tempat duduk khusus.

Kami dibebaskan untuk memilih tempat duduk yang kami suka, dan sepertinya tidak ada aturan untuk membagi kursi untuk siswa laki-laki dan perempuan.

Jadi, dengan segenap keyakinanku. Aku memilih duduk tepat di belakang Naruto, terkesan tidak sepertiku. Namun nyatanya, aku merasa paling tepat untuk duduk disini, instingku condong seperti itu, jadi aku mengikuti instingku.

‘Ohh, Chitoge juga memiliki duduk di sampingku. Sepertinya dia masih gugup dengan teman sekelasnya.'

Namun, entah kenapa Chitoge bertindak aneh, saat aku memilih duduk di belakang Naruto. Naruto juga bersikap aneh, dan sedikit menegang, sebelum berbalik menatapku.

“Kita bertemu lagi, Kenma. Senang mengetahui kita adalah teman sekelas." Naruto menyapaku dengan semangat seperti biasanya, namun hal itu membuatku bisa melihat pipinya yang memerah dengan tanda berbentuk tangan di pipinya.

Dan melihat bagaimana caranya melihat Chitoge, aku tidak cukup bodoh untuk tidak menyadari apa yang terjadi.

‘Ba-bagaimana? Bukankah seharusnya Nee-chan bertemu dan memukul Raku? Namun kenapa malah dia tidak menjadi teman sekelas Raku, dan korbannya sekarang adalah Naruto?'

Heran dan bingung adalah perasaan yang aku rasakan saat ini. “Senang juga bertemu denganmu, Naruto-san. Mohon jaga aku untuk kedepannya." Namun aku tetap bersikap biasa saja, menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya.

“Ngomong-ngomong, Naruto-san. Ada apa dengan wajahmu?!" Setelah mengatakan itu, tiba-tiba Chitoge mencubit pahaku. Membuatku kaget, dan reflek melihat kearahnya.

Jika sebelumnya hanya spekulasi, sekarang aku benar-benar yakin akan tebakanku. “A-ah.. Hahah... Aku di sera–, terjatuh dari tangga, benar... Aku terjatuh dari tangga, benar?" Kenapa malah jadi pertanyaan? Walaupun aku ingin bertanya, namun merasakan tatapan Chitoge disampingku, aku atau lebih tepatnya kami memilih melupakan masalah tersebut.

Namun para pria punya cara untuk melakukan komunikasi khusus para pria. Jadi dengan ekspresi yang mengatakan minta maaf, Naruto hanya tersenyum, dan menggoyangkan kepalanya sebagai balasan.

Setelah itu kami fokus pada Kirisu-sensei yang melakukan absensi, yang sangat aku perhatikan. Karena aku ingin mengetahui siapa saja nama teman sekelasku.

Jadi, saat Kirisu-sensei memanggil nama Toujou Koneko, dan melihat gadis berambut putih itu mengangkat tangannya. Dan saat nama Vladi Gasper dipanggil, siswa yang menggunakan masker bungkus belanjaan itu mengangkat tangannya.

Berarti sudah dapat dipastikan, siapa mereka sebenarnya.

“Isshiki Iroha.” Aku mendengar nama yang familiar, dan melihat seorang gadis muda berambut cokelat mengangkat tangannya. Aku secara tidak sadar menatap kearah.

“Onodera Haru.” Dan sekarang, saat mendengar nama itu. Tubuhku tiba-tiba menegang, karena mendengar nama yang familiar lagi. Dan seorang gadis, yang menurutku mirip dengan Onodera Kisaki. Salah satu tokoh utama wanita, saingan Kirisaki Chitoge. Mengangkat tangannya, “Hadir sensei." Aku seperti mendengar Sambaran petir menyambar di kepalaku saat ini.

Onodera Haru, adik dari Onodera Kisaki, salah satu dari tokoh utama wanita di anime Nisekoi. Yang merupakan adik kelas Ichijo Raku, ternyata teman sekelasku, benar-benar sebuah kabar yang cukup mengejutkan.

Mau bagaimana lagi, karena dengan fakta itu, artinya aku dan Chitoge lebih muda satu tahun dari Onodera Haru. Dan mungkin, kami juga satu tahun lebih muda daripada Ichijo Raku.

‘Tidak, mungkin dia ada di kelas lain. Mungkin hanya kasus Onodera yang istimewa. Namun, enteh kenapa perasaan tidak enak mulai bermunculan di benakku, sial.'

Mengabaikan perasaanku yang campur aduk, Kirisu-sensei melanjutkan absensi seperti biasanya.

“Tendo Makio."

“Hadir."

“Kirigaya Kazuto."

“Hadir, sensei."

“Takakura Ken?" Kata Kirisu-sensei, namun tidak ada seorangpun yang menjawabnya. Namun tidak ada seorangpun yang mengangkat tangan, ataupun menjawab panggilannya.

“Ada yang tahu dimana Takakura Ken?" Tanya Kirisu-sensei, yang membuat sebagai murid menggelengkan kepala. Lalu, tatapan jatuh pada tempatku duduk, lebih tepatnya tempat duduk Naruto yang ada di depanku.

Yang meskipun tidak di tunjukkan padaku, Chitoge dibuat menegang, melihat tatapan mata Kirisu-sensei. “Etto... Kemarin aku tidak bersamanya, sensei. Namun aku melihatnya pergi dengan anak kelas 1-B, dan saat aku bertanya. Katanya mereka ingin melakukan uji nyali."

Mungkin karena jawaban Naruto yang tidak pasti, aku bisa melihat sekilas ekspresi khawatir di wajah datar Kirisu-sensei. Sepertinya, walaupun dia terkesan sangat tegas, dan keras pada muridnya. Kirisu-sensei nampak sangat memperdulikan para siswanya.

“Baiklah kalau begitu. Tohsaka Sakura." Menghilangkan ekspresi khawatirnya, Kirisu-sensei mulai melakukan absensi sekali lagi.

Dan anehnya, saat Kirisu-sensei memanggil nama tersebut. Jantungku sedikit berdebar-debar, dan tanpa aku sadari. Tatapanku jatuh pada seorang gadis muda, berambut coklat tua. Yang dibiarkan tergerai hingga pinggangnya, dan mengenakan pita ungu sebagai hiasan di kepalanya.

Aku berani menjamin bahwa aku belum pernah bertemu dengan gadis itu, namun entah bagaimana. Aku merasakan nostalgia tertentu saat melihat sosok gadis itu. Dan beberapa fragmen dari ingatan Emiya Shirou, tiba-tiba berkelebat di mataku, membuatku mengingat kembali sosok gadis berambut ungu, yang nampak anggun dalam ingatanku.

Tanpa sadar, manaku bocor keluar. Yang untungnya langsung aku sadari dan hentikan, tanpa membuat insiden berbahaya. Tapi, akibat kejadian tersebut, aku mendapatkan beberapa tatapan mana, yang melirik sekilas kearahku.

Bahkan Naruto, juga reflek menatap kearahku. Membuat Chitoge terkejut, “Ada apa denganmu, kumis kucing?" tanya Chitoge saat mendapati Naruto menatap kearah kami, “Hehe.. Tidak apa-apa. Aku kira, aku tadi mendengar sesuatu. Tapi Kirisaki-san, namaku Naruto, jangan panggil aku kumis kucing, serius." gerutu Naruto sambil menggaruk kepalanya, dan memprotes nama panggilan dari Chitoge. Tentu saja Chitoge hanya membalas dengan, “Huh~." Sebelum memalingkan wajahnya.

Sedangkan untukku, aku juga berpura-pura bodoh saat ini. Tidak ingin menyadari apa yang terjadi sebelumnya. Yang hanya mendapatkan tatapan aneh dari Naruto, sebelum dia kembali menatap kedepan.

Namun, bukan hanya Naruto yang menatapku dengan ekspresi aneh, karena melihat Koneko yang sebelumnya tampak mengantuk. Dan Gesper yang terus gemetar, juga menatap kearahku, walaupun hanya sesaat. Lebih buruk, gadis yang menurutku mirip dengan sosok dalam ingatan Emiya Shirou, juga sedang menatapku sekarang.

Tapi itu hanya insiden kecil, karena Kirisu-sensei bahkan tidak menyadarinya. Dan terus melanjutkan absensi kelas seperti biasanya. Dan setelah dia selesai memanggil semua nama siswa kelas 1-C, dia berpamitan sebelum keluar ruang kelas, menandakan perpindahan jadwal pelajaran.

Dan setelahnya, para siswa laki-laki maupun perempuan. Berbondong-bondong bergerak kearah tempat aku dan Chitoge duduk. Mencoba mengenal kami bersaudara, walaupun ada beberapa sosok yang masih duduk di bangkunya, tidak menunjukkan niat untuk mendapatkan.

Lebih buruk, beberapa siswa yang sebelumnya menyadari pelepasan manaku. Hanya menatapku dengan sorot mata aneh dari tempat duduknya.

‘Bukankah ini buruk?!'

1
°Itsuuki°~°Kun°
well played👍
°Itsuuki°~°Kun°
semakin jauh lah dari hidup damai 🗿
A.K.A
akhirnya ada yang paham /Smile//Smile/
A.K.A: Tunggu aja kejutannya di bab-bab di masa depan.... terimakasih!!/Grin//Grin/
°Itsuuki°~°Kun°: apakah nanti se op lucy kh yang sampe bisa telekinesis. 🤔
total 2 replies
°Itsuuki°~°Kun°
lanjut thorrr 👍

gk sabar liat semua makhluk terkuat nya saling muncul, mulai dari hantu yang skala planet, orang tua nya Lala , sama dewa nya dxd 🤣
°Itsuuki°~°Kun°: fiks sih bakal GG bet kalau ortu nya Lala yg skala universe, hantu yang skala planet, sama dewa dxd ketemu 🤣
A.K.A: tunggu aja kelanjutannya whahaha..../Scream//Scream/
total 2 replies
°Itsuuki°~°Kun°
100% mah op parah 🗿

jadi kayak lucy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!