NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB-22-TAK TERGANTIKAN!

Hari ini Zahra mengajak suaminya untuk belanja bulanan, karena dirumah sudah banyak yang habis. Tetapi Hassan masih meeting dirumah mereka, banyak pekerjaan yang memang sudah lama terbengkalai karena pengobatan Hassan.

Zahra mendengar kalau restorannya mengalami penurunan, mereka sendiri belum mengetahui penyebabnya. Murni karena siklus atau ada kecurangan yang dilakukan karyawan Hassan, banyak indikasi yang bisa saja terjadi.

Hassan melihat istrinya berjalan kearah ruang makan, dia berjalan menghampiri istrinya. Zahra tidak menyadari kalau suaminya berjalan kearah nya, Hassan langsung memeluk istrinya dari belakang.

"Sayang, biarkan bi Murni yang kerjakan ini" Ucap Hassan, Zahra berbalik badan dia tatap suaminya

"Mas izinkan aku membenahi restoran kamu, insya Allah akan kembali seperti awal. Aku bukan takut untuk kita, tapi direstoran itu banyak yang menggantungkan kehidupannya. Kalau tidak segera diatasi maka akan berdampak buruk, tolong yaa sayang? Boleh yaa?" Jelas Zahra lembut menatap suaminya, Hassan melepas cadar istrinya. Diciumnya bibir Zahra sangat dalam, Xeena melihat nya dengan gemuruh didadanya

"Baiklah sayang, aku izinkan tapi aku ga mau lihat kamu kelelahan" Tegas Hassan, dia pakaikan lagi cadar istrinya

"Iyaa Bee, lagi pula restoran itu sudah lama tidak kita kunjungi. Kalau yang pegang Arya insya Allah udah stabil, meeting nya masih Bee??" Tanya Zahra tangannya merapikan kemeja suaminya, Hassan tersenyum tangan Zahra tidak bisa diam jika pakaian suami dan Adelia berantakan.

"udah selesai sayang, mau berangkat sekarang?" Ujar Hassan, Zahra menganggukkan kepala. Zahra izin dulu mengambil tas nya kedalam kamar

Hassan mencari Xeena, karena Xeena harus ikut dengan mereka. Dia juga segera mengetahui permasalahan yang terjadi dengan restorannya. Hassan belum memikirkan menambah orang lagi karena ayahnya melarang.

"Xeena ikut dengan kami ke Restoran, ada masalah disana yang harus segera diselesaikan" Jelas Hassan, padahal Xeena sudah mengetahui. Xeena menganggukkan kepala

Mereka bertiga segera meluncur kerestoran Hassan yang kedua, setelah menempuh perjalanan satu jam. Mereka sampai direstoran, Zahra mengedarkan pandangannya. Tidak ada yang Salah dengan semua itu, tempat yang bagus bahkan strategis. Kedua lelaki tampan itu justru terfocus dengan Zahra, Zahra berkata

"Mas ini bukan masalah tempat tetapi didalamnya, kita Tanya beberapa orang yang makan didalam" Ujar Zahra, mereka berdua tersenyum melihat Zahra begitu serius tanpa mau rehat dulu. Rasa kagum Xeena pada Zahra tetap ada dihatinya, dia selalu memikirkan banyak orang tapi dia lupa kalau dirinya juga harus bahagia.

Kedatangan mereka kerestoran tidak ada konfirmasi terlebih dulu, mereka ingin melihat seperti apa pelayanan mereka terhadap customer. Bangkrutnya usaha Salah satunya disebabkan buruknya pelayanan karyawan pada customer. Zahra meminta pada suaminya untuk kumpulkan karyawannya, Xenna mendengar itu langsung jalan. Zahra masih tidak mau bicara dengan Xeena, sakit memang tetapi bukan saatnya untuk membahas tentang perasaan nya.

Hassan duduk melihat istrinya mood serius melihat pembukuan yang hancur, sorot matanya tidak lagi menyiratkan kelembutan. Secara singkat Zahra melihat ada indikasi kecurangan dari karyawannya.

"Baik saya To the point, saya melihat ada kecurangan dipembukuan!" Tegas Zahra, Hassan dan Xeena terkejut, Zahra meneruskan

"Saya belum tau berapa banyak yang sudah diambilnya! Nanti saya akan datangkan team audit kesini, permasalahan kedua kualitas bahan makanan yang buruk! Kok bisa yaa restoran sebagus ini, ditempat yang strategis menyediakan menu yang buruk! Ada yang mau menjelaskannya?! Atau mau saya bawa semua kekantor polisi?! Humm" Tegas Zahra dengan tatapan intimidasi, Hassan dan Xeena tertawa kecil.

"Maaf bu, kepala restorannya yang ..."Ucap karyawannya menghentikan perkataannya

"Teruskan! Tidak perlu takut! Saya sudah Tau orangnya, tapi saya mau lihat seberapa besar kalian perduli dengan restoran ini! Restoran ini sumber kehidupan kalian! Apa selama ini kami selaku owner pernah menahan hak kalian?? kalau iyaa katakan semuanya sebelum saya bertindak lebih jauh!" Tegas Zahra, Hassan mulai khawatir dengan Zahra

Xeena menenangkan Hassan memegang bahunya "Trust your wife! she knows what she's doing!" Ujar Xeena masih melihat Zahra, Hassan mengangguk. 'Kamu tidak pernah tergantikan dihatiku dengan yang lain Zahra!' Bathin Xeena berkata itu didalam hatinya.

Akhirnya para karyawan mulai cerita kepala restoran yang menurunkan bahan-bahan makanan dengan harga yang lebih murah, uangnya dia ambil untuk keuntungan pribadinya. Zahra mengambil handphone nya, menghubungi team audit agar mereka datang kerestorannya. Setelah mengetahui berapa total kerugiannya, baru Zahra akan bertindak.

Dua lelaki tampan itu terkejut 'zahra punya team audit?' Dalam hati Hassan, Xeena tersenyum 'Dia selalu punya kejutan' gumamnya, setelah menunggu tiga puluh menit team audit Zahra datang

"Ka Zahra" Ujarnya, mereka semua melihat kearah suara yang memanggil Zahra

"Kalian sudah datang, ini pembukuannya tolong segera dicheck agar cepat ditindak!" Jelas Zahra, mereka mengangguk dan langsung duduk mulai mengerjakannya. Zahra perintahkan karyawannya untuk kembali bekerja, dia masuk kedalam gudang penyimpanan makanan dan kedalam ruang freezer tempat penyimpanan daging dan lain-lainnya.

Zahra sangat terkejut melihatnya, kemarahannya sudah memuncak. Xeena melihat mata Zahra menahan amarah, Hassan langsung menenang istrinya. Dia takut karana Zahra sedang hamil, Zahra langsung meminimalisir dirinya lalu menatap Hassan

"Bee, don't worry! Aku ini hamil bukan sakit! Come on beiby!" Tegas Zahra, Xeena tersenyum lebar, "Aku takut kalau kamu dan anak kita kenapa-napa sayangku" Ucap Hassan khawatir, Zahra membelai pipi suaminya "Insya Allah anak kita kuat Bee! Trust Him!" Ucap Zahra lembut dengan jari telunjuk keatas. Kehamilan Zahra sudah masuk Lima bulan, geraknya semakin lincah buat semua yang melihatnya khawatir tapi tidak dengan Xeena.

Tiba-tiba Xeena terkejut "Apa menurut pendapat anda tentang restoran ini Tuan Xeena?" Tanya Zahra Tegas, tetapi mata Zahra kebawah melihat buku dimeja. Hassan sedang ketoilet.

Xeena tersenyum "Kurangnya pengawasan dari pihak owner, intinya seperti itu sayang" Jelas Xeena tersenyum, Zahra meninggalkan ruangan kembali kedapur. Xeena tersenyum lebar, dia mengikuti Zahra karena begitu yang ditugas Richard padanya.

Setelah tiga puluh menit team audit Zahra selesai, mereka memberikan laporan kepada Zahra. Zahra tersenyum lalu berkata "Terimakasih banyak kalian boleh pergi sekarang!" Ucap Zahra, mereka mengangguk tersenyum

"Kerugian kita sebesar Rp. 577,700, 000,- wow it's Amazing!" Ujar Zahra tersenyum pada suaminya, kedua pria tampan itu saling pandang, Zahra langsung menghubungi seseorang "Angkut Mereka! Now!" Tegas Zahra, Hassan langsung memeluk istrinya, Zahra berbalik badan dia berkata pada suaminya.

"Mas kita harus selamatkan restoran ini, kasian dengan para karyawan. Mereka juga banyak mengalami pemotongan salary juga bonus yang tidak pernah diberikan" Jelas Zahra serius, Hassan mengangguk lalu berkata "Lakukan sayangku!" Tegas Hassan tersenyum. 'Caranya sudah menyamai aku dan Daddy!' Dalam hati Hassan, dia tertawa kecil.

Xeena melakukan evaluasi para karyawan, dia melihat dua orang yang menjadi mata-mata didalam restoran milik Zahra. Xenna langsung mendatangi kedua orang yang dituju, dia berkata "Berikan handphone kalian!" Tegas Xeena, Hassan dan Zahra tersenyum.

Tapi kedua karyawan itu justru membuat perlawanan, Xeena pada akhirnya harus bermain kasar melumpuhkan mereka. Setelah handphone berada ditangannya, benar saja isinya bahkan ada pesan yang baru dikirim. Xeena memerintahkan security bawa mereka kekantor polisi "Bawa mereka! Saya akan segera kesana!" Tegas Xeena

"Kita harus segera buat laporan bro! Kalau tidak mau kesana, lawyer bisa mewakili. Gimana?" Tanya Xeena, "Lawyer yang mewakili, kita segera pulang!" Tegas Hassan melirik Zahra, Xeena paham tersenyum.

Bersambung

1
iqbal nasution
mantap
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Terimakasih ka, karya mu juga bagus, semoga kita saling support sesama author🙏
total 1 replies
iqbal nasution
luar biasa
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Ngalamin yaa ka?
total 1 replies
babang brabang
The great story
Segenggam Debu
Cinta sejati Tidak akan pernah mati sampai diakhir Hayat, beneran Gue baper bacanya serasa lagi ngelakuin itu kecewe😅😜
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
Segenggam Debu: typo# baper maksud thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!