Uncle Jodohku

Risaaa kamu ini kenapa?? Tanya Rangga dan Make yang saat itu bermain di rumah Miko.

Namun pandangan mereka heran saat melihat wajahnya Risa yang memerah dan sembab seperti abis menangis

Miko yang kebetulan dengan di perjalanan menuju rumah belum tau apa yang terjadi dengan keponakan nya.

Rangga menarik lengan Risa dan duduk di dekat nya.

Rangga memang sangat dekat dengan Risa, walaupun kalau bertemu mereka akan jadi kucing dan tikus, namun pada dasarnya, sejak Ibra meninggal kan Indonesia beberapa tahun terakhir, Rangga lah yang selalu menuruti keinginan aneh Risa, sedangkan Make dan Miko hanya menurut saja.

" Katakan sama Om rangga, jangan diem saja ishh, mana ni ponakan nya Om yang ceria dan cerewet itu?? Ini mah bukan kesayangan nya, om Rangga, kalau muka nya muram banget, goda Rangga.

Risa melihat Rangga dan memeluk pria tampan itu dan menangis. " Make dan Rangga saling pandang, entah apa yang terjadi dengan keponakan Miko ini.

" Ayo dong cerita, kalau nangis saja kamu jelek, goda Make membuat Risa semakin menangis terisak.

" Kalian apain ponakan Gue??! Suara bariton Miko membuat dua sahabat nya menatap pria lajang itu

" Jangan asal nuduh Lu pea. Ini ponakan Lu pulang-pulang udah begitu, nangis mulu.

Make membela dirinya dan Rangga.

Miko menarik Risa ke pelukan nya. Miko aneh, karena tidak biasanya, Risa akan menangis walaupun masalahnya besar sekalipun, namun Ini sungguh aneh.

" Coba bilang sama Om, kamu ini kenapa Risa. Jangan buat Om marah ya??! Miko menatap Risa yang masih menangis.

Risa memeluk Miko erat, seakan menyalurkan perasaan nya yang sakit.

Risa tak mengatakan apapun, membuat tiga pria matang itu bingung.

Risa malah melepaskan pelukan Miko setelah dia tenang dan memilih pergi menuju kamar nya.

Ketiga pria itu saling pandang dan menggeleng. " Palingan dia putus cinta kali" Kelakar Make membuat Miko terkejut.

Putus Cinta?? Miko tau selama ini Risa hanya mencintai dalam diam seorang Ibrahim, sahabat mereka.

Apa mungkin, Ibra membuat Risa sedih??? Pikiran Miko jadi kemana-mana.

" Emang tadi dia di antar siapa pulang?? Miko sangat ingin tau.

Rangga dan Make melihat Miko dan kompak menjawab" Di antar cowok Muda dan setalah itu cowok itu pergi. Sepertinya itu pacar Risa, karena cowok itu memeluk Risa sebelum meninggal kan Risa sama kita, ucap Maikel yang biasa di panggil Make oleh teman nya.

Miko mengangguk, entah siapa laki-laki itu, apa memang benar itu pacar Risa atau tidak.

Saat mereka tengah membahas Risa yang pulang menangis, Ibra baru sampai.

" Kalian ngapain di sini?? Katanya mau makan bareng malam ini, kok pada nongkrong di luar??! Ibra datang dengan setelan berbeda karena dia tadi sempat pulang buat mandi.

" Enggak, Kita baru sampai juga cuma tadi Risa nangis, terus kita rayu tapi enggak kek biasanya, kali ini beda tu anak. Kek nya dia patah hati alias galau, Lanjut Rangga menurut pemikirannya.

Istrinya juga gitu dulu, suka nangis sendiri ternyata dia GALAU.

Ibra terdiam dan itu tak luput dari tatapan Miko. Sekarang Miko makin yakin, jika keponakannya menangis ada kaitannya dengan Ibra, itu pasti.

Mereka semua menuju halaman belakang rumah, Miko. Mereka berencana malam ini ingin bakar-bakaran.

Ketiga pria itu membuat bara api sebagian Miko memasuki kamarnya untuk mandi, baru membantu teman nya di belakang.