Rasi Bintang

"Rune adalah sebuah tulisan kuno yang mengandung arti kekuatan makna dari sebuah tulisan kuno itu sendiri. contoh jika kau menulis huruf rune dengan arti kekuatan maka huruf tersebut akan memberi kekuatan pada si pengguna jika kau menulis huruf rune dengan arti kecepatan maka huruf tersebut akan memberi kan mau kecepatan" jelas Ronald ke Julius.

dan ia menambahkan "jika dilihat dari gambar rune yang ada di lenganmu itu harusnya itu adalah sebuah rune kontrak antara kau dan sesuatu seperti ular. atau bisa juga itu adalah sebuah segel lambang keluargamu"

Julius bergumam 'rune ini tidak mungkin sebuah segel lambang keluarga karna setahuku dari ingatan pemilik tubun asli sebelumnya gak ada hal tentang rune ini dan dari ucapan Ronald lebih masuk akal jika ini adalah sebuah rune tanda kontrak ku dengan sesuatu seperti ular tapi kapan dan dimana aku pernah melakukan kontrak tersebut'

meskipun Julius sedikit bingung namun ia lebih meng claim itu adalah lambang keluarganya untuk lebih memastikan actingnya lebih dapat dipercaya.

"iya mungkin ini lambang keluargaku karna aku samar samar mengingatnya" ujarnya kemudian.

Mendengar hal itu Ronald menganggukkan paham kepalanya lalu ia berkata lagi.

"emmm jika begitu mungkin kamu bukan dari ibukota kerajaan Cromwell karna setahuku tidak ada seorang bangsawan ataupun pedagang yang memiliki tanda keluarga dengan simbol ular seperti itu".

"kerajaan Cromwell?

"memang terdapat berapa kerajaan di benua ini?"

"di benua ini terdapat 5 kerajaan dan 3 organisasi besar yang berdiri memimpin benua ini.

Kerajaan Pendragon

Kerajaan Abraham

Kerajaan Lawrence

Kerajaan Solomon

Kerajaan Cromwell

Dan untuk 3 organisasi besar mereka adalah

Adventurers association

Merchants House

Moonlight Society

Jelas Ronald panjang lebar pada Julius namun ia

Mengesampingkan hal itu.

"baiklah Mari kita lanjut ke pokok pembahasan utama kita barusan warna".

"karna kunang kunang pelangi yang kau pakai itu menunjukkan warna hijau itu berarti kamu ber zodiak sagitarius tapi karna itu bersinar berarti kamu belum menjadi seorang Ranker dan kamu pasti belum pernah meminum sebuah ramuan"

Julius bingung dengan perkataan Ronald karna ia yakin bahwa ia sudah pernah meminum ramuan sebelum nya hanya saja ramuan itu berwarna merah darah.

"apakah ada hal lain yang ingin kau tanyakan?" sebuah pertanyaan membuyarkan kebingungan Julius dari lamunannya.

beberapa saat kemudian Julius akhirnya bertanya

"tanggal dan tahun berapa sekarang?"

"hari ini tanggal 27 November tahun ke 2145"

"oh terima kasih" ucap Julius ramah

"iya sama-sama.... ya sudah kalau begitu kita mau pergi berangkat berburu monster dulu".

lalu Ronald dan timnya hendak pergi namun Julius menghentikannya.

"bisakah aku ikut?" tanyanya

"ini sangat berbahaya dan kamu juga belum sembuh lagipula apa gunanya kamu ikut jika bahkan kau bukan seorang Ranker kau hanya akan mengantarkan nyawa" jawabnya tegas menolak permintaan Julius.

namun Julius gak kehabisan akal ia berkata lagi

"tidak aku hanya akan jadi pengamat dari jauh saja ...lagipula bukankah akan lebih aman jika aku tetap bersama kalian. dari pada di tenda ini sendirian siapa tau nanti ada monster atau perampok melewati area ini" ucapnya.

mendengar itu Ronald kemudian menoleh ke timnya mereka mengangguk seolah setuju dengan perkataan Julius. Tak punya pilihan lain Ronald hanya bisa menghela nafas.

"baiklah tapi kau harus janji bahwa kau hanya berada di jarak lebih dari seratus meter dari area pertarungan kami" ucap Ronald serius.

"ok tenang saja" jawab Adam singkat

setelah itu akhirnya mereka berangkat dan tim Ronald membicarakan tentang rencana berburu monster tersebut sambil berjalan.

Beberapa saat kemudian setelah mereka sampai diserang monster buruan mereka.tempat itu adalah sebuah gua monster reptil bernama mist serpent

"baiklah lakukan sesuai rencana" kata Ronald singkat.

kemudian Rubi mengeluarkan sebuah buku dari badannya lalu memanggil segerombolan serigala keluar dari buku tersebut.

"aukkkk" suara beberapa serigala tersebut.

Raungan itu sengat keras sehingga membuat ular didalam gua tersebut terbangun. ular itu berdesis sambil melihat ke arah bawah dimana tempat telur telurnya berada.

"shhhhhh" suara desisnya dan wajah marah seolah ular itu sadar bahwa ada musuh yang mengincarnya.

insting ular itu memberi tanda bahaya karna bukan hanya dia harus melindungi telurnya tapi dia juga masih dalam proses berganti kulit.

"aukkkkkkk" suara segerombolan serigala itu terdengar lagi dan malah semakin kuat.

karna tidak punya pilihan lain ular itu akhirnya mengeluarkan kabut tebal dari tubuhnya dan Setelahnya kabut tebal itu memenuhi se isi gau tersebut hingga sampai ke luar sampai ke pintu luar gua.

melihat hal itu Ronald langsung menatap lili.

Lili yang paham lili tiba-tiba berubah menjadi sosok transparan dan pergi memasuki gua tersebut dan menuju ke sarang ular itu tanpa terdeteksi olehnya.

setelahnya lili secara diam-diam mengambil 1 buah telur dari sarang ular tersebut tanpa sepengetahuannya

lalu ia kembali lagi ke luar gua setelah berhasil membawa 1 telur tersebut sampai ke timnya.

Beberapa saat kemudian

melihat kembalinya lili Kevin langsung mengeluarkan mantra api bernama

"fire Arrow" ucapnya.

tiga anak panah api muncul dari kehampaan lalu melesat kedalam gua menuju ke arah ular itu.

mata ular itu melotot setelah melihat serangan dadakan tersebut lalu dengan sigap ular itu langsung melingkari telur-telurnya dengan tubuhnya untuk melindunginya.

Meskipun sudah mencoba melindunginya ular itu sadar bahwa telurnya sudah berkurang satu.

Karna marah ia berdesis sangat kuat hingga terdengar oleh Ronald dan timnya.

Setelah mendengar suara desisnya itu Mila langsung bernyanyi yang membuat suara ular itu semakin keras dikatakan saat seorang Bard bernyanyi ia mampu mempengaruhi emosi lawannya.

beberapa saat setelahnya ular itu pun kemudian keluar dari sarangnya.

Dari kejauhan disebut pohon sesosok pria berdiri di dahan pohon tersebut dan bergumam

"emm jadi begitu ya formasinya. Mereka tau kalo monster itu tipe ular berkabut akan sangat sulit jika melawannya didalam gua meskipun kelihatan nya ular itu sedang dimasa pergantian kulit yang menjadi waktu terlemah bagi monster tipe ular namun itu berbeda jika itu monster bertipe kabut karna kabut mereka sendiri adalah ilusi yang dapat membingungkan lawannya" ucap sosok itu yang tak lain dan tak bukan adalah Julius.

Setelahnya tiba-tiba ular itu keluar dari sarangnya

dan mendapati segerombolan serigala juga 4 manusia ada di depannya.

Seakan marah ular itu berteriak dan langsung menerjang ke arah mereka.

namun tiba-tiba dari atas kepalanya ada seorang pria yang sudah siap dengan pedangnya ingin menusuk kepala reptil tersebut dengan kuat

"Radiant Cross" ucap Ronald.

sebuah cahaya berbentuk pedang sabit menancap di kepala ular tersebut seolah mengunci pergerakannya.

"sekarang" ucap Ronald lagi kepada timnya.

dan segera segerombolan serigala dan 3 orang lainnya menyerang ular tersebut kecuali lili yang bersembunyi di dahan pepohonan.

karna lili tau bahwa ular itu mencarinya.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Ronald dan lainnya.

Ronald menyerang bagian kepalanya dan Kevin mengunci pergerakan ular itu dengan sihir tanah miliknya sedangkan Rubi dengan segerombolan serigalanya menggigit dan mencabik diberbagai sisi tubuh ular tersebut. Mila tetap menggunakan kekuatan nyanyiannya untuk mengecoh emosi dan mental ular tersebut.

lambat larut akhirnya ular itu mulai melemah karna serangan bertubi-tubi itu.

melihat hal itu Ronald dan lainnya berhenti karna mereka juga telah banyak menggunakan energi spiritual mereka.

Meskipun begitu ular itu tetap tidak tumbang ia tetap berdiri sambil menatap ke arah telur yang di pegang lili seolah-olah ia tidak peduli dengan luka-lukanya dan hanya peduli pada telurnya.

"kenapa ular ini belum tumbang juga padahal kita sudah menyerangnya hampir setengah jam lebih" ujar Ronald sambil terengah-engah bersama yang lainnya.

Ronald pun bertanya kepada lili.

"lili kenapa ularnya tangguh sekali bukankah ularnya ini hanya naik peringkat 2 baru baru ini".

"eto ano .. sebenarnya aku juga tidak tau ....karna memang begitu yang dikatakan oleh master guild" balasnya sambil terbata-bata.

"jadi nyonya andila yang bilang... tapi monster ini terlalu kuat untuk monster berperingkat 2 yang naik baru baru ini" ucapnya tampak bingung.

lalu Ronald menyuruh lili untuk memeriksanya kembali "coba kamu periksa sendiri ular itu sebagai seorang "investigator" kamu harus bisa. ular itu sudah ada dimasa lemahnya jadi jangan khawatir"

kemudian lili keluar dari persembunyiannya manuju Ronald dan rekannya.

namun saat lili akan sampai kakinya tiba-tiba keseleo dan terjatuh membuat telur yang dipegangnya terlempar dan jatuh.

"akhh"ucap lili yang mukanya terbentur ketanah.

rekanya hanya bisa menepuk jidat melihat hal itu tak habis pikir bagaimana bisa seorang assassin bahkan keseleo saat berjalan dan terbata-bata saat berbicara.

Namun tiba-tiba aura mengerikan terpancar dari tubuh monster tersebut disusul dengan teriakan memekakkan telinga.

"apa yang sebenarnya terjadi bukankah monster itu sudah lemah tadi?"

"bahkan harusnya untuk bergerak saja sudah sulit kenapa malah tiba tiba ular itu mengeluarkan aura mengerikan" ucap Ronald sambil menutup telinganya.

namun ia tersadar sesuatu dan kaget

"oh tidak ini aura ini adalah peringkat 3 sial ....

semuanya lari " ucap Ronald mengetahui situasi mereka semua dalam bahaya.

seolah tak memberi kesempatan bagi Ronald dan timnya untuk pergi ular itu langsung menerkam ke arah lili yang masih terjatuh di tanah dan lalu menelannya hidup hidup.

"tidakkk" ucap Ronald shock pada momen singkat tersebut.