Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9 -- kekuatan dari pedang darah asura & pembantaian anggota sekte langit
Suara kelima orang dari sekte langit menggema didalam goa itu, dan salah satu nya sudah didepan Liu Zhen. Nafas Liu Zhen berat,bukan karna takut, tapi karna simbol yang ada di baju mereka mengingatkan kenangan buruk Liu Zhen Kembali. Liu Zhen menatap orang yang didepan nya dengan tajam dan penuh dendam.
“wow wow tatapan mu sangat tajam… Kenapa? Tak suka? Cepat serahkan pedang yang kau genggam anak muda… kau tidak ingin terlibat masalah kan….” Ucap pria yang didepan nya dengan nada mengejek.
Sementara itu Liu Zhen hanya diam,Menggenggam pedang itu semakin erat. Suara Mo Lousha tiba tiba menggema di jiwa nya
“Kenapa Zhen? Mereka sudah didepan mu dan mengejek mu, apa kau masih terima diperlakukan seperti ini? Bunuh mereka… kirim mereka Kembali, atau kau yang akan di kirim ke tanah”
Liu Zhen tidak menjawab nya,ia menunduk sesaat melihat pedang darah asura yang ada di genggaman nya,pedang yang kini menjadi senjata nya,yang akan menjadi saksi pembantai.
“Hei bajingan kau masih tak dengar hah!!!, serahkan pedang itu cepat!!!” ucap salah satu dari mereka
“kalian telah merampas semuanya dari hidup ku dan sekarang kalian ingin mengambil pedang ku… lewati dulu mayat ku kalau kalian ingin mengambil pedang ini”
Keeempat anggota sekte di belakang pria itu bergerak dengan cepat, menyatu dengan kegelapan di dalam goa itu. Sementara itu pria di depan Liu Zhen hanya diam, dia seperti tersenyum dibalik penutup wajahnya.
Lalu berkata pada Liu Zhen
“Jadi ini yang kau mau? Sungguh Keputusan yang bodoh, kami semua sudah berada di ranah jiwa… dan kau mau menantang kami berlima. Hahahaha lihat saja kematian mu akan terasa sangat menyakitkan…”
Lalu tiba tiba dari balik kegelapan sebuah tombak spiritual mengarah ke Liu Zhen dengan cepat, Liu Zhen melompat kebelakan menghindari tombak itu lalu mengayunkan pedangnya ke arah tombak itu.
Clang!
Seketika tombak spiritual itu terbelah menjadi dua.
“apa… “ gumam orang yang memegang tombak tersebut.
Dan seketika Liu Zhen melesat kearah orang itu dengan cepat, aura pedang darah asura kini mulai Kembali menjadi pekat dan memberikan tekanan. Lalu dengan Gerakan yang ringan, Liu Zhen mengyukan pedang itu ke arah orang itu, menebas dada nya yangh membuat orang itu seketika tergeletak lemas bersimbah darah yang terus muncrat dari dada nya.
“AARGHHHHH!!!”
Sisa empat orang yang kini mulai sedikit panik setelah melihat anggota mereka kalah dalam satu serangan. Pria tadi yang mencemooh Liu Zhen kini mulai serius, ia mengaktifkan formasi spiritual di bawah kaki Liu Zhen untuk menghentikan pergerakan Liu Zhen.
“Semuanya bunuh dia dulu, baru ambil pedangnya!!!” teriak pria itu.
Sementara itu Mo Lousha hanya tertawa di dalam ruangan jiwa.
“Zhen… kau terlalu naif, kau harus menunjukan kekuatan pedang darah asura yang sesungguhnya, biarkan pedang itu menunjukan taringnya.”
“Kau diam saja Mo Lousha, aku tau apa yang harus ku lakukan, kau cukup menonton dan menikmatinya”
“Pedang darah asura… hisap lah darah ku, dan rasakan darah ini yang penuh dendam”
Liu Zhen mencapkan pedang itu ke tanah.
Tanah seketika bergetar, akar-akar merah menjulur keluar dari tanah seperti urat nadi yang dilapisi darah. Formasi di kaki Liu Zhen seketika hancur, tak mampu menahan kekuatan kegelapan yang begitu kuat.
Salah satu dari mereka mencoba lari namun aura dari tubuh Liu Zhen mengikat tubuh nya seperti tali tak kasat mata, membuat tubuhnya seketika diam membeku sambil berdiri.
“a-apa ini,tu-tubuhku tak bisa bergerak”
“ti-tidak mungkin… tekanan ini, tekanan dari kultivasi asura…pilar kegelapan,kau..kau seorang asura…” Ucap pria itu dengan nada yang gemetar.
Liu Zhen hanya tersenyum tipis, lalu ia menghilang dari pandangan mereka, dan dalam sekejap muncul di belakang salah atu anggota, ia langsung mengayunkan pedangnya dari atas ke bawah,membuat tubuh orang itu seketika terbelah menjadi dua, dan darah menyemprot deras.
“Sisa tiga” ucap pelan Liu Zhen.
Mereka bertiga seketika Menyusun sebuah formasi spiritual Tingkat tinggi di bawah kaki Liu Zhen untuk membunuh nya,
“Kau akan mati disini bajingan!!!!” teriak salah satu dari mereka.
Namun Liu Zhen hanya santi, bersikap tenang. Aura kegelapan nya kini sudah memenuhi goa itu.
“mati? Ditangan kalian? “ katanya datar.” Aku tidak kan mati sebelum dunia ini hancur oleh tangan ku”
Dan seketika
BOOMMM!!!
Formasi itu meledak di bawah kaki Liu Zhen. Namun karna kekuatan nya yang sudah menyebar di seluruh goa, membuatnya tidak kenapa-kenapa. Formasi dari ranah jiwa tidak berdampak apa apa kepada Liu Zhen.
“mustahil… kalau itu tidak bisa membunuh nya bagimana lagi cara membunuhnya..”
Liu zhen dengan Langkah penembus jiwa seketika melangkah melewati mereka bertiga, dan membuat kekuatan spiritual mereka mulai terkikis oleh hawa membunuh Liu Zhen.
Dan dengan suara yang datar namun dingin.
“Skakmat…”
Liu zhen langsung berbalik badan, dan dengan sekali tebasan ia menebas kepala mereka, yang membuat kepala mereka terpisah dari tubuhnya.
Setelah itu Liu Zhen memasukan pedang darah asura ke dalam sarung pedangnya Kembali, kini Liu Zhen mengontrol nafas nya gara lebih rileks dan tenang. Namun sorot mata nya masih membara penuh dendam.
Sementara itu Mo Lousha hanya memperhatikan nya dari dalam ruangan jiwa.
“Itulah yang aku ingin kan…kerja bagus Zhen.”
Liu Zhen tidak menjawab, hanya menatap kearah keluar goa dengan tatapan tajam.
“Sekte langit… tunggu saja… kalian yang memulai semua ini, dan aku yang akan menyelesaikannya”
Bersambung...
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm)
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)