Gadis Bercadar Milik Sang Mafia
"Lepaskan aku!" pekik Jasmine.
Namun tak satu pun dari mereka menggubris nya. Jasmine tetap di bawa paksa oleh beberapa pria bertubuh kekar itu.
"Aku mohon pada kalian! Tolong lepaskan aku!"pintanya pada mereka.
Tak berapa lama Wanita bernama Madam Bennett tiba di sana. Bennett meminta mereka mengurungnya di dalam kamar. Sementara Jasmine terus saja memohon untuk di lepaskan.
"Nyonya tolong lepaskan saya!" pintanya namun Madam Bennett tak menggubris.
Jasmine meratapi nasibnya. Paman dan bibi nya telah menjualnya pada seorang mucikari yang bernama Madam Bennett. Hatinya sangat hancur. Tak berapa lama pintu kamarnya terbuka.. Seorang pria.menariknya keluar.
"Ayo cepat jalan! kau lelet sekali!" bentak nya.
Pria itu merupakan kaki tangan Madam Bennett.Jasmine di bawa paksa sebab ada tamu yang ingin membeli jasa nya .
"Ini dia tuan! Masih perawan!" ucap Madam Bennett.
Jasmine terbelalak ia tak tahu harus bagaimana. Ia mencoba memohon pada pria itu agar melepaskannya.
"Tuan tolong saya!" ucap Jasmine pada pria bertubuh tambun itu.
Namun pria itu menatap nafsu padanya. Walau Jasmine memakai pakaian tertutup, pria itu meyakini gadis itu sangat cantik. Suara yang lembut membuat pria bertubuh tambun itu tergoda.
"Kau ingin aku bebaskan? Baiklah! tapi kau harus melayani aku terlebih dahulu!" sahutnya.
Jasmine yang mendengar itu lantas meneriaki nya. "Jangan harap aku mau melakukannya! lebih baik aku mati" sahut nya.
Pria itu tertawa terbahak-bahak. Lantas menarik tubuh Jasmine hingga jatuh ke dalam pelukannya.
"Ke marilah sayang" ucapnya.
Jasmine menjerit dan meronta-ronta hingga cadar nya terlepas dari wajahnya. Pria itu terdiam. Wajah jasmine benar-benar cantik. Pria itu terkesima melihat bibir merah yang Jasmine miliki.
"Kau cantik sekali! Aku akan membelinya! Berapa yang kau mau?" tanya pria yang bernama Jhon itu.
Jasmine langsung mengambil cadarnya dan menggunakan nya kembali. Sementara Madam Bennett masih diam sambil menghisap rokok di tangannya.
"Kau jangan membuatku menunggu! Cepat katakan berapa yang kau mau? " sambungnya lagi.
Madam Bennett meminta harga fantastis untuk gadis itu. Sebab ia membeli dari paman gadis itu 500 juta. Ia tak ingin rugi.
"Bagaiman jika 2 miliar!" sahut Madam Bennett.
Lantas Jhon menyanggupinya lalu Jhon meminta anak buahnya membawa gadis itu masuk ke mobil. Tentu saja Jasmine meronta. Ia tak ingin di bawa oleh pria itu.
"Jangan lakukan itu nyonya! aku mohon lepaskan aku!" ucapnya.
Jasmine berlutut di hadapan Madam Bennett. Namun pria itu tetap menariknya. Tiba-tiba sebuah tangan menghalangi niat pria itu. Tentu saja Jasmine merasa senang. Seorang pria bertubuh tinggi tegap dan memiliki wajah yang sangat tampan itu menolongnya. Jasmine berlari ke sisi pria itu. Tentu saja hal itu membuat Jhon geram.
"Hei, apa yang kau lakukan? Menyingkir dari hadapanku!" ucapnya. Namun pria itu tak menggubris.
"Kau yang seharusnya menyingkir! Dan lepaskan gadis itu!"sahut nya.
Pria itu adalah Eiger berusia 45 tahun dia seorang Mafia. Hidupnya penuh dengan segala kejahatan namun ia sangat kaya. Hartanya tak terhitung. Perusahaan besar di negara itu bertekuk lutut kepadanya. Pemerintah pun tak bisa menangkap bahkan berpihak kepadanya.
Bisnis ilegalnya sangat berkembang hingga ke manca negara. Siapa yang tak mengenal pria itu. Semua orang tahu siapa di termasuk Jhon dan Madam Bennett.
"Hentikan Eiger! Aku tak ingin mencari masalah denganmu!" ucap Jhon.
Namun sayang Eiger sudah terlibat dengan mereka. Mau tak mau Jhon harus berurusan dengannya.
"Kau tak mendengar ku! Baiklah, aku akan melakukan dengan caraku!" sahut Eiger.
Lantas Eiger mengambil pistol dari balik punggungnya lalu menembak anak buah Jhon yang menarik paksa Jasmine.
Dor
Hal itu membuat Jasmine terdiam. Tubuhnya gemetar ketakutan ia langsung terduduk dan menutup kedua telinganya.
Sementara Jhon terdiam. Dia tak berkutik sama sekali. Lantas Jhon berdiri dan mendekati Eiger.
"Kau ingin menyelamatkan gadis itu bukan? Kalau begitu kau harus membayar ku 2kali lipat!" ungkap Jhon.
Lantas Eiger tertawa sumbang. Ia mencengkram leher jhon hingga Jhon kesulitan bernafas. "Berani sekali kau mengancam ku!".
" Kau ingin mati di sini!"sambungnya.
Jhon mencoba melepas tangan Eiger. Namun sayang Eiger sangat kuat mencekam nya hingga ia kehabisan nafas.Tubuh jhon terpental akibat Eiger menghempaskan nya. Jhon langsung menarik nafasnya yang tinggal setengah itu.
"Hentikan tuan Eiger!" pekik Madam Bennett. Lantas Eiger menoleh.
"Apa yang di katakan Jhon benar! Kau harus membayarnya jika kau ingin dia lepas dari Jhon!" sahut Madam Bennett.
Eiger mendekat. "Berapa?!"
"4 miliar!" sahut Madam.
Lantas Eiger memberikan sebuah tas berisi uang tunai. "Ambil ini! Kau bisa dapatkan sisa nya nanti!".
Eiger meminta anak buahnya untuk membawa gadis itu ke mobil. Namun lagi-lagi Jasmine meminta untuk di bebaskan.
" Tuan, bisa kah anda membebaskan aku?"ucapnya.
Lantas Eiger menatapnya, lalu ia tertawa sumbang. "Kau tahu berapa aku membeli mu? " sahutnya.
"Cepat bawa dia!" titah Eiger.
Jasmine terus saja meminta untuk di bebaskan. Ia tak ingin ikut bersama mereka. Ia salah menilai pria itu.
"Tuan, lepaskan aku! Aku akan melakukan apa pun! Tapi tolong lepaskan aku!" pinta nya.
Lantas Eiger mendekatinya. "Kau yakin akan melakukan apa pun?".
Jasmine terhenyak, ia salah mengucapkan kata-kata itu. Lantas ia berusaha meyakinkan Eiger agar ia bisa bebas dari pria mana pun. Lalu Jasmine mengangguk. Namun sayang Eiger tetap menyuruh anak buahnya untuk membawanya ke dalam mobil.
Jasmine di bawa ke Mansion Eiger. Lantas anak buahnya menyuruh pelayan untuk membawa gadis itu ke kamar Eiger. Sementara Eiger pergi meninggalkan tempat Madam Bennett.
"Kau sudah siapkan semuanya?"ucap Eiger pada Toni tangan kanan nya.
Toni mengangguk. Lantas mereka berangkat ke markas musuh yang telah berani berurusan dengannya.
Eiger tiba di sana dengan persenjataan lengkap tentu saja hal itu membuat musuhnya ketar-ketir. Eiger mendekati Robert lantas menodongkan senjata padanya.
"Berani sekali kau merampas milikku!" pekik Eiger.
Namun Robert hanya diam. Bahkan tak ada raut wajah takut di wajahnya. Hal itu membuat Eiger geram. Lantas Eiger tertawa sumbang.
"Besar juga nyali mu!" ucapnya.
Tanpa aba-aba Eiger menarik pelatuknya lantas menembakkan pelurunya tepat di kepala Robert hingga tubuh Robert langsung ambruk seketika. Semua anak buah Robert pun terdiam.
"Habisi mereka! Jangan ada yang tersisa!" tegas Eiger.
Eiger bukan tipe orang yang mampu memaafkan siapa pun. Ia akan menghakimi mereka yang berani bermain-main dengannya. Kali ini Eiger menghabisi Robert, bukan tanpa alasan. Eiger tahu jika Robert mencoba menggagalkan penyelundupan barang haram milik Eiger dan merampas nya dari tangan polisi. Hal itu membuat Eiger geram. Hingga dia menyergap tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Nur Aswan
45 tahun tua banget
2024-12-04
0
nadia permata
ihh seruuu
2024-11-16
2
Oky Sarri
udh seru,suka kalau cerita versia mafia itu
2024-09-24
2