NovelToon NovelToon
Kisahmu Belum Usai

Kisahmu Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Marina Monalisa

Mendapatkan hati yang kita cintai tentu sebuah kebahagiaan yang sulit di gambarkan. Seperti usaha Elin mengejar cinta Danil, sang suami.
Menikah dan memiliki keluarga yang hangat sudah selalu terbayang di pikiran Elin. Sayang, semua yang di rencanakan manusia tidaklah sesederhana itu. Bukan hidup jika tak ada ujian. Sejak kecil selalu menjadi yang terakhir di mata sang ayah, sampai memiliki keluarga pun nyatanya ia masih tidak mendapat perhatian ayahnya.

"Tinggalkan Danil demi Kakakmu, Elin!" Suara itu terdengar bersamaan dengan suara kunci di lemparkan di depannya, tepatnya di lantai yang kini Elin duduki.

Derai air matanya berjatuhan. Entah apa yang membuat sang ayah memiliki keputusan gila itu. Menikah dengan orang yang sangat ia cintai, kini Elin masih terasa terbuai di alam mimpi karena mendapat kasih sayang dari pria bernama Danil. Dan apa yang barusan ia dengar? Bercerai?

Akankah Elin mendengarkan perintah sang ayah? Ataukah Elin memperjuangkan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marina Monalisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekecewaan Pada Sosok yang Di Kagumi

Viera berdiri mendekati sang adik yang menggendong anaknya sendiri. Kini Viera baru sadar jika wanita yang di maksud sekertaris Danil adalah adiknya sendiri. Begitu juga dengan Elin yang benar-benar marah dan kecewa. Selama ini ia selalu mengagumi sang kakak yang lebih dalam segala hal darinya, tetapi ternyata kelebihan yang Viera miliki justru membuatnya sangat egois. Aditya yang masih kecil bahkan rela ia korbankan.

"Elin, berikan Aditya pada Kakak." pintah Viera masih bernada seperti biasanya. Adik yang selalu menatap kagum padanya kini tampak membencinya. Elin sampai menggenang air mata karena terlalu kecewa.

Di rumah sang ayah selalu membandingkan mereka berdua, Elin tak pernah marah pada kakaknya. Ia sadar jika benar Viera memang jauh lebih baik darinya. Tapi, tidak untuk kali ini. Viera sangat bersalah. Bahkan memiliki anak dan keluarga tanpa kedua orangtuanya tahu.

"Ternyata begini wujud asli Kakak?" tanya Elin gemetar.

Di sini Danil pun sama terkejutnya. Ia baru tahu jika sang mantan juga punya adik perempuan yang lucu dan jauh berbeda darinya. Viera sangat menutup rapat tentang keluarganya dan Danil pun tak pernah mencari tahu hal itu saat mereka masih berpacaran.

"Elin, pulang! Ini masalah Kakak. Nanti di rumah kita akan bicara." Viera berbicara tegas.

Kesabarannya sudah hampir habis. Masalah dengan Danil belum kelar kini ia bertemu adiknya yang pasti akan ada masalah baru. Kemarahan sang ayah yang menjadi pikiran Viera juga saat ini. Ayahnya pasti akan sangat kecewa. Belum lagi pekerjaannya yang di ambang kehancuran karena Danil. Rasanya kepala Viera ingin pecah memikirkan semua masalah yang datang tiba-tiba.

"Aku tidak akan membiarkan Kakak mengganggu keponakanku lagi. Aditya biar aku yang akan membesarkannya." Elin dan Aditya pergi dari ruangan itu. Viera menggeretakkan giginya marah.

Kembali ia pun menuju Danil. Pria di depannya inilah yang mampu mengendalikan semuanya. "Niel, maafkan semua salahku. Aku akui sangat bersalah. Aku ingin memperbaiki semuanya. Aku mohon biarkan aku yang membesarkan Aditya bersamamu Elin tidak akan mampu. Dia tidak memiliki pendidikan yang baik. Aku khawatir anakku akan bodoh bersamanya."

Mendengar itu rasa kesal Danil pada Viera semakin jadi. Satu bulan ini yang ia tahu Elin sangat bekerja dengan baik. Jauh dari Viera.

"Niel, Elin pasti akan menjebakmu. Aku mohon dengarkan aku kali ini."

"Pergilah!" teriak Danil keras.

Viera tak kuat mendengarnya. Ia sampai mengangkat pundaknya reflek karena terkejut. "Danil, kasih aku kesempatan satu kali ini saja. Aku mohon padamu. Apa pun keputusanmu aku akan menurut. Aku tidak akan mencegah lagi untuk menunda pernikahan kita. Aku mohon..." Tangan besar yang Viera baru raih seketika menepis kasar.

Danil seolah merasa tak lagi sudi bersentuhan dengan wanita masa lalunya.

"Dulu aku begitu bodoh. Tapi, tidak saat ini. Viera, aku memang pernah mencintaimu. Tapi, setelah anakku hadir. Cinta itu perlahan menyadarkanku jika apa yang kita perbuat adalah kesalahan. Bahkan pernikahan yang aku harapkan dulu kini tidak lagi aku harapkan. Kebahagiaanku adalah Aditya. Bukan kau lagi. Untuk karirmu yang hancur, anggap saja itu adalah balasan atas perbuatanmu menelantarkan Aditya." Danil pergi tanpa melihat Viera yang terduduk hancur di lantai.

Tangan yang terus berusaha menggapai kaki Danil pun, pria itu tepis kuat. Satu waktu tiga masalah seketika menyerang Viera. Kini ia hanya bisa menangisi semuanya penuh sesal. Dulu, karir, Danil, dan kedua orangtuanya bahkan adiknya sangat menginginkannya. Tapi, hari ini semuanya akan menghilang darinya.

"Tuan?" Sesha yang berdiri di luar ruangan menyapa Danil yang acuh melangkah menuju keluar kantor. Sudah bisa di pastikan Danil akan menenangkan diri.

"Viera?" Sesha memasuki ruangan melihat Viera menangis pilu. Ia menggapai lengan Viera membantunya bangun dari duduknya.

Wanita yang selalu terlihat anggun menjaga senyumnya kini tampak kacau. Dan inilah yang Sesha tunggu sejak lama.

"Kau memang tidak pantas dengan Danil, Viera. Kali ini bahkan kau tidak pantas lagi untuk menjadi wanita inspiratif. Tamat riwayatmu." gumam Sesha dalam hati.

***

"Bunda ke dapur sebentar yah? Aditya main sendiri dulu. Bunda mau minum." Aditya patuh.

Elin meneguk beberapa gelas air dingin. Perasaan yang ia tahan dari kantor kini baru bisa Elin luapkan. Air matanya menetes terus menerus membayangkan selama ini hanya dirinya yang selalu di katakan wanita kosong, wanita yang jauh dari kata baik. Bagaimana mungkin sang ayah tidak tahu perbuatan kakaknya yang sangat memalukan itu? Bahkan Viera tak memberi tahu jika dirinya sudah berhubungan dengan pria di luar nikah selama kuliah di luar negeri. Yah, menghitung usia Aditya saat ini. Elin yakin kejadiannya adalah saat Viera berkuliah.

"Eh?" Elin hampir tersedak karena tiba-tiba mendapat pelukan dari belakang.

Buru-buru wanita itu menghapus air mata dan meminta di lepaskan dari pelukan erat itu. Matanya membeliak mencium aroma yang sama dengannya.

"Tu-Tuan Danil?" Baru saja ingin marah, Elin di buat terkejut lagi ketika melihat wajah kacau Danil.

Pria itu bahkan menatapnya dengan mata merah sehabis menangis. Masih ada jejak air mata di sana. Danil saat ini jelas sedang kecewa sekali. Yang ia lakukan selama ini hanya marah dan membalas dendam. Tak pernah ia tahu cara mengutarakan kesedihannya. Kekecewaannya pada Viera baru kali ini Danil bisa mengeluarkan dengan tangisan. Bukan karena masih ingin berharap. Danil lebih merasa menyesalinya. Sang anak yang mereka hasilkan dengan cara yang salah harus berakhir hidup tanpa kasih sayang ibunya dan status yang lengkap seperti anak pada umumnya.

"Elin, terimakasih sudah menyayangi anakku begitu besar. Aku sangat senang mendengarnya..." ujar Danil.

Sepanjang jalan menuju rumah, Danil terus melamun mengingat kata-kata Elin saat Viera meminta Elin menyerahkan Aditya. Kata-kata yang membuat Danil sangat tersentuh.

Buru-buru Elin melepaskan tangan Danil dari tubuhnya. "Tuan, Aditya adalah keponakan saya. Maka itu juga tanggung jawab saya. Tidak sepantasnya kakakku meninggalkan Aditya begini demi karirnya."

"Aku sangat tenang kau ada bersama kami." Genggaman hangat tangan besar yang tak pernah Elin bayangkan, hari ini ia bisa merasakan itu.

Bukan memikirkan masalah yang baru terjadi, Elin justru kehilangan fokus karena jantungnya yang berdetak cepat. Ingin segera pergi kasihan dengan Danil. Ingin tetap di dapur menikmati momen romantis ini tetapi Elin tak cukup pengalaman berdua dengan pria tampan seperti ini.

Hanya menggigit kecil bibir bawahnya sebagai penguat diri.

Tiba-tiba satu ciuman di pipi kanan Elin mendarat.

"Jangan tinggalkan kami, El." Lagi tingkah Danil membuat Elin hampir jantungan. Matanya melebar selebar-lebarnya. Napasnya tercekat di tenggorokan saat ini.

"Adit, maluuuu ih." Suara bocah itu.

Elin dan Danil yang saling memandang menoleh ke sumber suara. Dimana anak kecil berdiri menutup kedua mata dengan tangan mungilnya sembari memberi jarak pada jemari kecil itu agar tetap bisa mengintip.

1
Jelita S
Dasar Viera GK tau malu😡😡😡
Dian Fitriana
update
Lee Mba Young
gk enak sih kl nikah dng ipar trus stusnya cerai hidup akibat nya akn ruwet gini.
kcuali kl cerai mati lain lagi ceritanya.
sedang itu ada anak antara mantan, trus ada anak lagi kn ribet. pa lagi lakinya juga gk teges ntah lah kyak gk bnget aja.
Aprius Zendrato
bagus
Lee Mba Young
gila masak seorang bos besar bisa di kendalikan sekretarisnya. berarti Daniel itu gk ada apa apanya. lemah. oalah gk seru bnget si eline lemah, suaminya lemah , jian pemeran utamane gk ada yg pinter smp seorang sekretaris saja bisa mengendalikan bos.
Lee Mba Young
cerita yg ruwet, pemeran utama lemah gk punya power, si laki gk bisa apa apa pdhl kaya klh dng mantan istri. mknya agak males bca nya.
Melania Christina Moningkey
lindungi nya lama klo mau masuk halaman baru
Sri Isdiyati
orang tua sama sama egois
Sri Isdiyati
ini tokoh elin kok lemah banget sih
Sri Isdiyati
iya ini knp tiba-tiba ceritanya kaya gini
Sri Isdiyati
danil ayo cepet datang
Sri Isdiyati
seneng dech danil begitu sayang d sm elin
Sri Isdiyati
ayolah elin mosok bodoh terus nggak ada peningkatan
Sri Isdiyati
bagus danil hrs tegas
Sri Isdiyati
ayo kuat elin lawan si viera
Yuli Ana
viera y.....???🤔🤔🤔 jngn2 adit ank viera..
aca
emank anu anu ma. viera kok tertular
*Septi*
oh oh oh ternyata..
Lee Mba Young
entah lah aku baca cerita kl pemeran wanitanya gk bisa ngapa ngapain dan terlalu bodoh dan pasrah ki gk palah greget. krn cm mengharap dewi Fortuna tok tnp usaha. lbih suka pemain wanitanya baik tp otak cerdas jd bisa kluar dr masalah. lah ini pling cm nangis dan nunggu keajaiban ya mn ada.
*Septi*
kalo benar Elin pergi, bukan dia yang meninggalkan kalian tapi kamu yang mendorongnya pergi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!