NovelToon NovelToon
Menyimpan Benih Psikopat

Menyimpan Benih Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aprilia Agista07

Deva adalah seorang anak yang selalu mendapat perlakuan tidak adil dari kedua orang tuanya. Dia sering dibedakan dibandingkan dengan adik-adiknya. Suatu hari, Deva dijebak oleh teman-temannya di sebuah diskotek dan diberi minuman keras tanpa sepengetahuannya. Akibatnya, Deva menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang tidak dikenal, yang ternyata merupakan seorang psikopat kejam. Kejadian itu mengubah hidup Deva secara drastis.

Baskara, pria yang telah melakukan tindakan keji terhadap Deva, seringkali menunjukkan perilaku psikopat karena kesepian dan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya. Rasa frustrasi yang dialami Baskara membuatnya melampiaskan kemarahan kepada orang-orang di sekitarnya. Meskipun alasan tersebut tidak dapat membenarkan perbuatan keji Baskara, namun hal tersebut menjadi cara baginya untuk meredakan emosi dan melupakan kesepiannya.

Apakah Baskara akan berubah setelah kejadian tersebut? Yuk simak terus ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aprilia Agista07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

Ya, kalau gitu saya permisi dulu." Baru saja aku berbalik untuk meninggalkan Dela, tiba tiba Dela memanggilku lagi.

"Ih kak, mau kemana? Ayo masuk dulu, karena kebetulan kaka datang ke sini ada yang ingin aku bicarakan dengan kakak, ayo sini masuk!" Katanya enggan sekali jika aku harus masuk ke rumah neraka tersebut

"Tidak, kakak masih harus narik, lain kali saja kakak ke sini lagi." Tolakku.

Seperti tidak terima dengan penolakan ku, Dela langsung memelototiku dan mencengkram tanganku dengan sangat erat.

"Kak, kalau kakak enggak mau masuk aku pastikan akan memberikan rating bintang 1 untuk kakak, biar kakak nggak bisa ngojek sekalian!" Aku sangat ketar ketir dengan ancaman Dela, mau tidak mau aku menuruti keinginannya, aku tidak mau mata pencaharianku satu satunya ini lenyap begitu saja karena gara gara rating bintang 1.

"Baiklah, tapi sebelum aku masuk me dalam rumah, tolong berikan rating terlebih dahulu." Lalu dengan wajah malas Dela pun memberikan rating bintang 5 untukku, dengan begitu aku pun mau masuk ke dalam rumah.

Saat memasuki ke dalam rumah suasananya seperti biasa, dan ternyata di dalam sedang ada Gani dan juga ibu yang sedang mengobrol.

"Heh, ngapain kamu anak Durhaka pulang kesini? Pasti kamu jadi gembel di jalanan kan? Hahaha, jangan harap ya kamu bakal diterima lagi di rumah ini!" Belum sempat aku duduk di sofa, tiba tiba ibu langsung memberikan kalimat ultimatum yang menyakitkan untukku.

"Sutttt! Ibu ih, diam dulu!" Aku sedikit heran dengan Dela yang membelaku di depan ibu.

"Langsung saja Del, ada apa kamu menyuruh ku untuk masuk dulu?" Aku langsung bertanya kepada Dela karena aku tidak ingin membuang buang waktu di rumah ini.

,"Emmm, kakak kabarnya gimana? Apa kakak di kos kosan makan dengan baik? Di kos kosan nggak enak ya pasti lebih nyaman di rumah sendiri kan?" Entah apa tujuan utama Dela hingga harus bertele tele seperti ini.

"Haistsss,. Yang jelas kaka lebih bahagia tinggal di kos kosan daripada di rumah ini, sekarang bilang apa tujuan kamu menyuruhku untuk masuk ke rumah, jika kamu masih bertele tele maka aku akan pergi sekarang!" Aku sedikit menaik kan nada bicaraku kepada Dela yang menurutku tidak penting.

"Ih Kaka, iya iya, sebentar lagi aku dan Gani akan menikah, langsung pada intinya saja kaka mau menyumbang berapa?" Aku hampir tertawa terbahak bahak mendengar permintaan Dela.

"Apa? Menyumbang? Memangnya kamu siapa?" Jawabku sambil tertawa, aku benar benar geli mendengar permintaan Dela.

"Loh, jelas jelas Dela itu adik kamu, kamu keluar dari rumah ini bukan nya makin pinter malah makin B-ego!" Sahut ibu dengan nada tinggi.

"Adik? Bukankah ada yang bilang dari keluarga ini bahwa katanya jika aku pergi selangkah saja keluar dari rumah ini maka aku akan tidak dianggap keluarga lagi. Betul bukan?" Aku mencoba mengingatkan ibu.

"Kak, bukan saatnya main main ya! Aku serius kak aku kekurangan dana untuk nikah" Dela mempertegas keinginan nya.

"Gak, sekalinya aku ada uang aku tidak akan membantu mu apa kamu sebagai adik ada izin terlebih dahulu kepada aku sebagai kakak bahwa kamu akan menikah?" Tanya ku pada Dela.

"Bertele tele! Kamu ini selalu saja bikin pusing, yang jelas itu restu dari kedua orang tua bukan restu dari kakak, dasar manusia tidak berguna." Aku dimaki habis habisan oleh ibu di depan Gani, aku memang sudah tidak ada harga diri nya lagi di depan keluarga ku sendiri.

Gani yang melihatku dipermalukan seperti ini hanya diam, dia sama sekali tidak menegur adikku yang notabennya adakah calon istrinya, malah dia terlihat senyum senyum seperti puas melihatku dibully oleh ibu dan juga adikku.

"Oke jelas, karena di sini aku menjadi manusia tidak berguna, maka aku memutuskan untuk tidak membantu mu samaa sekali, pernikahanmu ya uruskan saja oleh mu sendiri!" Aku dengan tegas menolak keinginan Dela, meskipun dia menangis darah, aku tidak akan memberikan nya bantuan.

"kak, aku mohon, aku benar benar sudah tidak punya lagi tabungan sekarang, dan jika aku tidak menikah sekarang, apa kata tetangga! Aku sedang hamil muda kak!" Aku tertegun dan juga terkejut mendengar pengakuan dari Dela.

Sedangkan ibu hanya terdiam dan tertunduk malu padaku ketika Dela mengakui dosa nya.

"Hahaha, bu? Ternyata anak kesayangan ibu hamil diluar nikah? Wow aku benar benar sangat terkejut." Sontak aku langsung bertepuk tangan seolah olah aku sedang meledek ibu.

"Wawww, anak kebanggaan ibu, sudahlah aku tidak ingin berlama lama lagi disini, Bapak kan gajinya lumayan besar pasti bapak punya tabungan, mending minta saja pada bapak" aku langsung berjalan dan angkat kaki dari rumah ibu.

Sebenarnya aku ingin menghujat Dela habis habisan, apalagi Dela anak yang selalu di bangga banggakan oleh Bapak dan juga Ibu kepada semua orang, Bahkan tak jarang ibu dan bapak menjelek jelekkanku demi mengangkat nama Dela.

"Kak, tolonglah kak, nggak mungkin aku pesta kecil kecilan, aku malu sama teman temanku!" Dela berteriak teriak memanggilku, bahkan Gani pun ikut menyusulku ke teras rumah.

"Del, bukankah kamu bilang bahwa Gani itu anak ornag kaya? Harusnya dia bisa menanggung semua biaya pesta pernikahan mu dong, masa orang kaya malu maluin nggak bisa nyumbang untuk pernikahan nya sendiri."

"Heh! Hati hati ya kamu kalau bicara, jika saya tersinggung saya akan menjebloskan kamu ke dalam penjara!" Ancam Gani padaku.

"Oh silahkan! Saya tidak takut dengan ancaman anda, kamu hanya seorang penipu yang pura-pura kaya, silahkan saja laporkan saya dan buktikan bahwa anda itu memang orang yang kaya" aku menantang Gani, aku benar-benar sangat tidak menyukainya, karena adab dan etikanya sangat minus.

"Deva!! Kamu jangan pernah menantang Gani atau kamu akan menangis memohon permintaan maaf padannya, jangan belaga ya kamu gadis miskin" ibu angkat bicara karena aku menghina calon menantu kesayangan nya.

"Terserah ibu, aku nggak ada waktu buat berdebat, dan sampai kapanpun aku tidak akan membantu pesta pernikahan Dela, sekalipun dia menangis darah memohon padaku!" Setelah memberikan ultimatum aku langsung pergi begitu saja dari rumah, aku tidak hiraukan teriakan teriakan yang dilontarkan oleh Dela dan juga ibu.

"Neng Deva tunggu!" Baru saja aku hendak menaiki motor, aku dihentikan oleh seorang tetangga, mau tidak mau aku pun menghentikan aktivitas dan menoleh kepadanya.

"Iya bu kenapa? Tanya ku.

"Mmmmm, sebenarnya gini kebetulan ada Neng Deva disini, ibu ingin menagih hutang punya ibumu, ibu kamu punya hutang sekitar 400.000" aku mengerutkan keningku heran.

"Hutang? Hutang apa bu? Kenapa ibu nggak langsung nagih saja ke rumah?" Tanyaku.

"Ya, hutang warung beberapa minggu terakhir bapak dan juga ibu kamu sering mengambil makanan ringan ataupun rokok, giliran saya tagih katanya nanti di bayar kalau misalkan Deva sudah pulang, sekarang kan kamu sudah pulang jadi ibu ingin menagih hutang orang tua kamu!" Aku benar-benar tidak habis fikir Dengan kelakuan ibu dan juga bapak.

Gaji bapak cukup besar ditambah lagi Dela juga bekerja, kenapa untuk kebutuhan sehari-hari sampai berhutang ke warung.

"Bu, bukannya saya tidak kasihan pada ibu, tapi tolong langsung tagih saja kepada orang rumah, saya juga hidup ngekos di luar butuh biaya yang cukup besar, maaf ya bu!" Dengan berat hati aku pun menolak untuk membayar hutang ibu dan juga bapak.

Aku ingin memberikan pelajaran kepada mereka, bukannya aku tidak ikhlas untuk membantu orang tua, yang aku mau mereka bersikap baik padaku, tapi buktinya meskipun aku hampir menghabiskan seluruh gajiku untuk membantu perekonomian rumah, namun sikap mereka tetap buruk kepadaku.

"Ih, kayaknya satu keluarga tukang berhutang dan nggak mau bayar semua deh, awas minggir biar aku obrak abrik rumah kamu sekalian !" Lalu ibu warung pun pergi masuk ke dalam rumahku, karena aku enggan terlibat aku memutuskan untuk pergi.

Akhirnya tak terasa malam pun tiba, Alhamdulillah pendapatan bersih ku hari ini sekitar 75.000, ini akan cukup untuk hidupku dan juga sedikit menabung untuk membayar kosan.

"Astaga!" Baru saja membuka gerbang, aku dikejutkan oleh mbak penjaga kosan yang sedang mengasah go-lok, melihat kedatangan ku dia hanya melihat sebentar ke arahku lalu fokus mengasah go-lok lagi.

"Heh kamu, kesini!" Saat aku sedang berjalan menuju kamar aku di panggil oleh seorang perempuan yang terlihat asing bagiku.

Karena aku takut pada perempuan itu aku memutuskan untuk menghamilinya sebentar, aku tidak ingin membuat dia marah dan menghabisi nyawaku.

"Kenapa kak?" Tanyaku.

"Kamu sedang hamil ya?" Aku sangat terkejut ketika perempuan itu berkata bahwa dia mengetahui aku sedang hamil.

1
Yusria Mumba
sabar Deva,
Yusria Mumba
kasiang dev
Black Moon
Part 2 nya belum ada kah?
Aprilia Agista07: aduh pantesan gk ada muncul²🤗
Black Moon: aku sibuk pindahan rumah🙈
total 4 replies
Kara
gpp ya aku bantu perbaiki typo 😁
Aprilia Agista07: ini tangan belepotan 🙏😭
Kara: gpp, wajar mah typo😆 yg penting jangan typo Deva menghamili wanita aku terkejoet😅
total 3 replies
Aprilia Agista07
yaampun tipo😭
Kara
ini maksudnya menghampiri ya?
semangat nulisnya
Kara: soalnya aku kaget, Deva bisa menghamili 🤣
Aprilia Agista07: yaampun tipo😭
total 2 replies
Zee✨
hay kak, aku dha mampir yh😁 semangat.
Zee✨: sama² akak
Aprilia Agista07: temikasih kak semoga betah ya baca ceritaku hehe❤️
total 2 replies
Kara
Semangat Thor nulisnya, mampir juga diceritaku yg berjudul "Female Revenge" terimakasih 😆
Aprilia Agista07: siapp otw mampir kak, trimaksih sudh mampir juga🤗
total 1 replies
Mbaake Virrgo Sarinee
ceritanya menarik
Aprilia Agista07: mampir yu kak ke season 2 nya
total 1 replies
Aria Kenneth
memprihatinkan banget baskara mungkin ini penyebab dia pyocopath kurang kasih sayang dan tertekan sama ortu
Aprilia Agista07: hemm kak😊
total 1 replies
Irfan Maulana
sangat bagus🥰
Neneng Dwi Nurhayati
semoga baskara bisa berubah gak jadi psyco lagi yaa kak
Aprilia Agista07: hehe siap😁😘
total 1 replies
Aria Kenneth
sru banget baca novelnya
Aprilia Agista07: trimaksih kak🤗
total 1 replies
Putryunus
semangat thor
Aprilia Agista07: terimakasih kak, support terus ya❤️
total 1 replies
Black Moon
ini level tertinggi kesabaran cowok, Deva 🤭
Aprilia Agista07: hehehe❤️
total 1 replies
Putryunus
semangat up thor 💪💪

yakinkan deva bas kalau kamu bisa berubah jadi orng yg lebih baik
Aprilia Agista07: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Putryunus
kamu harus bisa kontrol emosi mu bas
jangan sampai sikap mu membuatmu jauh dari deva

di tunggu kelanjutannya thor😊
Aprilia Agista07: siap mkasih kak ❤️
total 1 replies
Black Moon
sehat selalu, Author.
makasih up nya 🤗
Aprilia Agista07: amim mkasih kah❤️
total 1 replies
Putryunus
dibalik kejamnya baskara ada luka yg mendalam yg dia pendam

semangat thor ditunggu up.nya
Aprilia Agista07: iya kak❤️
total 1 replies
Aprilia Agista07
temen temen maaf ya gk uplod dulu, uthor nya tiba tiba demam dan masuk rumah sakit😭minta doanya ya buat tmen temen semua🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!