NovelToon NovelToon
Pilihan Adam

Pilihan Adam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: RATNA YULITA

Adam pemuda tampan dan kaya, menjadi incaran banyak wanita dari masa sekolah sampai kuliah. namun tak satupun dari mereka yang ditanggapi Adam.

Hana gadis desa yang bekerja dirumah makan milik Adam, juga menaruh hati kepada Adam, Hana sadar diri dan memilih mengabaikan perasaannya.

Adam menyukai Hana, ia meminta Hana memanggilnya kakak agar lebih dekat dan membuat Hana nyaman dalam bekerja.

Sanggupkah Hana menahan perasaannya dan selalu bersama Adam tanpa ungkapan cinta dari Adam??

ayo simak kisah mereka,.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RATNA YULITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ancaman untuk Hana

Setelah pulang dari sarapan, Hana melanjutkan pekerjaannya membersihkan toilet.

Tiga orang wanita yang bekerja di bagian depan lebih tepatnya pramusaji masuk ke toilet yang sedang dibersihkan Hana.

"Kok bisa ya, tukang bersih WC naik mobil pak Adam?" Ucap wanita berambut panjang yang dijalin rapi.

"Iya nih, pakai pelet kali, maka nya pak Adam bisa nurut." ucap gadis berambut pendek sebahu

"Menurut aku sih, dia gak cuma pakai pelat tapi juga jual diri sama Pak Adam." ucap perempuan berambut pirang

"He, Lo budek ya? Sok-sok gak dengar Pembicaraan kami." ucap gadis berambut panjang sambil menendang ember yang berisi cairan pembersih.

Hana kaget dengan perbuatan gadis berambut panjang yang menendang embernya.

"Maaf tadi saya tidak tahu jika yang kalian bicarakan itu saya, Saya naik mobil pak Adam karna dia yang menyuruh. Kalian bisa tanyakan kebenarannya sama Budi." jawab Hana membela diri.

"Awas ya kalau ucapan Lo gak benar, Tiara! kamu pergi temui Budi, cari tau gadis desa ini bicara benar atau membohongi kita." ucap gadis berambut panjang memberi perintah

Gadis berambut pirang pergi mencari Budi sementara mereka berdua berada di toilet untuk menahan Hana agar tidak mencari bantuan.

"Maaf saya belum mengenal kalian, apa tidak sebaiknya kita kenalan dulu?" tawar Hana untuk meredam emosi lawannya.

"Gak usah sok baik, gue senior disini dan asal Lo tau, pak Adam itu incaran gue. Lo jangan main tikung." ucap gadis berambut panjang tidak mau menyebutkan Nama nya dan terus saja mengancam Hana.

..."Ya tuhan, baru dua hari kerja udah dapat masalah seperti ini. Apa dunia kerja sekejam ini? kuatkan hamba ya Allah." Hana berdoa didalam hati nya...

wanita suruhan gadis berambut panjang kembali ke toilet.

"Ucapan anak ini benar, gue udah tanya Budi. tadi Budi dengar juga kalau pak Adam nyuruh dia masuk ke mobilnya." ucap Tiara gadis berambut pirang telah kembali dari menanyai Budi.

"Oh ya udah, ternyata cuma babu pak Adam." jawab gadis berambut panjang tidak berhenti menghina Hana

"Tapi kenapa pak Adam nyuruh dia duduk didepan? Trus tadi pak Adam juga bukain pintu buat dia." ucap Gadis berambut pendek kembali memperkeruh keadaan

"Pak Adam itu manusia super baik, itu sebabnya gue makin tergila-gila sama pak Adam." jawab gadis berambut panjang.

"Trus nih anak mau kita apain?" tanya Tiara

"Jangan di apa-apa in dulu, dia gak salah. Tapi kalau sempat dia ketahuan menggoda pak Adam baru kita kasih dia hiburan." jawab gadis berambut panjang sambil menyentuh ujung jilbab hana menariknya sedikit dan melepaskannya dengan gaya sok jijik.

Hana merasa takut dengan ucapan gadis berambut panjang, wajahnya memang cantik tapi perilakunya sangat buruk.

Ke tiga perempuan itu keluar dari toilet, mereka kembali memasang wajah ramah seolah tidak terjadi apapun di toilet.

Hana merasa shok dengan sifat rekan kerjanya yang ternyata mirip dengan peran jahat di sinetron.

"Sabar dan harus kuat Hana, inilah dunia kerja. Aku harus lebih menjaga diri, pantas Pak cik menyuruh ku jaga diri, ternyata jaga diri yang dimaksud Pak cik bukan tentang hati-hati terhadap laki-laki saja, perempuan yang iri hati lebih berbahaya." ucap Hana dengan suara pelan yang hanya didengar oleh dirinya.

"Pak Adam dan Pak Ihsan hanya menimbulkan masalah dalam hidup ku. Pak Ihsan yang suka memberi perintah dan Pak Adam dengan gaya sok-sok perhatian. keduanya sama-sama menyebalkan, mulai sekarang aku harus menjaga jarak dari mereka." ucap Hana kembali menggerutu

"Masih jam 10.00 Aku keluar saja cari kos, dari pada terus disini yang ada aku makin stres dan bingung." ucap Hana berbicara dengan dirinya sendiri.

Hana mengintip dari pintu masuk toilet dan melihat dari kejauhan mobil milik Adam dan Ihsan, tidak terlihat mobil keduanya diparkiran.

"Yes, akhirnya ada kesempatan untuk keluar." ucap Hana sambil melangkah keluar dari toilet.

Hana berjalan santai dan tidak memperdulikan tatapan orang- orang yang melihatnya pergi, Hana terus berjalan hingga sampai diluar area rumah makan.

"Yes, benar-benar bebas." ucap Hana sambil melompat girang.

Hana kembali menelusuri gang kecil disebelah tembok rumah makan, Hana merasa girang bisa kembali menelusuri jalan yang ia lalui kemaren siang.

Hana sampai disebuah rumah kos yang ia tanya kemaren, Kali ini Hana tinggal mendatangi rumah kos yang menurutnya cocok untuk ia tempati.

Hana memilih rumah kos yang bersebelahan dengan rumah utama pemilik kos, ada empat pintu yang disewakan, tinggal satu pintu yang belum berpenghuni. masing-masing rumah hanya terdapat dua ruangan, yaitu ruang utama dengan ukuran 3x3 meter dan ruang belakang dengan ukuran 3x2 meter, terdapat kamar mandi di masing-masing rumah.

Rumah yang ditempati Hana berada paling ujung, tidak ada perabotan dan alat apapun dirumah yang disewa Hana.

Uang yang ia pinjam dari Adam ia gunakan untuk membayar sewa selama satu bulan, sisanya bisa Hana gunakan untuk membeli keperluan lainnya.

"Ini buk uang sewa saya untuk satu bulan." ucap Hana sambil menyerahkan uang tiga ratus ribu rupiah.

"baiklah, untuk bulan depan jika masih ingin tinggal disini kamu harus bayar lagi sesuai tanggal sekarang." jawab pemilik kos

"Baiklah." jawab Hana.

Ibu Kos menyerahkan kunci rumah kepada Hana, Hana menerimanya dengan perasaan gembira.

"Akhirnya aku bisa memiliki tempat tinggal untuk tiga puluh hari ke depan." ucap Hana didalam hatinya.

Sekarang Hana memikirkan cara bagaimana mengambil barangnya yang berada didalam mobil Adam.

Hana tidak mungkin mengambil barang itu di lokasi kerja, ia juga tidak ingin Adam tahu dimana ia tinggal.

Seruan Azan Zuhur terdengar sangat dekat dari tempat kos Hana, Hana memutuskan untuk sholat di masjid terlebih dahulu baru kembali ketempat kerja.

Hana ikut sholat berjamaah di masjid. selesai sholat Hana duduk di tangga masjid memasang sepatunya.

"Ternyata disini." ucap seseorang yang memakai sepatu mahal dan terlihat sangat nyaman dipakai, Hana meneruskan pandangannya keatas.

"Kak Adam." ucap Hana kaget karena sekarang Adam berada dihadapannya.

"Ternyata kamu tidak hanya kabur dari sekolah tapi juga kabur disaat jam kerja." ucap Adam menatap Hana dengan ekspresi sulit diartikan

"Maaf tadi saya berniat izin, tapi saya tidak melihat mobil kak Adam dan pak Ihsan diparkiran, karna itu saya tidak izin." jawab Hana sambil berdiri karena telah selesai memasang sepatunya.

"Ayo masuk ke mobil." ucap Adam sambil melangkah meninggalkan Hana menuju mobilnya yang terparkir di depan Masjid.

Hana berjalan menuju mobil Adam, Adam membukakan pintu untuk Hana kemudian berjalan memutar menuju pintu bagian stir.

Tiba-tiba Hana memiliki sebuah ide.

Hana membuka pintu penumpang dan mengambil barang miliknya.

"Maaf kak, saya tidak bisa ikut kakak dan sebaiknya kita tidak berinteraksi lagi terutama ditempat kerja. Trimakasih." ucap Hana dan lari meninggalkan Adam yang masih mencerna ucapannya.

Adam mengejar Hana tapi sayang dia kehilangan jejak karna harus menutup semua pintu mobil sebelum mengejar Hana.

1
Oktavia
lanjut kak
Oktavia
lanjut kak. semangat 💪💪
Oktavia
lanjut kak ya banyak. semangat kak 💪💪. aku suka karyamu
dzaky ej
lanjut kak, jangan lama2 update
Oktavia
kak lanjut yg banyak ya
Oktavia
lanjut kak cerita nya bagus semangat kak
Ratna Yulita: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
dzaky ej
lanjut kak, jgn lama cerita yg baru
Ratna Yulita: terimakasih dukungannya 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!