Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anda sangat cantik
Setelah acara selesai Cynthia pulang bersama Vander dan menaiki kereta kuda milik Vander menuju ke penginapan mereka.
" Duke , dari mana anda tahu kalau saya menginap di sini?." Tanya Cynthia begitu kereta kuda meraka berhenti di depan penginapan.
" Saya juga menginap di sini Cynthia." Ucap Vander.
Duke Vander turun terlebih dahulu dan mengulurkan tangan nya untuk membantu Cynthia menuruni kereta kuda.
Para pengawal menunduk hormat dan mengucapkan selamat beristirahat kepada Duke Vander dan isterinya.
Di depan pintu masuk penginapan keduanya juga di sambut oleh Anna.
" Selamat datang Tuan Duke dan Nyonya Duchess."Sapa Anna untuk kedua majikan nya.
Cynthia menyapa Anna dengan tersenyum namun tidak dengan Duke Vander yang hanya akan memberikan senyumnya untuk sang isteri seorang yaitu Cynthia.
" Duke, kalau begitu saya pamit beristirahat dulu." Ucap Cynthia.
" Ya, kau beristirahat lah dengan baik, besok siang kita harus kembali ke wilayah Utara." Ucap Duke Vander.
" Baik." Cynthia pergi dari hadapan Duke Vander dengan di ikuti oleh pelayan Anna.
Sedangkan Duke Vander mengumpulkan semua prajuritnya terlebih dahulu dan memberitahukan keberangkatan mereka semua besok siang lalu menyuruh semua prajuritnya untuk beristirahat.
Setelah selesai membersihkan dirinya, Cynthia yang saat ini tengah menggunakan gaun tidur tipis berbahan satin dengan belahan dada rendah dan potongan bawah yang pendek nya diatas lutut membuat sang pelayan berdecak kagum melihat penampilan nya.
" Kau kenapa Anna?." Tanya Cynthia karena melihat Anna terbengong sambil memegang cerek yang berisi teh untuk Cynthia.
" Anda sangat cantik Nyonya,tidak hanya wajah anda saja tapi tubuh anda benar-benar cantik. Dan saya merasa beruntung dapat melayani anda." Ucap Anna yang mengutarakan kekaguman nya akan kecantikan Cynthia yang sangat cantik luar dan dalamnya.
" Kau terlalu berlebihan Anna." Ucap Cynthia.
" Tidak nyonya. Saya yakin jika saja tuan Duke melihat anda seperti ini dia pasti akan sependapat dengan saya." Ucap Anna.
Entah mengapa mendengar ucapan Anna yang kali ini membuat wajah Cynthia memanas karena membayangkan jika Duke Vander melihat penampilan Sexy nya, apakah akan tergoda atau sebaliknya?, entahlah siapa yang tahu kalau bukan mbak Penulis.
Di kamar yang berbeda pun Duke Vander tengah menatap langit malam yang gelap dan hanya dihiasi oleh beberapa bintang saja, gelar Duke Utara yang bagaikan monster dingin sudah melekat pada dirinya sejak ia berusia 15 tahun.
" Ayah, ibu. Aku sudah memilikinya sekarang dan aku akan menjaga serta membahagiakan dia." Gumam Duke Vander .
Semilir angin malam tak membuat tubuh kekarnya kedinginan,rambut hitam pendek yang terlihat acak-acakan semakin membuat kadar ketampanan nya meningkat. Di lorong penginapan yang sepi dan gelap itu Duke Vander berjalan,pada saat itu sudah sangat larut malam sehingga dapat di pastikan jika semua orang sudah tertidur.
Duke Vander berhenti di depan kamar yang di tempati Cynthia, dia mengeluarkan sihirnya dan tiba-tiba sudah berada di dalam kamar itu.
Dia bisa melihat jika dikamar itu juga ada pelayan isterinya, dan sekali lagi Duke Vander mengeluarkan sihirnya untuk membuat kedua wanita itu tertidur lelap tanpa merasa terganggu oleh apapun.
Perlahan Duke Vander mendekati ranjang yang di gunakan oleh Duchess Cynthia, dia menatap lekat wajah cantik dan lekuk tubuh yang tercetak jelas karena Duchess Cynthia hanya memakai pakaian tipis.
Duke Vander mengangkat tubuh Duchess Cynthia ala bridal style dan mulai melangkah mendekati pintu kali ini dia tak menggunakan sihirnya, dia keluar seperti biasa lalu menuju kamarnya dengan Duchess Cynthia yang berada dalam gendongan nya.
Setelah sampai ke kamarnya Duke Vander menurunkan tubuh sang isteri di atas ranjang nya, dia pun juga ikut tiduran menyamping sehingga menghadap ke arah isterinya.
Duke Vander pun membelai lembut pipi Duchess Cynthia yang tengah tertidur nyenyak , wajah cantik ini dan auranya sejak dulu sudah memikat dirinya.
" Kau begitu lelap tertidur, apa yang kau impikan sekarang Hem.." bisik Duke Vander pelan sambil memandang wajah Duchess Cynthia yang terlihat tersenyum dalam tidurnya.
Saking gemasnya, Duke Vander pun membawa tubuh Mungil namun padat berisi itu kedalam dekapan dada bidang nya.
Di ciuminya kening dan hidung Duchess Cynthia,namun Duchess Cynthia tampak tidak merasa terganggu sama sekali entah karena saking nyenyak nya atau karena sihir dari Duke Vander tadi.
gk ada daya tariknya sama sekali
alurnya lurus2 aja
tokohnya juga kuat.
terimakasih kak tetap semangat dan terus berkarya /Determined/