Aku Bukan Simpanan, Tapi Istri Yang Disembunyikan

Kegaduhan yang terjadi akibat perbuatan Agastya tidak surut meskipun waktu terus berganti hingga 3 hari.

Daisy masih bersembunyi di Apartemen, sesekali Agastya menghubunginya lewat telepon. Agastya menjaga jarak dengan Daisy, karena dia takut kehilangan kendali saat berduaan di tempat sepi. Meskipun terkesan memanfaatkan, tapi Agastya tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Agastya tidak ingin merusak Daisy sebelum wanita itu menjadi Istrinya. Kendati sebenarnya pernikahan di atas kertas dengan nama Dania Eleanor sudah terjadi sejak identitas itu dibuat menjadi jati diri Daisy.

Tapi setelah menunggu 3 hari, Adnan dan Sasha belum muncul untuk memberikan penjelasan tentang berita yang saat ini menjadi pergunjingan.

Tut

Tut

Tut

"Halo, Tuan Agastya kenapa sampai saat ini belum terlihat pergerakan dari Adnan. Sepertinya bukti yang kita siapkan tidak mampu meruntuhkan keangkuhan mereka. Lantas bagaimana langkah kita selanjutnya. Aku ingin cepat memperjelas statusku." Ucap Daisy dengan suara bergetar. Sesak di dada melihat bagaimana pria yang dicintainya mempermainkan perasaannya.

"Tidak ada jalan lain, kamu harus muncul di depan media. Tutup saja wajahmu dengan cadar. Jangan sampai orang mengenali wajahmu yang sekarang sudah jauh berbeda. Nanti kamu akan susah bersembunyi." Ucap Agastya yang sebenarnya hanya alasan demi keuntungan pribadinya sendiri.

"Baiklah, tapi aku tidak berani jika hanya sendiri." Ucap Daisy.

"Kamu tidak sendiri, karena aku selalu mengawasimu meskipun aku nampak tidak selalu ada di sampingmu. Lakukan live streaming dari kamar. Background tembok putih, jangan sampai terdeteksi kamu berada di mana. Singkirkan sekiranya yang akan memberikan clue untuk orang bisa menyelidikimu. Gunakan akun anonim yang IDnya akan aku kirim lewat email."

Hari itu, sekitar pukul 20:00 WIB Daisy dengan menggunakan kerudung lengkap dengan cadar berwarna hitam membuat siaran live streaming.

Akun yang alamat IPnya tersembunyi, dengan background putih tanpa dekorasi. Daisy juga menyamarkan sedikit suaranya. Dia benar-benar tidak ingin dikenali dan ditemukan dalam waktu dekat sebelum status pernikahannya jelas.

"Perkenalkan nama saya Daisy Elmira, wanita yang dinikahi Adnan Baskara secara siri sejak 3 tahun yang lalu hingga kini status saya masih Istri SAHnya Adnan meskipun hanya di hadapan agama. Adnan pergi 3 bulan yang lalu dari tempat tinggal kami dengan alasan ingin mengejar restu kedua orang tuanya." Ucap Daisy.

"Ternyata kepergiannya bukan untuk mencari restu pernikahan kami, tapi justru dia sibuk berselingkuh dengan seorang aktris hingga hamil 3 bulan. Adnan lupa kalau dia punya Istri di kampung, dan mengakui istrinya hanya yang dinikahi sebulan yang lalu yakni Sasha Abigail. Ini jelas tidak adil untukku, tapi aku tidak bisa menuntut."

"Meskipun jelas jika aku diduakan, tapi karena pernikahanku tidak punya kekuatan hukum aku hanya bisa pasrah menerima nasibku yang buruk. Aku tidak bisa menuntut supaya Adnan lebih memilihku daripada Sasha, karena mungkin bagi Adnan dan keluarganya aku tidak memberikan keuntungan. Justru mereka malu punya menantu berasal dari kampung." Ucap Daisy.

"Jadi, di hadapan masyarakat luas aku hanya minta satu hal. Adnan kamu balas live aku ini tanpa sibuk ingin mencariku. Karena aku sudah tidak sudi, bertemu dengan pria pengkhianat sepertimu. Berbahagialah dengan ISTRI KEDUAMU, tapi ucapkan dulu kata TALAK untukku. Aku menunggu sedikit rasa kemanusiaanmu untuk tidak terlalu lama menyakitiku."

"Dan untuk semua yang sudah bersedia menonton siaran liveku ini, aku juga akan berikan semua bukti jika apa yang aku ucapkan adalah kebenaran bukan fitnahan. Tidak ada rekayasa atau manipulasi dalam bukti video yang memperlihatkan saat Adnan mengucapkan ijab kabul terhadapku 3 tahun yang lalu. Adnan memang suamiku meskipun siri."

Satu persatu video dan foto Daisy unggah, tidak lupa dengan selembar kertas bermaterai yang menyatakan bahwa pernikahan siri antara Adnan dan Daisy benar adanya terjadi. Hingga bukti chat terakhir Adnan pun Daisy publikasikan tanpa sensor.

"Jadi sekarang aku tunggu 1x24 jam supaya Adnan menjatuhkan TALAKnya, karena aku tidak sudi berbagi."

"Sebelum aku akhiri siaran ini, aku ingin sampaikan pada kedua orang tua Adnan dan keluarganya yang tidak pernah menganggapku menantu. Tidak perlu sampai membakar rumahku atau berniat ingin menghancurkan hidupku, supaya aku tidak hadir kembali di hidup Adnan anak kalian. Karena tanpa kalian halangi jalanku, aku tidak berniat mengikuti Adnan."

"Ini ada video rumahku di Kampung yang dibakar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Aku tidak menuduh, tapi aku punya bukti seandainya aku menuntut masalah ini lewat jalur hukum. Tapi, aku terima dengan ikhlas asal Adnan membebaskanku dari status yang tak sepenuhnya dia akui. Bukankah ini yang kalian inginkan?"

Setelah mengadakan siaran live yang ditonton jutaan pemirsa dalam hitungan detik. Akun Daisy langsung hilang, bahkan jejak riwayat tidak bisa dideteksi oleh tim IT sekali pun mereka sudah sangat profesional.

Siaran live yang dilakukan oleh Daisy membuat Adnan kelimpungan, apalagi kedua orang tuanya marah besar. Mereka mengutuk sikap berani Daisy.

"Kurang ajar! Sudah Mama ingatkan padamu Adnan, puluhan kali untuk secepatnya menceraikan wanita murahan itu. Tapi kamu tetap ingin mempertahankan, perempuan yang tidak bisa memberikan kamu keturunan selama pernikahan kalian. Sudah miskin, mandul pula, lantas apa yang kamu pertahankan darinya? Kamu itu seharusnya sudah lama meninggalkan dia." Ucap Nyonya Diana.

"Sekarang di mana Sasha? Kenapa bebebapa hari dia tidak kelihatan?" Nyonya Diana mencari menantu kesayangannya.

"Sasha ada shooting di luar kota." Ucap Adnan berwajah datar.

"Kamu ini bagaimana, Istrimu sedang hamil tapi masih dibiarkan kerja. Telepon dia, tanyakan di mana lokasi shootingnya." Tegur Nyonya Diana.

"Nanti aku telepon." Jawab Adnan.

"Sekarang, penuhi semua permintaan Daisy. Kamu jawab siaran live nya. Ucapkan TALAK yang dia minta. Jangan tunggu lebih lama lagi, Papa tidak mau karena kebodohanmu saham milik Sasha batal diberikan. Dan lebih parahnya dia menggugat cerai kamu." Ucap Tuan Aksa.

"Iya, aku akan balas live Daisy sekarang juga." Ucap Adnan.

Tapi ada yang berbeda dengan sorot mata Adnan malam ini. Antara penyesalan dan ambisi kuat. Dia memang mencintai Daisy, tapi meninggalkan Sasha yang punya segalanya bukan keputusan tepat menurut pemikirannya.

Akhirnya dengan langkah terasa berat, Adnan menuju ke ruang kerjanya. Lalu menatap lurus pada kamera ponsel yang terpasang di depannya.

"Aku Adnan Baskara meminta maaf kepada Daisy Elmira karena saya telah menikah lagi tanpa persetujuannya. Daisy, aku masih sangat mencintaimu. Tapi maaf keluargaku tidak merestui pernikahan yang telah kita jalani. Dengan ini secara sadar, aku menjatuhkan TALAK satu kepadamu Daisy. Mulai detik ini, aku membebaskanmu." Ucap Adnan berderai air mata.