Squel dari My Sexy Old Man, kisah Four J anak dari Xander dan Jeje.
Trauma dengan kisah masa lalunya, membuat Kirana menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan membenci semua pria yang akan mendekatinya.
Tapi, bagaimana jida dia di hadapkan empat pria tampan yang berusaha mengambil hatinya dan berusaha untuk memperebutkannya?
Penasaran? Simak terus kelanjutannya.
Follow IG: @thalindalena
Follow fb: Thalinda lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sangat menggoda
Kirana berusaha untuk mengontrol emosinya. Ia menarik nafasnya dan membuangnya dengan kasar, ia melakukannya berulang kali dirinya lebih tenang.
Kuat! Kamu kuat, Kiran. Jika tidak kuat lambaikan tangan saja ke kamera. Batin Kirana, menyemangati dirinya sendiri.
Dikiranya uji nyali, kali. 🤣
"Kirana! Apa kau tuli!" teriak Nathan lagi, memasuki kamar Ansel sembari membawa dasi di tangannya.
"Heh! Dia sedang mencari kaos kakiku! Pasang dasi sendiri saja! Dasar manja!" cibir Ansel, dan menatap kesal Kakak tertuanya itu.
"Kau juga manja! Ingat aku adalah Kakakmu jadi aku yang harus di utamakan!" sahut Nathan tidak kalah kesal.
"Kakak? Kau lebih tua dariku hanya 15 menit saja!" balas Ansel, meletakkan ponselnya di tepian tempat tidur dengan kasar, lalu berdiri dan mendekati Nathan dengan gaya menantang.
Kirana menatap jengah kedua pria dewasa itu, dan ia melanjutkan mencari kaos kaki Ansel yang terselip entah dimana, tanpa memperdulikan dua saudara yang sedang berdebat itu.
"Tapi, tetap saja aku lebih tua darimu jadi kau harus mengalah kepadaku!" ucap Nathan tidak mau kalah.
"Minggir!" sentak Nathan, kepada Ansel yang menghalangi jalannya lalu ia menepis kepala Ansel dengan salah satu tangannya, hingga membuat Ansel terhuyung kesamping.
"Dasar sialan!" umpat Ansel.
"Ikut denganku!" Nathan menarik tangan Kirana begitu saja.
"Tunggu, Tuan!" pekik Kirana, namun Nathan tidak mau mendengarkannya.
"Tuan Ansel, ini kaos kaki anda!" seru Kirana lalu melemparkanya begitu saja, dan dengan sigap Ansel menangkapnya.
"Dasar Othan sialan!" maki Ansel kepada kakak tertuanya.
*
*
Sampai di kamar Nathan, pria itu langsung menghempaskan tangan Kirana.
"Satu peraturan yang harus kau ingat adalah prioritaskan aku diantara yang lainnya!" tegas Nathan menatap tajam Kirana.
"Mana bisa seperti itu! Aku di gaji untuk melayani kebutuhan kalian, jadi aku harus bersikap adil, Tuan," balas Kirana, lalu mengambil kasar dasi yang ada di tangan Nathan.
"Tapi, tetap saja aku yang tertua jadi kamu harus mengutamakan aku!" jawab Nathan masih tidak mau mengalah.
Terserah anda, Tuan! Berdebat juga percuma, karena ujung-ujungnya aku yang kalah! Batin Kirana, menggerutu kesal.
Kirana berjalan mendekati Nathan dan berdiri tepat di hadapan pria itu. "Tundukkan kepala anda!" ucap Kirana kesal, karena tubuh Nathan menjulang tinggi, dan dirinya hanya sebatas dada Nathan, membuatnya kesusahan untuk memasangkan dasi ke leher pria itu.
Nathan menatap wajah Kirana yang terlihat semakin cantik jika terlihat dari dekat, mata indah, bulu mata lentik, dan bibir mungil berwarna merah ceri alami. Dan bibir mungil itu terlihat manyun kedepan, terlihat lucu dan menggemaskan di mata Nathan.
Nathan tersenyum tipis bahkan sangat tipis hingga Kirana tidak dapat melihatnya.
"Tuan! Tundukan kepala Anda!!" ucap Kirana lagi lebih keras, menatap Tuan mudanya itu penuh kekesalan.
Suara keras Kirana mengejutkan Nathan yang larut dalam pikirannya.
"Suaramu seperti toak! Membuat telingaku sakit saja!" ketus Nathan, lalu menundukan kepalanya.
Kirana hanya mendengus kesal, lalu kedua tangannya memasangkan dasi keleher pria itu. Tubuh keduanya telihat sangat dekat, bahkan hampir tidak berjarak sama sekali.
Kirana terlihat begitu fokus memasangkan dasi keleher Nathan, tanpa memperdulikan hembusan nafas Nathan yang menerpa keningnya.
Sedangkan Nathan mengumpat kesal, ketika melihat bibir mungil itu terlihat sedikit terbuka, sungguh nikmat jika ia kecup dan ia lumaat.
Sial! Kenapa bibir itu terlihat sangat menggoda! Umpat Nathan di dalam hati.
Senyum sendiri kalian pastinya, ye kan? 😆😆
Emak ngetiknya sampai gigit bantal, gemes sama sikapnya Nathan🤣🤣
awalnya baca my sexi old man sdh 2 kali juga...semangat terus thor...aku padamu🥰🥰🥰