NovelToon NovelToon
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab

Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:810.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Berkisah tentang dua sejoli beda negara yang dipersatukan oleh pernikahan yang bermula dari kawin kontrak.
Sultan, seorang turis dari Arab mulanya hanya ingin menjadikan Maymunah sebagai istri kontraknya, namun kepribadian Maymunah membuat Sultan tak berdaya dan akhirnya bertekuk lutut pada Maymunah.

Akankah Maymunah mampu menaklukan orang tua Sultan?
Akankah pernikahan mereka langgeng until Jannah?

Ikuti kisah mereka dalam novel ini.

Kisah dalam novel ini hanya fiktif belaka, meskipun alur dan latar dalam novel ini seperti nyata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Sultan

Hari berganti hari, tiga hari sudah berlalu dari kepulangan Maymunah ke kampungnya.

Sampai hari ini, Sultan dan teman-temannya tak nampak batang hidungnya.

Maymunah merasa agak senang, ia berharap Sultan tak akan datang untuk menagih janji Maymunah yang sudah menyetujui untuk menikah secara kontrak dengannya.

"Alhamdulillah sampai hari ini, orang itu gak datang. Semoga saja dia gak akan datang, semoga dia sudah pulang ke negaranya " Maymunah bergumam dalam hati.

Baru saja ia merasa lega, di luar rumah terdengar suara orang kampung ribut di halamannya.

Ia pun segera bergegas keluar.

Matanya terbelalak ketika melihat siapa yang datang.

Tubuh Maymunah seketika menjadi lemas, airmatanya menetes tanpa diminta ketika melihat lima orang yang dikenalnya.

Siapa lagi, kalau bukan Sultan beserta tiga temannya dan ditemani oleh Afina yang datang kerumah Maymunah.

Karena orang kampung tak biasa melihat orang Asing masuk kampung mereka, mereka mengiring Sultan dan teman-temannya. Orang kampung itu berduyun-duyun mengantar mereka menuju kediaman Maymunah.

"Mae, kata Afina, ini calon suami kamu ya?" Tanya salah seorang tetangga Maymunah.

Keringat dingin seketika mengalir deras dari seluruh pori-pori tubuh Maymunah.

Ia melirik kearah ibunya yang masih bengong melihat warga berkerumun di depan rumahnya.

"Neng, mereka itu siapa?" Tanya bu Irma sambil memegang tangan anaknya.

Maymunah tersenyum kecut.

"Itu temannya teh Afina " Jawab Maymunah singkat.

Ia menunduk tak kuasa memandang ibunya.

"Teh, apa benar salah satu dari orang itu calon suami teteh?" Tanya Anaya yang juga ada di samping Maymunah.

Maymunah akan menjawab tapi Afina keburu sampai di depan mereka.

"Assalamu alaikum bi Irma" Sapa Afina pada ibunya Maymunah.

"Wa alaikum salam, neng Afina, kapan datang dari Bogor? Dan itu siapa?" Tanya bu Irma.

"Barusan saya datang bi. Orang itu, yang di depan yang kepalanya ada perbannya, itu namanya Sultan, dia mau melamar Mae, katanya" Jawab Afina santai, sambil melirik kearah Maymunah yang wajahnya sudah pucat pasi.

"Wah, teteh beneran mau nikah sama orang Arab,? berarti nanti kita punya uang dong teh..nanti Ade bisa kebeli eskrim tiap hari ya, teh" Sahut Ade dengan penuh kegembiraan.

Hati Maymunah bertambah perih mendengar harapan adiknya yang polos itu.

Dia mencoba tersenyum sambil mengusap kepala adiknya.

"Kalaupun teteh gak nikah sama dia, teteh akan tetap ngasih kamu eskrim, karena rizky itu dari Allah, bukan dari orang kaya." Ujarnya sambil mengelus kepala adiknya.

"Udah, udah, nanti dulu ngomongin eskrimnya, sekarang ajak tamu kamu masuk dulu neng" Titah ibu Irma pada Maymunah.

Maymunah mempersilahkan Afina dan yang lainnya masuk ke ruang tamu yang hanya berukuran 3x3m itu.

Faisal dan Fahad serta Abdurahman segera masuk mengikuti Afina, walupun mereka terlihat risih dan jijik.

Sementara Sultan yang kepalanya masih di ikat perban itu masih mematung memandangi Maymunah yang juga diam tak bergerak dari tempatnya setelah ia mempersilahkan masuk tamunya.

Sultan mendekati Maymunah.

"Apa kamu tak ingin menanyakan kabarku?" Tanyanya ketika sampai di depan Maymunah.

Maymunah tetap menunduk, tak sedikitpun memandang wajah Sultan.

"Apa yang perlu kutanyakan? Kamu terlihat baik-baik saja, buktinya kau masih bisa mengancamku" Jawab Maymunah dengan nada ketus.

Sultan menelan salivanya. Ia ingin minta maaf, tapi ia tak mau nanti Maymunah akan menolak pernikahannya kalau ia bersikap lemah di depan Maymunah, setidaknya itulah yang di ajarkan sahabatnya.

"Masuklah!" Titah Maymunah pada Sultan.

Kemudian dia mendekat ke arah warga yang masih berkerumun.

"Ibu-ibu, teteh -teteh, terimakasih ya, udah anter tamu Mae sampai rumah" Ujarnya ramah.

Mereka terlihat mengangguk kemudian mereka membubarkan diri.

"Iya, neng. Sama-sama. Kalau nikahnya jadi, nanti ngundang kami ya" Kata salah satu dari mereka.

"Insya Allah wa ena, doain aja yang terbaik untuk Mae, ya" Jawab Maymunah ramah. Setelah warga pergi, Maymunah segera menyusul masuk ke rumahnya.

Maymunah duduk di pinggir Afina dan berbisik dengan bahasa arab agar tak difahami ibunya.

"Jangan pernah mengatakan bahwa Nikah kami hanya nikah kontrak. Kalau teh Afina berani mengatakannya pada orang tua dan orang kampung, saya akan beberkan rahasia teteh di depan semua orang. Cam kan itu baik baik" Ancam Maymunah di telinga Afina. Wajah Afina kini berubah pucat karena mendengar ancaman Maymunah.

Irma ibunya Maymunah pergi ke kamarnya dan keluar dengan memapah suaminya.

Maymunah yang melihat ayahnya keluar dengan dipapah ibunya, segera bergegas memapah ayahnya dan membantu ibunya.

Mereka mendudukan di atas tikar dan memberinya bantal yang ditumpuk di tepi tembok, agar ayahnya bisa duduk.

Sultan memandangi sekelilingnya, melihat kearah atap yang tanpa plafon, melihat ke lantai yang hanya beralaskan tikar .

Rumah Maymunah memang sudah pakai tembok dan di keramik, tapi rumahnya masih kosong karena belum di isi apapun, rumah itu hasil kerjanya waktu ia ke arab untuk pertama kali, saat itu ayahnya masih sehat, jadi masih bisa menabung untuk membangun rumah.

Uang hasil kerjanya yang kedua dan ketiga kalinya, hanya cukup untuk biaya sehari-hari dan sekolah adik-adiknya.

Hati Sultan merasa teriris melihat keadaan rumah Maymunah, tapi di sisi lain, ada rasa kagum yang tumbuh di hatinya terhadap sikap Maymunah yang teguh pendirian tak mau menerima uang haram, meski keadaan mereka jauh dari sejahtra.

"Maaf cuma air putih, ya neng Afina." Kata ibu Irma sambil membantu Anaya menaruh gelas air putih.

"Neng Fina, siapa yang neng bawa ini? Dan apa tujuan mereka datang ke rumah amang yang jelek ini?" Tanya pak Muhammad dengan suara lemahnya.

Afina segera menterjemahkan perkataan abahnya Maymunah ke teman-temannya.

"Katakan saja aku mau menikahi Maymunah " Jawab Sultan tegas. Sambil melirik kearah Maymunah yang duduk dengan menundukkan wajahnya.

"Amang, Ini sultan, dia bilang mah menikahi Mae, apa amang ngizinin?.

Ya kalau menurut Fina sih, diterima aja mang. Mumpung ada yang mau sama Mae" Ujar Afina pada Ayahnya Maymunah, membuat

Maymunah memandang Afina dengan tajam.

"Suruh dia mendekat! Amang ingin bicara padanya" titah laki-laki yang sedang sakit-sakitan itu .

Afina memerintahkan Sultan mendekat.

"Hal sohih,anta turid an tatazawaj binti?" (Apa kamu benar-benar ingin menikahi anakku?" Tanya ayah Maymunah dengan bahasa Arab fasihnya.

Sultan yang mendengar itu dengan jelas kini terbelalak, tak menyangka bahwa ayahnya Maymunah bisa berbahasa arab fasih.

"Na'am" jawab sultan sambil mengangguk.

" Apa niatmu menikahinya? Karena Allah, atau cuma karena syahwat semata?..Jika niatmu karena Allah, maka akan kuterima, tapi jika hanya karena syahwat sesaatmu, sampai mati pun aku tidak akan menerimamu"

Ujar pak Muhammad tegas, meski dengan suara lemah.

Sultan terperangah mendengar Perkataan ayah Maymunah, kini ia faham kenapa Maymunah memiliki kepribadian yang kuat dan teguh pendirian.

Sultan menunduk sambil memejamkan matanya, mencoba menanamkan keyakinan bahwa ia memang akan menikahi Maymunah bukan cuma untuk kontrak sesaat, tapi memang untuk selama-lamanya sampai batas waktu yang ditentukan Allah untuk setiap manusia.

"In sha Allah, saya akan menikahinya karena Allah" Jawabnya lugas.

Maymunah yang mendengar itu hanya tersenyum kecut.

Dalam pandangannya, Sultan cuma berbohong.

"Apa kau mau berjanji akan menjaganya, menyayanginya dan tidak akan membuatnya sedih. Putriku itu sudah banyak menanggung beban dalam hidupnya, jadi aku berharap dia akan memiliki suami yang akan membahagiakannya. Apa kau mau berjanji padaku?" Pak Muhammad bertanya lagi.

Sultan tersenyum "In sha Allah " jawabnya singkat.

" Baiklah, kalau begitu, nanti malam kalian harus bersiap untuk menikah! " titah pak Muhammad .

Maymunah yang mengerti bahasa Arab fasih itu melotot terperangah mendengar jawaban ayahnya.

Sementara ibu Irma dan Afina yang kurang faham bahasa arab fasih cuma melongo keheranan.

"Afina memang mengerti sedikit bahasa arab, tapi itu hanyalah bahasa arab yang biasa digunakan orang arab ketika berbicara dengan orang ekspatriat non arab.

"Abah, kenapa secepat itu?, abah kan masih sakit?" Tanya Maymunah .

" Mae, emangnya abahmu ngomong apa?" Tanya ibunya.

"Abah bilang, aqad nikahnya nanti malam"

Mata bu Irma terbelalak sempurna mendengar jawaban putrinya.

"Abah, kok bisa memutuskan secepat itu?" tanyanya pada suaminya.

"Karena waktunya sudah mepet" Jawab abahnya singkat.

"Maksud abah bagaimana?" Maymunah bertanya lagi.

"Mungkin maksud amang, Sultan kan sebentar lagi mau pulang, jadi kalau gak nikah nanti malam, gak ada waktunya " kali ini Afina yang menyahuti.

Pak Muhammad hanya mengangguk setuju, meski bukan itu yang ia maksud.

"Lalu bagaimana dengan pengurusan surat nikah ke KUA nya, bah..Masa anak kita cuma nikah sirri, Irma gak setuju kalau Mae nikah cuma nikah Sirri, bah"

Sentak bu Irma, tak setuju putrinya akan dinikahi Sirri.

"Sultan akan mengurus surat itu setelah aqad pernikahan, iya kan Sultan?" Pak Muhammad kembali bertanya dengan bahasa arab pada Sultan.

"In sha Allah" Sultan hanya menjawab dengan singkat, karena hatinya sendiri masih penuh kebimbangan.

"Kalau begitu, sekarang juga ema akan ke rumah pak RT dan pak RW, ema akan meminta surat daftar nikah KUA dan sebagainya. Ema ingin pernikahan kalian didaftarkan dan selanjutnta nanti bisa mereka urus setelah aqad." Ujar bu Irma tegas.

Ia segera mempersiapkan diri untuk pergi ke rumah pak RT.

"Mae, minta pasport dan identitas lainnya ke calon suami kamu, biar ema bawa ke pak RT, nanti beliau yang akan bantu mendaftarkan pernikahan kalian.

Kamu juga, serahkan ktp dan paspor mu sama ema, biar ema bawa sekalian"

Tanpa membantah, Maymunah segera ke kamar dan mengambil dokumennya sesuai permintaan ibunya.

Ia juga meminta Identitas Sultan.

Dengan ragu-ragu, Sultan menyerahkan pasport dan kartu ID kependudukannya ke calon mertuanya yang ternyata lebih galak dari Maymunah.

1
Alvin Vin
lanjuut
Alvin Vin
Buruk
Rahma Putri
bagus thorr ceritanya kayak bener bener kehidupan nyata
mom's zuzu: Hehe fiksi kok
total 1 replies
Rahma Putri
gak ada kata poligami dalam hidup wanita mending mundur mae dari pada makan hati
Hafidzoh Alqur'an
keren
Rahma Putri
Luar biasa
Syaakirah Marwa
mulai meyukai
mom's zuzu: makasih Kak. baca juga cerita saya yg lain : Dia Ameera ( Sang Putri Arab)
total 1 replies
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Masya Allah,sehat selalu buat author,,dan sukses buat novelnya🌹
mom's zuzu: makasih, Kak. silakan baca novel saya yang baru. Dia Ameera (Sang Putri Arab)
total 1 replies
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
bagus,lanjut Thor
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Buruk
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]: maaf ya Thor bukan maksud kasih bintang 1,,q kg gak tau kok ngasih bintang 1,,,🙏
total 1 replies
Purwaningsih Ningsih
lanjutkan
Ummiami
makin seru ceritanya Thor
mom's zuzu: Makasih Kak. Silakan baca novel sya yg lain juga
total 1 replies
Ummiami
cerita nya 👍
Siti Khotimah
suka ceritanya..👍👍👍👍👍👍🫰🫰🫰🫰🫰🫰😎😎😎😎😎😎😎😎😎
mom's zuzu: semoga bermanfaat
mom's zuzu: semoga bermanfaat
total 2 replies
Dewi Sartika Dewi
sanggat menyentu hati😥
Dewi Sartika Dewi: sama2☺️
mom's zuzu: makasih kak
total 2 replies
Dewi Sartika Dewi
😭😭😭😭aq yg sedih
Dewi Sartika Dewi
Masyaallah cerita ny menyentu hati😥
mom's zuzu
Mohon doanya ya. semoga bisa lanjut part dua
Nora♡~
Best..nie cerita...tentang hukum hakam Agama... dan kita mempelajari bersama... kan Thor...👍👍👍baguuusss...
mom's zuzu: smoga brmanfaat
total 1 replies
rie sya
is the best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!