NovelToon NovelToon
Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Gita seorang istri yang tidak begitu di anggap keberadaanya oleh sang suami, tapi karena cinta membutakan Gita, hingga akhir di saat ulang tahun pernikahan yang ke satu tahun Gita yang ingin memberikan kejutan pada sang suami justru ia yang terkejut karena.

tanpa sengaja Gita melihat perselingkuhan sang suami dengan ibu kandungnya sendiri. hari itu ia mendapatkan kado penghianat ganda.

karena shock Gita pergi keluar dan mengalami kecelakaan, disaat itulah ia di nyatakan meninggal tapi tiba tiba tetak jantungnya kembali.

tapi itu bukan Gita yang dulu karena tubuh Gita sudah di masuki oleh seorang ratu penguasa jaman kuno yang mati karena penghianat. dan kini berada di tubuh Gita.

ingin tau kelanjutannya yuk mulai baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Dion sempat menghubungi rumah sakit dan mendatangi rumah sakit lagi tapi Gita sudah tidak ada. Ia hanya bertemu Dr. Amanda, tapi Amanda hanya menjawab, “Pasien atas nama Gita telah keluar dari rumah sakit dan tidak tau kemana. Kami tidak menemukan data kelanjutan karena keluarganya menarik laporan.”

Dion kaget. Ia sempat datang ke rumah sakit, tapi Amanda tetap dengan cerita yang sama: Gita telah pergi

“Dia sudah mati buatmu,” kata Amanda tegas saat Dion terus mendesak.

Dion pulang dengan hati berantakan. Tapi rasa bersalah tak membuatnya berubah.

Malam-malam berikutnya masih ia habiskan bersama wanita yang selama ini menjadi selingkuhannya—ibu kandung Gita sendiri.

Sementara itu, Gita—atau sang Ratu—mulai membangun hidup baru. Ia belajar dunia modern dari Amanda: teknologi, bahasa gaul, pakaian, makanan cepat saji. Tapi dalam diam, ia tetap menyimpan kekuatannya.

Tak ada satu pun orang yang tahu bahwa dalam dirinya tersembunyi kekuatan luar biasa. Ia bisa melihat isi hati orang, membaca masa lalu, bahkan membengkokkan kenyataan dalam skala kecil—meski kekuatannya terbatas agar tak mengganggu dunia ini.

“Dunia ini lemah dalam kebenaran,” bisiknya pada Amanda suatu malam.

“Banyak orang tersenyum di luar tapi membusuk di dalam. Termasuk pria yang pernah menjadi suamiku.” ujar Gita

Amanda hanya bisa mengangguk.

Suatu malam, Gita bermimpi. Dalam mimpinya, ia melihat Gita yang asli—duduk di padang rumput, tersenyum padanya.

“Terima kasih… sudah menggantikan aku.”

“Maaf… aku tidak bisa mempertahankan hidupku. Tapi tolong, jangan biarkan mereka menyakitimu juga.”

Gita tersentak bangun dengan air mata mengalir di pipi.

Ia tahu, sejak saat itu, kehidupannya bukan lagi tentang dendam. Tapi tentang kebangkitan. Tentang menjadi lebih dari sekadar wanita yang dikhianati—ia akan menjadi wanita yang menentukan takdirnya sendiri.

Hari itu, Gita pergi ke sebuah taman umum. Amanda menyarankan agar ia mulai mengenal dunia luar, membaur seperti orang biasa. Gita menurut. Ia memakai kaus polos, jeans, dan kacamata hitam untuk menyamarkan diri.

Ia duduk di bangku taman sambil membaca. Orang-orang berlalu-lalang. Anak-anak berlarian. Di antara keramaian itu, seorang pria duduk di bangku seberang, meliriknya beberapa kali.

Pria itu tampan. Kalem. Ia membawa buku juga. Tapi matanya tak henti melirik Gita.

Gita menoleh dan tatapan mereka bertemu. Pria itu segera tersenyum kikuk.

“Maaf… saya nggak bermaksud ganggu. Tapi kamu kelihatan familiar.”

Gita tersenyum tipis. “Mungkin karena saya manusia.”

Pria itu tertawa pelan. “Jawaban yang menarik. Aku Ares.”

“Gita,” jawabnya. Tapi hatinya berbisik, “dan aku juga bukan Gita…”

“Boleh duduk di sini?” tanya Ares sambil menunjuk bangku sebelah.

Gita mengangguk. Ares duduk, dan keduanya terdiam sejenak.

“Kamu suka buku filsafat?” tanya Ares sambil melihat buku yang Gita baca.

“Bukan suka. Tapi aku sedang belajar mengerti manusia,” jawab Gita.

Ares mengerutkan dahi, lalu tertawa. “Wow. Jawaban yang berat. Tapi jujur, aku juga suka menganalisis manusia.”

Obrolan mereka mengalir begitu saja. Ares berbicara dengan hati-hati, tapi tulus. Ia tidak menggoda, tidak menghakimi. Gita bisa merasakan isi hatinya—dan ia terkejut. Hati pria ini bersih. Luka, tapi tidak busuk. Seperti tanah subur yang belum tersentuh.

Untuk pertama kalinya sejak ia hidup kembali, Gita merasakan getaran yang berbeda. Bukan karena cinta instan, tapi karena rasa damai. Pria ini… mungkin tidak akan menyakitinya.

Tapi ia belum boleh terburu-buru.

Karena kehidupan barunya baru dimulai. Dan masa lalu Gita belum sepenuhnya ditutup.

Setelah lama duduk di taman Gita pun pamit pergi begitu juga Ares, mereka pun berpisah.

Gita tidak langsung pulang ia pergi menuju tempat dimana Dion berada saat ini.

Sesampainya di rumah yang dulu di tempati Gita asli, Gita yang sekarang memandang Dion dan ibunya yang sedang bercanda dan juga bermesraan tanpa rasa malu dan juga merasa bersalah.

Mereka justru terlihat bahagia, Gita yang melihat itu hanya bisa memandang sinis pada kedua pasangan gila itu.

"CK.... CK.... CK... Tidak ada otak mereka dan lihat wanita tua itu terlihat sekali tidak tau dirinya. Maaf saja jika kalian sial karena ku karena aku bukan Gita yang masih menghormati mu sebagai ibu tapi aku sang ratu penguasa memandang mu sebagai iblis tua" ujar Gita.

"Sepertinya kau bangga sekali bisa tidur dengan pria muda, bagaimana jika aku beri 100 pria muda untuk tidur bersama mu dalam semalam?" ujar Gita dengan kilat mata tajam nya.

Sedangkan Dion dan ibu Yunita tiba tiba tubuh mereka merasa kaku dan juga merinding.

Setelah itu Gita pun pergi dari sana tanpa menoleh lagi, bersamaan kepergian Gita rumah belakang rumah terjadi kebakaran akibat sambaran petir dan itu membuat ibu Yunita dan Dion sangat kaget dan panik.

Gita tidak perduli dengan yang terjadi di belakang iya justru pergi.

Sesampainya di apartemennya Gita melihat Amanda yang juga baru pulang dari rumah sakit.

Kebetulan apartemennya bersebelahan,

"Gita.... kamu dari mana? Apa tubuhmu baik baik saja, jangan terlalu lama di luar kamu masih masa pemulihan" ujar Manda cerewet

Gita yang mendengar ucapan Amanda hanya tersenyum kecil.

"Aku baru saja dari taman dan melihat dua hama, tenang aku baik baik saja. Tumben kau sudah pulang jam segini?" tanya Gita

"Iya aku baru selesai operasi, aku sangat lelah dan memutuskan pulang apa lagi sedang tidak ada janji temu pasien" jawab Amanda lemas

Gita yang melihat itu menyentuh lengan Amanda

"Jangan terlalu lelah, pergilah mandi dengan air hangat yang sudah di campur remah agar menyegarkan tubuhmu" ujar Gita sembari memberi tau apa saja yang harus di gunakan.

Amanda memandang Gita lekat, " Kamu kok kayak tabib pengobatan tradisional, hehehe tapi baiklah akan ku coba, baiklah aku masuk dulu ingin mandi dan istirahat sebentar, setelah itu kita pergi keluar cari makan apa kamu mau?" tanya Amanda

"Sore saja karena setelah mandi kamu pasti tidur lelap sampai sore" Jawa. Gita

"Hahaha sok tau kamu, mana ada aku tidur, yaudah aku Mauk dulu sampai jumpa nanti" ujar Amanda. Lalu masuk

Sedangkan Gita hanya memandang Amanda dengan diam

"Tidak percaya ya sudah, liat saja sore nanti kamu pasti heboh karena menurut kamu aku seperti cenayang" gumam Gita lalu masuk ke apartemennya.

Sore harinya.

Benar saja setelah terbangun dari tidurnya Amanda datang ke apartemen Gita dengan heboh....

Tok.... Tok.... Tok.... Suara ketukan pintu terdengar Gita yang sudah tau itu Amanda membukanya dan tersenyum.

"Gita kamu.... Kamu bener aku ketiduran sampai gak makan siang, kamu cenayang ya..... Eh..." ujar Amanda di sertai kagetnya karena Gita juga mengucapkan hal yang sama dengannya.

"Kok bisa....?" kaget Amanda

"Iya nebak saja... Dan benar itu yang kamu katakan" jawab Gita lalu berlalu masuk di ikuti Amanda yang kebingungan.

"Sudah jangan bingung, ayo makan aku dah lapar nunggu kamu bangun jadi aku masak," ujar Gita sembari memberikan piring dan sendok.

Amanda mengikuti saja dengan wajah yang Tidka bisa di artikan.

Bersambung

1
Travel Diaryska
lumayan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒂𝒈𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒍𝒈 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒌 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 👏👏😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒍𝒎 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 𝒋𝒈 𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌 😑😑
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒉 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒕𝒉 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 😊😊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 😏😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒕𝒉 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒉 𝑫𝒊𝒐𝒏 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑨𝒓𝒊𝒔𝒕𝒐 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒊𝒕𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒄𝒐𝒄𝒐𝒌 𝒅𝒍𝒎 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒔𝒂𝒎𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!