NovelToon NovelToon
Karena Jodoh Dari Lahir

Karena Jodoh Dari Lahir

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:985.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rani

"Angel, aku tidak ingin kita berpisah. Berjanji pada ku ya. Kita akan bersama selama nya." kata Pacar gadis yang bernama Angel.

Angel diam saja dengan apa yang pacar nya kata kan. Karna dalam hati nya saat ini, sedang merasa kan hal yang tidak bisa di cerna oleh pikiran nya.

Simak terus kelanjutan cerita nya teman. Di cerita Karna jodoh dari lahir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Debat

"Ella, aku rasa kamu sangat berbeda hari ini. Kata kan saja jika ada hal yang sedang kamu pikir kan. Selain tugas yang kamu miliki sih." kata Rafi.

Angel menatap wajah pacar nya, rasa tidak sampai hati kembali menyusup dalam hati nya. Saat melihat wajah Rafi yang begitu tenang, bak air yang berada dalam baskom.

"Tidak ada yang berbeda dari aku, dan tidak ada masalah apa pun. Kamu aja terlalu berlebihan, hanya karna aku kurang tidur tadi malam. Kamu bilang aku punya masalah, bukan kah mata ini akan alergi jika banyak melihat layar monitor." kata Angel.

"Iya, aku tahu. Tapi aku merasa ada yang aneh dengan kamu Ella. Bukan masalah mata mu atau apa lah, hanya saja naluri ku berkata kamu sedang ada beban pikiran." kata Rafi.

"Maka nya, jangan jadi orang sok bisa baca pikran orang. Kan jadi melenceng kemana-mana kamu nya." kata Angel sambil mecubit pipi Rafi.

"Auuuu.... Dasar kamu ya, kebiasaan nih main cubit aja." kata Rafi.

"Habis kamu jadi orang yang sok tahu banget, kepekaan mu itu tingkat dewa deh kayak nya." kata Angel.

"Ya, aku kan nebak aja sayang." kata Rafi.

Rafi pun memegang tangan Angel, ia mencium tangan pacar nya dengan lembut. Meletak kan tangan Angel kewajah nya.

"Angel, aku tidak ingin kita berpisah, berjanji lah pada ku ya. Kita akan bersama selama nya." kata Rafi.

Angel tidak bisa menjawab apa yang Rafi kata kan. Dalam hati nya bagai kan tertusuk seribu duri, saat mendengar apa yang Rafi kata kan barusan.

"Angel, cuma kamu yang aku punya. Hanya kamu yang bisa bikin aku merasa nyaman dan bahagia. Aku mau kamu jadi istri ku suatu hari nanti." kata Rafi.

"Aku.... Aku tidak bisa berjanji pada mu untuk hal ini." kata Angel.

Rafi melepas kan tangan Angel, beralih menatap gadis yang ia cintai. Ia tidak menyangka jika Angel mengata kan hal itu pada nya.

"Angel, kenapa kamu bicara seperti itu. Apa kah kamu tidak ada niat untuk bersama dengan ku selama sisa hidup kita." kata Rafi.

"Bukan itu maksud ku Raf, hanya saja aku tidak bisa berjanji pada mu." kata Angel.

"Kenapa kamu tidak bisa berjanji bahwa kamu akan bersama aku, apa kah kamy tidak benar-benar cinta pada ku Angel." kata Rafi.

"Raf, kamu tidak tahu apa yang ada dalam hati ku. Aku sangat mencintai kamu, dan sangat berharap kita bisa sama-sama seumur hidup kita. Tapi aku tidak tahu, apa kah harapan itu bisa jadi nyata atau tidak." kata Angel.

"Kenapa tidak bisa jadi nyata, kita bisa sama-sama mewujud kan apa yang menjadi impian kita kan Ella." kata Rafi.

"Lihat saja bagai mana kedepan nya, aku tidak mau berjanji terlalu banyak untuk hubungan kita ini." kata Angel.

"Apa karna aku anak orang yang sederhana sehingga kamu tidak yakin pada cinta ku, apa karna aku anak orang yang tidak sederajat sehingga kamu tidak yakin sama hubungan kita." kata Rafi.

Rafi bangun dari duduk nya, ia melihat sekeliling taman itu untuk menghindari air mata nya biar tidak jatuh.

"Raf, bukan itu maksud aku. Bukan itu yang ada dalam pikiran aku sekarang, aku tidak pernah mempermasalah kan kedudukan." kata Angel.

"Tapi kenyataan nya sekarang bagai mana Ngel, kamu sampai sekarang tidak memboleh kan aku datang kerumah bertamu kan." kata Rafi.

Angel tertegun, bukan masalah harta yang jadi ukuran. Tapi, bagai mana bisa ia menjelas kan. Jika mama dan papa melarang ia pacar itu karna ia sudah keluarga jodoh kan sama anak dari keluarga yang telah berjasa bagi keluarga Angel.

"Raf, kamu akan tahu suatu saat nanti. Mama dan papa melarang aku untuk pacaran. Bukan karna mama dan papa ku melihat dari segi harta. Ada alasan tertentu yang tidak bisa aku cerita kan." kata Angel.

"Apa alasan nya Angel, apa alasan nya selain harta." kata Rafi.

"Cukup Raf, aku tidak ingin membahas ini lagi. Aku ingin pulang karna tugas ku yang banyak. Aku tidak bisa berdebat lagi dengan mu di sini." kata Angel.

"Baik lah, terserah kamu saja." kata Rafi.

"Kamu pulang saja duluan, besok aku akn membantu kamu mengerja kan tugas mu. Aku akan naik ojek saja nanti." kata Rafi.

"Kamu yakin tidak mau pulang bersama ku, aku akan antar kamu pulang kerumah." kata Angel.

"Tidak usah, kamu pulang saja duluan. Aku akan pulang sebentar lagi, aku masih mau di sini." kata Rafi.

"Baik lah, aku pulang duluan." kata Angel.

Rafi tidak menjawab lagi apa yang Angel kata kan. Ia hanya menatap gadis itu dengan perasaan yang tidak menentu. Sementara Angel terus melangkah pergi, meninggal kan taman itu.

Setelah Angel tidak terlihat lagi, karna mobil nya sudah jauh meninggal kan taman. Rafi menutup wajah nya dengan kedua tangan. Rapi menangis di sana, ia merasa sangat sedih dengan apa yang baru saja terjadi.

Kenapa orang yang paling ia sayang, malah tidak ingin berjanji pada nya. Ia sangat sayang pada Angel. Rafi tidak ingin kehilangan Angel.

"Kak Rafi, kenapa kak?" kata anak jalanan itu.

"Gak papa dek, kakak hanya sedang punya sedikit rasa kesal saja." kata Rafi.

"Apa yang membuat kak Rafi kesal, kak Angel dan kak Rafi bertengkar ya." kata bocah itu lagi.

"Kamu ini tahu apa masalah orang dewasa, main saja sana. Kak Rafi hanya punya sedikit salah paham saja, kami tidak bertengkar kok." kata Rafi.

"Main saja sana ya, kamu gak usah mikir yang macam-macam. Anak kecil gak boleh ikut campur masalah orang dewasa." kata Rafi lagi.

Rafi mengacak-acak rambut bocah lelaki yang menghampiri nya tadi. Kira-kira umur anak itu baru 5 atau 6 tahun. Tapi sudah bisa melihat orang yang punya masalah.

"Kak Rafi, kemana kak Angel sekarang." kata anak perempuan yang baru datang menghampiri Rafi.

"Kak Angel baru saja pulang." kata Rafi.

"Kok gak bareng sama kak Rafi sih kak Angel pulang. Gak pamit sama kita lagi pulang nya." kata anak itu.

"Kak Angel pulang duluan sayang, karna ia punya banyak tugas yang harus di selesai kan. Mungkin ia lupa pamit karna buru-buru, maklum kan lah ya." kata Rafi.

"Iya kak Rafi, kami gak marah kok. Kak Rafi sama kak Angel kan sering datang kesini." kata anak itu.

Rafi tersenyum, anak yang bertanya itu pun pergi meninggal kan Rafi sendirian di kursi tempat Rafi duduk dari tadi.

1
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Selviah Selviah
aku suka banget
Xzip_92
gx ketempat anak jalanan buat kasih makan??
oya kan udah gx ada lagi yg bayarin ya??
Xzip_92
emang cinta bisa kenyang kere??
lah lo makan aja minta di traktir sama numpang 😂😂
Xzip_92
cowok matre minta traktir sama cewek😂😂
Xzip_92
cumaa numpang hidup sama anak orang kayaa😂😂
Tuti Dwie
gilang kok sikapnya arigan ya main celup sono sini jd ilfill deh
Patrick Khan
.makasi kak..🤗
Yuni Maryu
arzu dfusrui drtui
Ghesya Ratih ayu damayanti
cocok ny Harif fadila dinata,ygy
zhie
bucin k loe skrg ke angel😁
nisa
ok kk critanya👍👌
mksih
Dee.
makanya jgn terlalu mendewakan cinta
Dara Fuji
keren lanjut
Beci Luna
kenap Tdk tanya baik baik kik kasar kaya bukan istri sendiri...moga tidak trauma ya
Naya
keren Thor 👍👍
Naya
lanjut d sni baca y lagi Thor
Ika Narulita
Gilang kq suka maen perempuan...ah jadi ga suka
VinaCans🥀
uwaw itu linyi kan drachin fav gw😍 iya itu linyi 100%🥰
Borusihotang
makasih......
trusss semangat...... thor,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!