NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terluka

Cinta Yang Terluka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 4

Antonio menerima map yang di serahkan oleh pak Regan padanya dan dengan perlahan dia mulai membuka lembar demi lembar kertas yang ada di dalam map tersebut.

Lalu dengan seksama dan teliti Antonio mulai membaca semua tulisan-tulisan yang tertera di tiap lembar kertas penawaran itu sesekali Antonio mengangguk-anggukkan kepalanya tanda memahami apa yang tertuang di tulisan itu.

"Bagaimana pak, apa pak Antonio tertarik dengan penawaran kami?" tanya pak Regan sangat antusias setelah melihat Antonio selesai membaca proposal penawaran dari perusahaan nya.

Antonio tersenyum pada pak Regan sambil berkata padanya "Boleh juga pak Regan tapi saya minta ada beberapa point yang sepertinya harus di perbaiki lagi demi kenyamanan kedua perusahaan nantinya," ujar Antonio.

"Oh baik pak, nanti kita akan kaji lagi apa-apa yang menurut pak Antonio kurang bagus," pak Regan berkata dengan sumringah karena penawaran kerjasamanya dengan perusahaan Antonio mendapat angin segar.

"Baiklah kalau begitu pak Regan, semoga kerjasama kita bisa berjalan dengan lancar dan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak," Antonio mengulurkan tangan kanannya pada pak Regan.

Dengan antusias pak Regan menyambut uluran tangan Antonio dan menyalaminya "saya harap seperti itu pak," ucap pak Regan ketika bersalaman dengan Antonio.

"Oh ya kalau begitu saya pulang dulu pak," pamit pak Regan kemudian pada Antonio karena di rasa urusannya dengan Antonio sudah selesai.

"Ya ya silahkan pak Regan," ucap Antonio mempersilahkan pak Regan.

"Mari pak," kata pak Regan sambil beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju keluar ruangan Antonio.

Antonio tersenyum dan mengantar pak Regan sampai depan pintu ruangannya.

Lalu setelah kepergian pak Regan, Antonio berjalan menuju ke kursi sofa yang ada di ruang kantornya dan menghempaskan tubuhnya begitu saja ke sofa itu sambil memejamkan matanya sejenak.

"Kenapa pikiran ku selalu tertuju pada wanita yang hendak aku tabrak tadi ya?" gumam Antonio.

Pandangan Antonio menerawang mengingat kejadian tadi pagi ketika dia hampir menabrak Laras.

"Sepertinya tadi dia sedang kacau memikirkan sesuatu dan mungkin juga hal itu yang membuatnya jadi gak fokus menyeberang," Antonio bermonolog.

Dari luar Mira mengetuk pintu kantor Antonio beberapa kali tapi tidak mendapat jawaban dari Antonio karena dia sedang melamun dengan kejadian tadi pagi.

Lalu dengan perlahan Mira mulai membuka pintu kantor Antonio dan berjalan masuk ke dalam, di sana Mira melihat Antonio masih duduk menyandarkan kepalanya di sofa sambil memejamkan matanya.

Mira berjalan mendekat ke arah Antonio dan berkata padanya "pak, pak Anton ," kata Mira.

Antonio membuka matanya dan terlihat kaget ketika melihat Mira sudah berdiri di hadapannya.

"Ya, ada apa Mir?" tanya Antonio pada Mira.

"Maaf pak kalau saya masuk ke ruangan bapak tanpa ijin dulu, soalnya tadi saya sudah ketok-ketok pintu kantor bapak tapi bapak tidak mendengarnya, akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke dalam pak," kata Mira sedikit takut kalau bos nya itu akan marah padanya karena telah lancang masuk ke kantor nya.

"Oh ya gak apa-apa," kata Antonio.

"Mmm....saya cuma mau menawari bapak, bapak mau minum apa, nanti saya bawakan," kata Mira lebih lanjut.

"Oh ya, buatkan aku segelas cappucino saja."

"Baik pak," kata Mira yang kemudian beranjak dari tempat nya berdiri dan berjalan keluar dari ruangan Antonio.

1
partini
mira Mira ,,novel rumah tangga tuh bacanya bikin mengsedihhhh nyesek
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!