Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NASIB YANG BERUBAH
mobil melaju ke sebuah mall, banyak orang-orang yang mengenali siapa yang mengemudikan mobil mewah tersebut
di mana mobil itu melaju, orang-orang yang melihat pasti memberi hormat
"Salam tuan" sapaan salah satu orang yang berada di jalan
melihat tingkah laku setiap orang yang melihat mobil pamanya lewat, Daniel semakin bingung
"Bi, kenapa semua orang di sini mereka selalu memberikan hormat terhadap paman" tanya Daniel
namun sang bibi hanya tersenyum manis dan berkata
"Tanyakan saja pada pamanmu sayang"
Mendengar percakapan istri dan keponakan itu, Leo langsung menimpa pembicaraan mereka
"Kelak ketika kamu dewasa kamu akan mengerti Daniel, bahkan mungkin kamu akan lebih hebat dari paman" ucap Leo
Mendengar perkataan pamanya, Daniel semakin bingung, wajar saja dia bingung.. karena Daniel masih terlalu kecil untuk memahami semua ini.
"Ah tak tau lah paman" memeluk bibinya manja
Melihat tingkahnya Daniel, pamannya tersenyum dan menggelengkan kepala.
"Yaudah sayang. Kamu jangan terlalu memikirkan perkataan pamanmu" ucap bibinya sambil membelai Daniel yang berada di pelukannya.
Setelah 20 menit, akhirnya mereka sampai di mall terbesar di Tokyo dan langsung menuju ke tempat parkir.
"Ayo sayang" Rani menjulurkan tangannya menggandeng Daniel.
Daniel pun dengan senang hati menggandeng tangan bibinya.
"Iya bi" tersenyum.
Sang paman sangat bahagia ketika melihat istrinya akhirnya bisa bertemu keponakan kesayangannya tersebut.
"Akhirnya kamu bisa membesarkan Daniel istriku" ucap Leo tersenyum.
Melihat pamannya melamun tersenyum, membuat Daniel bingung dan langsung memanggil pamanya.
"Paman ayo dong" teriak Daniel
"Eh iya iya" tersadar dari lamunannya.
Di dalam mall, mereka berkeliling mencari semua barang yang branded untuk Daniel
"Sayang kamu boleh beli apa pun yang kamu mau" ucap Rani tersenyum
"Benar kata bibimu, jangan sungkan untuk meminta kepada ayah dan ibu barumu ini" timpal Leo tersenyum
Mendengar ucapan paman dan bibi, Daniel merasa sangat bahagia dan berkata dalam hati
"*Terimakasih tuhan, kamu telah merubah nasib buruk ku*"
Mereka masuk ke toko baju
"Ayo sayang kita cari baju kamu terlebih dahulu"
Rani menarik tangan Daniel
"Iya bi" jawab Daniel
Mereka bertiga melihat baju, ketika baju itu bagus dan cocok untuk Daniel, mereka langsung mengambilnya tanpa melihat harga
"Paman, bibi. Kenapa langsung mengambilnya saja tanpa melihat harga dulu?" ucap Daniel menarik baju paman dan bibinya
bibinya tersenyum "kamu tidak perlu mengkhawatirkan soal harga sayang" mencubit pipi Daniel
"Kamu keponakan eh tidak kamu anak dari Leo Syahputra, jadi sudah sepantasnya kamu memiliki ini semua" ucap Leo tersenyum
"Tapi semua ini pasti sangat mahal bi" tanya Daniel resah
"Sudah kamu tidak usah memikirkan soal harga sayang, semua sudah paman dan bibi urus" jawab bibinya
"Iya bi" Daniel menjawab dengan kepala menunduk
Setelah selesai membeli puluhan sepasang baju untuk Daniel, mereka pergi ke toko sepatu
"Sekarang sepatu kamu sayang" ucap bibinya menuntun tangan Daniel
Mereka masuk ke dalam toko sepatu dan bibi Rani bertanya kepada Daniel
"Sayang, silahkan kamu pilih sepatu untuk kamu" ucap Rani mengelus pipi Daniel
"Iya bi" jawab Daniel
Karena Daniel tidak mau membeli sepatu yang mahal, dia melihat harga dulu
"Bibi yang ini saja", memperlihatkan ke bibinya
"Ah jangan yang ini sayang, kamu cari yang original, jangan yang KW" tegur bibinya meletakkan sepatunya kembali
Lalu bibinya membantu mencarikan sepatu untuk Daniel
"Ini mau sayang?" tanya bibinya
"Iya itu saja bi, kelihatannya semua sepatu yang berada di rak ini bagus, dan cantik bi" jawab Daniel
Setelah mendengar ucapan Daniel, sang bibi langsung memborong semua sepatu yang berada di rak tersebut
"Bi kenapa banyak sekali?" tanya Daniel gugup
"Sudah tidak apa apa sayang, kan kamu anak bibi" mencubit pipi Daniel tersenyum
Setelah semua kebutuhan Daniel terbeli, mereka bertiga pun kembali ke rumah
tanpa sepengetahuan Daniel, pamannya ternyata membelikan beberapa alat elektronik (hp, laptop, PC,) semua barang tersebut memiliki spesifikasi tertinggi.