iblis kebanggaan surga

"Yuan Fang!! Jika kau ingin menang, keluarkanlah soul spiritmu"

"Jika kau bisa membuatku tertekan, aku akan mengeluarkannya"

"Ciih!!"

Lin Zang Mengeluarkan tiga harimau raksasa, dengan cepat harimua-harimau itu berlari menuju fang yuan.

Booom!!

"Yuan Fang sama sekali tidak menghindar, aku takut dia sekarang benar-benar tamat"

Kabut asap menghilang, terlihatlah fang yuan masih berdiri tegak.

"Apa? dia sama sekali tidak terluka?"

"Orang ini benar-benar mengejutkanku"

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

Ketika semua orang sibuk dengan rasa penasaran, disitulah fang yuan menggunakan teknik langkah petir.

Dalam sekedip mata, fang yuan memukul wajah Lin Zang. Tanpa pandang bulu, fang yuan memukul Lin Zang sampai bonyok sama seperti Fang Zi.

"Pemenangnya adalah YUAN FANG!!"

"Sekarang adalah babak Final, Xiao Mo vs Yuan Fang"

"Babak kali ini sepertinya akan lumayan menarik, Spirit soul Xiao Mo adalah Elemen Petir, walau dia hanya anak miskin, tapi dia akan menjadi kebanggan kekuarga Xiao bila dia memenangkan pertempuran"

"Kali ini aku yakin, Yuan Fang pasti akan mengeluarkan Soul Spiritnya"

Pertandingan antara Xiao Mo dan Yuan Fang dimulai.

Xiao Mo memandang Fang yuan dengan tatapan yang merendahkan.

Tanpa banyak bicara, Xiao Mo menyerang fang yuan dengan pukulan petir. Beruntung, Fang Yuan berhasil menghindarinya.

"Lumayan, kau bisa menghindari pukulan petirku, tapi bisakah kau menghindari petir kuningku ini?"

Sama sekali tidak terlihat, Fang Yuan terus terusan tersambar oleh petir kuning.

"Hahah akhirnya Yuan fang bisa diserang"

"Aku tidak sabar ingin melihat soul spiritnya"

"Wkwkw yoi, aku juga ga sabar"

Banyak petir kuning mengenai tubuhnya, xiao mo adalah orang pertama yang membuat Fang Yuan terpojok.

Dengan kumpulan esensi Qi Yin, Fang yuan bangkit dari keterjatuhannya.

"Kau bisa menekanku sampai ke titik ini, sekarang keluarlah soul spiritku!!"

Seperti Susano'o Sasuke, Soul spirit Fang yuan berwarna ungu kehitam-hitaman, matanya berwarna merah, dan membawa sebuah pedang dengan gagah.

"Apa ini? Ini sangat mirip dengan milik fang zhang!!"

"Apa? Jadi ini adalah soul spiritnya?"

Semuua orang bangkit dari tempat duduknya, mereka sangat terkejut melihat soul spirit fang yuan.

"Kaau, bagaimana bisa kau memiliki soul spirit yang sama dengan tuan fang zhang?"

"Sama? apa kau buta, sama bentuk bukan berarti sama kekuatannya" jawab fang yuan

Mendengar jawaban fang yuan, mereka mulai tenang sedikit, tapi tetap saja mereka sangat penasaran.

"Apa yang dia katakan benar, bentuknya boleh sama dengan milik fang zhang, tapi soal kekuatan tentu punya fang zhang yang terkuat"

Dengan tatapan merendahkan, Xiao Mo benar-benar merasa lebih hebat dari Fang Yuan.

"Hahahaha Yuan Fang, kau mengejutkanku, aku pikir soul spiritmu adalah kembaran dari punya Tuan Fang Zhang, tapi ternyata itu hanyalah ilusi belaka"

"Kau belum melihat kekuatannya, tapi seolah-olah sudah seperti orang yang paling tau saja."

Xiao mo menciptakan pedang dari elemen petir dan menyerang fang yuan dengan pedang itu.

"Hindarilah seranganku ini!!"

Fang Yuan menggunakan teknik pedang kehancuran untuk menahan serangan itu.

"Apa apaan ini, langkah petirnya mirip dengan teknikku dan sekarang teknik pedangnya juga mirip dengan milikku" Fang Zhang sedikit bingung

Fang yuan mengangkat tangannya sambil menciptakan ribuan pedang dan menurunkunnya.

Hujan pedang turun dari langit menghantam Xiao Mo.

Tanpa pertahanan apapun, akhirnya Xiao Mo sekarat di hantam ribuan pedang.

"Sial!! lagi-lagi tekniknya mirip dengan teknikku, walau mirip tetap ada perbedaannya, aku merasa teknik miliknya jauh lebih kuat dari milikku, apakah dia adalah pencipta teknik itu?" Fang Zhang semakin bingung

"Hahaha Xiao Di, ku akui keluarga Xiao mu bahkan orang miskin pun memiliki kekuatan yang luar biasa, bisa menjadi nomor dua adalah prestasi yang bagus"

"Heh, walau dia kalah, setidaknya tidak kalah di awal babak hahahaha!!"

"Kau!!" Fang Yi sedikit emosi

Melihat perselisihan mereka, Lin Dong sebagai patriark keluarga Lin menghentikan perselisihan diantara keduanya.

"Cukup!!! Apa tidak ada hal lain yang bisa kalian bahas" Lin Dong mengeluarkan aura yang menakutkan

"Jika bukan karna aku menghormati keluarga besar disini, dari tadi sudah ku pukul wajahmu!!"

"Xiao Di, ketika anakku menjadi kaisar yang diramalkan, maka kau adalah orang pertama yang akan aku bunuh!!"

"Cih!! mengandalkan sesuatu yang belum pasti adalah tindakan orang bodoh!!"

Xiao Di pergi meninggalkan kursinya dan hendak pulang kerumah.

"Ayo kita pulang"

"Bagaimana dengan xiao mo?"

"Dia sudah sekarat, dantiannya sudah hancur, posisi kedua dia sama sekali tidak bisa menerimanya"

"Baik Patriark"

Pemenang dari kompetisi ini di umumkan, fang yuan menjadi nomor satu, dia menerima hadiah sebagai murid luar akademi Ding Tian dan mendapatkan pedang hitam misterius.

Setelah pengumuman dilakukan, pesta ini berakhir sudah, semua orang pulang ke rumahnya masing-masing.

Di penginapan fang yuan, dia merasakan ada sesuatu yang aneh dengan pedang ini.

"Xiao Bai, kira-kira ini pedang apa ya? dari pertama aku memegangnya, seolah-olah pedang ini beresonansi denganku"

"Tuan, aku tidak tahu apapun tentang pedang ini"

"Baiklah"

Xiao Bai tidur pulas di kasur, sedangkan fang yuan masih penasaran dengan pedang hitam misterius itu.

Fang yuan terus memperhatikan pedang hitam itu. Tiba-tiba pedang hitam itu seolah olah retak, cahaya merah keluar dari pedang itu.

Benar-benar menyilaukan mata. Buku misterius kembali memberitahu fang yuan, bahwa pedang itu disebut pedang iblis darah, pedang ini merupakan salah satu artefak terkuat di alam selestial, tapi karena pertarungannya dengan pedang suci langit, pedang ini kehilangan esensi darah, bila ingin membangkitkan kekuatannya kembali, harus membutuhkan banyak darah manusia.

"Entah berkah ataukah musibah, dengan adanya pedang ini, seolah olah benua tianwu sama sekali tidak ada apa-apanya dihadapanku. Tapi, mau sekuat apapun arrefak ini, jika kultivasiku rendah, aku tetap saja akan kalah"

"Baiklah, untuk saat ini aku harus membunuh banyak orang untuk membangkitkan pedang ini sedikit demi sedikit"

hari sudah malam, fang yuan pun tidur guna mengistirahatkan badannya