NovelToon NovelToon
Cinta Sang CEO

Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: lijun

Kekejaman dan sifat arogan dari seorang pengusaha muda yang banyak digandrungi para wanita serta pebisnis karena perusahaannya yang mendunia tidak dapat diragukan lagi.

Meski kejam tapi dia memiliki wajah sangat tampan dan banyak uang.

Itulah yang membuat wanita berlomba mendapatkan perhatiaannya.

Namun tidak dengan seorang gadis pemiliki coffe shop seberang kantornya.

Jika para wanita berteriak memanggil namanya dan memujanya, maka gadis itu hanya diam saja dengan cueknya.

Hal itulah yang membuat pengusaha itu penasaran dengan si gadis yang cuek dan dingin itu.

Apakah pengusaha itu mampu mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

El menarik tubuh ramping Seina kedalam pelukannya lalu mendaratkan bibirnya pada bibir Seina. Benar saja jika Seina terdiam bahkan tubuhnya menegang akibat perlakuan El padanya.

Hanya sebuah kecupan yang saling menempelkan bibir tapi berdampak besar bagi jantung keduanya yang berdegup kencang. Jack hanya pura-pura tidak tahu saja meski ia kaget dengan apa yang dilakukan bosnya.

Lembut dan terasa manis pikir El, saat akan menggerakkan bibirnya tiba-tiba Seina menggigitnya sedikit keras hingga El menarik kepalanya lalu menatap Seina tajam.

Yang ditatap bukannya takut malah menunjukkan wajah dingin dan datarnya yang nampaka tidak bersahabat.

Tadinya El ingin marah pada Seina yang sudah menggigitnya, tapi melihat ekpresi Seina yang dingin namun matanya sedikit nampak berkaca membuatnya mengurungkan niatnya untuk marah.

Akhirnya mereka hanya saling diam saja tanpa sepatah kata yang terucap. Sampai di lobi apartemen, Jack menghentikan mobilnya dan bergerak ingin turun membukakan pintu bosnya.

Namun belum sempat ia mendorong pintu untuknya keluar, bosnya sudah lebih dulu membuka pintu lalu keluar.

Seina yang melihat itu segera membuka pintu disampingnya juga agar bisa lari dari sana. Naas memang karena ia bertemu dengan pria yang bisa bergerak lebih cepat seperti El ini.

Baru saja satu langkah ia bergerak tubuhnya sudah kembali ditarik kemudian tersangkut dibahu yang sama lagi.

"Apa yang kau lakukan? turunkan aku dasar cabul" ucap Seina.

El tersenyum miring mendengar kata yang sama keluar lagi dari mulut Seina dalam satu hari ini.

"Ok, aku akan tunjukkan padamu bagaimana pria cabul ini akan memperlakukanmu" ucap El menepuk bokong Seina.

Tentu saja yang punya bokong tidak terima karena di perlakukan seperti itu.

"Turunkan aku! kau memang cabul mata keranjang, turunkan aku" teriak Seina.

"Tolong, ada orang mesum" teriaknya tanpa henti.

"Diamlah percuma kau berteriak tidak ada yang akan menolongmu disini" ucap El menahan kaki Seina yang bergerak-gerak.

"Turunkan aku, kepalaku pusing" keluhnya.

"Heh, aku tidak akan tertipu olehmu gadis bar-bar" ucap El.

Seina diam saja tanpa melakukan apapun lagi karena kepalanya berdenyut akibat dua kali kepalanya berbalik kebawah juga tenggorokannya yang sakit akibat berteriak tapi tidak ada yang perduli.

Apartemen mewah seperti itu siapa yang perduli dengan apa yang dilakukan orang lain. Sekalipun ada pembunuhan mereka juga tidak akan tahu gumam Seina dalam hati.

Tibalah mereka disebuah unit yang sangat mewah dan besar dengan warna emas yang mendominasi. Seina sudah tidak tahan lagi dengan sakit dikepalanya hingga akhirnya ia pingsan.

El yang tidak mengetahui hal itu langsung melemparkannya pada sofa panjang dan besar diruang tengah apartemennya.

Tanpa melihat ia berlalu pergi begitu saja meninggalkan Seina yang pingsan. Jack yang kebetulan melewati ruang tengah tidak sengaja melihat gadis yang dibawa bosnya memjamkan mata.

Jack mengira jika gadis itu tertidur jadi ia membiarkannya saja. Mungkin disuru tidur disitu pikirnya dengan terus berjalan menuju kamarnya sendiri.

El yang berada sedang minum didapur melihat Jack lewat langsung memanggilnya.

"Apa yang di lakukan gadis itu?" tanyanya.

"Tidur" jawab Jack enteng.

"Tidur! siapa yang memintanya tidur? bangunkan dia cepat" kesal El.

Jack yang diperintahkan begitu segera kembali keruang tengah membangunkan gadis yang mereka kira tidur.

"Hey nona bangun!" Jack menepuk pipi Seina pelan karena dilihatnya ada luka disana.

"Nona bangun cepat"

"Bangun nona"

Jack mengencangkan tepukannya berharap gadis ini bangun tetapi tetap tidak ada respon apa pun darinya. Hingga El datang Seina belum juga membuka matanya.

"Dia belum bangun juga?" tanya El

"Belum bos, nyenyak banget tidurnya" jawab Jack.

"Merepotkan" gerutu El.

La untuk apa dibawa kalau merepotkan, ada-ada si bos batin Jack heran.

"Hei bangun atau aku akan menyirammu" ucap El menepuk pipi Seina pelan.

Karena tidak ada respon dari yang dibangunkan, El memilih diam mengamati wajah cantik didepannya.

Sesaat El baru sadar jika wajah Seina terlihat pucat. Ia ingat jika tadi gadis ini sempat mengeluh pusing.

"Jack! telpon dokter sekarang juga" teriak El panik.

Dengan cepat Jack menelpon dokter pribadi bosnya agar cepat datang. El mengangkat tubuh Seina kemudian ia bawa kekamar utama yang sering ia gunakan jika tinggal diapartemen.

Seina dibaringkan diranjang king size milik El, lalu memakaikan selimut pada gadis itu.

Tidak lama datanglah seorang dokter muda yang tampan masuk kekamar dengan terburu-buru.

"Apa yang terjadi padamu El hingga kau sakit, eh tunggu dulu! kau baik-baik saja? lalu siapa yang sakit?" tanyanya beruntun.

"Diam dan cepat periksa dia" tunjuk El pada Seina.

"Seina" ucapnya kaget.

"Kau mengenalnya?" heran El dan Jack.

"Nanti aku ceritakan, kita periksa dia dulu"

Dokter itu memeriksa Seina dengan stetoskop lalu tensi darah. Betapa terkejutnya dia saat melihat tensi darah pasiennya ini rendah.

"Oh tuhan, tensinya rendah" ucapnya.

Dokter muda itu memberikan suntikan vitamin lebih dulu lalu mengelurkan botol infusnya dan menggantungnya di tiang yang sudah ia minta dengan Jack.

Setelah selesai barulah ia menemui El dan Jack yang ada dibelakangnya.

"Apa yang kau lakukan padanya El?" tanya Anton

"Tidak ada" jawabnya.

"Kau yakin?" El mengangguk.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya El penasaran.

"Seina punya anemia dan tipus kalau kepalanya pusing berkelanjutan tanpa ditenangkan lebih dulu ini lah jadinya" jelas Anton.

"Kau mengenalnya?" El memicingkan matanya menatap tajam temannya itu.

"Harusnya aku yang mengatakan itu, kau mengenalnya dimana? setahuku dia ini sangat sulit didekati" ucap Anton.

"Kalau dia bisa ada disini berarti aku mengenalnya, sekarang katakan bagaimana kau mengenalnya?" paksa El.

"Dia ini pasienku yang selalu datang tiap minggu untuk cek kesehatan dan mengambil obatnya, sekarang katakan dimana kau bertemu dengannya?"

"Tanyakan saja pada tuhan" ucap El acuh.

"Apa maksudmu?"

"Tuhan yang mempertemukan kami, keluar sana" usir El.

Anton dan Jack keluar dari kamar itu karena sudah diusir dari pada mendapat tatapan tajam yang mematikan.

"Jangan sakiti gadis polos itu El" teriak Anton sebelum menutup pintu dengan cepat karena sudah ditatap tajam oleh El.

Saat pintu sudah tertutup pandangan El kembali pada Seina yang masih memejamkan matanya. El masih tidak percaya bahwa gadis didepannya ini mampu membuatnya panik dan khawatir.

"Apa kamu sangat istimewa hingga mampu membuatku seperti ini?"

"Sikap dinginmu, wajah datarmu ternyata menyimpan senyuman sangat manis, tapi kenapa kalau melihatku kau biasa saja sedangkan wanita lain pasti sudah berbondong-bondong mendekat dan berusaha mencari perhatian padaku."

Tangan El mengelus pipi gembul nan lembut milik Seina. Di tatapnya terus wajah cantik itu tanpa bosan hingga tanpa disadari jika dirinya juga tersenyum.

Senyuman yang sudah lama hilang sejak penghianatan ibunya pada sang ayah, hingga kini tidak ada yang dapat melihat senyuman itu lagi. Bahkan Samuel saja tidak pernah lagu melihat senyuman putranya itu.

Tapi kini seorang Seina mampu membuatnya tersenyum tanpa melakukan apapun. El hanya memandangi wajahnya saja tetapi sudah merasa sangat bahagia.

"Aku harus memilikimu bagaimanapun caranya, walau harus memaksa akan aku lakukan demi mendapatkanmu" gumam El lalu mencium kening Seina hingga beralih pada bibir yang tadi sempat ia kecup dengan sengaja dimobil.

1
Ida Saleh
kayaknya menarik
Erna M Jen
aduh naura mimpimu jangan terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa..😃
Erna M Jen
dihalalin dulu bos biar bebas ..
Erna M Jen
mantap El ...semoga kau bisa melindungi seina..
Erna M Jen
wah bos yang dingin akhirnya mulai mencair..demi seina
Erna M Jen
pasti ciuman adalah cara jitunya
Erna M Jen
bagus ceritanya 👍👍
Erna M Jen
nyimak dulu..
djerrih leni
Thor ini ceritanya gantung ya... masih ada lanjutannya kah?... atau end di sini ya
CV.Restu Gemilang Jaya
orang sunda nih authornya
solehatin binti rail
bagussss
solehatin binti rail
bagusssss 👍👍👍👍👍💪
Sitipatimah
Lumayan
cetom😘😘
Luar biasa
cetom😘😘
investor
cetom😘😘
fisik dan psikis
Russyulfi
lanjut lagi thor
Rose Anjani
Kecewa
Cristina Arias: 9o9 bb
Cristina Arias: fvmio pgg np0 de junio vopo
total 2 replies
Rose Anjani
Buruk
Salwati 123
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!