NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Harem : Penakluk Wanita

Sistem Kultivasi Harem : Penakluk Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi / Dan budidaya abadi / Sistem / Harem
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: AYN02

Sebuah kecelakaan membawa Sora Langi ke dunia kultivasi, bersama sistem kultivasi harem akankah dia bisa kembali ke bumi? Sistem milik Sora tidak biasa, kalau mau jadi kuat harus sering melakukan kontak fisik dengan lawan jenis. Semakin intim kontak fisik semakin besar poinnya, akankah Sora mampu melangkah maju bersama sistem?

(Ding! Pegangan tangan dengan lawan jenis, poin harem +...)
(Ding! Berciuman dengan lawan jenis, poin harem +...)
(Ding! Berpelukan dengan lawan jenis, poin harem +...)
(Ding! Berhubungan i...., poin harem +...)

Tentu saja, meski caranya absurd, Sora Langi pasti melangkah maju sambil mengumpulkan kecantikan di kanan dan kiri. Anak tetua desa yang cantik tapi pemalu, ketua sekte yang tegas dan dingin, dewi perang yang ditakuti miliaran orang, semua akan menjadi miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AYN02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sora Langi & Transmigrasi

Namanya Sora Langi, pemuda yang lahir dari keluarga miskin dan bercita - cita untuk mengangkat derajat keluarganya.

Sora Langi selalu memperoleh beasiswa penuh dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Bukan karena keluarganya yang miskin, tapi karena kepintarannya yang luar biasa sampai diakui pemerintah daerah.

Hari ini adalah hari kelulusan, Sora Langi bertekad untuk terus melanjutkan hingga lulus perguruan tinggi. Awalnya semua berjalan normal, tapi kecelakaan malah menimpa Sora Langi.

Ketika Sora Langi dalam perjalanan pulang menggunakan bus umum, bus mengalami kecelakaan dan tercebur ke sungai besar.

Sora Langi yang jago berenang tanpa ragu membantu mereka yang tidak bisa berenang untuk menyelamatkan diri.

Sayangnya Sora Langi salah perhitungan. Kalau Sora Langi berenang seorang diri, dia tidak akan kalah jika dibandingkan perenang profesional.

Namun berenang sambil membantu orang yang tidak bisa berenang adalah perkara lain. Stamina Sora dengan cepat terkuras yang membuatnya kelelahan setelah menyelamatkan korban terakhir.

Sora Langi naik ke pinggiran dengan selamat tapi insiden terjadi di detik berikutnya.

Sret!

"Eh?" Pandangan Sora berubah seketika.

Tubuhnya jatuh ke aliran sungai yang mengalir deras tanpa bisa berbuat apa-apa.

'Apa - apaan ini? Kenapa hal ini terjadi padaku? Apa aku akan mati? Tidak! Aku bahkan belum bisa balas budi pada orang tuaku!' Saat genting, pikiran seseorang bisa bekerja lebih cepat dari biasanya tapi masih belum cukup untuk mengubah keadaan.

Byurrr!

Sora tetap jatuh ke sungai. Sora bisa mendengar kepanikan di permukaan tapi cuma sebentar karena dirinya segera kehilangan kesadaran lalu tenggelam sambil diseret aliran sungai.

(Kamu tidak mau mati?) Suara seorang wanita terdengar di benak Sora.

Sora yang seharusnya sudah pingsan bisa mendengar suara itu dengan jelas seperti ada orang yang bicara langsung dengannya.

"Siapa kamu?"

(Belum waktunya kamu tahu. Aku ulangi, kamu tidak mau mati?)

"Tentu saja! Aku belum boleh mati!"

(Bagus, kalau gitu misalnya kamu diberi kesempatan kedua, apa kamu bakal mengambilnya?)

"Pertanyaan bodoh, tentu saja ambil!"

(Semangat yang bagus, kalau gitu, mulai sekarang kamu adalah Tuanku.)

"?" Sora bingung dan tiba - tiba merasa seperti mulutnya disumpal oleh sesuatu yang hangat dan lembut. 'Apa ini? Sebuah ciuman?' Sora tidak bisa membuka mata untuk melihat apa yang terjadi, ketika dia sadar, Sora sudah berada di dalam gubuk kayu sederhana dengan tubuh yang dibalut kain.

"!" Sora langsung duduk kemudian rasa sakit yang tidak masuk akal menyerang seluruh tubuhnya. "Arghhh!" Sora berguling - guling sambil terus berteriak kesakitan.

Suara Sora menarik perhatian orang - orang di sekitar yang membuat mereka segera datang ke gubuk Sora.

Dari sekian banyak orang yang datang, tidak terlihat satu pun yang mengenakan pakaian modern. Semuanya mengenakan pakaian kuno yang hampir tidak berwarna seperti yang biasa dikenakan NPC dalam film drama kolosal kerajaan.

Wajah mereka lusuh seperti tidak pernah merawat diri, keadaan mereka bahkan lebih buruk daripada petani yang berada di pinggiran kota.

Sadar menjadi tontonan, Sora berhenti berguling dan berteriak. Dia menatap semua orang dengan ekspresi heran di wajahnya.

"Etto, apa kalian yang menyelamatkan aku?" tanya Sora.

Orang - orang pada diam lalu perlahan terbelah menjadi dua untuk membiarkan seorang tetua melangkah maju.

"Siapa kamu? Apa kamu dikirim oleh orang-orang itu?" tanya tetua yang datang dengan nada tidak senang.

"?" Sora memiringkan kepala dengan ekspresi polos. 'Sepertinya aku dicurigai, kalau gitu, jalan terbaik untuk menghilangkan kecurigaan mereka adalah dengan begini.' Sora mengangkat tangan sambil menggelengkan kepalanya. "Bukan, aku hanyut di sungai dan kalian menyelamatkan aku."

"..." Tetua itu tidak langsung mempercayai Sora. "Pakaianmu sangat bagus. Tidak mungkin memilikinya kecuali kamu seorang bangsawan atau suruhan orang - orang itu."

"Hah, aku berani bersumpah, aku bukan suruhan orang yang kamu maksud." Sora memasang ekspresi tegas di wajahnya.

Seketika tetua yang menanyainya merasa ragu. Sebagai pengamat berpengalaman, dia tidak menemukan sedikit pun keraguan di wajah Sora.

"Kelihatannya kamu memang bukan suruhan mereka."

Sora menghela napas lega. "Kalau kalian curiga aku suruhan orang, kenapa kalian menyelamatkanku?"

Ekspresi tetua berubah. Tatapannya menajam sementara tangannya mengepal sampai gemetaran.

"Kalau bukan karena permintaan Melati, aku tidak akan menyelamatkanmu! Biarkan saja mayatmu dimakan serigala!"

Sora langsung merasa ngeri tapi dia memikirkan sesuatu yang membuatnya sedikit lega. "Jangan menakutiku, di sini mana ada serigala."

"Hah?" Seketika tatapan tetua dan semua orang berubah.

"Tidak ada serigala? Mana mungkin! Beberapa saat yang lalu, desa ini diserang serigala. Kalau bukan karena kesiapan kami, desa ini pasti musnah."

"Eh?" Giliran Sora yang heran. Sora berasal dari Java, dia yakin kalau tidak ada serigala di Pulau Java.

Awooo!

Lolongan serigala yang terdengar langsung meyakinkan Sora, seketika otaknya menjadi kosong seperti berhenti bekerja untuk sementara.

"Maaf kalau pertanyaanku aneh, sekarang kita berada di mana?" tanya Sora curiga.

"Apa kamu hilang ingatan?"

"Ya, begitulah, tolong jawab pertanyaanku."

"Hah, kamu berada di Desa Batu Putih, Desa Batu Putih berada di dalam wilayah Kerajaan Batu."

"Desa Batu Putih, Kerajaan Batu..." Sora tidak bisa mengingat apa - apa soal dua nama ini. Namun dia yakin kalau sekarang dia tidak berada di bumi.

Mengapa Sora begitu yakin dengan tebakannya? Ada beberapa alasan yang membuatnya percaya diri dengan tebakannya.

Pertama, seharusnya tidak ada serigala di Java, di belahan bumi lain memang ada tapi tidak ada satu pun di Java.

Kedua, di bumi tidak ada lagi yang namanya kerajaan, sekarang seluruh wilayah terbagi menjadi wilayah administratif yang disebut negara.

Ketiga, pakaian orang - orang di sini terlalu kuno, tidak cocok dengan era modern yang diketahui Sora.

Keempat, Sora bisa merasakan kalau kualitas udara di sini sangat baik. Hanya dengan bernapas saja membuatnya merasa segar seperti ada kekuatan magis yang terkandung di udara.

Di saat Sora linglung, tetua dan yang lain kembali mendengar lolongan serigala.

"Tetua! Kita harus bersiap!"

"Aku tahu. Nak, kamu boleh tinggal di sini sampai lukamu sembuh. Setelah sembuh kamu harus pergi dari Desa Batu Putih." Tetua segera pergi setelah mengucap kalimatnya.

Semua lelaki mengikuti tetua, cuma wanita dan anak - anak yang tinggal sambil terus menonton Sora.

(Prok! Prok! Prok!) Suara tepuk tangan terdengar langsung di benak Sora.

"Siapa!" seru Sora yang mengejutkan semua orang.

(Tidak perlu berteriak, cukup gunakan suara hatimu saat bicara.)

"..." Sora duduk dengan ekspresi kosong. 'Ka - Kamu siapa?' tanya Sora ragu.

(Namaku Luna, aku adalah asisten sistem yang akan membantu Tuan Rumah.) Suara Luna sangat menyegarkan dan enak didengar.

Sora langsung merasa candu hanya dengan mendengar suaranya untuk pertama kali.

'...' Sora terdiam sebentar lalu berkata, 'Jadi aku benar dipindahkan ke dunia lain?'

(Itu benar, Tuan Rumah aku pindahkan ke dunia ini sebagai kesempatan kedua.)

'Ha ha ha, kesempatan kedua apanya?! Apa gunanya kalau aku tidak bisa kembali ke bumi?' Sora terdengar putus asa.

(Jangan khawatir, Tuan Rumah bisa kembali ke bumi setelah mencapai kekuatan tertentu.)

Segera Sora kembali bersemangat. 'Benarkah?! Aku bisa kembali ke bumi?!'

(Ya, bukan cuma itu, Tuan Rumah juga bisa mengubah nasib keluarga di bumi dengan kekuatan yang didapatkan di sini.)

Sora menyipitkan mata dengan ragu. 'Soal kekuatan yang kamu bahas, sebenarnya apa itu?'

(... Mudahnya ini adalah dunia di mana semua orang bisa berlatih menjadi dewa atau mengejar keabadian. Tuan Rumah mungkin paham kalau aku menyebut dunia ini sebagai dunia kultivasi.)

'Hah?' Ekspresi Sora berubah tidak menentu. Dunia kultivasi? Dia jelas tahu karena dunia kultivasi merupakan dunia fantasi yang diimpikan oleh banyak pria. Sora merupakan salah satu pria yang menyukai cerita kultivasi, jadi wajar kalau dia bersemangat setelah mengetahui fakta kalau dia telah dipindahkan ke dunia kultivasi.

...

..

.

Bersambung...

1
Nino Ndut
aneh bener mc nya..bener2 g paham hidup didunia apa...hadehh
Nino Ndut
masih kebawa dirinya yg hidup didunia modern..padahal katanya sering baca cerita kultivasi tp kayak masih g paham hakekatnya..masih blom paham ma mc nih
AgamYupi02: Bantu jawab sedikit ya. Ibarat kata yang dipahami Sora cuma teori sementara prakteknya lebih gelap daripada yang dipikirkan.
total 2 replies
Nino Ndut
sejauh ini cm 2 kata buat mc, bodoh n naif
Nino Ndut
masih bingung ma karakter mc nya nih
AgamYupi02
Kontraknya lama, kagak sat - set kek pf sebelah 🤣
Ofu Madu
lanjut
AgamYupi02
Tes, butuh dukungan! Kasih poin vote dll biar tambah semangat!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!