NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:586.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Riskiana

Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.

Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.

Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekalahan Aneska.

Penglihatannya tidak mungkin salah, dia benar-benar pria yang telah di tolongnya, pria tua yang menurutnya tidak menyukainya tiba-tiba muncul dan ingin bertanding dengannya. Aneska benar- benar tidak mengerti dengan tujuan pria itu.

" E.. kakek? ingin bertanding denganku?" Tanya Aneska.

Bahkan Aneska menilai jika pria di depannya tidak memiliki rasa tertarik dengan dirinya, Bahkan Aneska mengingat benar bagaimana sikap pria tersebut kepadanya walaupun telah di tolong. Bahkan Brasetyo pernah menolak pertolongan dari Aneska, namun Aneska memaksanya.

" Benar, Aku akan ikut bertanding. Jika aku menang, bukan kah aku bisa tidur denganmu!" Jelas Brasetyo sambil mengerjapkan salah satu matanya.Aneska semakin terkejut, apakah pria di depannya adalah pria yang sama, fikirnya.

" E..Be_ benar!" Ucap Aneska, kepalanya penuh pertanyaan. Benarkan pria di depannya itu termasuk pria hidung belang juga? Yang Aneska tau pria tersebut sangat angkuh.

" Ayo kita mulai!" Ucap Brasetyo mulai mengangkat tongkat cue.

Brasetyo mengawali pertandingan dan sungguh mengejutkan, sudah lima bola sekaligus masuk ke dalam kantong lubang. Dengan bola angka yang besar. Seperti 9, 8, 7, 5,4. Aneska sungguh tidak percaya dan membuka mulutnya lebar-lebar.

Kini giliran Aneska yang bermain, dengan langkah bergetar dan nyalinya yang sebelumnya selalu semangat jika bertanding dengan para tamu lainnya kini langsung menciut. Ada perasaan takut dalam dirinya.

" Bagaimana bisa? Lima bola cue berhasil masuk kedalam kantong lubang sekali membidik. Tidak ada yang bisa melakukannya selain ayahku. Gerakannya mirip dengan yang ayah lakukan. " Batin Aneska.

Aneska sudah membaca dari gerakan Brasetyo, bahwa Brasetyo bukan pemain biasa. Gerakannya menyerupai ayahnya yang mengajari Aneska dulu.

Sedangkan para tamu yang ramai di tempat Billiard cue langsung menghentikan aktivitasnya. Mereka juga melihat kemampuan Brasetyo. Dan mulai tertarik melihat pertandingan Aneska dan Brasetyo. Ternyata pria tua tersebut bisa bermain, fikir para tamu.

Aneska semakin bergetar melihat situasi semakin mencekam. Melihat sekitarnya dan seakan enggan menerima tongkat cue yang di berikan Brasetyo. Brasetyo tersenyum melihat sikap Aneska yang begitu ketakutan.

"Apakah ini merupakan masa dimana aku kalah? Tidak, tidak mungkin. Tapi permainan telah di mulai. Aku tidak mungkin mundur. Mau di letak dimana wajahku jika mereka tau aku takut! Tapi jika sampai kalah, habislah riwayatku! " Batin Aneska.

Aneska menerima tongkat cue, mulai membungkukkan tubuhnya, tatapannya begitu fokus. Ia harus bisa memasukkan lebih dari lima bola cue maka posisinya akan aman.

"Fokus, ayah tolong Aneska! Tuhan, perbaiki takdirku! Tolong jangan seburuk itu! " Batin Aneska.

Tidak mungkin dirinya kalah malam ini, Aneska harus menang! Jika tidak, takdirkan akan benar- benar semakin memburuk.

" Ayo Aneska! Kamu pasti menang!' Ucap wanita Psk yang merupakan teman-teman Aneska juga ikut menonton menyemangati Aneska.

Para tamu semakin ramai melihat pertandingan Aneska yang tidak biasa, bahkan tempat diskoji mulai menyepi. Diskoji pun cukup penasaran dan ikut nimbrung menonton Aneska.

Tukkkk...

Aneska hanya berhasil memasukkan tiga bola, Bola dengan angka yang kecil yaitu 3,4,5. Masih sangat jauh dengan jumlah yang Brasetyo masukkan.

Aneska meneguk slavinanya sambil berdiri dengan kecewa. Ia semakin takut, berharap giliran selanjutnya Brasetyo hanya memasukkan beberapa bola dan kalah.

Brasetyo semakin semangat dan tersenyum. Dengan begitu cepat ia membidik hingga meninggalkan bola berwarna kuning dan hitam. Para tamu bertepuk tangan melihat keahlian Brasetyo.

Sedangkan disisi lain Berta begitu penasaran dengan para tamu yang hanya berkumpul di ruangan Billiard cue. Berta menebus para kerumunan dan melihat apa yang terjadi. Berta mengerti, dengan mata membulat Berta berharap sang putri tidak kalah.

Kini giliran Aneska, berapapun angka yang dimasukkan itu tidak berpengaruh, yang terpenting hasil akhirnya yaitu siapa yang mampu memasukkan bola hitam ke dalam lubang.

Aneska cukup berterima kasih karena dirinya mempunyai kesempatan untuk membidik bola cue hitam. Aneska tidak akan membuang kesempatan itu. Aneska berdoa bisa memasukkan ke dua bola tersebut.

" Tuhan, paling tidak yang merenggut keperawannku adalah pria muda, tampan dan juga baik. Walau pun aku beharap diriku jatuh kepada pria yang ku cintai. Bagaimana bisa orang berhubungan seksual dengan pria yang tidak di cintai. Apa kamu juga setega itu denganku tuhan? Mampukan tangan ini membidik kedua bola ini. " Batin Aneska mengeluh.

Aneska mengambil ancang-ancang membidik. Mata coklatnya menyipit dan benar-benar fokus. Teriakan para tamu dan sahabatnya memenuhi telinganya.

Tukkk...

" Sit..SIAL!!! " Teriak Aneska sambil tangannya langsung gemetar, dan kedua tangannya memegang kepalanya dengan kasar.

Sayang sekali. Bola kuning berhasil masuk dan tersisa bola hitam. Biasanya sesulit apapun keberadaan bola cue tersebut bisa Aneska atasi. Namun ada apa dengannya saat ini? Sehingga membuat tangan- tangannya menjadi kaku dan jantungnya berdebar hebat.

" Oh...tuhan...Apakah kamu akan membiarkan kakek ini mengambil kesucianku??? Seakan kamu pasrah dan memberi keberuntungan baginya. Ku mohon, apapun kesalahanku. Maafkanlah.. " Batin Aneska masih tetap berharap dengan bola Cue yang masih tersisa berharap Brastyo juga gagal memasukkannya.

Tukkkk...

Tukkk...

Akhirnya Brasetyo menang. Dengan singkat Brasetyo mengiring bola hitam itu masuk ke dalam kantong lubang. Aneska terperangah bukan main. Ia benar-benar kalah malam ini. Entah mimpi apa dirinya? Entah apa dirinya terlalu sombong dengan keahliannya?

Atau kesalahan apa yang di perbuat dirinya sehingga tuhan marah kepadanya, fikirnya. Para tamu lebih terkejut, Aneska yang di kenal begitu ahli dan tak terkalahkan saat ini benar-benar dikalahkan oleh tua bangka.

Sia-sia doa yang di lakukan Berta semenjak tadi, akhirnya putrinya kalah juga, dan yang paling disesalinya adalah kenapa yang mengalahkan sang putri pria yang tua renta? Setidak beruntung itukah putrinya? Berta begitu sedih dan pilu.

Brasetyo begitu senang karena dirinya bisa menang, memang Billiard cue adalah keahliannya. Bahkan Brasetyo sering bermain dengan orang asing dari beda negara. Sedangkan Udin tidak sesenang Brasetyo. Dia hanya heran dengan apa yang di lakukan oleh tuannya tersebut.

Para tamu pun berhamburan pergi meninggalkan lokasi. Aneska hanya terduduk lemas dan tetap gemetar, ia merasa tidak beruntung, mengeluh atas apa yang menimpanya malam ini. Aneska tidak menyanhka jika harus kalah dengan pria renta.

" Ee..Tu_tuan maaf jika aku lancang, aku adalah ibu Aneska. Bisakah kamu merubah bahan taruhannya. Aku mengerti jika putriku yang membuatnya. Tapi...tu..an.." Jelas Berta memohon agar Brasetyo tidak mengambil keperawanan sang putri.

Sedangkan Aneska hanya menatap kosong, tangannya bergetar. Mengapa takdirnya begitu buruk? Pikirannya melayang membiarkan ibunya memohon kepada Brastyo.

" Aku benar- benar kalah, apakah ini mimpi? " Batin Aneska dengan air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya.

1
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
Uthie
Wahhh... benar itu Anes... itu pasti Jebakan dehhh 😡😡😡
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
OK next...
Nur Riski Ana: /Smile//Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Uthie
Mantappp 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... kayanya dokter nya kurang kasih keterangan nya itu .. justru awal trimester mahh jangan terlalu sering melakukan.... rentan dengan keguguran.... gimana sihh...
si Arya jadi brutal gtu karena dikira diawal gak kenapa2 🤦😌
Uthie: /Grin/
Nur Riski Ana: hahaha bukan Arya namanya kalau gak agresif🤣
total 2 replies
Uthie
Hahaa .. seneng niii yg kaya gini 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
good job anes,
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Nur Riskiana
❤️💖
she
awal kehamilan malah rentang keguguran dokter,kalo arya Bruta* bisa keluar lagi dia
Nur Riski Ana: 🤣🤣🤣🤣 arya agresif boy
total 1 replies
Uthie
Rey ini yg gak tau diri dan terimakasih.. malah jadi pengkhianat 🤨😡
Nur Riski Ana: kebanyakan musuh itu adalah orang terdekat kita
total 1 replies
she
pasti wajah si arya tengil 😁
Uthie
Kebaikan selalu TDK pernah disepelekan Tuhan untuk membalasnya dengan Kebaikan pula yg diterimanya 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰yups betul
total 1 replies
Uthie
Pembelajaran juga sih.... jangan pernah menilai seseorang dr luarnya saja... karena bisa saja hati nurani yg masih terjaga, selalu ada hati-hati baik bersemayam dalam diri seseorang yg dinilai buruk 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 benar
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍♥️
Nur Riski Ana: terima kasih semoga terhibur🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
usia dibawah 21 harap jangan membaca ya😂😂
she
astaga arya😁😅
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 terima kasih
total 1 replies
Nur Riski Ana
🥰🥰🥰🥰
she
ya..ya yaa...
pelan² aja arya😁
Nur Riskiana: Terima kasih, ini juga akun author🥰🥰🥰
total 1 replies
aku_aja
Luar biasa
Nur Riski Ana: pasti🥰🥰🥰
aku_aja: semangat terus kakk💐
total 3 replies
Aidah Djafar
Aneska pinter 🤔 jngn sampe jatuh di pelukan buaya buntung 🤣
Nur Riski Ana: benar🥰🥰🥰🥰terima kasih semoga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!