NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ella

Takko yang masih setengah sadar menggelengkan kepalanya. Hal itu bukan karena ia tak mau membuka pintu, tetapi hendak menghilangkan pusing dikepalanya.

Bahkan ia tak sadar jika tadi sudah menghabiskan uangnya saat di Cafe bersama para wanita penghibur.

Dan kini, ia ditambah pusing dengan banyaknya warga yang mengepung rumahnya. "Ini ada apa?" tanyanya dengan nada bingung.

"Kau bula saja pintunya. Kami mencurigai ada Parakang didalam rumahmu, sebab anjing itu terus melolong, dan aroma busuk ada disekitar rumahmu!" Puang terlihat penuh amarah.

tentu saja ia sangat bersemangat, sebab kematian Upe samapai saat ini belum terungkap.

"Hah! Parakang?" ucapnya semakin bingung.

"Ya, Parakang, cepat buka pintunya!" hardik Puang semakin geram.

Karena warga banyak yang datang mendesak, akhirnya ia membuka pintu gerbang, lalu warga menyerbu masuk dan yang lainnya berjaga dan mengepung rumah.

Saat pintu rumah berhasil dibuka, warga menerobos masuk, lalu memeriksa setiap sudut ruangan, hingga saat pintu kamar mandi dibuka, seorang wanita tersebtak kaget, dann hampir pingsan saat menemukan tubuh Ella tergeletak dengan luka menganga pada bagian perut dan janinnya sudah tidak lagi ada didalam rahimnya.

"Aaaaaaaaaaa..." teriaknya histeris dan membuat warga geger seketika.

Sontak saja mereka menuju ke kamar mandi dan saling berdesakan.

Ketika mereka menyaksikan jasad Ella yang sudah tak.lagi bernyawa dengan kondisi mengenaskan mereka sama syoknya, sebab ciri-cirinya sama seperti kematian Upe yang mana baru saja seminggu yang lalu.

"Astaghfirullah!" ucap warga secara bersamaan dan mereka merasa sangat terkejut dengan rasa bergidik ngeri.

"Kita panggil Polisi," ucap salah satu warga, dan menghubungi aparat untuk mengevakuasi jasad Ella.

"Iya, ini harus diselidik, sebab saat Upe kemarin tidak diusut," sahut yang lainnya.

Akhirnya mereka sepakat menghubungi Polisi. Lalu menunggu untuk evakuasi, sebab takut dijadikan tersangka jika ada sidik jari yang tertinggal dijasad Ella.

Sedangkan Takko yang melihat jasad istrinya dengan kondisi sangat mengenaskan, terlihat bingung, sebab ia belum begitu sadar dengan dirinya, sebab pengaruh alkohol yang cukup tinggi.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Polisi datang dan warga disterilkan dengan memasang garus Polisi.

Jasad Ella diidentifikasi dengan olah forensik di tempat kejadian perkara.

Salah satu petugas melakukan penyelidikan, untuk mengetahui sebab kematiannya.

Petugas menaburkan bubuk sidik jari (Fingerprint powder) untuk memperlihatkan sidik jari laten (tak terlihat) pada permukan lantai dinding kamar mandi bahkan toilet, sebab terlihat bekas jejak kaki disana.

Terlihat sidik jari ditepian bak kamar mandi, lalu dinding dan juga diventilasi.

Kemudian Polisi mengambil perekat bening untuk mengangkat sidik jari yang sudah diberi bubuk, dan menggunakan kaca pembesar kecil (lup) untuk mengamati setiap detail halus sidik jari, dan hasilnya adalah, jika semua detailnya adalah sama.

Untuk dugaan sementara, Polisi masih menetapkan jika Ella jatuh terpeleset dari atas toilet, namun mengapa jasad janin dan juga organ tubuhnya menghilang, Polisi belum dapat menyimpulkannya, sebab rumah dalam kondisi terkunci saat jasad Ella ditemukan.

Polisi membawa jasad Ella untuk dilakukan uji forensik dengan cara autopsi.

Setelah kepergian polisi, warga semakin yakin jika.dikampung mereka telah adanya Parakang, dan ini semakin menimbulkan keresahan.

"Ternyata dia meninggal dimakan parakang, bukan sebagai Parakangnya," celetuk salah seorang warga yang berdiri tak jauh dari Daeng Cenning, saat melihat kantong jenazah dibawa ke dalam mobil petugas.

"Iya ini pasti ulah Parakang," yang lain menimpali.

Daeng Cenning yang berada tak jauh dari mereka diam dan mendengarkan, hanya seulas senyum yang sangat tipis menghiasi bibirnya.

Saat bersamaan, sang suami merangkul pundaknya. "Sayang, ayo pulang abang rasa lapar," ajak Andi Enre pada sang istri.

"Iya, Sayang," jawab Daeng Cenning, dan keduanya meninggalkan rumah Takko yang masih dipenuhi oleh warga.

Kedua pasangan itu pulang ke rumah mereka yang berhadapan langsung dengan rumah duka tersebut.

Seorang wanita memperhatikan Daeng Cenning yang melangkah pulang kerumahnya, dan ia mengerutkan keningnya.

"Apakah ia orang baru?" tanya wanita berhijab coklat pada rekannya. Tatapannya terus tertuju pada sepasangan suami istri yang terlihat sangat asing.

"Mungkin, sudah seminggu ini rumah kosong itu terlihat terang, dan anehnya dia bisa betah disana, sebab rumah itu sudah sangat lama tidak ditempati dan terkesan angker," sahut rekannya.

"Bukan itu masalahnya. Tetapi aku merasa jika ada hal yang lain dalam dirinya, aku tak nyaman saat melihatnya," ucap wanita berhijab coklat.

"Tak nyaman seperti apa?" tanya wanita berhijab kuning.

"Ya merasa ada yang aneh saja, seperti lebih merasa meremang," wanita bernama Susi yang merupakan istri dari peternak sapi

"Ah, mungkin perasaanmu saja," Ani menepis dugaan rekannya, lalu beranjak pulang ke rumah.

Sementara itu, Andi Enre dan juga Daeng Cening sudah tiba dirumah mereka.

Pria itu menutup pintu rumah, dan ia meletakkan tas selempang yang ia gunakan sebagai catatan untuk hasil tambang emas hari ini.

"Ternyata balasan itu datang terlalu cepat," ucap Andi Enre saat mereka sudah memasuki rumah.

"Apa maksudnya?" tanya Daeng Cenning dengan rasa penasaran.

Ia menyiapkan makan malam untuk sang suami, meskipun sudah memasuki waktu hampir tengah malam.

"Ya lihat saja si Mandor itu, dia suka memakan hak orang lain, dan Tuhan membalasnya dengan kematian sang istri beserta anak dalam kandungannya," sahut pria itu, lalu mengganti pakaiannya yang sedikit kotor karena dari pertambangan.

"Pria itu takkan bersedih, meskipun istrinya mati," sahut Daeng Cenning dengan nada dingin.

Andi Enre menatap sang istri debgan tanda tanya. Ia mengerutkan keningnya. "Memangnya kenapa?"

"Ya karena ia bakal mencari wanita lainnya. Lagi pula, Takko bukan type pria setia," Daeng Cenning menyusun piring dan lauk pauk diatas meja, ada sambal hati goreng.

"Mengapa.kamu menebaknya seperti itu?" cecar Andi Enre dengan tak sabar.

"Jika uang saja ia tak jujur, dan berani menikung dari Bos Besarnya, maka dipastikan jika si Takko juga berselingkuh dengan wanita lain,"

Andi Enre terdiam. Tetapi ia mencoba mengabaikannya. "Apakah kamu tidak ada merasa janggal mengapa rumah mereka bisa terjadi pembunuhan semengerikan itu?" tanya Andi Enre dengan penuh selidik.

"Aku tidak begitu memperhatikannya. Aku sibuk dengan diriku sendiri, sehingga tidak sempat untuk memperhatikan orang lain," kilahnya, seolah-olah ia adalah wanita yang tidak suka kepo dengan urusan orang.

"Oh, begitu. Mudah-mudahan saja pelakunya segera tertangkap." doa Andi Enre, lalu ia mengambil piring dan menyendokkan nasi bersama dengan sambal hati yang dimasak oleh sang istri.

"Masakanmu sangat enak," puji Andi Enre, dan menyantapnya dengan sangat lahap.

"Terimakasih, Sayang. Semua ku lakukan demi cintaku padamu," sahutnya dengan senyum yang dingin saat melihat sang suami begitu lahapnya menyantap sambal hati tersebut.

1
awan
mertuanya dibunuh juga.
awan
percaya.nggaknya sang komandan
awan
takut bawang nggak ya
awan
waduh ..
awan
apakah mereka juga akan mati
awan
lama GK baca...
Reni
hari ini emak mu , besok seluruh keluarga habis dilahap daeng Cenning 😬😬😬
kinoy
bodoh ih si enre ..gara2 pelet cinta si Cening nyawa emanya melayang
Mom Young
Luar biasa
Mom Young
Aku sambil baca, meskipun sambil nangis karena setiap prolog ada yang tidak ku. ketahui bahasanyyya😅😁
Siti H: bahasa suku Bugis

hantunya kan asal dari sana
total 3 replies
Reni
ihhhh ini daeng Cenning kuat betul dibacain doa g mempan terus takutnya apa kmrn badan pak pol udah dimarinasi bawang cuma bersin , bangle dikunyah cuma mual
FiaNasa
emang enre.memnawa petaka bagi keluarganya ini,,semoga kassi selamat tidak jadi mangsa
FiaNasa: jgn sampai kassi meninggoy karna dimakan si cening
total 4 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
bagus lawan terus bambang! sambil berdoa trs /Determined/ Andi Ani juga, semangat!! /Angry//Angry/
Ai Emy Ningrum: eehh ituh Andi Ani kalok ngucapin nya kecepatan jd ani ani 🤣🤣
total 6 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
hah.. para cowok disni kenapa bodoh kali bah!!! gak si enre, gak si bombeng , gak bapak nya /Curse//Curse/
Ai Emy Ningrum: wkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
kinoy
duh. SMG Kassi selamat y
tehNci
Kuat banget pengaruh ilmu hitam Cenning pada Enre. Gimana caranya nyadarin tuh si Enre ya?. Masa, harus nunggu ponakannya dimakan Cenning dulu?
FiaNasa
secara tak sadar enre membawa petaka bagi keluarganya,,si ammak nya ini celaka gara² Cening karna dia tau ammak.nya enre mau minta pertolongan,,jgn sampai bayinya adeknya pun jadi santapan Cening...kapan sadarnya kau enre,,apa.kau akan menunggu semua kluargamu mati baru kau sadar enre,,
FiaNasa: apa gak ada penawarnya ya thor klau pelet parakang ini
total 2 replies
Reni
Andi enre ini jiannn ketutup sudah sama Cening
Siti H: Daeng Cening adalah hidupnya👻👻👻
total 1 replies
kinoy
Kpn sadar y si enre
kinoy: kudu digetok panci si enre mah sadar y
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
pateni ajalah si enre ini, biang masalah 😒
Ai Emy Ningrum: wajah tanggung bulan 😳
total 20 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!