NovelToon NovelToon
SEKRETARIS CULUN MILIK CEO TAMPAN

SEKRETARIS CULUN MILIK CEO TAMPAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Apri Ana

Kevin Ceo tampan yang harus memiiliki kesabaran extra karena memiliki sekretaris culun namun sangat pintar sepeti Hellena Key.

Tiada hari tanpa kekesalan dan pertengkaran diantara keduanya namun itulah yang membuat benih benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

Hellen kesal... sangat kesal melihat Pak Kevin atasan nya itu sangat akrab dengan Bibi May atau lebih tepat nya sok akrab.

Dan yang membuat Hellen tambah kesal adalah Bibi May dan Kevin seakan menceritakan apa yang lucu tentang dirinya dan tertawa bersama. Sungguh membuat Hellen ingin melempar sandal yang Ia pakai ke wajah Kevin.

"Pak...anda tidak pulang? ini sudah pukul 9 malam." kata Hellen mengingatkan Kevin.

"Baru jam segini , lagian kamu tau sendiri kadang saya malah nggak pulang." jawab Kevin nampak mengedipkan sebelah matanya pada Hellen.

Hah mengedipkan mata, apa apaan itu batin Hellen.

"Hellen kamu jangan seperti itu, nak Kevin itu ada niatan baik buat jengukin Bibi malah kamu usir." kata Bibi May dengan suara lemahnya.

"Baiklah baiklah, terserah saja, aku sudah mengantuk Bibi dan Pak Kevin jadi aku tidur lebih dulu , lanjutkan lah obrolan kalian." kata Hellen cuek kemudian menarik selimutnya dan tidur disofa yang disediakan oleh pihak rumah sakit bagi para penunggu pasien.

"Dia memang kadang seperti itu." kata Bibi May memberi pengertian pada Kevin.

"Tak masalah Bi." ujar Kevin dan kedunya melanjutkan mengobrol banyak hal hingga tak terasa pukul 11 malam , karena merasa tak enak akhirnya Kevin pamit pulang.

Saat sebelum Kevin keluar, sejenak Kevin memandang Wajah Hellen tanpa kaca mata .

"Kenapa dia terlihat seperti itu?" batin Kevin tersenyum kemudian keluar dari ruangan nya.

..

Seperti biasa subuh ini Hellen pulang karena Ia harus bersiap siap untuk kekantor, namun langkahnya berhenti kala Dokter Diego memanggilnya.

"Hellen, hari ini Bibi May sudah boleh pulang." kata Dokter Diego.

"Benarkah?" Hellen terlihat senang namun juga Ia ada rasa sedihnya karena ia sudah tak bisa mempunyai alasan untuk bertemu dengan dokter Diego tentunya.

"Ya ... hari ini terserah mau pulang sore atau siangnya , tapi setiap seminggu sekali antarkan untuk kontrol." jelas Doktee Diego yang menerbitkan senyuman dibibir Hellen.

"Jadi aku masih ada kesempatan untuk bertemu dengan Dokter Diego." batin Hellen senyum senyum sendiri.

"Halooo ??? kok malah senyum senyum? " tanya Dokter Diego yang melihat Hellen bukanya menjawab malah tersenyum.

"Ahh tidak dokter , ya sudah nanti pulangnya kalau aku udah pulang kantor saja , dan jangan katakan dulu dengan Bibi May, aku tak mau Bibi May pulang sendirian." kata Hellen yang tau sifat Bibi May jika Ia pasti tak mau merepotkan Hellen dan pulang menunggu Hellen pulang kantor.

"Ya sudah kalau begitu, kau mau berangkat kekantor?" tanya Diego yang melihat Hellen masih mengenakan pakaian nya semalam.

"Ya tapi aku akan pulang dulu." kata Hellen.

"Ya sudah sana, ahh iya aku benar benar menyukai model rambutmu." kata Diego sebelum berjalan meninggalkan Hellen.

Hellen yang mendengar ucapan Diego tentu saja senang bukan main bahkan jantungnya tak berhenti berdegup serta wajahnya yang terasa memanas.

Uhh untung saja Diego segera pergi jika tidak bisa bisa malu jika Diego melihat wajah tomatnya itu.

Hellen pun berjalan menuju parkiran motor nya kemudian melajukan motor kesayangan nya menembus udara pagi yang sangat dingin ini.

...

"Pak .. ada yang datang menemui Anda." kata Hellen sesaat memasuki ruangan Kevin.

"Kau tak tau aku sedang sibuk, katakan jika Aku tak mau diganggu!" bentak Kevin dengan nada kesal membuat Hellen malas, sikapnya berbeda sekali dengan semalam.

"Tapi dia memaksa Pak." kesal Hellen.

"Memangnya siapa Dia?" tanya Kevin

"Sayang...apa kau tak mau menemuiku?" tanya suara cempreng yang tiba tiba memasuki ruangan Kevin.

"Kalau begitu saya keluar pak." ucap Hellen yang tak merasa memiliki kepentingan lagi, Hellen hanya tak mau saja jika Ia melihat adegan adegan yang tak seharusnya Ia lihat jika sudah berhubungan denga Para wanita boss.

"Siapa yang menyuruhmu keluar?" tanya Kevin dengan nada keras.

"Sayang...." panggil Risa salah satu wanita simpanan Kevin. Kevin nampak mengisyaratkan tangan dibibirnya agar Risa diam dan terlihat Risa memanyunkan bibirnya.

"Bukankah urusan saya sudah selesai pak? jadi lebih baik saya pergi." kata Hellen binggung.

"Apa kamu yang jadi atasan disini?" tanya Kevin dengan sorot mata tajam.

"Lalu apa mau Bapak?" tanya Hellen sedikit binggung sebenarnya apa sih maunya.

"Gantikan pekerjaan saya disini, saya ada urusan sebentar." kata Kevin.

"Apa ????! maksud bapak?" Hellen benar benar tak paham dengan permintaan Kevin baru saja.

"Cepat kesini dan gantikan pekerjaan saya , bukankah itu mudah huh ? saya ada urusan sebentar." kata Kevin dan Hellen masih melonggo dibuatnya.

"Ayo sayang... kita masuk kedalam saja," ajak Kevin pada Risa nampak Risa langsung bergelayut manja dilengan Kevin dan barulah Hellen sadar dengan maksud Kevin mengantikan pekerjaanya.

Kevin dan wanitanya itu kini memasuki sebuah ruangan yang Hellen tau itu ruangan pribadi boss saat harus lembur dan tak pulang.

"Sialan... dasar bos brengsek, cabul , mesum." amuk Hellen dalam hati.

Sungguh seharusnya Hellen hari ini bahagia karena Bibi May sudah pulang namun seketika luntur , mood nya menjadi rusak gara gara Kevin.

Lihat saja nanti Ia akan mengerjai Kevin lagi.

Dua jam berlalu, Hellen masih berkutat dengan laptop boss nya , bahkan satu jam lagi sudah waktunya Ia pulang namun Boss sialan nya itu masih belum keluar.

Sebenarnya apa sih yang mereka lakukan didalam sana hingga 2 jam, sungguh Hellen tak mengerti gaya seorang Ceo seperti itu kenapa banyak sekali yang menyukai bahkan menganggumi dikantor ini.

Hellen saja jika ditawari tak akan mau dengan Ceo cabul itu.

Tak berapa lama Risa, wanita Bosnya itu sudah keluar dan terlihat berjalan tanpa menyapanya bahkan melihat Hellen saja tidak.

Cih ... dasar wanita sombong, ia pikir dialah wanita satu satunya si boss padahal hanya simpanan saja batin Hellen kesal karena gara gara wanita itu datang pekerjaannya jadi berantakan.

"Bagaimana? Apa kau sudah menyelesaikanya?" tanya Kevin yang juga baru saja keluar.

"Tentu saja sudah pak." ucap Hellen dengan tatapan kesal.

"Baiklah , kembali keruangan mu dan kamu tak perlu menambah jam kerja." kata Kevin santai membuat Hellen bertambah kesal.

"Tentu saja tak akan menambah jam, siapa juga yang mau menambah jam." batin Hellen kesal.

Baru Hellen melangkah 3 langkah suara Kevin kembali membuatnya kesal.

"Kapan Bibi May pulang dari rumah sakit?" tanya kevin .

Ingin sekali Hellen menjawab "Bukan urusan Bapak namun apalah daya ia masih membutuhkan pekerjaan ini." batin Hellen.

"Nanti sepulang kerja pak." jawab Hellen.

"Ahh baiklah..ya sudah sana.. rasanya aku masih ingin tertawa jika melihat model rambut mu itu hahahah sangat lucu sekali." kata Kevin kembali terkekeh membuat Hellen tak percaya dibuatnya.

"Apa apaaan dia itu? benar benar brengsek!" batin Hellen menatap Kevin kesal kemudian pergi dari ruangan Kevin.

"Hey aku belum selesai bicara." teriak Kevin masih tertawa namun sayang Hellen sudah tak mendengar karena ia sudah keluar dari ruangan Kevin.

Bersambung....

Jangan lupa like vote dan komen yaaa 😘😘

1
Neng Alifa
anjay nama hotelnya kaya hotel kelas melati /Grin/
Ana N
Hellen pinter tp bodoh. jd wanita kok culun nya kebangetan. yg ada cuman pasrah aja.
Ana N
sungguh tega bibi nya Hellen ....
Ana N
GK adil buat Hellen. Aq GK restuin Hellen sama Kevin. 😡
Memyr 67
𝗵𝗲𝗵𝗲𝗵𝗲𝗵 𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮𝗶𝗻 𝗽𝗮𝗸 𝗸𝗲𝘃𝗶𝗻 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗹 𝗽𝗮𝗸? 𝗵𝗲𝗵𝗲𝗵, 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝗲𝘁 𝗽𝗮𝗻𝗮𝗵 𝗰𝘂𝗽𝗶𝗱 𝘆𝗮?
Novri Yanti
Luar biasa
karmawati tunggaldewi
Kecewa
karmawati tunggaldewi
Buruk
Asyatun 1
keren thoor
Endah Lestary
authornya dari daerah mana...kok montor ya..jd agak aneh saat baca
pelii
/Determined/
Yennilr
Luar biasa
Yani Cuhayanih
Kudoakan semoga kevin gk kena gegar otak karena mikirin keculunan Hellen..
wle
Alfia Amira
Luar biasa
Anonymous
keren
Rebecca Jaimin
Sialan punya jantan
Rebecca Jaimin
Diego ini lg jantan x guna
Rebecca Jaimin
Luar biasa
Rebecca Jaimin
Astogeh.. main kasar, dh ku mnta cerai.. Emg wanita murahan gitu.. Ceh, dasar jantan x guna
Zila Aziz
Asyik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!