NovelToon NovelToon
Nama Yang Ku Selipkan Di Sepertiga Malam

Nama Yang Ku Selipkan Di Sepertiga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: zoya zee

Nusaibah atau yang kerap di sapa Nusa itu terjebak di dalam permainannya sendiri.

seorang santriyah yang awalnya hanya ingin mempermainkan santri yang dingin,cuek dan tak tersentuh tak pernah berpacaran dan tak pernah melirik perempuan manapun

dia hanya ingin membuktikan kepada temannya bahwa semua laki-laki itu sama pada akhirnya akan bercinta dgn lawan jenisnya meskipun titelnya santri soleh

namun apa yg terjadi...malah dia sendiri yang terjebak dalam permainannya

lalu apa yang terjadi?

let's go read for my story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zoya zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.Mulai Beraksi

Setelah semua anak-anak AKHWAT A di kumpulkan akhirnya anak tersebut ketemu meskipun sekilas tapi Nusa masih ingat bahwa anak tersebut memiliki ciri ada tahi lalat di bawah bibir nya lalu si anak tersebut di interogasi apa maksudnya menjebak Nusa atau mungkin ada yang menyuruh nya awalnya dia hanya diam tidak menjawab apapun setelah di bujuk beberapa kali akhirnya dia mengaku bahwa dia yang melakukannya atas inisiatif sendiri karena iri terhadap Nusa dia mengaku di depan Ustadz Gani dan seluruh Rois dan Roisah di pesantrennya termasuk Nusa dan Alfarizi.

Dikarenakan Nusa dan Alfarizi tidak bersalah maka mereka bebas dari hukuman dan diperingatkan untuk tetap hati-hati dan untuk anak yang menjebak Nusa dia di beri hukuman oleh ustadz Gani yang pastinya hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.

Gue yakin kalau anak ini bukan pelaku aslinya di lihat dari cara bicara dan tatapannya mungkin dia ada yang nyuruh tapi siapa ucap Nusa dalam hati

Hari-hari terus berlanjut setelah masalah itu selesai Nusa semakin giat dalam belajar dia juga sering di panggil oleh kantor untuk mewakili asramanya dalam ajang perlombaan tingkat asrama karena memang anaknya pintar dan juga ceria dan gampang akrab.

"Sa kapan Lo bakalan mulai nih"ucap Azizah sambil mengedip ngedipkan matanya

"Oh itu tenang aja yang penting gue dapet katanya sambil tertawa"

"Oke deh gue tunggu tanggal mainnya ucap Azizah tertawa lagi"

Sedangkan di sisi lain nampak 2 orang pria sedang mengobrol

"Kam Lo tau ga murid baru cewe di kelas kita"ucap Hadi

"Ngga ucap Hikam datar"

"Eh gue lupa Lo mah gak bakalan tau soalnya gak doyan ngegosip cewe"

"Tuh lu tau"

"Tapi kam dia cantik tau udah gitu pinter cuma minus nya sedikit bar-bar aja masa pas Zayn lewat di bilang hay ganteng kiw kiw si Zayn kan pemalu langsung kabur dia"

"Bodo amat lah gue gak peduli lagian nih ya gue tegaskan gue belum mau pacaran gue cuma mau belajar oke"

"Gak seru lu mah ah"

Tak lama terdengar bel masuk kelas berbunyi

"Sa si Alena mana biasanya lo berangkat bareng dia"ucap Azizah

"Gak tau tadi katanya mau ke kamar mandi dulu"

"Ya udah bareng gue yu ntar Lo telat lagi"

"Ya udah yu lagian tadi dia juga bilang kalau mau duluan duluan aja katanya"

Lalu Nusa pun berangkat bareng Azizah

Ibarat kata pepatah pucuk di cinta ulam pun tiba ketika mereka sedang berjalan tiba-tiba bertemu dengan Hikam dan Hadi yang kebetulan juga mau ke kelas

"Sa sa liat tuh siapa ucap Azizah sambil meng kode bakalan ada yang datang"

"Hahaha mangsa nih"

Tiba tiba Nusa berhenti menghalangi jalan Hikam dan Hadi

"Minggir ucap Hikam yang nunduk tak mau melihat Nusa"

"HM jangan gitu dong ustadz ganteng cuek banget sih ucap Nusa"

"Minggir gak"

"Aku bakalan minggir kalau ustadz ganteng liat aku ucap Nusa sambil tersenyum"

"Bjir berani banget tuh bocah ucap Hadi"

Azizah pun sampe melongo dia tak percaya Nusa akan berbuat demikian

"Minggir kalau ngga gue dorong"

"Iya iya ustadz ganteng aku minggir kali ini aku ngalah lain kali gak bakalan ya ucap Nusa sambil sedikit bergeser"

Lalu Hikam dan Hadi pun lewat begitu saja tanpa mengucapkan permisi lebih tepatnya hanya jadi saja yang mengucapkan permisi

Bagaimana Nusa bisa tau kalau itu adalah Hikam si cowo dingin tak tergoda oleh siapapun

Flashback

Waktu itu Nusa sedang keluar komplek asrama beserta Nur dia pengen ke luar buat beli jajanan ketika mereka sedang berjalan tiba-tiba dia hampir bertabrakan lagi dengan Hikam kali ini dia yang salah karena keasikan ngobrol dan gak liat jalan

"Lo lagi ucap Nusa"sedikit kesal karena waktu itu pria itu pergi saja meninggalkannya tanpa ada niatan menolongnya

"Bisa gak kalau jalan liat-liat perasaan jalan gede deh"

"Lo yang ngapain di situ"

Lalu Hikam pergi begitu saja tanpa menjawab

"Heh gue belum selesai ngomong maen pergi aja Lo"

"Sa kamu kenal sama dia ucap Nur sedikit kaget

"Ngga cuma gue pernah ketemu dia,waktu itu hampir aja dia nabrak gue"

"Serius Lo gak tau dia ucap Nur "

"Serius emang dia siapa"ucap Nusa sedikit heran

"Itu yang namanya Hikam sa"ucap Nur dia ngerasa gak nyangka kalau bakal denger suaranya dan melihatnya sedekat itu

"Oh itu ucap Nusa

Eh tunggu jadi Hikam Hikam yang jadi primadona seluruh santriyah itu yang barusan cowo ngeselin itu"

"Iya sa kamu baru tau ya"

"Yaelah gue kira cowo yang mana kalau yang itu mah gampang standar menurut gue"

"Ya ampun sa standar gimana jelas-jelas cowoknya ganteng banget,eh tapi kita liat saja nanti apakah seorang Nusaibah bisa menaklukannya atau tidak ucap Nur sambil tertawa

Hari ini cuaca sangat cerah sudah menjadi rutinitas Nusa setelah selesai shalat Duha dia akan menghapal di dak asramanya karena dia adalah tipe orang yang gak suka rame kalau lagi belajar dia juga suka bawa cemilan dan minuman supaya ngga ngantuk.

Ketika dia sedang asik belajar tiba-tiba dia melihat 2 orang manusia yang tampaknya sedang mengobrol lalu dia menyipitkan matanya yang satu terlihat menunduk karena takut yang satu terlihat sedang memarahi

mereka saling kenal ucap Nusa dalam hati

Lalu tiba-tiba ada yang nyamperin

"Sendirian aja sa ucap ka Fatimah"

"Eh ka Fatimah bikin kaget aja ucap Nusa sambil tersenyum"

Fatimah kagum terhadap Nusa meskipun dia murid baru akan tetapi dia sangat rajin menghapal dan juga pintar meskipun kadang banyak orang yang memfitnahnya,sombong lah,emosian lah,egois lah akan tetapi Fatimah tau bagaimana sifat aslinya Nusa kebetulan Nusa juga dekat dengan Fatimah

"Kenapa kamu menghapal di sini sa ngga kaya orang-orang di Kobong atau ngga di kelas yang ada di kawasan asrama akhwat

"Kalau di Kobong berisik ka susah hafal nya kadang ujung-ujung nya malah ngerumpi kalau banyak orang,kalau di sini panas atau hujan baru aku ke kelas soalnya di sini pemandangannya indah banget jarang aku temuin di jakarta terlebih udaranya juga sejuk jadi enak buat menghapal

"Oh begitu yah,kamu persiapan ya Minggu besok acara di pesantren cerdas cermat Kaka pilih kamu buat jadi jubirnya kamu siap kan?

"Insyaallah ka aku siap"ucap Nusa sambil tersenyum

Inilah yang disukai oleh Fatimah Nusa itu orangnya sangat optimis dia tidak meye meye juga caper terhadap orang kantor terlebih ketika di suruh dia selalu siap...karena prinsipnya ketika Kaka kantornya mempercayakan terhadap dirinya itu berarti orang kantor yakin kalau dia bisa dia juga akan berusaha sebisa mungkin/semaksimal mungkin.

1
Mack Werz
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Fhrandika: terima kasih Kaka
total 1 replies
Scar
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Fhrandika: terima kasih Kaka...saya masih pemula mohon maaf apabila masih banyak kekurangan 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!