NovelToon NovelToon
Langit Tanpa Senja

Langit Tanpa Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Persahabatan / Romansa
Popularitas:185.2k
Nilai: 5
Nama Author: sinta amalia

Tak pernah terbersit di pikiran siapapun, termasuk laki-laki rasional seperti Nagara Kertamaru jika sebuah boneka bisa jadi alasan hatinya terpaut pada seorang gadis manja seperti Senja.

Bahkan hari-hari yang dijalaninya mendadak hambar dan mendung sampai ia menyadari jika cinta memang irasional, terkadang tak masuk akal dan tak butuh penjelasan yang kompleks.

~~~
"Bisa-bisanya lo berdua ada main di belakang tanpa ketauan! Kok bisa?!"

"Gue titip anak di Senja."

"HAH?!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26# Talk with Jojo

Senja menatap dirinya di cermin, meraba bibir yang sore tadi, oh stupid girl! Kenapa ia justru diam dan menikmatinya.

Pikirannya sungguh berisik sekarang, riuh menggosipi dirinya sendiri sambil merutuk. Ia hanya memutar diri di kursi rias, lalu meraih Jojo yang saat ini ia pasangi stelan dokter sementara Yaya, ia tinggal saja disana, di kasurnya.

Memandang kilatan hitam benda yang menempel disana seolah ia jendela hati, "Jojo, mami mau cerita..." Senja benar-benar menaruh boneka beruang di pangkuan menghadap ke arahnya.

"Tadi sore...." ia menjeda ocehannya tentang semua yang membuatnya resah sejak pulang tadi. Betapa tidak, ia menampar Maru, setelah ia menikmatinya?!

"Kira-kira, papi kamu marah ngga ya?" tanya nya kini, hatinya sungguh berisik sekali sekarang persis sound horeg. Jedag jedug disertai nyanyian membangkitkan adrenalin.

"Mami emang pernah nyosor Arlan, tapi...perlu diingatkan. Kalo mami bukan cewek gampangan. Salah engga mami, menurut Jojo?" Boneka si benda mati itu masih saja menampilkan senyuman lebarnya. Lantas Senja mendekap Jojo dan menciumi aroma boneka yang masih sama seperti dulu, bahkan Senja membeli parfum yang sama untuk Jojo dengan parfum yang biasa dipakai oleh si pemilik pelukan ternyaman itu.

3 hari, 5 hari...semua kembali seperti normalnya. Paginya tak lagi disatroni oleh papinya Jojo. Oke...nyatanya tamparan kerasnya sore itu cukup memukul mundur Maru, ada perasaan bersalah sedikit. Tapi beberapa kali Senja mengangguk pasti, jika tindakannya itu sudah benar, demi melindungi harga dirinya.

Bahkan, tidak ada pesan yang mengganggunya sekarang. Semua terlalu sepi untuk ukuran seseorang yang masih berharap. Senja mengganti baju kantor dengan kaos kebesaran seperti biasa, meski tak terlalu menyukai warna merah muda, tapi kaos ini cukup menjadi kaos unggulannya sebab nyaman.

Senja mengetuk kulit telur, lalu membuka celah retaknya hingga mengeluarkan isinya. Begitu hati-hati biar presisi agar bentuknya cantik. Terlalu fokus dengan bentuk, ia sampai tak memperhatikan rasanya yang bahkan belum sama sekali ia bubuhi garam atau penyedap rasa. Alhasil, ia menabur garam setelah telur mata batin setengah gosongnya jadi. Yap! Gosong, sebab api kompor yang ia nyalakan terlampau menyala dan karena letupannya ia agak lama membaliknya.

Ia menatap menu makan malamnya sejenak, mulai percaya dengan ucapan teman-temannya yang mengatakan jika ia adalah definisi bencana dapur.

Tak ada hiburan yang lebih membuatnya santai lagi selain dari makan bersama televisi menyala.

Awalnya ia tak begitu peduli dan masih memiliki minat untuk menyuapkan nasi sekaligus telur di piring, namun ketika ia memindahkan channel yang kini menayangkan berita selebriti terkini, jelas ia menangkap wajah seseorang yang ia kenal disana, mendadak selera makannya hilang.

...*Nagara Kertamaru, M.H*....

...*Kuasa hukum Deandra* *Pieter*...

Senja tertegun memandangnya, dalam pers conference yang diadakan, dimana sang aktris dikejar para pemburu berita, ia dan tim kuasa hukumnya telah melayangkan gugatan cerai untuk sang suami.

Wajah yang belakangan ini mengusik setiap malam lelap dan dunia tenangnya seolah semakin mengetuk rasa bersalahnya. Senja memperhatikan langkah tegap dan santainya seolah masalah yang tengah ramai mengguncang jagat linimasa sekaligus barisan fans sang aktris bukanlah masalah besar untuknya.

Tatapnya tenang seperti air, tidak sama sekali mengintimidasi dengan alis menukik. Namun rahang tegas dan air muka yang tenang itu jelas dapat membuat ketar ketir pihak lawan yang mungkin sedang menyaksikannya di luar sana.

*Iya, kita tunggu di persidangan, makasih temen-temen*....para sasaran wartawan itu pergi dari serbuan dan hilang dalam mobil hitam milik sang aktris, termasuk Maru. Beralih menampilkan slide foto yang diburamkan oleh editor, buah hati sang aktris, rumah dan beberapa yang diduga harta si artis dan suami.

Oke, Maru tak ada kabar karena sibuk rupanya. Senja mengangguk munafik.

Senja sedang meneguk air mineral bersama jus strawberrynya, di samping kotak bekal makan yang ia bawa dari rumah.

"Senja, bisa ke ruangan saya?" suara dari sebrang telfon itu adalah panggilan dari seorang pimpinan divisi FP&A. Senja menutup kembali kotak bekal makan siangnya dan menyempatkan diri untuk menyedot jusnya terlebih dahulu.

Engsel pintu itu begitu halus, bahkan hampir tak terdengar seperti sedang digerakan ketika Senja mendorong handlenya.

Jika bukan karena ketukan di awal mungkin si penghuni ruangan tidak akan tau dengan kedatangan Senja.

"Ibu panggil saya?" Ruangan dengan luas 4 x 3 meter ini adalah ruangan pimpinan divisinya, dimana aroma segar pinus hadir menyapa penciuman. Tampak rapi sebab ob baru saja merapikan dan memberi kesegaran.

"Duduk, Nja." Ada senyuman yang memecah raut wajah dingin di awal.

...Serelia Tobing, M.Ak....

Papan nama gold diantara latar hitam tampak membuat sang pemilik nama lebih berwibawa lagi.

"Maaf saya mengganggu istirahat kamu," ucapannya terlampau lembut meski tak menutup ketegangan di wajahnya, bahkan garis-garis wajahnya menunjukan jika ia berkeringat padahal ruangan ini ber AC.

Atasannya itu mendorong map berisi berkas file dengan catatan keuangan. Sepasang netra indahnya itu memandang penuh rasa penasaran sekaligus kebingungan. Nyaris Senja tergelonjak, sebab ia paham jika catatan ini tidak seharusnya.

"Bisakah kita ganti, anggap saja sebelumnya adalah kekeliruan data yang kita dapatkan?" tanya nya menatap penuh sorot memerintah, lain dari ucapannya.

"Ini," tangan-tangan lentiknya sempat menyibak dan membuka setiap lembaran di awal. Ia pelajari sebelumnya bersamaan dengan ocehan bu Seril yang seolah membumbung ke udara dan belum bisa Senja cerna, sebab data yang menunjukan begitu fake.

Hingga satu yang Senja tangkap dari ocehan yang berputar-putar di kemukakan itu, jika atasannya itu...ingin Senja merubah data profil perusahaan Sigma yang sudah jelas keabsahannya. Tunggu, bukankah mereka sudah sepakat?

"Tapi ini, kita sudah melakukan riset dan cek sebelumnya. Data yang kita masukan kemarin itu sudah betul adanya, bu."

"Hanya dari beberapa perspektif saja, Senja. Belum menyeluruh, data base yang kita ambil pun masih di tahun yang mungkin masa itu sudah kadaluwarsa, bagaimana, jika---mungkin sekarang sudah terjadi pembenahan di tubuh mereka dan data itu yang belum kita dapatkan, jadi yang kemarin saya rasa belum valid, Sigma cukup menjanjikan menurut saya di tahun-tahun kemarin...why not?"

Mungkin? Jika? Tatapnya tak percaya.

"Resikonya besar bu untuk Biantara...bahkan cacat hukum mereka belum bisa dihapuskan hanya dalam jangka waktu 3 tahun saja." Senja memberikan jeda untuk ucapannya.

"Ibu sendiri paham dan tidak menutup mata jika sampai sekarang saja, Sigma masih terlalu pincang." Senja menunjukan di halaman kesekian dengan tangan yang sedikit bergetar saking gemasnya, dimana begitu mencolok mata jika data itu sudah diganti secara sengaja oleh entah siapa.

Poin yang sebelumnya bahkan sampai membuat wanita di depannya itu menjadi orang pertama yang menolak mentah-mentah profil Sigma dan mengatakan jika Sigma lolos maka para analis ini telah menyuntikan virus ke tubuh Biantara yang akan melumpuhkan perusahaan ini lambat laun. Mematikan Biantara secara perlahan dan membuatnya tenggelam.

Dengan segala kalimat penjabaran yang merasa dirinya lebih pintar dan senior dari Senja, Seril tetap meminta Senja mengganti berkas kemarin, mengunggulkan Sigma dengan segala data fake di meja itu.

.

.

Ia masih berjalan mantap dengan emosi yang menggebu menuju ruangan. Tak paham, hanya dalam waktu sekejap saja orang-orang pintar ini berubah. Dan ia menebaknya, jika serangan Leo sudah menelusup ke tubuh divisinya. Orang-orang yang memiliki jabatan---dimana kejujuran dan kemampuan menganalisa dijunjung tinggi sedang dipermainkan egonya.

.

.

.

.

1
Vike Kusumaningrum 💜
Mulai memasuki "bucin area".

ikut bahagia dan mendoakan aja demi kebahagiaan Maru sama teh Nja, jangan kasih celah untuk menghindar atau lari lagi Ru, kamu jangan lempeng aja, mulai aksi atuh lah ah.

mksh teh Sin updatenya, sehat selalu teteh syantik yang suka berbagi kebahagiaan 🤲🤲😇
🌸🌸mommy anak2..😉😉
pengertian kali kau bang..abis nyipok anak org lalu kau tinggal dia tanpa kabar yg smp bikin rasa bersalah si neng itu..tp stlh dia dtg sendiri kau lebih sigap..paten x lah kau ni..betul betul tenang kau nih..
udahlaaahh jngn lama..langsung tembak..tak sabar aq tunggu ke uwuan hubungan pacaran kalian..mksh teh up nya..sehat berkah y teh..🙏🙏
my flower🌹
Q nunggu up serasa se abad, giliran baca rasanya se uprit😩
S𝟎➜ѵїёяяа
urusan masa depan anak mu pah ....
anakmu ini sukses dunianya , mapan jabatan nya , matang usianya, tinggal cari konco turu ...
S𝟎➜ѵїёяяа
pantes ...
biasanya siang update, terus malam update
pokoknya update novel teh sin kayak lagi minum obat🤣 ini tumben jadwal siang update sore munculnya
beuuhhhh bahasan nya bikin pala pening🤕
sehat² ya teh sin, terimakasih update nya
Khoirun Ni'mah
teh Sin boleh ngelunjak g minta double updatenya...
'Nchie
kangen terobati ya bang maru...ajak nikah atuh biar neng nja yakin sama bang maru😁
Tuty Ismail
akhirnya maminya Jojo mau menghubungi ya Pi......
tinggal main cantik untuk meluluhkan hati maminya Jojo
merry yuliana
ayo teh shin crazy up yaaaa abis ini ditunggu kisah russel ya teh cantik
Nur Koni
orang diem itu emang susah d pahami.... karakter papj joko kek gini tuh bikin perasaan org lain campur aduk mikirin dia tp yg di pikirin mah klewat santuy terkesan bodo amat mending diem....
Zuni Zun
nah apartnya bang Maru aja,anaknya bah wawan tau loh ..,kpan sih ngasih taunya,kok aku ngga tau,diem² belut ih,bner kata bang Zalthan
Turwaty suketi
ikut ngos ngosan ru.
Deera
Ughhh sweet nya baba Jojo /Drool/
Natalia Martiningsih
paten lah kak Sintah Amaliahhhh ku ini🔥🔥🔥🔥🔥🔥
rheisha
yaaahh,mana bersambung lagi...aaah lanjut atuh teh sin 🙂
Miko Celsy exs mika saja
mau nyaingin Rosi ya Ru,,,ternyta mengikuti kemauan senja to,menunggu nja menghubinginya Ru,ternyta sesuai harapan,,..sprtinya mengikuti cra Mahadri nih buat dpatin senja🫢🫢
Salim S
azeek ,ketemu sama yg di rindukan,kangen berat ya bang...mana bakalan selalu di temani saat sarapan dan makan siang nya...
Elmaz
ya allah abang maru perjuangan mu utk neng nja sungguh debak.....top markotop dah ....jgn di lepas neng nja laki kaya gini.
Iccha Risa
aisss Abang Maru sarangheyo..
little boyy
Waalaikum salam umik Alhamdulillah sehat 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!