gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw
warning haha
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Malamnya semua sudah berkumpul di tempat balap seperti dugaan, area datang ketika waktu sudah menunjukkan pukul hampir 12 malam masih hampir masih kurang satu detik
Brum...brumm
ares "Weh datang juga nih ketua kita" ucap leo menyambut
"Jadi?" Walaupun pertanyaan ares tidak jelas tetapi semua bisa memahaminya karena sudah terbiasa
"Udah dateng kita lihat kok tadi yakan gais" ucapan leo di angguki oleh semua anggota dark elang itu adalah nama
geng itu Drak elang
"Iya Kita tinggal tunggu satu putaran lagi lalu baru giliran elo sama tu ratu jalanan" ucap rey menginfokan dan hanya di angguki oleh ares
"Na,ini lo beneran mau tanding balapan sama ares kalau kalah gimana?" Tanya alluna
"Ya nggak papa kan gue udah bilang nggak papa kalah dan kita harus nunjukin wajah kita" ucap lona toh dia sudah tau dengan resikonya dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi dari ares apakah laki-laki itu akan ilfil atau tidak
" lya udah biarin aja nggak usah khawatir" ucap maili, mereka selalu menggunakan masker dan helm ketika berada disana tida pernah ada yang melihat wajah mereka memakai pakaian serba hitam juga jaket kulit, mereka hanya ber empat karena memang bukan geng motor seperti ares jadi tidak memiliki anggota "Putaran terakhir selesai na cepetan sana"ucap leena
Lona pun langsung memposisikan diri menuju ke arah montor nya yang memang sudah siap disana,motor ares belum kelihatan sana
nya " Dimana dia" monolog Lona, dia sudah di samping motor
Brum...brumm.. suara motor sport dibelakang nya berhenti tepat di samping motor nya ares sudah datang dan langsung memposisikan diri tetapi sama sekali tidak menengok ke arah lona, pandangannya lurus ke depan, lona segera menaiki motornya
Seorang wanita berdiri memberikan isyarat memulai pertandingan
Lona dan ares langsung melajukan motornya ketika wanita itu mengangkat bendera yang dia pegang
lona Saat ini ares yang memimpin lalu langsung di susul oleh
" Wah hebat juga ternyata si ares" ucap lona mengakui kehebatan ares" wah ini pasti gue kalah kah arrrgg nggak setidaknya gue harus berusaha" Lona kembali melakukan motor nya lebih cepat ketika ares sudah berada di depannya, sorakan dari anggota dark elang terdengar keras dan bersemangat melihat ares melajukan motornya
"Wah keren juga si ratu jalanan ya dia hampir bisa nyamain ares lo" ucap Bobby
"Iya keren banget cok, gue nyalin teman-teman nya itu juga keren" ucap leo menunjuk teman-teman lona mereka hanya diam dan melihat kalaupun bersuara akan kesulitan apalagi kalau harus berteriak karena terhalang oleh masker hitam dan helm walaupun sebenarnya mereka sangat ingin menyoraki lona Lona terus berusahalah menyeimbngi ares tetapi selalu gagal dia hampir berhasil tetapi ares langsung melajukan motornya lebih cepat lagi, lona kuwalahan menghadapi ares mereka hampir sejajar dan sudah terlihat finish disana tetapi lona masih kesulitan untuk menggapai ares
" WAUUUUU ARESS" teriak semua orang disana karena ares lah yang memenangkan pertandingan, lona berhenti tepat di samping ares dia turun dari motor dan mengulurkan tangannya sebagai ucapan selamat ini pertama kalinya ada yang bisa mengalahkan dirinya, ares melihat uluran tangan itu tetapi dia masih diam belum memiliki keinginan untuk menyambutnya
"Res salaman dulu" ucap rey
Lona juga masih menunggu ares menerima uluran tangannya dan pada akhirnya ares menerimanya, lona hanya diam melihat ke arah ares bahkan belum melepaskan tangan ares
"Duh mbk ares udah ada punya sama gue aja" ucap leo
Teman-teman lona sudah berada di samping nya sudah tidak menggunakan helm tetapi masih menggunakan masker
"Udah sesuai perjanjian lihatin wajah kalian" ucap bobby
Ares menarik tangannya yang di genggam lona karena lona tak kunjung melepaskan nya, lona melihat ke arah teman-temannya dan di balas anggukan oleh ketiganya, perlahan mereka melepaskan masker nya lona belum melepaskan helm nya dia masih diam
" Wah gila cantik-cantik banget ternyata" ucap leo
" lya gila spek bidadari ini ma" ucap Bobby
"Lo" ucap rey tertuju kepada lona karena dia bahkan
belum melepaskan helm nya, semua yang berada disana tertuju ke arahnya juga teman-temannya mereka merasa kagum dengan kecantikan milia, leena juga alluna sekarang tinggal lona yang belum memperlihatkan wajahnya
Lona mulai melepas helmnya meletakkannya di atas motor lalu melepaskan maskernya
"BU BOSSS" semua teman-teman ares terkejut karena ternyata lona cewek ares adalah ratu jalanan, ares juga sangat terkejut
"Lona?"
" lya gue, lo kaget?" Tanya lona jelas ke arah ares
"Iya lah" ucap ares masih shock
"Lo ilfil?" Tanya lona dia ingin membukatikan omongan mamanya apakah ares akan ilfil dengan dirinya
"Enggak, kenapa gue ilfil? Gue cuma kaget aja lo kelihatannya anggun manis ternyata gini ya walaupun memang sedikit bar-bar" ucap ares masih tidak menyangka ratu balapan itu adalah lona
Lona tersenyum karena berarti ares tidak ilfil dengan dirinya dia akan menerima lona apa adanya
" Wah gila pantesan lo kaget waktu gue bahas tentang ratu jalanan ternyata itu lo sendiri, wah tapi lo keren hampir bisa lo ngalahin ares" ucap leo
"Iya keren na" lona tersenyum
" Na sabi kali comblangin gue sama yang samping lo pas" ucap leo
Lona melihat yang disampingnya adalah alluna
"Kenalan gih" ucap lona
"Na kita mesti balik ini udah pagi" ucap maili, mereka memang suka keluar malam dan tentunya dengan cara sembunyi-sembunyi keluar nya.
"Lo tadi nggak izin?" Tanya ares ke lona
"Enggak kalau izin pasti nggak di izinin" ucap lona juga di angguki oleh ketiga sahabatnya
" Pulang ke apartemen gue aja gimana malam ini nanti kalian ngomong aja kita lagi pesta tidur" ucap maili
"Boleh" ucap alluna dan di angguki oleh leena juga lona
"Eh lo pulang" ucap ares ke lona
" Kok pulang nanti gue di marahin res" lona sudah dapat
memastikan kalau sekarang orang tuanya pasti sudah mengetahui kalau dia tidak berada dirumah, papa nya itu selalu melihat putri nya sebelum dia tidur dan tadi lona pergi sekitar jam 11 jadi pasti papa nya masih bangun
"Sama gue" ucap ares
"Tapi udah pasti dimarahin res duh jangan sekarang minimal besok gue di marahin ya"
" Naik motor lo" ares sudah menaiki motornya juga menggunakan helm nya
"Nggak, gue nggak mau balik,by" ucap lona menaiki motornya " ayo jangan cuma bengong" ucap lona kepada ketiga sahabatnya mereka pun segera menyusul lona yang akan juga ikut menginap di apartemen maili
"Wah gimana tuh bu bos"
" Biarin gue cabut dulu" ares melajukan motornya di jalanan dengan cepat
Dia memberhentikan motornya di depan gerbang sebuah rumah mewah ares turun dari motor dan berjalan ke arah gerbang
"Pak tolong bukain, saya mau ketemu tuan dan nyonya rumah ini" ucap ares "La mas nya siapa kok dateng malam-malam gini" ucap satpam yang sedang berjaga di depan
" Calon mantunya" ucap ares
"Loh sebentar ya saya tanya dulu ke dalam soalnya ini lagi nungguin non lona" ares mengangguk" nama mas nya siap?" Tanya satpam itu karena dia memang belum mengetahui ares
"Ares" satpam itu segera berlari masuk ke dalam rumah yang lampunya memang menyala karena menunggu lona
"Permisi tuan nyonya, di depan ada orang yang nyariin"
ucap satpam itu dia sedikit takut karena tuan kelihatan marah saat ini
"Siapa?" Tanya mama bella
"Katanya tadi calon mantu nyonya tuan namanya ares"
" Ares?"
" Betul nyonya"
"Suruh masuk" ucap papa carlos
Satpam itu mengangguk dan segera keluar untuk menemui ares lagi
bella "Ngapain ares datang malam-malam begini" pikir mama
"Ini bukan malam ma ini sudah pagi tapi anak itu belum pulang " ucap papa carlos yang sedang menunggu lona dia sangat marah saat ini selalu saja seperti ini
"Permisi om tante maaf mengganggu" ucap ares
"Duduk ares " ucap papa carlos
" Ada keperluan apa kamu datang sepagi ini?" Tanya papa carlos.
"Saya tau om dan tante sedang menunggu lona tadi saya bertemu lona dia sekarang berada di apartemen temannya saya nggak tau namanya om,jadi kalian tidak perlu khawatir dengan lona, saya kesini hanya ingin menginfokan itu" ucap ares menjelaskan kepentingannya
"Baiklah terimakasih untuk infonya tolong bersabar dalam menghadapi lona ya" ucap mama bella
"Kenapa tidak kamu suruh pulang ares?"
"Tadi sudah saya sudah suruh pulang om cuma lona
sepertinya takut dimarahi bahkan juga tadi saya sudah mau antar tapi dia malah pergi "
"Yasudah pa yang penting lona baik-baik saja" ucap mama bella mencoba meredamkan amarah suaminya ini
"Baiklah ares terimakasih" ucap papa carlos
"Sama-sama om tante kalau begitu saya permisi" ares
meninggalkan rumah mewah itu dan pulang ke apartemennya sendiri