NovelToon NovelToon
Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Cinta Di Bawah Hujan Season 1

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:192
Nilai: 5
Nama Author: Rindi Tati

Di tengah derasnya hujan di sebuah taman kota, Alana berteduh di bawah sebuah gazebo tua. Hujan bukanlah hal yang asing baginya—setiap tetesnya seolah membawa kenangan akan masa lalunya yang pahit. Namun, hari itu, hujan membawa seseorang yang tak terduga.

Arka, pria dengan senyum hangat dan mata yang teduh, kebetulan berteduh di tempat yang sama. Percakapan ringan di antara derai hujan perlahan membuka kisah hidup mereka. Nayla yang masih terjebak dalam bayang-bayang cinta lamanya, dan Arka yang ternyata juga menyimpan luka hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rindi Tati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 11

Cinta di Bawah Hujan

Beberapa minggu berlalu sejak malam penuh hujan di taman itu. Hubungan Nayla dan Arka mulai menemukan ritme barunya. Mereka sering bertemu di kafe, berjalan-jalan sore setelah Nayla pulang kerja, bahkan terkadang hanya duduk berdua sambil berbagi cerita kecil yang tak penting namun hangat.

Nayla mulai merasakan kehadiran Arka bukan lagi sekadar nostalgia, melainkan kenyataan yang perlahan mengisi hari-harinya. Meski begitu, di lubuk hatinya masih tersimpan sedikit keraguan. Apakah semua ini akan bertahan? Atau hanya sementara, sebelum Arka kembali pergi seperti dulu?

Suatu sore, ketika hujan turun deras di luar jendela kantornya, Nayla menerima sebuah pesan dari Arka:

“Aku di depan, jemput kamu pulang. Jangan naik ojek, nanti basah.”

Senyum kecil muncul di wajah Nayla. Ia turun ke lobi, dan di sana Arka sudah berdiri dengan payung hitam besar di tangannya. “Ayo, cepat. Nanti kamu masuk angin,” katanya sambil mengulurkan tangan.

Mereka berjalan beriringan melewati trotoar yang tergenang air. Hujan masih deras, tapi langkah mereka terasa ringan. Di tengah jalan, Nayla mendongak, menatap wajah Arka yang tampak serius menjaga langkahnya agar tak terpeleset. Ada rasa aman yang menyelimuti, rasa yang sudah lama ia rindukan.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Malam itu, setelah sampai di rumah, Nayla membuka media sosialnya. Matanya terhenti pada sebuah unggahan: foto Arka bersama seorang perempuan. Wajahnya cerah, senyum lebar terlihat jelas, dan di kolom komentar, perempuan itu menulis: “Akhirnya ketemu lagi! Kangen parah, sahabat lama!”

Meski tulisan itu terdengar wajar, hati Nayla mendadak gelisah. Ada sesuatu dalam tatapan Arka di foto itu—tatapan yang sama hangatnya seperti saat menatap dirinya.

Keesokan harinya, Nayla tidak bisa menahan diri untuk bertanya. Mereka sedang duduk di kafe langganan ketika ia menatap Arka lekat-lekat. “Aku lihat fotomu semalam… sama perempuan itu. Siapa dia?”

Arka terdiam sejenak, lalu menarik napas. “Dia, namanya Karin. Teman lama waktu kuliah di luar negeri. Aku ketemu dia kemarin di acara reuni kecil.”

“Teman lama?” Nayla mengulang, suaranya terdengar datar.

“Iya. Nggak lebih dari itu, Nay. Aku nggak ada apa-apa sama dia.”

Nayla ingin percaya, tapi perasaan tidak nyaman itu terus mengganggunya. Ia mencoba menyembunyikan keresahannya, namun tatapannya sulit berbohong.

Arka meraih tangannya di atas meja. “Aku tahu kamu masih trauma ditinggalin. Tapi percayalah, aku nggak akan ngulangin kesalahan itu. Karin hanya masa lalu kecil dari hidupku. Kamu masa depanku.”

Kata-kata itu menenangkan, namun justru menimbulkan dilema baru di hati Nayla. Kalau memang begitu, kenapa aku masih merasa cemburu? Kenapa aku takut dia kembali merebut Arka?

Hari-hari berikutnya, bayangan tentang Karin semakin sering menghantui Nayla. Apalagi, ia beberapa kali melihat notifikasi pesan dari ponsel Arka saat mereka bersama. Meski Arka tidak pernah menyembunyikan, Nayla merasa ada sesuatu yang belum ia ketahui sepenuhnya.

Hujan kembali turun deras suatu malam ketika Nayla berdiri di balkon rumahnya. Ia memejamkan mata, mencoba mengusir rasa gelisah. Namun suara hujan justru mengingatkannya pada janji Arka: “Aku nggak akan ninggalin kamu lagi.”

Nayla menggenggam erat rel balkon, hatinya bimbang. Ia ingin percaya. Ia benar-benar ingin percaya. Tapi kehadiran Karin membuatnya merasa cinta mereka kembali diuji.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!