NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemping

"Aku aja yang anter!" Akbar menawarkan diri, entah tapi wajahnya berbinar kala mendengar kata rumah sakit

"Berkasnya?" Tanya Zalika

"Nanti aja!"

Mau tak mau Tari dan Zalika akhirnya diantar oleh Akbar yang sepertinya hari ini rela menjadi supir menggantikan Mano

Ini juga bukan kali pertama pria itu mengantarkan sang adik kerumah sakit, entah memang karena dirinya begitu menyayangi adik perempuannya itu atau memang ada hal lain

Mobil mewah pengacara itu berhenti di sebuah gedung rumah sakit, setelah melakukan pendaftaran ketiganya duduk untuk menunggu antrian

"Abang kenapa celingukan?" Tanya Zalika karena memang sejak tadi pria disampingnya ini seperti tengah mencari keberadaan seseorang

"Enggak kok, cuma liatin orang-orang yang lagi berobat aja!" Elaknya

"Aneh" lirih gadis cantik itu

"Nona Zalika!" Seorang wanita cantik dengan jas putih menghampiri ketiganya

"Dokter Mala!" Zalika menerima pelukan dari dokter yang telah merawatnya itu

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Mala

"Baik, bahkan sangat baik!"

"Itu bagus!" Pandangan Mala beralih pada Tari yang berdiri disamping Zalika

"Apa kabar nyonya Tari!" Sapa dokter cantik itu

"Baik, bagaimana kabarmu dokter?" Tari menyambut uluran tangan dari Nirmala

"Saya juga baik, terima kasih sudah bertanya" keduanya terkekeh "Halo tuan Akbar!"

Semua orang memusatkan perhatiannya pada pria tampan yang hanya berdiri mematung tanpa menyambut uluran tangan dari sang dokter

"Bang" Zalika menyadarkan sang kakak dari lamunannya dengan sikunya

"Hah? Apa?" Akbar menoleh dan malah bertanya pada sang adik. Zalika menjawab dengan bola matanya menatap ke arah tangan dokter Mala

"Oh astaga maafkan saya dokter!" Akbar menyambut tangan sang dokter dengan perasaan tidak enak

"Tidak masalah tuan" senyuman manis itu kembali membuat sang pengacara membatu, bahkan Zalika harus memaksa melepas tautan tangan keduanya

"Jangan kelamaan, bang!" Bisik gadis itu ditelinga sang kakak

"Oh iya kamu mau lepas Arm Sling nya kan?" Tanya Mala yang dibalas anggukan oleh Zalika "Ya sudah ayo keruangan ku!"

"Kita tidak perlu antri?" Tanya Zalika, ketiga orang itu mengikuti langkah sang dokter

"Ada pelayanan khusus untuk pasien VVIP!" Nirmala terkekeh saat mengatakannya

Selama Mala melakukan perawatan pada sang adik, manik hitam Akbar tak lepas dari wajah cantik dokter wanita tersebut

"Abang naksir ya sama dokter Mala?" Pertanyaan itu tercetus begitu saja dari mulut lemes gadis manja itu

Mobil yang dikendarai Akbar kini kembali menuju kediaman Dhirgantara, guna mengantar pasangan ibu dan anak ini

"Kamu dapat pikiran dari mana?" Pria tampan itu masih berusaha untuk menyembunyikan perasaannya. Dirinya juga tengah bertanya pada hatinya tentang perasaan apa yang ia miliki pada dokter cantik itu. Rasanya hatinya bergetar kala menatap wajah cantik wanita itu

"Nenek-nenek rabun juga bisa liat, kalau Abang nggak ngedip kalau liat dokter Mala. Bahkan kayak orang bego!" Celetuk Zalika membuat Akbar melebarkan matanya

"Sopan sekali mulutmu dek!"

"Kamu serius suka sama dokter Mala, Akbar?" Kini Tari bertanya dengan serius

"Eng-enggak kok mah, Zalika cuma asal ngomong!" Akbar terlihat gugup

"Dokter Mala memang baik, dia juga sangat cantik. Mama setuju ya walaupun usia kalian terpaut cukup jauh!" Ucap Tari

"Tapi usia buka halangan kan mah?" Kini Zalika yang bertanya sementara Akbar diam saja

"Tentu saja bukan, usia itu hanya deretan angka!" Kata Tari

"Abang dengar? Sekarang bang Akbar nggak perlu takut lagi kalau mau nembak dokter Mala!" Ucapan serius dari sang adik malah terdengar seperti ejekan bagi pria itu

"Nggak ada yang seperti itu dek, Abang biasa aja!" Pria itu masih berusaha untuk meyakinkan sang adik

"Cih. Nanti dokter Mala nya digondol orang baru tau!"

"Emangnya ikan"

***

Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, taman belakang kediaman Dhirgantara disulap bak tempat kemping yang sesungguhnya

Beberapa tenda telah terpasang, gemerlap lampu-lampu menghiasi taman tersebut. Kemudian satu alat panggangan besar terpasang disudut. Diatasnya telah ditata beberapa makanan, seperti sosis, ayam, bakso, jagung, aneka sate-satean seperti sayur dan udang lalu jagung

Kepulan asap menghiasi taman, semuanya tampak begitu bahagia, terlebih Zalika yang rasanya dapat benar-benar berdamai dengan keadaannya. Semuanya tak luput dari cinta yang diberikan oleh seluruh keluarganya

Untuk cinta? Gadis cantik itu tak ingin memikirkannya, rasanya Zalika tak akan bisa jatuh cinta lagi setelah semua yang telah ia alami

"Waah, acara barbeque nya keren banget!" Gadis dengan mata biru itu sejak tadi tak bisa diam

"Heh bule, Lo emang nggak bisa diem apa?" Gerutu Rayn, wajah tampannya berulang kali diterpa asap karena bertugas memanggang bersama Akbar

"Kalau kamu nggak mau berisik, di hutan aja sana!" Ujar Diandra tak mau kalah

"Ayo sini! Bakar jagung, jangan sok cantik berdiri doang disitu!" Omel Rayn

"Aku ngurusin minuman ya, enak aja. Lagian aku memang cantik" jika ada keduanya, rasanya tidak mungkin jika tidak ada perdebatan

"Rasanya kita akan berbesan, Sabrina!" Celetuk Tari yang hanya dibalas senyuman oleh sahabatnya itu

"Ogah?"

"Lihat! Bahkan mereka kompak banget jawabnya!"

"Aku juga nggak keberatan kalau harus jadi menantu mama, tapi ya nggak sama playboy itu juga!" Diandra menatap sinis kearah pemuda yang mungkin telah bau asap itu

"Maksudnya?" Akbar dibuat bingung oleh ucapan adik perempuannya itu

"Hah? Bukan apa-apa!" Gadis itu terlihat gelagapan, tatapan matanya kini mengarah pada seorang pria muda yang tengah mengoleskan bumbu

Matanya yang menyipit, lalu kepulan asap yang menutupi wajahnya terlihat begitu seksi di mata Diandra, bahkan gadis itu nyaris tak berkedip

"Apa Diandra suka sama Ryan? Ini nggak bisa dibiarin, aku harus cepat nyadarin anak gadis itu! Bahwa perasaan nya salah!" Akbar berujar dalam hati sembari menatap Diandra dan Ryan bergantian

"Apa kalian akan bahas pekerjaan walaupun lagi kemping?" Tari dan Sabrina menghampiri suami mereka masing-masing sembari membawa nampan berisi hasil bakaran anak-anak mereka

"Hanya masalah kecil!" Zayyan memeluk pinggang istrinya namun dengan cepat ditepis oleh wanita itu, suaminya memang tidak kenal tempat untuk bermesraan pikir Tari

"Ayo makan!" Keempatnya memilih untuk tidak mengacau anak-anak yang sepertinya memiliki kegiatan sendiri

"Ayo main gitar nya!" Zalika menyodorkan sebuah alat musik petik itu kearah sang kakak

"Kamu pikir Abang bisa main gitar!" Gitar itu diambil lalu diserahkan pada Ryan yang diam saja sembari menikmati makanannya

"Aku juga nggak bisa bang!" Gitar itu kembali diarahkan pada Rayn, kelima orang itu memang tengah mengelilingi sebuah api unggun, agar terlihat seperti kemah yang sesungguhnya

"Biar gue aja!" Alat musik itu mulai dipangku, pemuda tampan itu mulai menutup matanya lalu memetik setiap senar yang ada

1
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry ternyata cinta masa kecilnya
semoga terkuak ya rahasianya
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika jadi bingung berada di lingkungan kerja
ALRININGSIH ALRININGSIH
ayo Thor lanjut
ALRININGSIH ALRININGSIH
ternyata adalah Jefry he he he
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ternyata punya kisah masa lalu dg seorang pangeran /Drool//Drool/
Queenfans Angelfans
𝒁𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏𝒎𝒖
Queenfans Angelfans
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏² 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑 𝒊𝒕𝒖
ALRININGSIH ALRININGSIH
gimana nih Jefry nggak ada Zalika mengamati pigura di meja krgry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ayolah bangun menggapai masa depan bahagia
Queenfans Angelfans
𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒛𝒂𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry tanda tanya Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Leon ternyata masih nungguin
ALRININGSIH ALRININGSIH
boss Zalika terharu mendengar cerita dr Mala
ALRININGSIH ALRININGSIH
traumanya kambuh
ALRININGSIH ALRININGSIH
waduh Zalika kaget' dengar Jefry membentak keras dan nggebrak meja
ALRININGSIH ALRININGSIH
lanjutannya Thor
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika masih trauma kpd Laki laki
ALRININGSIH ALRININGSIH
rupanya ada boss se lain Jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
teman Baru Zalika di kantor udah mulaii perhatian
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika bagus attitude nya nggak mau pamer'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!