karya pertama ini sedikit tidak layak untuk di baca, takutnya kalian baca malah jadi pening kepala 😅
"kamu itu hanya istri keduaku, jadi jangan banyak bertingkah"
perasaanku hancur seketika mendengar ucapan suami ku sendiri.
mengapa takdir seolah ingin mempermainkan ku.
apa istri pertama nya tau bahwa suaminya telah menikah lagi, bagaimana perasaan nya kalau tau suaminya telah menikah dengan ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riska Almahyra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masalah
melihat mas Danu yang mengusirnya Laras benar-benar pergi dari sana bahkan dia tidak membawa barang-barang miliknya hanya dompet kecil yang selalu berada di saku gamisnya, hanya berisi kartu indentitas dan uang satu lembar 50 ribu. bahkan ponselnya pun yang berbeda di kamar pun tidak berani untuk mengambilnya, karena kemarahan mas Danu bagai harimau yang siap menerkam mangsanya.
dengan perasaan campur aduk meski tidak terima atas tuduhan suaminya Laras tetap pergi meninggalkan apartemen suaminya.
hawa malam yang dingin sehabis hujan menyelusup ke dalam gamis Laras, sebelumnya dia tidak pernah keluar malam-malam seperti sekarang ini.
"bagaimana ini? aku harus pergi kemana" ucapnya lirih.
Laras terus berjalan di keheningan malam yang terasa mencekam.
tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan dalam hitungan detik tubuh Laras ambruk begitu saja.
.
.
sementara di apartemen, Danu tengah melemparkan semua barang yang ada di hadapannya, meluapkan kemarahannya yang sudah tidak terbendung lagi.
"semua wanita sama saja, penghianat" teriaknya.
.
.
"gimana beres?" tanya perempuan anggun memakai dres pendek berwarna peach, rambut panjang lurus yang tidak lain adalah istri pertama Danu.
"beres dong bos, tapi bos jangan lupa membayar lebih untuk muka ku yang babak belur habis di pukul suami bos"
"itu urusan gampang, yang penting perempuan simpanan mas Danu pergi dari sana"
"suami bos sudah mengusirnya"
"kerja yang bagus, uangnya sudah saya transfer"
pria di hadapannya mengeluarkan ponsel untuk mengecek mobile banking melihat uang yang di transfer oleh bos nya.
"sudah masuk bos, saya permisi"
wanita di hadapannya mengangguk kan kepala, tersenyum penuh kemenangan.
.
.
Laras terbangun dari pingsannya.
"aku dimana?" tanya Laras sambil memijat kepalanya yang masih terasa pusing.
"kamu ada di rumah ku, tadi aku menemukan mu pingsan di jalan, nama kamu siapa?"
"Laras" jawab Laras singkat.
"Rasya, rumah mu di mana biar nanti aku antar pulang"
"rumah ku di Bandung, aku kesini ingin mencari pekerjaan"
"kamu dari Bandung? lalu kemana tas mu apa kamu kabur dari rumah atau habis kerampokan?'
Laras bingung harus menjawab apa tidak mungkin dia menceritakan yang sebenarnya pada Rasya.
"aku di usir"
Rasya tampak terkejut mendengar ucapan Laras.
"kalau kamu mau aku punya usaha toko sepatu kecil-kecilan kebetulan aku membutuhkan karyawan, kamu bisa kerja di sana, di sana juga ada kamar untuk karyawan kamu bisa tinggal di sana"
"saya mau terimakasih mas"
Rasya mengangguk kan kepalanya.
"lebih baik kamu istirahat dulu saja dan itu sarapannya di makan dulu, kalau kamu sudah merasa baikan nanti sore kita ke toko"
Rasya meninggalkan Laras sendiri di kamar adiknya.
"malang banget nasib kamu ras" batin laras.
sementara di kediaman keluarga Danu orang tua Danu dan istrinya sedang berbincang di ruang keluarga sambil menikmati coklat hangat dan Snack.
"kamu baru pulang Danu?"
Danu hanya menganggukkan kepalanya.
"mah pah cinta mau temani mas Danu ke kamar ya"
setelah mendapat persetujuan dari mertuanya cinta pergi ke kamar menyusul Danu.
"mas kayanya capek banget, aku pijit ya"
"tidak perlu"
"mas ada masalah apa ko mukanya kesal begitu, kalah tender?" ucap cinta sambil mencoba mendekati suaminya.
"bukan urusan mu, aku Lelah jadi jangan berisik dan Jangan mengganggu"
cinta sudah biasa dengan sikap suami nya yang selalu mengabaikan nya, cinta pun tau suaminya bersikap seperti itu karena Danu sudah pernah memergoki nya saat sedang berduaan dengan Indra selingkuhannya.
cinta tidak ambil pusing karena selama ini Danu tidak pernah membahas atau sampai melakukan gugatan cerai padanya.
cinta mulai curiga saat Danu sering tidak pulang dengan beralasan lembur.
namun cinta terkejut saat mengetahui Danu telah menikah dengan wanita lain. dia tidak terima karena Danu telah menikah untuk yang kedua kalinya tanpa sepengetahuan nya, cinta pun tidak ingin harta yang seharusnya menjadi milik cinta mungkin akan di bagi menjadi dua bagian untuk istri simpanan mas Danu.
cinta berencana untuk menyingkirkan istri kedua Danu dan ternyata semudah itu memisahkan mereka.