NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bayu. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang berkuliah di Universitas ternama yang ada di Indonesia meninggal setelah kejatuhan pohon besar yang tersambar petir saat dia pulang dari kerja paruh waktunya.



Dia kira dirinya sudah benar-benar mati. namun alangkah terkejutnya dirinya saat menyadari jika dia belum mati dan kembali terlahir di tubuh seorang bocah berusia 10 tahun yang namanya sama dengan dirinya yaitu Bayu. parahnya lagi dia terlempar sangat jauh di tahun 198. Anehnya Dia memiliki ingatannya di kehidupan sebelumnya di tahun 2025. berdasarkan ingatan Itu Bayu mulai menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat. jika di kehidupan sebelumnya dirinya sangat kesulitan mencari uang di kehidupan ini dia bersumpah akan berusaha menjadi orang kaya dan berdiri di puncak.

Hanya dengan menjadi kaya baru bisa berkecukupan!

Hanya dengan menjadi kaya batu bisa membeli apapun yang diinginkan!

Hanya dengan menjadi kaya aku bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Rencana Untuk Jum'at Berkah.

Bab 8. Rencana Untuk Jum'at Berkah.

Singkat cerita setelah menempuh perjalanan melewati jalan tanah yang dipenuhi oleh bebatuan ditemani oleh suara kicau burung dan juga hamparan padi yang menguning. Bayu pun akhirnya tiba di sekolah. Di sana terdapat papan nama yang bertuliskan

"SDN CIPAYUNG 01."

Di gerbang sekolah ternyata teman-temannya sudah berkerumun menunggu kedatangannya. Lihat hal itu Bayu hanya terkekeh geli.

Dia pun akhirnya melangkah masuk.

"Sebelum dia membuka kantong kreseknya untuk mengeluarkan telur gulung. Dia berkata terlebih dahulu.

"Ingat aturannya ya. Harus yang tertib dan rapi jangan ada yang saling mendorong jika ketahuan aku akan menjualnya nanti saja pada istirahat pertama."

Mendengar apa yang dikatakan Bay,u beberapa anak yang saling mendorong dan saling mendahului langsung terdiam. Mereka berbaris dengan rapi dan tertib seolah sedang antri sembako di rumah Pak RT.

Lihat teman-temannya berbaris dengan rapi, Bayu pun tersenyum puas.

"Oke, mari kita mulai.. siapa duluan."

"Aku duluan. Aku beli satu."

Seorang anak yang usianya sebaya dengan Bayu langsung maju ke depan. Dan anak itu tidak lain adalah Udin.

Oke kata Bayu sambil mengambil satu tusuk telur gulung memberikannya kepada Udin. Bayu juga langsung menerima uang pecahan senilai Rp25 dan Rp.5.

Sempat melihat area sekeliling yang mana anak-anak kecil tertutup tubuh orang-orang dewasa yang mengantri untuk membeli telur gulung. Melihat hal itu, Bayu pun akhirnya berkata.

"Teman-teman begini ya barisannya dibuat selang-seling jadi anak-anak kecil yang kelas 1 2 dan 3 menjadi bisa ikut mengantri dan kebahagiaan membeli. Jangan khawatir kali ini aku membawa banyak. Jadi satu orang dewasa satu anak kecil begitu seterusnya." Kata Bayu memberikan instruksi.

Seketika anak-anak dari kelas 4 5 dan 6 mengikuti apa yang dikatakan oleh Bayu sementara itu anak kelas 1 2 dan 3 matanya berbinar penuh dengan kebahagiaan. Dengan aturan ini mereka bisa mendapatkan telur gulung tanpa berdesak-desakan dengan anak-anak yang lebih dewasa.

Oh ya satu hal lagi. Hal ini Bayu menggelar dagangannya di dekat pintu kelasnya yang agak jauh dari pintu gerbang luar gimana para pedagang juga ikut menjajakan dagangannya.

Bayu merasa bersalah dan tidak enak jika banyak anak-anak yang berkerumun untuk membeli dagangannya sementara mereka hanya melihat dirinya yang berjualan dengan laris.

Jadi itu memang hormati mereka bayi menyingkir agar tidak terlihat. Bagaimanapun persaingan adalah persaingan. dia juga membutuhkan uang. Bukan hanya mereka saja yang membutuhkannya.

Dengan aturan yang dibuat oleh Bayu rata-rata anak kelas 1 2 dan 3 sangat luas karena di hari-hari sebelumnya mereka selalu tidak kebagian akan tetapi hari ini mereka kebagian dan bisa merasakan telur gulung itu dengan hati yang ceria. Bahkan ada beberapa anak yang berteriak kegirangan.

"Hore hore! Akhirnya aku mendapatkan telur gulung ini. Tidak sia-sia aku tidak sarapan di rumah. Aku sengaja membawa bekal nasi putih saja hanya demi mendapatkan telur gulung ini untuk lauk."

"Ya.. kau benar aku juga sama aku juga hanya membawa nasi putih sedangkan lauknya adalah telur gulung ini. Untung saja kak Bayu baik membuat antriannya di selang-seling sehingga kita bisa mendapat bagian."

"Hmm... Kak Bayu memang yang terbaik."

Begitulah obrolan mereka. Bayu yang mendengar pembicaraan para bocah itu hanya terkekeh geli.

Sementara teman-teman sebayanya yang mendengarnya juga ikut tertawa pelan. Ada ada saja kelakuan bocah-bocah ini.

Dalam waktu singkat atau lebih tepatnya satu jam 150 tusuk telur gulung telah habis terjual. Sisanya adalah 250 tusuk. Dan seperti biasa saat ada yang membeli biar Anda masuk sekolah pun berbunyi baik segera mengambil telur gulung yang ke 251 akan menyerahkannya ke anak itu.

Dan seperti biasa dia selalu berpesan kepada teman-temannya akan berjualan pada jam istirahat pertama.

Karena sudah terbiasa dengan situasi ini meskipun teman-temannya merasa sedikit kecewa tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan akhirnya kerumunan pun bubar. Bayu juga segera mengamati barang dagangannya dan menaruhnya di atas meja tempat duduknya.

Akhirnya kegiatan senam pagi pun dimulai

Setelah 1 jam semua siswa dan siswi pun masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Tepat pada pukul 09.00 lonceng pun berbunyi tanda istirahat pertama dimulai.

Dan seperti biasa anak-anak langsung berkerumun untuk membeli dagangan Bayu yang mendapat keuntungan pertama tentu saja anak-anak di kelasnya mereka semua kebagian dan merasa puas. Diikuti oleh anak-anak dari kelas lainnya bahkan anak-anak kecil dari kelas 1 2 dan 3 juga terlihat bermunculan.

Entah itu anak laki-laki atau perempuan semuanya mengantri untuk membeli telur gulung. Satu demi satu telur gulung pun terjual hingga akhirnya 249 tusuk telur gulung pun habis. Hari ini, total 400 telur gulung benar-benar habis terjual.

Meskipun intensitas penjualannya agak jauh lebih lama tapi pada akhirnya habis juga. Dari hal ini akhirnya pagi berspekulasi mungkin batasnya berjualan adalah 400 tusuk per hari.

Dengan demikian baru akhirnya menyimpulkan.

"Baiklah. Dengan hitungan ini angka kestabilan penjualannya sudah terlihat yaitu di angka 400 tusuk per hari."

Besok adalah hari Jumat. Bayu mulai berpikir.

"Jika dihitung-hitung keuntungan dari telur gulung ini lumayan banyak. Agar menjadi lebih berkah dan untuk menarik perhatian konsumen aku akan mengadakan Jumat berkah saja. Besok aku akan tetap membawa 400 tusuk seperti biasa akan tetapi yang 100 tusuk akan aku bagikan secara gratis."

Dia tidak tahu di tahun 1980 ini, mengadakan acara Jumat berkah seperti ini umum atau tidak. Jika tidak ,maka biarkan dia yang menjadi pertama jika itu untuk umum, maka itu akan jauh lebih baik lagi.

400 tusuk per hari satu tusuknya Rp30. Total pendapatan Bayu hari ini adalah Rp 12.000.

Dipotong modal penghasilan bersihnya sekitar Rp9.216.

Total uang yang dia miliki saat ini adalah Rp19.728.

Hasil uang ini dihitung dari pendapatannya kemarin yaitu Rp. 12.912.

Kemudian dipotong dengan biaya pembelian 160 butir telur yang menghabiskan biaya Rp. 2400.

Rp.12.912 − Rp.2.400 \= Rp. 10.512

Jika digabungkan dengan keuntungan bersih hari ini. Semua totalnya pendapatannya jika dijumlahkan adalah Rp19.728.

Bayu sudah sangat puas dengan pendapatan ini. Sistem yang akan dia lakukan adalah 4 hari berjualan dengan 400 tusuk telur gulung. Sedangkan pada hari Jumat. Dia akan menjual telur gulung dengan jumlah yang sama hanya saja bedanya yang 100 tusuk digratiskan.

Aturannya yang dia pikirkan adalah 50 tusuk gratis untuk anak kelas 1, 2 dan 3 sedangkan 50 tusuk gratis untuk 4, 5 dan 6.

Dengan sistem ini anak-anak kecil juga bisa kebagian tanpa harus berebut dengan orang yang lebih dewasa. Dan aturan lainnya adalah apabila sudah mendapatkan satu maka tidak boleh mengambil lagi.

Segalanya sudah dia pikirkan baik-baik tinggal melakukan eksekusinya saja untuk keesokan harinya

1
Pakde
up
Pakde
up dong thor
EsTehPanas SENJA
laporin! usut! keluarin! penjara! dulu kan ada penjara khusus anak ... buat model gini nih! hobby kok bullying 😳😳😳
EsTehPanas SENJA
betul..InsyaAllah berlipat ganda kalau rajin sedekah 🤲🏻👍🏻
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut thor
EsTehPanas SENJA
kaya gimana ya pasar pondok gede tahun 80an? mamak pindah ke jatiwaringin itu 1990 tadinya rumah mamak di Benhil
EsTehPanas SENJA
weh weh weh tubrukan bibir 🤣
EsTehPanas SENJA
sama ini thor jaman 80an kata mamaku masih SMA . belum pakai SLTA. sama aja nanti ada SMEA, STM,SMIP,SMF Karena belum pakai SMK 🤭
Pakde
up lagi dong thor
Pakde
wah bagus sekali thor
EsTehPanas SENJA
niat baik pasti hasilnya bakal lebih kok 👍🏻
EsTehPanas SENJA
nah iya... ingat jualan ingat berbagi 👍🏻👍🏻👍🏻
EsTehPanas SENJA
kata SLTP itu baru dipakai pertengahan 90an thor .. kalau 80an yah istilahnya SMP 🙏🏻
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: iyakah..oke...nnt di perbaiki.. terimakasih atas koreksinya😊
total 1 replies
EsTehPanas SENJA
iya opungku ( nenek ) tahun segituan jajannya 75 rupiah itu udah bisa dipake nabung lho sisanya 🤣
EsTehPanas SENJA
nah iya bawa banyakan lagi lah buat besok 👍🏻
Pakde
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!