Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8-Gosip
"gosip terbaru?gosip apa?" tanya nata
"tadi siang seluruh anak kantor heboh gara-gara katanya Clara itu akan jadi calon tunangannya pak kai" ucap nata
"ini berita beneran?siapa yang nyebarin?" tanya Wilona
"tadi gue ada tanya Bella siapa yang nyebarin berita ini, kata bella sih yang nyebarin yaa Clara sendiri" ucap nata
"ohh ternyata pak kai bohong, kemaren aja bilang nya gak ada pacar, sekarang malah mau tunangan, aneh" oceh Wilona dalam hati
"woii ngapain ngelamun sih" ucap nata
"mana ada ngelamun, udah dulu ya gue mau mandi gerah banget" ucap Wilona
"bye" ucap nata lalu mengakhiri panggilan telpon itu
"dasar cowok pembohong, bisa-bisanya bilang gak punya pacar, bisa-bisanya juga gue gampang banget percaya sama dia" oceh wilona
baru saja ia ingin masuk kedalam kamar mandi tiba-tiba pintu kamar nya diketuk oleh seseorang
"baru juga mau mandi,ada aja yang ganggu" ucap wilona sambil berjalan membuka pintu
"ada apa mas?" tanya wilona
"ini makan malam nya bu" ucap pelayan
"terimakasih ya" ucap wilona
"sama-sama bu" ucap nya lalu pergi dari sana
Wilona menutup pintu nya lalu berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai dengan mandi nya, ia langsung membuka makanan yang diantar oleh pelayan tadi, tanpa banyak berfikir ia memakan habis sepiring nasi dan beberapa lauk itu
"gue mau nonton film deh,besok juga gak kekantor"ucap wilona
Malam ini ia menonton film sampai jam 2 malam
Pagi ini ia terbangun ketika mendengar ada yang mengetuk pintunya, dengan rambut sedikit acak-acakan dan baju tidur panjangnya ia langsung membuka pintunya
Ia berdiri didepan pintu sambil mengusap matanya
"kamu belum siap-siap?"tanya kai
"siap-siap kemana pak?kan saya gak ikut kekantor" ucap wilona
"siapa bilang kamu gak ikut kekantor?cepetan mandi saya tunggu dibawah" ucap kai lalu pergi dari sana
Wilona langsung menutup pintu nya lalu pergi mandi dan bersiap-siap
Setelah selesai dengan semuanya, ia langsung turun menggunakan lift kebawah untuk menemui kai
"pak" panggil nya sambil menghampirinya
Kai yang sedang duduk menyesap kopinya pun langsung menoleh kearah nya
kai langsung berdiri lalu berjalan keluar dari hotel itu diikuti oleh Wilona dibelakang nya
Sesampainya di kantor,kai menyuruh nya masuk kedalam ruangan karena ia harus meeting sekarang
"ngapain suruh gue ikut kalo cuma duduk disini sih, mana gue belum sarapan, laper banget" ucap wilona mengusap perutnya
Wilona berjalan keluar dari ruangan itu, ia melirik kekanan dan kekiri
"pak sam" panggil nya
Sam langsung menoleh kearah nya "kenapa wil?" tanya sam
"pak, biasanya beli sarapan dimana ya?" tanya wilona
"kamu belum sarapan?" tanya sam
Wilona menggeleng cepat
"kita pergi sarapan bareng aja kebetulan saya juga belum sarapan" ucap sam
Wilona mengangguk cepat lalu ikut turun bersama Sam untuk sarapan
Sam tidak membawanya keluar kantor, ia hanya membawa wilona pergi ke cafe kantor
"kamu mau makan apa?" tanya sam
"apa aja pak" ucap wilona
Sam mengangguk lalu memesankan willow roti dan secangkir teh hangat
"terimakasih pak, semuanya jadi berapa pak?" tanya wilona
"jangan panggil pak, sam aja" ucap sam
"jadi semuanya berapa sam?" tanya Wilona
"gratis" ucap sam tersenyum
"beneran?gak bohong kan?" tanya Wilona sambil menatap nya
"beneran gratis, makan aja" ucap sam
tanpa berdebat lebih panjang, wilona langsung mengambil roti itu lalu memakan nya
"kenapa gak ikut meeting bareng kai?"tanya sam
"gak tau deh,dari kemarin gak dibolehin ikut, padahal aku gak buat salah apapun" ucap wilona cemberut
sam terkekeh melihat ekspresi wajah Wilona
"lucu banget pantes kai suka" ucap sam dalam hati
"biarin aja, biar dia meeting sendirian" ucap sam
"iyaa tapi ngapain aku diajak kekantor kalo cuma di suruh duduk didalam ruangannya, kan bosan" ucap wilona
"kalo bosan panggil aku aja,nanti kita bisa ngopi-ngopi disini" ucap sam
Wilona langsung tersenyum "okee deh" ucap Wilona
Setelah selesai dengan sarapannya,mereka kembali lagi keatas untuk mengerjakan pekerjaannya masing-masing
Tapi disaat mereka masuk, mereka tidak sengaja bertemu dengan kai yang baru saja selesai dengan meeting nya, tatapan tajam kai membuat sam takut
"dari mana?"tanya kai
"dari bawah pak"ucap wilona
"ngapain?" tanya kai
"saya duluan ya Wil, ada kerjaan yang harus diselesaikan" ucap sam
"urusan lo sama gue belum selesai" bisik kai
Sam sudah pergi dari sana, kini meninggalkan Wilona dan kai saja disana
"ngapain kebawah sama sam?" tanya kai lagi
"sarapan pak, tadi saya belum sarapan" ucap wilona
kai berjalan masuk kedalam ruangan nya diikuti oleh Wilona dibelakangnya
"saya harus ngerjain apa pak?" tanya wilona
"gak ada, kita pulang" ucap kai singkat
Wilona terkejut mendengar ucapan kai "kita baru juga satu jam disini pak,kenapa pulang?" tanya Wilona
"saya udah selesai disini" ucap kai lalu berjalan keluar dari ruangan
Wilona hanya bisa mengikuti nya saja tanpa banyak bertanya
"kita pulang ke hotel pak?" tanya supirnya
"kita pergi kepantai pak" ucap kai lalu masuk kedalam mobilnya
"katanya mau pulang,sekarang malah kepantai, orang aneh" gumam Wilona
"kamu ngomong apa?" tanya kai
"gak ada pak, saya gak ngomong apa-apa" ucap wilona tersenyum kaku
"pak pantai nya jauh ya?" tanya wilona penasaran
"30menit lagi mungkin" ucap kai
Wilona mengangguk lalu memejamkan matanya dan tertidur pulas dimobil kai sampai tiba-tiba saja mobil itu terguncang karena melewati jalan rusak
Wilona terbangun karena kepalanya terbentur kaca mobil itu, suara benturan itu cukup keras, kai yang duduk disebelah nya langsung menoleh kearah Wilona
"kamu gapapa?" tanya kai langsung menariknya sedikit mendekat padanya
Wilona menggeleng pelan sambil memegangi kepalanya
Rasanya sakit sekali tapi Wilona tidak mau kai tau apa yang ia rasakan sekarang
Kai menyingkirkan tangan Wilona lalu melihat luka lebam dikepala Wilona
"kepala kamu lebam Wilona" ucap kai sedikit menyentuh luka lebam itu
"aduh pak jangan di tekan" ucap wilona segera menyingkirkan tangan kai dari kepalanya
"maaf Bu, saya tidak sengaja" ucap supir itu
"gapapa pak, saya yang salah tidur sembarangan" ucap wilona tersenyum kearah supir itu
"bawa mobil nya pelan-pelan" ucap kai tegas
"baik pak" ucap supir itu
"kita ke rumah sakit ya" ucap kai masih menatapnya
Wilona menggelengkan kepalanya "saya gapapa pak, ini cuma memar besok juga udah sembuh" ucap wilona
"kamu beneran gapapa? kita kembali ke hotel aja ya?" tanya kai
Wilona mengangguk "saya gapapa,lanjut aja kepantai pak" ucap Wilona
Mereka kini sampai di pantai yang sangat indah, Wilona langsung turun dari mobil itu diikuti oleh kai dibelakangnya
"jangan jauh-jauh" ucap kai
Wilona tak menjawabnya, setelah mendengar ucapan nata tadi malam ia tidak mau terlalu dekat dengan kai lagi
Ia tidak mau menjadi perusak dalam hubungan kai dan Clara
Kai berjalan lebih cepat untuk menyusul nya tapi Wilona tetap berusaha menghindar, ia memilih untuk berbelok arah lalu duduk disalah satu kursi ditepi pantai
kai ikut duduk disebelahnya nya, Wilona menggeser duduknya ketika melihat kai duduk didekatnya
"saya gak boleh duduk disini?" tanya kai ketika melihat Wilona semakin menggeser duduknya
"boleh, kan ini untuk umum" ucap Wilona menatap lurus kedepan
Wilona mengulurkan tangannya sambil menatap nya "selamat ya pak" ucap Wilona
"selamat?maksud kamu apa?" tanya kai
"iya bentar lagi kan bapak tunangan sama Bu Clara" ucap Wilona
kai menatapnya bingung setelah mendengar ucapan nya tadi
"gak usah bingung gitu kali pak, semua orang juga udah tau, gak mungkin bapak gak tau" ucap wilona terkekeh kecil
"siapa yang nyebarin berita ini?" tanya kai langsung berdiri didepan Wilona
Wilona mengangkat kepalanya "bu Clara?mungkin?" ucap Wilona
"kenapa emangnya pak?bapak lebih suka acara tunangan nya lebih tertutup ya?" tanya wilona
Kai menggeleng cepat
"saya gak ada tunangan dengan siapapun Wilona" protes kai
Wilona ikut berdiri sambil mengangkat pundaknya "saya gak tau pak, ayo pulang pak udah jam 12, panas" ucap Wilona lalu berjalan keluar dari sana