perkenalkan nama ku Alena Candra Winata biasa di panggil Alena kehidupan ku yang awal nya gadis remaja berubah tragis ketika aku salah pilih pasangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kejujuran Alena
Alena ada yang ingin aku tanyakan kepada mu" ucap Bastian
"iya Tuan "
"apa benar suami mu bernama Romi Seno Hartono"
"bener tuan "
" ceritakan kepada kami apa kamu sedang ada Masalah dengan suami mu"
Di situ Alena menghela nafas panjang di harus menceritakan semua nya kepada Bastian dan juga melinda dia tidak ingin jika keluarga majikannya berfikir yang tidak Tidak
"iya tuan Bastian"
di situ Alena menceritakan semua nya tentang ke hidupan dirinya tanpa ada yang di tutup tutupi
Mendengar cerita dari Alena Melinda pun menangis bahkan Bastian terlihat sangat marah setelah mendengar kan semua cerita dari Alena Bastian mulai sedikit percaya dengan Alena karena informasi yang di berikan oleh anak buahnya sama seperti yang Alena cerita kan
Melinda pun segera memeluk tubuh alena yang ada di samping nya
"mulai sekarang kamu aman ya Alena di sini "
"terima kasih nyonya "
melihat sang mami sangat menyayangi Alena Bastian pun merasa kan sangat aneh karena dengan sang istri mami nya tidak pernah akur
"Alena ini sudah malam istirahat lah " ucap bastian
"baik tuan"
"ayo mami antar kamu"
"baik Nyonya"
Alena dan Melinda pun keluar dari dalam ruangan kerja Bastian bersama dengan Alena, setelah kepergian kedua orang tersebut Bastian pun menyandarkan tubuhnya di kursi
"astaga ada laki laki seperti itu ,aku yang memperlakukan istri ku dengan baik masih saja dia membuang putra ku dan bertindak semaunya sedangkan ini istri nya masih muda dan mengabdikan semua jiwa raganya di perlakukan semaunya sendiri,tapi sepertinya nama itu tidak asing apalagi nama Hartono"
Bastian pun segera mengambil undangan yang telah di berikan oleh mami nya kapan hari di dalam laci
"astaga benar kan dugaan ku"
Tak lama terdengar pintu terbuka menampilkan maminya
"mi"
"apa Bastian"
"coba lihat ini"
mami Melinda pun segera melihat undangan yang telah di berikan oleh Bastian
"apa maksud nya Bastian"
"itu mi ,aku rasa itu suami Alena yang akan menyelenggarakan pesta lihat lah namanya dan Bastian tidak akan salah"
"dasar kurang ajar jika sampai yang kamu bilang itu benar lihat aja apa yang akan mami lakukan "
"iya mi,ini udah malam mami istirahat ya besok kita akan bahas dengan papi bukan kah papi teman dari om Hartono itu"
"iya "
kini Melinda pun kembali ke kamar nya juga Bastian
di kediaman rumah Romi saat ini sedang sibuk mempersiapkan semua pesta yang akan di lakukan dua hari lagi
"romi"
"ya ma"
"mana istri pertama mu yang gak berguna itu ha, harusnya dia kan datang ke sini untuk membantu mempersiapkan semuanya "
di situ Risa merasa malas dengan perkataan sang Mertua dia takut jika Alena akan menghancurkan semua nya
"ma udah lah ,mama jangan keterlaluan sama Alena kamu juga perempuan tapi gak bisa menjaga perasaan wanita lain"ucap Hartono yang merupakan papa dari Romi
"lebih baik papa diam aja dari pada banyak omong"
Melihat kesempatan ini tentu saja tidak di sia siakan oleh risa
"ma udah biarin aja Alena tidak usah datang ke sini bagaimana pun Risa gak enak ma dan dia takut ada Jiak Alena akan membuat masalah "
"baiklah Jiak itu kemauan mu Risa jika buka karena kamu aku pasti akan menyuruh wanita gembel itu untuk kesini "
Mendengar pujian dari sang mertua tentu saja membuat Risa tersenyum bahagia