Born Again

Siang ini Richard sedang melampiaskan kekesalannya dengan cara bersenang-senang dengan dua orang wanita panggilan.

Bagaimana dia tidak kesal, padahal semalam dia hampir saja akan menikmati tubuh Celine, tapi malah digagalkan oleh seorang pria asing yang menyamar sebagai pelayan hotel. Bahkan tadi pagi dia telah mendapatkan hadiah sebuah tamparan yang sangat keras dari Celine. Sungguh membuatnya sangat kesal.

"Cepat puaskan aku!" pinta Richard kepada dua orang wanita yang tubuhnya montok dan sudah tidak mengenakan pakaian apapun.

Sehingga kini dia sedang bercinta dengan dua orang wanita. Dia yang posisinya berada di tengah-tengah, sedang menikmati pelayanan dari kedua wanita sewaannya. Yang satu sedang menyusuinya, sedangkan yang satu sedang melakukan karaokean.

"Mmhhh.... Ahhh lebih cepat!" Richard menggeram sambil mencengkram rambut panjang wanita yang sedang meng-ulum miliknya.

Jilatan lidah wanita itu pada ujung miliknya membuat Richard mengerang kenikmatan. Kemudian dia segera melahap kembali buah dada wanita yang satu lagi dengan rakus.

Mungkin karena dia sudah merasa bosan dengan tubuh Liora. Liora sangat mudah untuk dia dapatkan, sehingga dia sudah tidak penasaran lagi.

Tapi Richard terpaksa memilih mempertahankan hubungannya dengan Liora karena Liora memiliki akses bagaimana caranya menguasai perusahaan Barnard. Mengingat Liora adalah saudara tirinya Celine.

Setelah itu, barulah Richard mengg-enjot keduanya secara bergantian. Awalnya dia memo-mpa tubuh wanita yang berambut pirang, kemudian setelah merasakan puas, dia segera mencabut senjatanya yang masih berdiri tegak, dan dia masukan ke dalam milik seorang wanita yang berambut hitam.

Blass...

"Arrrrghh..." Richard pun dengan cepat memo-mpa tubuh wanita berambut pendek itu.

Setelah puas menikmati tubuh mereka. Richard menyuruh mereka untuk keluar dari kamar hotel yang telah sewa, dikarenakan dia telah mendapatkan informasi penting dari asistennya.

"Saya sudah menemukan identitas orang yang sudah membawa Nona Celine semalam, Tuan." lapor Asisten Dude sambil memberikan beberapa lembar foto kepada Richard.

Richard segera membawa foto-foto tersebut dari tangan Asisten Dude. Terlihat ada foto seorang pria yang sedang menggendong Celine di lift hotel.

"Namanya Rayyan. Dia adalah OB baru di perusahaan Barnard." lapor Asisten Dude kembali.

Richard nampak mengerutkan keningnya. "Ternyata dia hanya seorang OB. Tapi kenapa dia sangat peduli sekali kepada Celine? Bahkan dia begitu terlihat cerdik dalam melakukan penyamaran."

Rayyan adalah seorang pria yang sangat genius. Itulah yang membuat Richard heran, mengapa pria segenius Rayyan bisa bekerja sebagai OB? Bukan hanya genius, pria itu juga sangat mahir berkelahi.

...****************...

Sementara itu di ruang manager, terlihat Liora yang sedang melihat semua foto-foto kebersamaannya bersama dengan Julian.

Saat itu Julian terlihat sangat mencintainya, meskipun dia tahu orang yang sebenernya Julian cintai adalah Celine, bukan dirinya. Karena dulu dia sendiri yang telah berbohong kepada Julian, mengaku bahwa dirinya adalah gadis yang sudah menolong Julian pada 11 tahun yang lalu.

Tapi sejujurnya perlakukan Julian dan Richard kepadanya sangat berbeda. Dulu Julian selalu memperlakukannya dengan baik, dan selalu mengabulkan apapun yang dia inginkan. Membuat dia sangat merasa dicintai. Sangat berbeda dengan Richard, justru Liora yang selalu mengalah.

"Hhh... Seandainya saja pertemuan kita tidak diawali dengan kebohongan. Apakah kamu akan tetap mencintaiku, Julian?"

"Tapi aku sudah melangkah sejauh ini. Aku tidak ingin usahaku sia-sia. Aku sangat muak, kenapa Celine selalu lebih beruntung dariku? Dia selalu menjadi murid teladan. Banyak yang menyukainya. Seakan semua orang menganggap aku hanyalah bayangannya Celine. Bahkan dia yang sebenarnya sangat dicintai olehmu. Dan sekarang dia sudah mendapatkan seluruh hartamu. Aku harus membuktikan bahwa aku jauh lebih hebat dari dia."

Sebenarnya dulu Liora tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa dia memiliki perasaan kepada Julian. Tapi dia lebih mengutamakan ambisinya yang ingin menjadi seorang wanita yang jauh lebih hebat dari Celine, dengan cara dia menguasai perusahaan Barnard.

Saat ini Liora mencoba untuk mempercayai Richard. Dia sudah lama berpacaran dengan Richard. Richard tidak mungkin mengkhianatinya. Mereka sama-sama berambisi ingin menguasai perusahaan Barnard.

Tentu saja Liora memiliki rencana kedepannya, dia rasa diposisi Celine sekarang ini sangat mudah untuk dia hancurkan. Tidak akan ada yang bisa melindunginya.