NovelToon NovelToon
Sweet Marriage Revenge

Sweet Marriage Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: renita april

"Jangan bunuh aku."
Sydney tidak menyangka hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat hanya dalam satu malam. Ia melihat saudaranya dibunuh oleh seorang pria, dan dirinya terjebak dalam situasi sulit. Penderitaan ini tidak ia terima, dan alam mengabulkan permohonannya. Namun, ia malah harus menikah dengan seorang pria kejam bernama Ransom Alexander. Dia adalah pria yang paling Sydney benci. Pernikahan ini adalah dendam.

Cover by : Ineed design.

IG : renitaaprilreal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tagihan Janji

"Tuan Forest!" Nina kaget mendapati Andi yang telah berada di kediaman. "Maaf, Tuan. Saya tidak tahu Anda datang."

Plak ... !

"Pelayan tidak berguna!" Andi menampar pipi Nina karena marah. "Di mana semua pelayan di rumah ini? Kenapa kedua anakku tidak bisa makan malam di rumah sendiri? Apa yang kalian kerjakan?!"

"I-Itu karena Nona dan Tuan Muda tidak mau makan."

"Bahkan ketika aku datang, pelayan tidak terlihat. Di mana mereka semua?!"

"Saya akan memanggil mereka." Nina bergegas memanggil bawahannya yang lain.

Kedatangan Andi Forest membuat semuanya kalang kabut. Para pelayan berbaris. Andi mendekati mereka semua, memeriksa wajah-wajah yang ia beri gaji. Dari sini, ia dapat menghirup aroma dari minuman koleksinya. Apa yang dikatakan oleh David dan Sydney ternyata benar adanya.

Plak ... plak ... !

"Kurang ajar! Dari mana kalian mendapatkan minuman anggur? Kalian mencuri minumanku!"

"Tuan, maafkan kami." Semuanya berlutut.

"Kalian tidak becus. Semuanya kupecat!" ucap Andi.

"Jangan, Tuan!"

"Huh! Kalian tidak akan diberi pesangon karena menyiksa putriku. Siapa yang membantah, dia akan masuk penjara," kata Andi.

"Tuan, maafkan kami. Nona Sydney, Tuan David, kami bersalah. Maafkan kami." Para pelayan baik pria dan wanita terisak. Mereka tidak mau dipecat dari kediaman ini.

"Ada apa ini?!"

Andi menoleh ke belakang. Istri dan anak tirinya baru datang. Ini dia, Andi menyuruh istrinya menjaga Sydney dan David, tapi ke mana dua wanita ini?

"Sayang, kau sudah pulang?" Anna bergegas menghampiri suaminya, ia menggandeng lengan Andi.

"Ayah, selamat datang kembali." Manda jadi ikutan ramah.

"Sayang, ada apa ini? Kenapa kau marah-marah? Mereka berbuat apa? Aku akan mengajari mereka semua," kata Anna.

Sydney yang melihat kelakuan Anna, menjadi sangat begitu muak. Pandai sekali wanita ini menggoda pria. Ia juga melirik Juni, yang merupakan selingkuhan sekaligus mantan suami wanita ini. Benar-benar tidak waras. Mereka bersengkongkol demi mendapatkan harta milik orang lain.

"Huh!" Andi menarik tangannya, lalu menggantinya dengan tamparan di pipi Anna.

"Tuan!" bentak Juni, yang membuat Andi teralih padanya.

"Kau kenapa, hah?"

"Anda harus menahan diri, Tuan. Nyonya adalah istri Anda." Ini gawat. Andi memang dikenal memiliki tempramen.

"Jangan ikut campur." Andi kembali memusatkan diri pada Anna. "Apa yang kau lakukan sebagai istriku? Kau kuperintahkan apa, hah? Kenapa para pelayan tidak mau mengurus anak-anakku?"

"I-Itu karena Sydney sudah besar. Dia tidak mau diurus dan mengatakan ingin melakukan apa pun secara mandiri."

"Itu bohong. Sejak aku kembali, semua pelayan mengancam kami. Mereka hanya patuh pada perintah wanita itu dan anaknya. Adikku kekurangan makan dan harus mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya," ucap David.

"Mengerjakan pekerjaan rumah?" Andi menatap tajam Anna. "Jelaskan ini, Anna. Apa maksud dari ucapan David?"

"Sa-Sayang, kenapa pelaku pelecehan ini kembali ke rumah kita? Itu sama saja dengan membuat Manda jadi trauma."

"Dia baik-baik saja, tuh," ucap Sydney.

Manda kaget, lalu mulai berakting seolah-olah takut memandang David. "Jangan dekati aku. Kumohon, pergi sana!" teriak Manda.

"Jangan berakting karena itu sama sekali tidak berguna. Di depanmu potret David terpampang jelas dan kau biasa saja. Kau trauma di bagian mana?" tanya Sydney.

Manda terkesiap, begitu pula Anna dan David yang baru sadar, termasuk Andi. Benar juga. Di rumah ada beberapa foto David, tetapi Manda baik-baik saja selama ini.

"Apa kau membohongiku?" Andi beralih mendekati Manda.

"Ti-Tidak, Ayah. Aku sungguh takut pada David."

Plak ... !

"Kurang ajar! Selama ini kau membohongiku dan membuat David terlunta-lunta di jalanan. Kalian pikir aku ini apa, hah? Siapa pun yang menyakiti anak-anakku, hidupnya bakal sengsara."

"Tidak, Ayah. Aku tidak pernah menipumu."

"Sayang, awww!" Perut Anna merasakan kesakitan lagi.

"Kau masih mau berpura-pura apalagi?" Andi semakin geram dengan tingkah istrinya ini.

"Tuan, Nona Sydney membuat sarapan dengan sampah, lalu memberikannya kepada Nyonya Anna. Alhasil, Nyonya, dan Nona Manda jadi sakit perut," ucap Nina. Ia yakin jika Andi akan marah setelah mengetahu fakta ini.

"Sydney, apa itu benar?" tanya Andi.

"Itu benar, tapi aku punya alasan untuk itu. Ketika aku bangun tidur, tidak ada makanan di meja, lalu Nina dan pelayan lainnya menyuruhku membuat sarapan untuk nyonya rumah. Setelah itu, Manda menamparku karena aku menolak membuat sarapan. Setelah itu, aku disuruh membersihkan rumah. Asal Ayah tahu, aku diperlakukan seperti pembantu di rumahku sendiri."

"Kau jangan bicara sembarangan," ucap Anna. Ia mencoba membujuk Andi. "Sayang, itu semua tidak benar. Aku tidak mungkin menyuruh Sydney melakukan pekerjaan rumah."

"Ayah tahu sendiri jika aku dimanja dan tidak pernah ke dapur. Semenjak ada mereka, aku tersiksa. Mereka menyiksaku."

"Apa yang telah kulakukan? Ternyata selama ini kalian ...."

Plak ... plak ... !

Andi menampar kedua belah pipi Anna. Ia begitu merasa bersalah karena tidak perhatian pada putri dan putranya.

"Kalian semua, aku pecat! Dan kau, Anna. Pergi dari rumahku!" teriak Andi.

"Tidak, Sayang. Kumohon, jangan usir aku." Anna memandang Juni, ia harus berbuat sesuatu. Semua yang di sini adalah orang-orangnya, jika mereka bisa membuat ketiganya mati, maka sangat menguntungkan. Semua harta pria ini bisa mereka miliki.

Juni memerhatikan sekitar. Kode dari Anna sepertinya tidak buruk juga. Dengan begini, ia bisa kembali pada mantan istrinya, lalu memimpin perusahaan milik Andi Forest.

Sepertinya Sydney salah perhitungan. Semua orang di sini adalah orang Anna, mereka kalah jumlah. Sial! Mereka bisa saja menyakiti ayahnya.

"Tuan Andi, kami datang menemui Anda."

"Siapa kau? Beraninya orang asing masuk ke rumahku."

"Aku!"

Sydney serta lainnya menoleh pada pria yang baru saja tiba bersama dengan asisten dan pengawalnya.

Mata Sydney melotot melihat sosok pria yang satu ini, begitu pula lainnya. Sydney masih ingat, pria kemarin malam yang telah merenggut kesuciannya.

"Dia adalah Tuan Ransom Alexander. Dia pengusaha nomor satu di negara ini," ucap David.

"Bajingan ini seorang pengusaha?" kata Sydney.

"Pelankan suaramu." David menyuruh adiknya untuk berdiri di belakang. Ia tahu rumor jika Ransom ini sangat tertarik pada wanita cantik. Jangan sampai adiknya menjadi korban pria ini.

"Ransom Alexander, ada keperluan kau malam-malam datang kemari?" tanya Andi.

"Tuan Andi, sepertinya aku datang di waktu yang salah. Tapi, aku bisa menunggu sampai kau menyelesaikan masalahmu itu. Jangan lupa, aku kemari karena menagih janjimu," ucap Ransom.

Andi Forest terkesiap mendengarnya. Janji pernikahan yang ia buat kepada Ransom 3 tahun lalu, dan kini pria itu datang menagihnya.

"Kau datang untuk itu?" tanya Andi.

"Tentu saja. Aku datang kemari menjemput calon istriku."

1
Duet's Gemoy
next kak re ❤️🫶🫶
Febriah Dwi
yaa ampun sidney memang kereen....👍🏻👍🏻
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
good Ransom😂😂😂
Mirda Ciebungsu
tiap hari up Thor,please
Dian Rahmawati
wah rasain kamu marine
Febriah Dwi
yaa ayoo random cek cctv nyaa....biar kamu tahu jawabnya .
.
Mirda Ciebungsu
syd di lawan
Dian Rahmawati
senjata mkn tuan
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
senjata makan tuan😂😂😂
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga piringnya ditukar dengan punya si Marianne
Dian Rahmawati
mungkin senjata makan tuan buat si Marine
Febriah Dwi
Sydney dilawan....udah pernah mati soalnya jadi sekarang lebih berhati hati dalam bertindak.trus karakter marine mirip kakak tiri Sidney sebelum diusir bapaknya sidney
Faizah Indah lestari
cerita nya maraton amat sih Thor, pasangan yang sama cerewet sih. Hem..
Faizah Indah lestari
cerita nya maraton amat sih Thor, pasangan yang sama cerewet sih..
Mirda Ciebungsu
hemmm,pelakor mulai masuk
Nila
pagi2 baca ini bikin gerah🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ransom tidak ada puasnya...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
duh hujan2 gini😂😂
Dian Rahmawati
wa sydney gugup
Lisa Septiana
selalu yg terbaik ,👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!