NovelToon NovelToon
Hidup Sebatang Kara Di Antara Saudara Kandung

Hidup Sebatang Kara Di Antara Saudara Kandung

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:336
Nilai: 5
Nama Author: ade umay

Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Waaa...ternyata ngumpul di sini..kamu baru sampai yo??..tanya mas refi yang ternyata baru pulang dari kantor..

"Sudah lumayan si mas...tumben mas sudah pulang hari gini..santai kah??..tanya ku kepada mas refi..terlihat jelas wajah lelahnya..yang terpampang..kasian mas refi..

"Sengaja pulang cepat pengen istirahat cepat kebetulan kantor tidak begitu sibuk..jadi bisa pulang cepat..

"Papa di mana mbok??..tanya mas refi kepada si mbok..aku pun sampai lupa menanyakan kabar papa..

Bagaimana dia sekarang..

"Ada di ruang kerja tadi mbok lihat mas setelah makan siang...tapi ya gitu..bapak masih cuek sama si adek..jawab si mbok sendu..

"Biar sajalah mbok..papa sudah mau keluar dari kamar saja itu saja sudah bagus..nanti masalah si adek pelan pelan kita cerita ke papa..ujar mas refi..

"Halo sayang..kamu tambah gembul aja ya..sehat terus ya sayang...bantu mas untuk jagain papa ya sayang..mmuuuaahh...mas refi mencium pipi gembilnya Ayu..

"Hiiiss...mas baru pulang kantor..pasti belum cuci tangan tu..banyak firusnya mas..yoga berusaha menghidarkan sang adikml dari mas refi..

"Ya sudahlah..mas selalu cuci tangan dulu sebelum masuk dan menggendong si gembul ini..ucap mas refi dengan gaya gemasnya..

Enam bulan berlalu begitu saja..aku masih jarang pulang..rindu sebenarnya ke pada ayu tapi setiap melihat dia hati masih terasa sakit yang luar biasa...atas kepergian mama..aku mendapat kabar kalau papa sudah mulai kerja kembali..suatu perkembangan yang bagus menurut ku..

Drrtt..

Drttt...

Mendadak ponsel ku bergetar tanda ada pesan masuk..ternyata pesan dari mas refi..

"Yo..kamu tidak pulang lagi??.papa ngajakin kita berlibur bali..kamu ikut tidak..kasian papa kalau pergi sendiri..isi pesan dari mas refi..

"Kapan berangkatnya mas??..balas ku kepada mas refi..

"Weekend ini kita berangkat..balas mas refi lagi..

"Oke mas..aku selesaikan dulu tugas ku..karena tinggal menunggu jadwal wisuda jadi bisa libur lebih lama..balas ku kembali..

"Oke..biar mas pesan tiket pesawat dan hotelnya..balas mas refi

"Oke mas..balas ku yang terakhir..

Waktu yang di tunggu pun tiba kami berangkat berlibur ke bali..hanya saja aku agak kecewa ternyata Ayu tak di bawa..dengan alasan ayu masih terlalu kecil untuk melakukan perjalan jauh..

Alasan yang tidak masuk akal menurut ku..papa memang berubah total sejak mama tiada...merasa bersalah tetapi anak yang tidak tahu apa apa yang di salahkan..terkadang aku berfikir papa terlalu kolokan...merasa bersalah tapi tidak mau di salahkan..

"Kok tega si mas ninggalin ayu sama orang rumah..papa itu sebenarnya maunya apa sih??..ucap ku geram dengan sikap papa..

"Sudah yo...ikuti saja apa kata papa..semoga setelah ini papa bisa berubah lebih baik dan bisa menerima ayu sebagai anaknya..ucap mas refi mencoba menenangkan ku..

"Kalian mau berangkat tidak..ngrumpi mulu kayak emak emak..mendadak papa datang dari belakang kami..kami pun terkejut mendengar perkataan papa..

"Ta...belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku mas refi sudah membekap mulut ku dengan tangannya..

"Huusstt..sudah jangan di perpanjang yang penting kita ikuti dulu omongan papa..

Terdengar suara tangisan ayu dari kamarnya di lantai bawah...sepertinya anak itu tahu kalau dia akan di tinggal pergi jauh..

"Kamu di sini dulu ya dek..nanti kalau mas sudah kerja dan sudah punya banyak duit kamu pasti akan mas bawa kemana kamu mau..batin ku dalam hati..hati ku sakit melihat ini dan juga kasian..sebegitu bencinya papa pada ayu anaknya sendiri..padahal dulu papalah yang menginginkan dia hadir ke dunia ini..

"Tau gini lebih baik aku tidak usah ikut saja..rasanya aku sangat zolim kepada saudara kandung ku..guman ku lagi merasa sangat jengkel dengan keadaan ini.

Aku berangkat dengan malas..berat hati meninggalkan adik bungsu ku..

"Ayo yo..nanti kita ketinggalan pesawat..sudah nanti sampai di lokasi kita telfon mbak jessi untuk menanyakan kabar ayu..kita belikan oleh oleh untuknya..aku hanya terdiam mendengar ocehan mas refi..

Aku lihat papa masih diam seribu bahasa..rasanya papa yang dulu sudah tiada saat ini yang ada hanya seorang yang tak bisa berbelas kasih dengan buah hatinya sendiri..

Entah lah..aku tidak mengerti dengan jalan pikiran papa..

Dalam perjalanan kami hanya diam tak ada kata kata yang pantas untuk di ucapkan..rasanya malas melihat papa yang sekarang super cuek...dan seperti orang yang tak tahu diri saja..

Sesampainya di bandara kami pun sudah di jemput oleh pihak hotel di mana kami akan tinggal untuk beberapa hari ke depan..

Pemandangan di kota ini memang sangat membuat mata bisa santai..selain indah deru ombak sepanjang perjalanan membuat mata ini tak ingin terpejam walau hanya sedetik..luar biasa kuasa sang pemilik bumi ini..

Satu jam dalam perjalanan membuat badan ini lumayan lelah..walau di sajikan dengan pemandangan yang luar biasa memanjakan mata..sesampai di hotel kami pun cek in dan lamgsung mendapatkan kamar..aku satu kamar dengan mas refi sedangkan papa satu kamar sendiri..aku tak begitu peduli kepada papa karena aku anggap dia tak lagi begitu sayang dan perhatian kepada kami sejak di tinggal mama pergi..buat ku tak masalah..

Sesampainya di kamar aku langsung merebahkan diri di ranjang yang super empuk..rasanya tak ingin bangkit lagi dari pembaringan empuk ini..

"Yo...sini kamu .jangan molor mulu de..lihat pemandangannya luar biasa..ada pantai di sana dan perbukitan yang hijau..sejuk yo..cepatlah..ucap mas refi kepada ku..

"Aku capek mas..mas aja de..aku mau tidur dulu..balas ku dengan masih memejamkan mata ini..

"Dasar pemalas..kamu..cepatlah kita vidio call sama ayu sekalian..ujar mas refi lagi..

Akhirnya aku bamgkit dari ranjang dan menuju balkon di mana mas refi sudah duduk dengan santai..

"Waaaa...bagus ya mas..nggak nyangka de..bisa seindah ini..udaranya seger banget lagi..aku menghirup udara di balkon sambil memejamkan mata..menikmati sejuknya udara sore ini..

"Itu makanya jangan molor mulu..kita liburan sedikit mengistirahatkan otak dan badan kita selama ini yang lelah dengan masalah yang bertubi tubi semenjak kepergian mama..

"Iya si..mas..aku jadi kepikiran sama ayu..tadi dia nangis kejer waktu kita akan berangkat..ujar ku lagi..

"Iya mas tahu..tapi semua ini maunya papa kita turutkan saja dulu..semoga sepulang dari sini papa bisa berubah jadi lebih baik dan mau menerima ayu apa adanya..

"Aamiin..semoga saja ya mas...semoga papa setelah ini akan kembali seperti papa yang dulu..ujar ku..

"Tadi mas sudah telfon mbak jessi..tapi ayu ternyata sedang tidur karena baru makan dan mandi..jadi tidurnya lelap banget..dan sudah mas pesan juga ke si mbok agar mengawasi ayu..agar kalau ada apa apa mbok cepat kasih kabar ke kita..mas refi memberi kabar agar hati ku sedikit tengang meninggalkan adik bungsu kami..

1
dziyyo
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
aini Suyaini: terima kasih kk🥰🥰🥰
total 1 replies
aini Suyaini
terima kasih kk🥰🥰🥰
Maria Luisa
Tulisannya keren banget, aku jadi terbawa suasana 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!