NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB 6-DUKA ZAHRA!

Hassan menjemput Zahra di kantor nya, lalu mengajak Zahra kekantor Hassan lagi. Karena ada pekerjaannya yang belum selesai, sesekali dia memperhatikan ke kasih hati nya lalu kembali menatap laptopnya. Hassan melihat kekasihnya tetapi di posisi yang sama, lalu dia menghampirinya pasti ada yang mengganggu pikiran nya

"Ada apa sayang? Humm" Tanya Hassan dengan lembut, dia kesamping kan rambut kekasihnya. Zahra menatap Hassan

"hemm, ga ada apa-apa yank" Zahra mengalih kan pandangan nya, Hassan memegang dagu Zahra

"Arya? Humm" Ucap Hassan, Zahra terkejut

"hemm, iyaa" Zahra menunduk, Hassan tersenyum

"Besok kita kesana, sabtu masih ada besukan sayang" Tegas Hassan dengan lembut, Zahra menatap Hassan

"Kenapa kamu bisa Tau yank?!" Tanya nya,

"karena aku memang tau sayang, jangan sedih lagi yaa. Aku akan menemani kamu kemana aja asal bukan temui mantan!" Hassan berdiri menuju meja nya, Zahra tersenyum lebar

"kenapa jadi bahas mantan sich yank, aku ga pernah mikir sampai kesana loh" Ucap Zahra lembut, dia berjalan menuju meja Hassan dan dicium nya pipi Hassan lalu Zahra berkata setengah berbisik "Makasih sayang" Hassan tersenyum

Hari yang ditunggu telah tiba Hassan dan Zahra mendatangi adiknya yang ada dipenjara karena kasus penyalahgunaan obat terlarang. Itu yang Zahra ketahui hasil penangkapan dan keputusan sidang dan vonis hukuman nya lima tahun sepuluh bulan, tetapi Hassan mengetahui kasus yang sebenarnya pada Aria. Tetapi Hassan menunggu moment yang tepat untuk bicara antara laki-laki saja tanpa Zahra, bawaan untuk Aria sangat banyak memang Hassan sengaja, agar Aria berbagi dengan teman-teman nya di dalam.

"Assalamualaikum Ar" Ucap Zahra sambil memeluk adik kesayangan nya

"Wa'alaikumussalam mbak, Alhamdulillah aku baik seperti yang mbak lihat" Jawab Aria, Hassan tersenyum pada Aria Dan Aria mencium pipi kakaknya

"Mas apa kabar? Makin ganteng aja" Aria tersenyum lebar memeluk Hassan

"Alhamdulillah saya baik Ar, udah dari Alam nya saya ganteng Ar....hahaha" Hassan menjawab sambil tertawa bersama Aria, dia menepuk bahu Aria.

Mereka ngobrol apa saja, tentang kegiatan Aria Dan apa saja yang dialami nya. Hassan hanya menjadi pendengar sesekali dia tersenyum lebar, memperhatikan sekeliling tempat Aria. Setelah satu jam berkunjung, akhirnya perpisahan sementara harus terjadi. Aria memeluk erat kakaknya dengan mata berkaca-kaca, lalu memeluk Hassan. Aria terkejut Hassan menaruh amplop putih dikantong saku celana Aria, Hassan tersenyum

"Untuk jajan Ar" Ucap Hassan

"Makasih banyak mas" Ujar Aria, Hassan mengangguk

"Insya Allah nanti kami berkunjung lagi, kamu jaga kesehatan yaa" Zahra mengelus kepala adiknya dengan lembut, Aria menganggukkan kepala. Zahra tidak tau kapan adik nya bebas, keuntungan buat Hassan.

Setelah selesai mereka keluar Dari tempat Aria, handphone Zahra berdering nomer tidak dikenal nya. Dia menoleh kearah Hassan, Hassan mengangkat alisnya

"Angkat sayang atau aku yang angkat?" Ucap Hassan, akhirnya Zahra mengangkat telpon nya

"Yaa hallo? Hah??" Handphone nya lepas dari tangan nya, Hassan sigap menangkap nya sebelum jatuh kebawah.

"kenapa sayang??" Hassan langsung memeluk Zahra yang menangis

"Papa Dan mama kecelakaan!"Ucap Zahra terisak-isak, dia memegang pinggang kekasihnya sampai masuk kedalam mobil.

Setelah Hassan menghubungi nomer yang tadi menelpon Zahra, Hassan langsung meluncur menuju rumah sakit. Firasat Hassan tidak enak sudah dia rasakan sejak beberapa hari, ternyata ini jawaban dari firasat nya.

Mereka sampai dirumah sakit, Hassan ber tanya kebagian information. Mereka diantar kesebuah kamar yaitu kamar mayat, kedua orangtua Zahra tidak dapat diselamatkan. Zahra langsung pingsan, Hassan menggendong Zahra Dan dia meminta sebuah kamar. Para perawat dengan sigap membantu Hassan, Hassan langsung menghubungi abang nya Zahra dan adiknya Adelia. Dua puluh menit Zahra tersadar

"Aku mau liat mama dan papa!" Teriaknya

"Iyaa sayang" Hassan menggandeng Zahra menuju kamar mayat, tiba disana Zahra makin histeris

"Sayang kita harus segera bawa jenazah papa Dan mama pulang, agar segera dimakam kan. Kasian kalau kelamaan sayang" Ucap Hassan lembut, dia bisa merasa kan yang dirasakan Zahra karena diri nya pernah mengalami nya saat Sang mama tercinta pergi selama nya.

Abang dan Adiknya Zahra datang, Adelia sama histeris nya dengan Zahra. Firman menangis tanpa suara, Hassan sedang mengurus menyelesaikan administrasi nya juga menandatangi segala prosedur untuk membawa pulang jenazah. Pihak kepolisian juga menghampirinya menjelas kan kronologi kejadian nya, hasil penjelasan polisi pada Hassan terasa ganjil tetapi dia hanya menganggukkan kepala.

'Permainan ini baru dimulai! Tunggu balasan Dari gue!' Dalam hati Hassan, karena Hassan melihat seseorang yang menjadi musuh abadi nya ada ditempat Arya ditahan.

"San apa udah selesai semua nya?" Tanya abang nya Zahra pada Hassan

"Udah mas kita segera bawa jenazah papa Dan mama, saya sudah suruh orang-orang saya mengurus semua nya disana" Jawab Hassan, dia menghampiri Zahra dirangkul berjalan mengiringi banker menuju mobil Ambulance.

Satu jam kemudian sampai mereka dirumah orang tua Zahra, diturun kan kedua jenazah orang tua Zahra Dari mobil Ambulance. Firman melihat rumah orang tua nya sudah dipasang tenda, bangku-bangku berjejer, Hassan benar-benar gerak cepat. Jenazah akan dimandi kan lalu dishalatkan agar segera dikubur kan.

"Ade kamu jagain mbak, mas mau bantu mandi kan papa" Ucap Hassan sambil menggulung lengan kemeja nya

"iyaa mas" Jawab Adelia terisak-isak

Tiba-tiba Zahra bangun dari duduknya, Hassan langsung memegang lengan Zahra

"Mau kemana sayang?" Ucap Hassan khawatir

"Aku mau mandiin mama" Jawab Zahra lemah, Zahra mengajak Adelia juga, Hassan mengantar nya keluar setelah Zahra Dan Adelia masuk kedalam, Hassan menuju jenazah papa nya Zahra bersama firman.

Sebelum nya Hassan sudah menyuruh orang kepercayaan nya menjemput Arya didalam penjara untuk melihat kedua orang tua nya terakhir Kali. Tentu nya dengan segala prosedur yang ketat, Arya didampingi pihak kepolisian juga.

Arya tiba juga dirumah dia menangis histeris melihat jenazah kedua orang tua nya yang sudah kaku, lalu mata nya menatap Hassan dan Hassan mengangguk. Arya berjalan kearah kedua saudari nya, dia peluk kedua nya.

Semua sudah kumpul dan jenazah dishalatkan selesai dishalatkan langsung dibawa kekuburan. Disaat Arya hendak dibawa kembali kepenjara, Hassan memeluk nya dan berkata

"Saya akan datang menjemput mu, satu minggu lagi kamu bebas?" Ucap Hassan berbisik ditelinga Arya, Hassan melepas pelukan nya . Aria menganggukkan kepala, dibawa nya Aria masuk kedalam mobil petugas, Hassan menyalami polisi-polisi yang membawa Aria.

Hassan menggandeng Zahra masuk kedalam mobil, mobil langsung menuju ke rumah orang tua nya. Sesampai nya dirumah Zahra dibawa kedalam kamar orang tua nya ditemani adik nya, Hassan langsung keluar kamar menemui orang-orang kepercayaannya

"Intai mereka semua! Jangan sampai mereka mencelakai keluarga kekasih ku lagi!" Tegas Hassan dengan emosi, rahang nya mengeras tangannya mengepal sampai tulang-tulang nya terlihat memutih.

"Kenapa ga kita habisin aja sekalian bos!" Ujar anak buah nya, Hassan menoleh

"Tunggu Arya bebas satu minggu lagi! Paham?!" Tegas Hassan dengan tatapan yang dingin

"Paham bos, Kami pergi sekarang!" Ujar mereka, Hassan mengangguk.

Bersambung

1
iqbal nasution
mantap
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Terimakasih ka, karya mu juga bagus, semoga kita saling support sesama author🙏
total 1 replies
iqbal nasution
luar biasa
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Ngalamin yaa ka?
total 1 replies
babang brabang
The great story
Segenggam Debu
Cinta sejati Tidak akan pernah mati sampai diakhir Hayat, beneran Gue baper bacanya serasa lagi ngelakuin itu kecewe😅😜
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
Segenggam Debu: typo# baper maksud thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!