NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang Dinginkan

Bukan Istri Yang Dinginkan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

ini squelnya dokter tampan, sarangheo yang menceritakan kisahnya Alvian.

Alvian Pratama Atmaja dijodohkan oleh sang kakek dengan gadis bercadar yang bernama Nafisah Adelia putri. Alvian tidak mencintai Nafisah karena dia sudah mempunyai wanita dambaannya.

Alvian memberikan perjanjian perceraian setelah enam bulan mereka menikah.

Akankah Nafisah menyetujuinya atau Mala bertahan dengan suami dingin yang tidak mencintainya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

"Mas mencintai Naf?"

Wajah Alvian berubah mendengar pertanyaan Nafisah. "Apa kamu meragukan mas? Apa perlakuan mas selama ini gak cukup menyatakan perasaan mas?" tanya Alvian lembut sambil mengecup singkat bibir Nafisah.

"Astaghfirullah..Gak liat tempat banget mesra mesraannya." celetuk Safira melihat kemesraan kakak dan kakak iparnya. "Kalian menodai mataku tau gak." sambungnya kesal.

Alvian berjalan memeluk pinggang Nafisah melewati Safira tanpa peduli ocehan dari adiknya itu, tidak seperti Nafisah yang merasa malu dilihat orang lain kemesraannya dengan suami meski keluarga sendiri namun ia tetap merasa malu.

"Yah, gue dicuekin". Safira menghentakkan kaki kesal dan menyusul Alvian dan yang lainnya ke meja makan.

"Pagi sayang, gimana tidur nya? nyenyak kan?" tanya mama rosa merangkul bahu Nafisah.

"Alhamdulillah nyenyak ma".

Alvian menggeser kursi dan mempersilahkan istrinya duduk, kemudian ia menggeser kursi nya dan duduk disebelah istrinya. Mama rosa mengambilkan sarapan untuk papa dan juga kakek,Nafisah mengambilkan sarapan untuk suaminya Alvian.

"Fira gak ada yang ngambilin?" cibirnya memegan piring.

"Kamu sudah besar bisa ambil sendiri." timpal alvian.

"Kakak apa? kurang besar apa? bahkan sudah tua, masih juga diambilin." Safira mengerucutkan bibirnya.

"Itu beda, Kakak sudah menikah."

"Jadi kalo sudah menikah makan diambilin?"

"He'em" Jawab Alvian hanya deheman.

"Kalo gitu Fira juga mau nikah biar makan Fira diambilin sama suami fira."

"Uhuk..uhuk..." Mama rosa tersedak Saliva nya sendiri mendengar ucapan safira.

"Yang ada kalo kamu menikah,justru kamu yang layani suami kamu Fira, bukan sebaliknya." Papa ikut menimpali.

"Kok gitu? Tris kalo istri terus yang layani suami, apa enaknya menikah? Kok mama mau sih ngelayani papa, Pria botak,perut buncit. kak Nafisah juga, kok mau maunya ditokoin laki laki seperti kak Al." Gerutunya panjang lebar membuat kakek,mama rosa dan Nafisah tertawa.

Papa dan Alvian membolakan mata mendengar ucapan safira yang terang terangan mengatai mereka.

"Hahahah...." Kakek tertawa terbahak mendengar Safira, cucu nya yang satu ini memang selalu bikin suasana ramai dengan ocehan ocehannya.

"Kamu benar Fira, Pria pria dirumah ini memang gak ada bagusnya, bisanya nyusahin saja." Kakek menimpali dan tertawa.

"Kakek juga pria kalo kakek lupa." Balas safira.

buftttt....Tawa mereka semua pecah mendengar balasan Safira pada kakek,membuat kakek terdiam.

"Ya sudah,sudah. Ayo kita makan." Ucap aman disela tawanya. Mereka semua sarapan dengan lahap disertai tawa dan canda hingga selesai. Papa dan Alvian pergi kekantor mereka masing masing sedangkan Safira pergi ke sekolahnya bersama Shila yang menjemputnya.

"Kamu gak mengajar hari ini kan sayang? Ajarin mama buat cemilan yuk! Kamu mau kan ajarin mama?"

"Iya mah, dengan senang hati Naf ajarin mama.Mama mau buat cemilan apa?"

"Hmmm.." Mama rosa menempelkan telunjuknya didagu memikirkan apa yang akan dibuat. "Bagaimana buat brownis? Alvian dan papa sangat suka brownis." Ucap mama rosa semangat.

"Baiklah ma,kita bisa eksekusi sekarang."

Nafisah mempersiapkan bahan bahannya yang kebetulan semua bahan ada didalam kulkas. Nafisah menybutkan takaran takaran bahan dan mama rosa langsung menimbangnya. Kemudian memikser bahan bahan tersebut dan Nafisah hanya melihat dan mengintruksi mama hingga brownis mereka sudah matang, dan memberi toping sesuai selera mereka.

"Kita coba ya sayang." mama rosa memotong brownis dan mencicipinya.

"Hmmm...Enak banget, kamu hebat banget sayang, rasanya gak kalah dengan toko toko kue terkenal." puji mama rosa.

"Alhamdulillah, mama hebat, Naf cuma liatin aja ma, mama yang buat dan Alhamdulillah enak."

"Kamu bisa aja". Mama rosa menepuk bahu Nafisah. " Bagaimana kalo kamu antar kekantor Alvian,sekalian bawa makan siang." Saran mama rosa.

"Apa gak mengganggu mas Al ma?"

"Gak lah sayang, Al pasti seneng kamu datang. Ya udah kita siapkan makan siang nya dulu yuk!"

Nafisah dan mama berkutat didapur memasak untuk makan siang, juga dibantu oleh bik sarti.tidak banyak menu yang mereka masak karena papa dan kakek tidak makan siang dirumah, begitu juga Safira pasti makan siang disekolah,jadi hanya memasak untuk mereka berdua dan beberapa pekerja dirumah mama rosa.

Setelah cukup lama bertempur didapur akhirnya masakan mereka sudah selesai, aroma dari rendang daging dan Sop sayur sangat menguar menggoda lidah ingin segera disantap.

"Naf ganti baju dulu yah ma!"

"Iya sayang, biar mama yang masukkan ke rantang bekal makan siang nya."

"Makasih ya mah, Naf keatas dulu!". Nafisah langsung berlari menaiki tangga menuju kamarnya dengan Alvian.Merasa tubuh nya berkeringat ia segera mandi untuk menyegarkan tubuhnya dan menghilangkan bau asap setelah acara masak memasak.

Nafisah berdiri didepan cermin memakai jilbab dan juga niqabnya, ia berputar melihat pantulan dirinya dicermin, ia mengenakan gamis berwarna soft blue dengan jilbab panjang dan niab berwarna coklat susu, ia juga mengenakan handsock dan kaos kaki menutup auratnya dengan sempurna.

Ia kembali melihat dirinya dipantulan cermin, apakah ada yang salah dalam busana nya, dirasa sudah selesai ia segera keluar dan menuruni tangga dan menghampiri mama rosa didapur.

"Naf pergi dulu yah ma!" Nafisah menyalami dan mencium tangan mertuanya.

"Iya hati hati sayang."

Nafisah pergi kekantor Alvian dengan diantar oleh supir keluarga atmaja, tak butuh waktu lama Nafisah kini sudah sampai didepan gedung tinggi menjulang. Ia masuk dengan menenteng rantang ditangannya dan berjalan menuju meja reseptionis.

"Assalamualaikum mbak."

"Waalaikumsalam, Ada yang bisa dibantu mbak?" Jawab wanita muda yang bername tag Cintya itu dengan sopan.

"Saya mau bertemu dengan pak Alvian nya. bisa tau dimana ruangannya?"

"Apa mbak sudah ada janji?"

"Belum mbak"

"Tinggu dulu ya mbak, saya telpon sekretaris nya dulu." Ucap Cintya meletakkan gagang telepon ditelinga nya.

Sembari menunggu Cintya menelpon Nafisah berjalan menuju kursi tunggu yang ada didekat meja reseptionist. Semua mata tertuju melihat Nafisah, mereka merasa aneh ada seorang wanita bercadar datang kekantor dan ingin bertemu dengan boss besar mereka.

"Siapa yah? sumpek amat penampilannya, apa gak pengap tu orang?"

"Dari panti mungkin minta sumbangan"

"Wuss...Kalian ini jangan suka menggunjingkan orang, Seharusnya tuh kalian yang lihat penampilan kalian penuh maksiat dan dosa."

"Iya, dia mah sudah bagus menutup auratnya."

Begitulah bunyi bisik bisik karyawan yang berada dikantor itu saat melihat Nafisah.

Tak..tak..tak.. Suara heels berjalan mengarah nafisah, wanita itu memandang sinis Nafisah. "Mau apa kamu menemui pak Alvian?" Tanya Ririn dengan sombong.

Nafisah mendongak melihat Ririn dan kangsung berdiri. "Saya mau bertemu dengan pak Alvian mengantar makan siang untuk nya mbak." Jawab Nafisah sopan.

Ririn meneliti penampilan Nafisah dari ujung kepala hingga ujung kaki, bibirnya menyungging sinis melihat Nafisah.

"Untuk apa lho nyari pacar gue?"

.

.

Bersambung.

1
Nonik Anda Swl
pean baca di balik cadar aishah x, yg Yusuf istri siti poligami
Lisa Icha
pasangan tom n Jerry 🥰🥰🥰🥰
Lisa Icha
dasar gadis jahil ma bar bar deh Lu Fir🤭
Raudhatul Jannah Lubis: jahil banget ya 😄
total 1 replies
Lisa Icha
ditunggu kebucinan kamu ma Nafisa Al
Lisa Icha
setega itu kamu Alvian Istrimu kelaparan ditinggal sendirian Di rumah mana isi kulkas kosong ngak Ada barang makan
Rahma Lia
Luar biasa
Firli Khalifah
sekarang lanjut crita si fira
Firli Khalifah
tambah seru kayaknya ni
Firli Khalifah
aduh cobaan apa lagi ini
Firli Khalifah
ah buk Sarah kok kayak gitu sih,malah meracuni pikiran sarah duh gak asik ni
Firli Khalifah
gak seru ni masak pemeran utamanya meninggal
Firli Khalifah
jangan bilang kalo Nafisa meninggal
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Sugina
jgn LM LM ya thor
Sugina
jgn DA jodoh yg lain ya thurr,kasian Nafisah ny.akvian harus menunggu istri ny kmbali
Raudhatul Jannah Lubis: happy reading kak☺️
total 1 replies
Yoyoh Yohanah
gimana sih ini ceritanya
Vitha Vivi
Luar biasa
A&R
/Smile/
Wahyu Nengsih
Kecewa
Wahyu Nengsih
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!