Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fumi 8
Jam sudah menunjukkan pukul 14.15, christy dan seluruh siswa 48Highschool sudah keluar dari kelas dan hendak pulang kerumah. Namun tiba² Christy dihampiri oleh teman² dan juga kakak osis lainnya.
" Chris kita liat lomba anak Naiko Teki yuk." Ajak Freya.
" Iya chris, kita pake mobil cece aja. Kalo indah sama adik²nya biar satu mobil krna indah juga ada bawa mobil." Sambung fiony.
" Emang lombanya masih belum selesai ya? " Tanya Christy.
" Belum makanya kita nonton yuk, katanya jam 4 sore mereka tampil buat nentuin siapa yang menang." Bujuk freya.
" Yaudah bentar aku telp mama chika dulu." Ucap Christy dan diangguki keduanya.
Tuutt...
Tuutt...
" Halo ma." Ucap Christy.
" Halo dek, kenapa? Udah keluar kah? Tunggu dulu ya mama bilang ke mang dadang dulu buat jemput kamu." Jawab chika panjang lebar.
" Eh gak usah mah, aku cuma mau izin sama mama buat liat temen adek yang lagi lomba band. Sama freya trus cepio juga ada, boleh ya" Ucap Christy.
" Oh iya boleh sayang, tapi pulangnya jangan kesorean ya." Titah chika.
" Iya ma, sebelum maghrib aku udah pulang kok. Yaudah gitu aja, makasih ya ma. " Jawab Christy.
" Iya sama² sayang, hati² jalannya." Peringat chika.
" Iya ma, love you." Ucap Christy.
" Love you too sayangnya mama." Balas chika.
Setelah mendengar jawaban dari chika, Christy pun langsung mematikan telepon tersebut.
" Gimana Christ boleh kan sama tante chika." tanya freya.
" Iya boleh kok,kalo gitu kita berangkat sekarang aja yuk." ajak christy.
" Yuk." Jawab mereka serentak.
Akhirnya christy dan juga teman-temannya pun langsung pergi kearah parkiran mobil, christy,freya dan fiony menggunakan mobil fiony sedangkan indah dan kedua adiknya menggunakan mobil milik indah sesuai arahan yang diberikan oleh fiony.
" Cepio tau gak tempatnya?" tanya marsha
" Iya ce nanti malah nyasar lagi." sambung ashel.
" Tau kok, ndah kamu ikutin mobilku aja. Gak terlalu jauh kok dari sini." Ucap Fiony.
" Ok ce yaudah kita berangka aja,takutnya udah selesai lagi pas kita sampe." saran indah.
" Yaudah yuk masuk." sahut fiony.
Setelah semuanya masuk dan memakai seatbeltnya,fiony pun langsung menancapkan gasnya menuju kearah perlombaan band aldo diadakan lalu disusul oleh indah dibelakangnya.
Bergeser ke kediaman Aditama, saat ini keenan, muthe dan juga cindy tengah bersiap untuk pergi melihat perlombaan anaknya juga. Karena saat babak pertama kenan tidak bisa menonton disebabkan oleh pekerjaanya yang sangat menumpuk.
" Udah semua kan bun,dek?" tanya keenan.
" Udah kok yah/mas." jawab mereka berdua.
" Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang takut keburu tampil dan selesai acaranya." sahut keenan.
Akhirmya ketiganya pun langsung berjalan kearah mobil milik keenan dan langsung meninggalkan kediaman pratama dan pergi ke arah perlombaan yang sudah diiformasikan valdo sebelumnya.
Back To Valdo>>>
" Guys kata cepio,dia sama yang lainnya mau nontonin kita." ucap ollan.
" Kok lu punya nomor cepio lan?" tanya zean.
" Lu lupa apa gimana, mereka kan udah tetanggan dan temenan dari bayi. Yakali kagak punya kontaknya, aneh banget lu." sarkas onel.
( Jadi fiony sama ollan tu temen masa kecil dan tetanggan guys,tapi mereka beda 1 tahun. Ok lanjut)
" Oh iya ya, kok gw mendadak lupa yak. Hehe sorry lan." ucap zean sambil menampilkan cengirannya.
" acaranya katanya mulai jam berada do?" tanya floran.
" 14.30 masih ada waktu 40 menitan buat mereka kalo mau liat kita performe." jawab valdo.
Sekitar 20 menit kemudian christy dkk pun sudah sampai diparkiran tempat lomba diadakan.
" Mereka dimana ce? kalo nonton disitu gak keliatan+aku males dempet²an."Tanya freya.
" Tunggu aku chat ollan dulu biar dia jemput kita disini." ucap fiony.
" Bentar lagi dia kesini katanya." lanjutnya setelah mendapat pesan dari ollan.
Tak lama setelahnya datanglah ollan sambil berlari kecil menghampiri fiony dan yang lainnya.
" Kita beneran gapapa nonton dari stand kalian? gak bakal dimarahin sama panitianya Kan?" tanya fiony bertubi-tubi.
" Nggak,aman kok tadi udah minta izin sama panitianya dan dibolehin.Dah yuk gw sama yang lain mau siap² buat tampil." Ajak ollan.
Baru saja mereka akan pergi meninggalkan parkiran terlihat sebuah mobil yang tak asing dimata ollan.
" Lah itu kan mobil om keenan, kok si valdo gak bilang kalo om keenan bakal dateng." Monolog ollan.
" Kenapa lan?" tanya fiony.
" Tunggu bentar ce aku mau nyamperin mobil itu bentar." ucap ollan tanpa menghiraukan pertanyaan dari fiony.
" Kenapa tu bocah,dah tungguin dia aja dulu guys." ucap fiony dan diangguki oleh yang lainnya.
.
.
.
" Om kok gak bilang kalo mau kesini?" sapa ollan pada keenan yang baru turun dari mobinya.
" Om udah ngabarin ke valdo kok, cuman om bilangnya mau nonton pas babak pertama. Tapi kerjaan om numpuk banget makanya om nontonnya sekarang aja, sekalian bawa tante cindy muthe." jawab keenan.
" Yaudah kalo gitu ikut ollan aja om, ollan tadi jemput temen-temen ollan yang mau nonton juga tu. Ollan mau ajak ke stand istirahat kita yang disiapin sama panitia, jadi kalian gak perlu desak-desakan." Tawar ollan.
" Yaudah kalo gitu yuk bun,dek kita ikutin ollan buat ke stand mereka." ucap keenan mengiyakan tawaran dari ollan.
" Iya mas, yuk dek." jawab cindy sambil menggandeng tangan muthe.
" Sorry guys tadi gw liat mereka, jadi gw kesana dulu deh.Oh iya kenalin ini orang tua dan adik si valdo." Ucap ollan.
" Lah ini kan kepala yayasan sekolah kita, berarti si valdo anak yang punya sekolah dong?" sahut Indah.
" Haha iya saya memang kepala yayasan sekaligus pemilik sekolah yang kalian tempati." Jawab keenan
" Yaudah tunda dulu kagetnya, yuk kita ke stand dulu, bentar lagi mau tampil soalnya." ucap ollan dan diangguki oleh semuanya.
Ollan pun memimpin mereka ke arah stand milik Naiko Teki.
" Ouh dia anak yang punya sekolah toh, pantesan kayak biasa aja kalo hampir telat." batin christy
" Kamu kenapa chris?" tegur freya dengan suara pelan.
" Gapapa kok, kayak gak biasa aja kamu liat aku bengong." jawab christy.
" Iya juga ya hehe,yaudah jangan kebanyakan bengong nanti kesambet loh." peringat freya.
" Iya freya iya." jawab christy
Akhirnya mereka pun sampai di stand milik band valdo dkk.
" Eh ayah bunda kok bisa ada disini?" tanya valdo
" Aku gak ditanyain ni?" sahut muthe dengan wajah cemberut.
" Eh iya maaf kamu sama ayah bunda kenapa bisa kesini?" tanya kembali valdo.
" Kan tadi pagi ayah bilang bakal nonton, gimana sih." jawab keenan.
" Ya aku pikir gak jadi, kan ayah sibuk." Ujar valdo.
" Kalo tadi pagi emang sibuk makanya ayah gak nonton, trus denger kalian lanjut ke babak selanjutnya ayah pun ngajak bunda sama adekmu buat nonton." jelas keenan panjang lebar.
" Ouh yaudah kalo gitu kita mau siap² dulu ya,kalian disini aja. Kalo ada yang nanya bilang aja pendukung Naiko Teki dan udah izin sama panitia acara." Ujar valdo.
" Iya semangat ya, ayah sama bunda disini selalu doain kamu. Kalah menang mah udah biasa jadi kalo kalah jangan putus asa dan kalo menang jangan terlalu besar kepala." Ucap keenan.
" Iya yah kalo gitu kita ke backstage dulu,dah." Pamit valdo dan diangguki oleh semuanya.
" Keluarganya support sistem banget, idaman sih buat calon mantunya. Eh apaan sih chris, lu aja ama si valdo gak terlalu deket amat trus keyakinan kita berdua juga beda. Stop menghalu oke, belum tentu juga si valdo punya rasa yang sama kan" Batin christy.
" Ni anak kenapa bengong mulu dah, mikirin apa sih. Ah biarin dh emang udah begini modelannya." Batin freya sambil menatap bingung ke arah Christy.
つづく