NovelToon NovelToon
Ku Cintai Kakak Tiriku Yang Ternyata Musuh Kakakku

Ku Cintai Kakak Tiriku Yang Ternyata Musuh Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

remaja cantik namun sederhana yang mencintai seorang murid baru yang sangat tampan. dirinya mencintai dalam diam, karena dirinya yang sadar diri. walaupun begitu, ternyata pria itu merasakan kalau gadis cantik itu menyukainya , dan malang untuk si gadis.karena cintanya tetap tidak terbalaskan. dan semakin tragis buat si gadis, setelah pria itu tahu kalau wanita yang punya rasa padanya itu ternyata adik dari musuhnya .bahkan seakan-akan nasib buruk itu selalu berpihak pada gadis itu. karena pada akhirnya pria itu malah menjadi saudara tirinya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

takut mencintai

Yelse melihat ke arah tangannya yang di pegang oleh Nathan. juga melihat ke wajah Nathan dengan dalam. padahal Nathan tidak membalas tatapannya. karena mata Nathan yang sibuk mengamati kakinya yang sedang memakai sepatunya. namun tangannya sama sekali tidak melepaskan yelse.

" Sudah ayo! " kata Nathan seakan tanpa dosa. padahal dia sudah membuat yelse sangat berdebar. bahkan rasanya yelse seperti berhenti bernafas karena ulah Nathan itu.

Nathan berjalan lebih dulu menuju ke batsman untuk mengambil motornya. setelah sampai yelse kembali diam dan menatap Nathan.

" Ayo naik! " kata Nathan yang sudah siap di atas motornya.

" Aku pergi sendiri saja! " kata yelse. dan itu membuat Nathan sedikit kecewa.

" Baiklah ,, sekarang kita kenalan dulu, ! " kata Nathan mengulurkan tangannya , namun tingkah Nathan malah membuat yelse merasa bingung. dan malah seperti orang bodoh.

" Kita kenalan, untuk menjadi teman. agar kamu tidak lagi menganggapku orang asing lagi! " Nathan menjelaskan arti dia yang mengulurkan tangannya.

" Tidak usah,, aku sangat berterima kasih padamu karena telah membantuku! sebaiknya aku pergi sendiri saja.! " kata yelse dan langsung membungkuk setelah itu dia melangkah pergi.

Nathan merasa kalau yelse adalah gadis yang sangat kuat. mengingat luka di tubuhnya yang tidak main-main itu. namun dia tetap melepaskan yelse dan pergi sendiri ke tempat kerja.

Nathan kembali ke kamarnya. dan setelah dia duduk di kursi sofa. tanpa sengaja matanya melihat ada uang di meja, yang di ganjal sama asbak tempat puntung rokoknya. tangannya terulur untuk mengambilnya , dan dia tahu kalau yang menaruh uang itu pasti yelse. kemudian dia membawa uang itu ke sakunya.

Sebenarnya yelse ke tempat kerja hanya untuk ijin kerja. karena dirinya yang memang tidak sepenuhnya sehat. dan akhirnya dia pun di berikan ijin oleh atasan yang di sana.

Saat ini dia ingin ke tempat sang kakak. yaitu sebuah markas tempat kakaknya bernaung selama ini.

Setelah keluar dari rumah itu. Calvin menjadi sangat bebas. dia hidup sesukanya dan menjadi sangat liar. bahkan tidak jarang dirinya berkelahi sampai hampir kehilangan nyawa.

Sebenarnya dia tahu kalau kehidupan yelse pasti sangat berat. namun bersamanya bukanlah pilihan yang baik. dirinya yang banyak musuh juga pergaulan bebas di dunia yang di gelutinya. membuatnya memberikan pilihan kalau adiknya itu lebih baik tinggal di rumah ayah yang tidak pernah menyukainya.

Calvin juga tahu kalau yelse adalah adik yang hanya seibu namun beda ayah. Tentang kenapa ayahnya sama sekali tidak mencintai yelse, Nathan juga tidak begitu mengerti.

Tetapi bagaimanapun yelse tetaplah adiknya. adik yang di lahirkan dari ibu yang sama. tentang apa sebenarnya ikatan antara ayah yelse dan yelse, Calvin juga tidak sepenuhnya paham. namun yang dia tahu kalau yelse lahir di tengah pernikahan antara mamanya dan ayah yelse.

" Apa kamu mencari kakakmu? " tanya seseorang yang seumuran Calvin itu.

" Iyya,,,! " jawab yelse sedikit takut.

Semua yang di sana tampak seperti preman berandalan liar yang sangat menyeramkan. "CALVIN! " panggil orang itu sambil berteriak. setelah mendengar ada sahutan dia kembali memberitahunya " adikmu datang! " sambungnya.

Tidak lama setelah itu Calvin keluar. dan dia sangat kaget karena yelse yang tiba-tiba datang. "ada apa? kenapa kamu datang ke sini? " kaget Calvin melihat yelse yang berdiri dan tersenyum ke arahnya.

Tidak biasanya yelse datang mengunjunginya di saat jam seperti ini. " apa ada masalah? " tanya Calvin terlihat khawatir sambil berlari mendekat.

" Tidaakk,,, aku hanya merindukanmu? " jawab yelse dengan penuh senyuman.

" Oh, ! " Calvin merasa lega. kemudian keduanya berpelukan. yelse memeluk kakaknya itu dengan sangat erat. Calvin merasakan ada yang aneh dengan pelukan yelse.

Dia membalas pelukan yelse dengan terus menciumi rambutnya. " ada apa? hmm! " tanya Calvin lembut.

" Kakak,,,! aku ikut denganmu saja ya? " kata yelse menahan tangis.

Pelukan langsung di lepas paksa oleh Calvin. Dan dia langsung mengamati wajah adiknya itu. " apa kamu mendapatkan masalah di rumah itu? " tanya Calvin dengan wajah sedikit menyeramkan.

" Tidak,, aku hanya merasa sangat kesepian.! " jawab yelse. namun Calvin tidak sepenuhnya percaya. namun dia mengerti tentang ucapan yelse.

Tempat tinggal ayahnya adalah tempat yang aman untuk yelse. walaupun Calvin bisa memberikan tempat tinggal, tetap saja kalau yelse tidak akan aman jika dengannya.

Musuh sudah terlalu banyak. bersamanya hanya akan membuat musuh semakin mengincar yelse sebagai perisai untuk melumpuhkannya. maka dari itu Calvin tidak mau status yelse yang sebagai adik Calvin di ketahui oleh orang lain selain orang-orangnya.

" Kalau begitu biar aku tidur denganmu semalam saja!" rengek yelse.

Calvin merasa kalau ada yang tidak beres dengan yelse. " tidurlah sekarang, namun nanti malam kamu harus pulang.! " kata Calvin lalu membawa sanga adik masuk ke rumahnya.

Seperti biasa. yelse tidur di pangkuan kakaknya. dengan sayang Calvin mengusap lembut surai indah yelse. sedang yelse langsung memejamkan matanya ketika dirinya di perlakukan seperti itu.

Dalam kediaman keduanya Calvin terus mengamati sang adik. dia sebenarnya merasa sangat sakit melihat adiknya yang sepertinya tertekan.

Namun dirinya masih tidak bisa berbuat banyak. karena hidupnya juga terlanjur hancur. dia ingin yelse membawa hidupnya sendiri dalam kesuksesan dan penuh kebahagiaan.

" Aku sangat senang ketika seperti ini? kamu memang benar-benar kakakku! " ucap yelse tanpa membuka matanya.

" Bukankah kamu mau tidur? " tanya Calvin.

" Hmm,,! " jawab yelse tanpa membuka mata.

" Kalau begitu cepat tidurlah.! "

Tidak lama setelah itu yelse benar-benar tertidur. hingga berjam-jam lamanya Calvin masih setia di posisinya. sampai temannya masuk memperlihatkan makanan untuknya. namun Calvin hanya mengisyaratkan agar makanan itu di letakkan saja di tempatnya. setelah itu temannya itu pergi.

" Apa sekarang sudah malam? " tanya yelse yang baru terbangun. mungkin karena kedatangan teman Calvin tadi.

" Hmm,, sekarang sudah petang. ! " jawab Calvin. "sekarang kita makan dulu! " ajak Calvin.

" Baik,, tapi aku mau kakak suapin ya? " kata yelse terdengar manja, seperti biasanya ketika gadis itu bersama kakaknya. Dan Calvin hanya tersenyum. setelah itu yelse di bantu duduk oleh Calvin. lalu Calvin mengambil makanan itu hingga keduanya makan bersama.

" Apa enak? " tanya Calvin pada yelse karena melihat yelse yang tampak sangat bahagia .

" Enak,,, tapi bukan makanannya, ! " jawab yelse.

" Yang aku tanyakan adalah makanan itu? " balas Calvin.

" Tapi yang enak adalah ketika aku bisa bersama kakak tampanku di sini! " jawab yelse dengan penuh senyuman. hingga Calvin juga ikut tersenyum karena celotehan yelse tadi.

Setelah itu keduanya kembali fokus dengan makanan mereka. dengan Calvin uang masih menyuapi adik cantiknya itu. " kak,,,! "

" Hmm! " jawab Calvin yang fokus pada mengambil makanan.

" Kakak sangat tampan.! " kata yelae yang langsung menangkup wajah kakaknya dan menatapnya lama,

Calvin membalas tatapan wajah yelse " ada apa? " tanya Calvin.

" Kakak begitu tampan. apa kakak tidak bernah berpikir untuk mencari wanita cantik yang kaya. lalu melepaskan kehidupan kakak yang seperti ini.! " kata yelse. dan itu hanya di tanggapi senyuman smirk dari Calvin.

" Cepat habiskan makananmu! " kata Calvin memecahkan pembahasan mereka.

" Apa kakak tidak ingin punya pacar? " tanya yelse terlihat sangat serius. dan Calvin langsung menatapnya tajam.

Dan di saat kebahagiaan antara kakak dan adik itu sedang terjalin, ternyata di tempat lain. tepatnya di markas Nathan sedang mempersiapkan aksi penyerangan ke tempat Calvin. itu karena imbas kekalahan mereka atas balapan waktu itu.

Nathan sama sekali tidak tahu dan juga tidak di beri tahu oleh anggotanya , namun ketika dia tahu dia langsung panik dan bergegas menyusul mereka , menurut Nathan kekalahan waktu itu murni dan sportif. tidak ada yang perlu di tuntut dan melakukan penyerangan karena kekalahannya.

1
cinta🥰
mantap thor ,, semakin penasaran ajah
cinta🥰
ceritanya sudah menarik dari awal ..
cinta🥰
semangat author akuh 🥰
cinta🥰
😍😘
fatika: Terima kasih
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
*susah payah
fatika
luar biasa
🍏A↪(Jabar)📍
mampir selagi ada genre Mafia nya
🍏A↪(Jabar)📍: bebas asal gk sad ending aja 😂😂
fatika: kakak mohon saran masukannya dong,,, biasanya genre dengan cerita seperti apa yang paling di sukai pembaca.? agar bisa menjadi inspirasi. 😊
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!