Alia menikah dengan wali kelasnya saat SMA, yaitu Dimas. Di Tengah perjalanan pernikahan mereka mulai muncul banyak konflik, mulai dari urusan ranjang maupun ketidakcocokan, bahkan ada isu orang ketiga, lalu adiknya Dimas yakni Ferdi berniat membantu dan menyelamatkan Alia, namun akhirnya mereka saling jatuh cinta. Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bel Bel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Di ruang tamu
Ferdi mengobati luka Alia, lutut Alia terbentur lantai kolam renang dan berdarah.
“Kalau tidak bisa renang jangan memaksa.” Kata Ferdi sambil mengobati luka Alia.
“Balik sana ke kolam, kasihan yang lain pada nunggu kamu loh, aku masuk kedalam kamar saja.” Kata Alia.
“Kamu bisa naik tangga?” Tanya Ferdi.
“Bisa kok, ini luka biasa. Kamu saja yang berlebihan.” Kata Alia.
“Baiklah, kalau butuh sesuatu kabari aku saja, aku siap ke atas.” Kata Ferdi.
“Fer tolong jaga jarak denganku, meskipun kita sahabat tapi saat ini aku adalah kakak iparmu, lagipula ada suamiku yang bisa aku mintai tolong kok jadi jangan berlebihan seperti ini.” Kata Alia.
“Maaf aku hanya khawatir denganmu.” Kata Ferdi.
“Aku ke atas dulu.” Kata Alia.
“Oh iya apa benar abangku tidur? Abangku tidak mungkin kesini hanya untuk tidur kan?” Tanya Ferdi.
“Bukan urusanmu.” Jawab Alia.
Alia masuk kedalam kamarnya, dan memang benar suaminya masih tertidur pulas setelah Alia memasukkan obat tidur kedalam minuman suaminya.
**
Kejadian sebelum Alia party Bersama sahabatnya. Kejadian sebelum Alia memasukkan obat tidur ke minuman suaminya. Ternyata Dimas sempat akan mengajak istrinya Kembali pulang karena Dimas tidak suka melihat pergaulan sahabat istrinya.
“Ayo kita pindah hotel saja.” Ajak Dimas.
“Tidak bisa mas, Veve bahkan sudah meberikan kita tempat tidur yang special loh, dia baik banget malah memberikan fasilitas sebagus ini, kita kan bisa sambil honeymoon disini mas.” Kata Alia.
“Aku tidak suka dengan sahabat-sahabatmu itu, mereka pakai baju super seksi sambil minum-minuman lagi, apa bedanya dengan dugem. Kamu jangan bikin malu ya, aku ini seorang guru. Bagaimana kalau ada yang melihatku membiarkan istrinya mabuk sambil party seperti itu.” Kata Dimas.
“Aku janji tidak akan minum, aku hanya duduk-duduk saja kok. Boleh ya mas?” Tanya Alia.
“Kalau begitu aku ikut turun.” Kata Dimas.
“Mas dikamar saja, nanti mereka pasti canggung kalau ada bapak guru ikut partu ikut gabung dengan anak muda hehe.” Rayu Alia.
“Kalau begitu kita pindah hotel saja.” Kata Dimas.
“Lagipula dibawah kan ada Ferdi adik kamu mas, akua man kok.” Kata Alia.
“Kalau itu urusan Ferdi, tapi kamu sekarang sudah menikah kamu sudah punya suami, dan aku sebagai suami kamu wajib menjagamu. Mending kita berhubungan saja malam ini.” Kata Dimas.
“Nanti saja ya mas setelah aku turun ke bawah, nggak enak mas kita baru datang malah hanya didalam kamar saja.” Kata Alia.
“Kamu susah sekali dikasih tau, layani dulu suamimu setelah itu baru kamu boleh turun tapi jangan ikut minum.” Kata Dimas.
“Baiklah.” Jawab Alia dengan nada sedih.
Mereka pun akhirnya melakukan hubungan suami isri, dan seperti biasa saat akan masuk kedalam tiba-tiba milik Dimas lemas.
“Kenapa? Gagal lagi ya mas? Kamu kapan bisa membuatku puas diranjang mas? Baru juga mau masuk eh malah lemas, kamu berobat dong mas atau minum vitamin apa gitu. Aku capek mas, aku juga butuh dipuaskan.” Gerutu Alia.
“Kita coba lagi ya, aku juga sudah berusaha tapi kenapa tetap seperti ini.” Kata Dimas.
“Kita menikah sudah dua bulan mas, dan selama dua bulan itu baru berhasil sekali dan itupun baru beberapa detik sudah keluar. Aku haus, aku mau ambil minum dulu.” Kata Alia.
Alia benar-benar kesal dan kecewa akhirnya dia memasukkan obat tidur kedalam minuman suaminya, dia selalu membawa obat tidur kemana-mana karena dia dulu pernah punya riwayat susah tidur.
“Minum dulu mas.” Kata Alia memberikan minuman kepada suaminya. Dimas pun meminum minuman tersebut. Dan tidak lama kemudian Dimas tertidur pulas, saat suaminya tertidur pulas, Alia segera berganti pakaian dan turun ke bawah untuk bergabung party bersama sahabat-sahabatnya.