NovelToon NovelToon
Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / Poligami / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alletaa

Alisya adalah gadis yang terlahir dari keluarga kaya. ayahnya merupakan salah satu pengusaha tersohor di Jakarta. walaupun demikian, tak membuat Alisya kehilangan jati dirinya. Bahkan ia harus menerima takdirnya dijodohkan oleh kedua orang tua sesuai dengan bibit, bobotnya. namun pernikahan yang di impikan itu tak seindah yang dibayangkan. justru pernikahan itu menjadi awal mula mimpi buruk bagi kehidupan Alisya, kala sang suami mengetahui penyakit yang di derita. perilakunya seakan jijik dan mencampakkan sang istri. hingga keduanya harus berpisah dan Alisya di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya. kebahagiaan di antara keduanya mulai tercurah kembali. namun kebahagiaan mereka hanya sesaat kala harus di pertemukan kembali dengan perpisahan abadi yang sesungguhnya.
apa yang terjadi pada Alisya? ikuti misteri cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alletaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Dibalik Semua ini?

Pagi-pagi sekali Alisya tengah di sibukkan dengan tugas kuliahnya. Tak terasa kini sudah 6 bulan lamanya ia telah menetap di luar negeri. Bukan hal mudah tentunya, karena ia harus meninggalkan keluarga besar di Indonesia.

Bahkan makin hari ia makin di sibukkan saja dengan aktivitas di kampusnya. Sedari malam ia tak henti-hentinya berada di depan layar notebook kesayangannya itu! Bahkan hampir dua hari ini ia jarang tak memainkan gawainya.

Hari ini, ia memutuskan untuk mengaktifkan kembali ponselnya, terlihat banyak panggilan tak terjawab, mulai dari rekan sampai keluarga. Bahkan saat itu ia melihat tujuh panggilan tak terjawab dari mamanya. Tak berpikir lama, ia segera menghubungi kembali mama nya agar tak khawatir ataupun cemas terhadap keadaanya.

Drtttt....Drtttt....Drtttt

Dering ponsel Sinta berbunyi, panggilan dari anak gadisnya yang sedari kemarin sangat ia tunggu-tunggu.

"Hallo ma, maaf ya ma Alisya kemarin gak pegang handphone. Alisya juga minta maaf karena gak sempet kasih tau mama dulu!" Ujar Alisya di telfon yang saat itu langsung ia utarakan ke Sinta tanpa basa basi panjang lebar.

"Iya sayang gapapa, kemarin mama juga cuma mau menanyakan sesuatu hal saja sama kamu. Tapi syukurlah setidaknya mama agak tenang sekarang karena kamu ga kenapa - kenapa."

"Iya ma Alisya gak kenapa-kenapa kok, Alhamdulillah baik-baik aja. Cuma ini aja kemarin, karena ada sedikit kesibukan jadi Al ga sempet pegang handphone" ujar Alisya kembali

"Terus kamu sekarang dimana, masih di apartemen atau lagi di kampus?" Tanya Sinta

"Sekarang Alisya lagi di apartemen ma, kebetulan kelas hari ini dilakukan secara daring. Oh iya ma, tadi kan mama bilang ada sesuatu hal yang mama ingin tanyakan sama Alisya, apa itu ma?"

"Ini Al, jadi kemarin ada orang yang dateng ke rumah kita, cowok! Mama sih gak pernah ketemu sama orang itu sebelumnya. Cuma anehnya dia tiba-tiba tanya aja tentang keberadaan kamu nak. Jadi mama sempet khawatir, mama pikir kamu kenapa-kenapa?"

"Hmm boleh tau gak ma ciri-cirinya kayak gimana, kali aja Alisya tau?"

"Mama sih gak ketemu langsung, cuma kata bik Surti dia orangnya tinggi, berkulit putih, hidungnya mancung, terus gaya rambutnya kayak ada poni-poninya gitu ke depan! Soalnya pas mama cek sama papa melalui cctv juga gak terlalu detail banget mama liatnya".

"Siapa ya ma? Kalau teman cowok yang deket banget sama Alisya kan cuma si Joni! Itupun dia gak masuk ke dalam ciri-ciri yang mama sebutin!"

"Iya kalau temen kamu si Joni, mama juga tau! Tapi yang terpenting kamu harus bisa jaga diri baik-baik di situ!" Ujar mamanya

"Iya ma siap, mama tenang aja pokoknya, jangan terlalu cemas ya, insyaallah Alisya baik-baik aja kok! Oh iya ma, selain itu dia ada tanya yang lain lagi gak, soal Alisya?"

"Itu aja sih kata Surti, cuma anehnya pas dia tau kamu lagi gak ada di rumah lagi di singapur, Dia langsung kayak buru-buru pergi gitu!"

"Oh gitu ya ma? Ya udah lah ma, gak usah dipikirin, kita positif thinking aja kalau dia temen aku. Hihi".

"Nanti Alisya telfon lagi ya ma! Alisya mau keluar bentar ke supermarket" sambung Alisya

"Iya nak! Hati-hati ya!!" Jawab Sinta

Alisya langsung mematikan panggilan telfonnya, dan tak lama setelah itu ia langsung bersiap untuk menuju pusat pembelanjaan.

Saat itu Alisya hanya memilih untuk berjalan kaki, mengingat jarak dari apartemen menuju supermarket kurang lebih hanya 15 menit.

Ketika sampai, ia langsung mengambil troli belanja, ia terlihat mengelilingi rak demi rak, etalase demi etalase.

Pertama ia terlihat mengambil sayuran hijau seperti kol, chye sim (sejenis sawi hijau), dan kangkung. Tak lupa ia juga mengambil buah-buahan seperti pir, alpukat, anggur, dan strawberry juga beberapa sereal dan cemilan lainnya.

Beberapa menit berlalu, terlihat keranjang troli sudah mulai penuh. Kemudian Alisya perlahan menuju meja kasir untuk membayar semua barang belanjaannya.

******

Saat itu, Alisya memutuskan untuk segera kembali ke apartemen setelah berbelanja.

Saat itu, ia hendak membuang sampah ke bawah, sehingga ia memutuskan untuk segera turun. Saat hendak membuka pintu ia menemukan sebuah kertas yang tergulung pas di depan pintu apartemennya. Saat itu, ia berpikir bahwa itu adalah sampah yang terjatuh dari kantongan hitam yang ia bawa. Sebelum memasukkannya kembali ke kantong sampah ia terlebih dahulu membukanya, karena ia penasaran kertas apa yang ia jatuhkan?

Ketika membuka kertas tersebut dan membaca tulisan yang tertulis dengan menggunakan sebuah tinta merah dengan tulisan bold. Alisya seketika terkejut dan membuat dirinya semakin takut.

"AKAN KU IKUTI KEMANA LANGKAHMU PERGI!!! SAMPAI KAU MENINGGALKAN JORDAN"

Seketika Alisya langsung melihat sekeliling, selama ini tak pernah ada yang mengetahui apartemen nya sekalipun itu teman kampusnya, kecuali JORDAN dan kedua orang tuanya. Tapi tak mungkin rasanya jika Jordan sendiri yang mengirimkan tulisan tersebut. Terlebih lagi selama kepulangannya ke Indonesia ia tak pernah lagi berkomunikasi dengan Jordan, hingga detik ini!

Pikirannya saat itu langsung tertuju pada sebuah nama perempuan "Felicya" yang sebelumnya juga pernah menerornya melalui message. Tapi ia tak mau berpikir terlalu jauh tentang itu, mana mungkin bisa Felicya mengetahui alamat apartemennya? Bahkan selama ini tak pernah memberitahu kepada siapapun tentang keberadaannya.

Di satu sisi, ia juga teringat dengan sosok pria yang sempat mamanya ceritakan kepadanya beberapa jam lalau. Sosok pria yang tiba-tiba datang ke rumah dan mencarinya.

Saat itu, Alisya memutuskan tak jadi turun untuk membuang sampah, firasatnya masih tak enak! Pikirannya masih kemana-mana ia takut dan sangat mencemaskan dirinya.

Siapa sebenarnya JORDAN? Bahkan ia hanya mengenalnya sebatas seseorang yang sangat baik yang selalu membantu nya selama ini.

Lagipula dari mana perempuan itu tau kalau dirinya dan Jordan memang dekat, dan sering bertemu selama di Singapura?

Dan dari mana perempuan itu tau kalau dirinya akan dijodohkan dengan JORDAN? apakah yang dikatakan semua perempuan itu benar? Lalu apa yang harus ia lakukan? Bahkan ia tak pernah meminta Jordan sekalipun selama ini untuk menemuinya? Bahkan ia juga sempat curiga dengan kemunculan Jordan yang seperti angin, tiba-tiba ada di sisinya.

Siapa sebenarnya mereka semua? Mengapa kehadirannya hampir datang di rentang waktu yang dekat? Apakah mereka saling mengenal?

Pikiran Alisya tetiba menjadi kacau dan kemana-mana bahkan ia hanya bisa merenung dan menerka-nerka dengan keadaan yang terjadi sekarang ini. Ia tak pernah menyangka akan mendapat problem seperti ini di saat ia jauh dari orang tuanya. Kini, ia hanya bisa merasakan ketakutannya sendirian di dalam sebuah kamar apartemen yang tidak ada siapapun, hanya sebuah barang-barang elektronik yang senantiasa menemaninya dan seakan-akan memantau setiap pergerakannya.

Pintu kamar segera di kunci, jendela segara mungkin di tutupnya rapat rapat. Ia tak ingin ada siapapun lagi yang datang menemuinya di apartement.

1
Rita Riau
sabar ya John,,, jgn keburu bgt,,,
Rita Riau
kayaknya banyak cowok misteri ya Thor 🤔🤭😬
Rita Riau
perjodohan yg masih dirahasiakan kali tuh,,🤔
Rita Riau
awas lho ya bilang cegil ke Alisya yg ntar loe cogil yg tergila gila sama si cegil 🤔😬🥰
Alletaa: bener bangeett, biasa terjadi 🤭😂🥰🥰
total 1 replies
Rita Riau
hai Thor izin mampir ya 🙏🏼🥰
Alletaa: hai kk terima kasih ya sudah berkenan mampir ☺️🙏🏻 semoga suka ya sama ceritanya
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
sama gue juga sayang sama loo Jhon 😍
Bilqies: tolong jangan boomlike
kalau tidak sempat baca jangan kasih like
karya ditulis untuk di baca bukan di skipp
Alletaa: 😂😂😂 gaskan deh
total 2 replies
Bilqies
ungkapin aja daripada keduluan cowo lain
Bilqies
kok gue jadi gerogi gini yaa
Bilqies
semoga mereka berjodoh
Bilqies
perhatian banget si Jhon ini
Bilqies
mending alisya sam Jhon aja daripada sama jordhan gak jelas orangnya
Alletaa: iya kak maunya juga gitu 😔
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
semoga tidak terjadi apa apa sama alisya
Alletaa: iya kak semoga aja ya 🥺
total 1 replies
Bilqies
aku mampir lagi Thor
jangan lupa mampir juga ya di karyaku
Alletaa: terimakasih kak 😊 nanti aku mampir lagi ya
total 1 replies
Bilqies
merinding deh 😱😱
Alletaa: banget kak, takut Alisya nya di apa apain 🥺🥺
total 1 replies
Bilqies
setuju..
lebih baik positif thinking aja
Alletaa: bener bangett kak 😊
total 1 replies
Bilqies
jadi yang datang itu siapa Thor 🤔
Syiffitria
siapa coba itu yang ngirim pesan /Scowl/
Syiffitria: dia pasti kuaaat/Smile/
Alletaa: ada aja ya kak masalahnya Alisya 🥺
total 2 replies
Syiffitria
sabar johnnnnn/Scowl/
Alletaa: mati satu tumbuh seribu Jhon 💔😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!