NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 11

Setelah dibujuk Cheva sedemikian rupa, akhirnya Agatha mau membukakan pintu mobilnya itu untuk kekasihnya.

“Gak kangen aku?” tanya Cheva merentangkan tangannya setelah mendaratkan tubuhnya di kursi penumpang samping Agatha.

Agatha melirik sinis ke arah Cheva, namun tak urung tubuhnya pun mendekat menerima pelukan Cheva. Terdengar isakan Agatha menggema di dalam mobil itu, tangisan kesal, rindu, bahagia, kecewa melebur menjadi satu.

“Kamu jahat” gumam Agatha dengan isak tangis, memukul punggung Cheva dengan memeluk pria itu.

“Kamu salah paham” ujar Cheva mengusap lembut Agatha yang masih terisak di pelukannya.

“Bohong” lirih Agatha semakin terisak.

Mengingat Cheva yang seminggu ini taka da mengabari dirinya sama sekali, ditambah melihat kedekatan Cheva dengan wanita yang dilihatnya tadi. Agatha berpikir tak mungkin jika kekasihnya tak memiliki hubungan dengan wanita itu.

Cheva menjauhkan tubuhnya untuk menatap ke dalam mata kekasihnya. Diusapnya dengan lembut pipi Agatha yang terdapat bekas air mata. “Dia anak partner kerja Papa.” Ujar Cheva meluruskan, tangannya masih sibuk mengusap lembut pipi Agatha demi menenangkan kekasihnya itu.

“Kenapa kamu gak ngabarin aku selama seminggu ini?” tanya Agatha yang mulai percaya dengan penjelasan Cheva.

Terdengar Cheva menghela nafas Panjang. “Kamu juga gak hubungin aku, kenapa?” tanya Cheva menatap dalam Agatha.

Agatha menunduk, tampak menautkan kedua tangannya. “Aku mau kamu berusaha buat dapatin maaf dari aku.” Jelas Agatha dengan pelan.

“Aku mau kamu sadar, kalau kesalahan kemarin bukan hanya aku yang salah, tapi kita berdua.” Jelas Cheva.

Agatha menghembuskan nafas pelan, jika begitu mungkin tak perlu dipermasalahkan lagi. Kepercayaannya pada Cheva memang sebesar itu, hanya perlu penjelasan sedikit yang masuk akal, maka Ia akan Kembali percaya pada kekasihnya itu.

“Terus kenapa wanita itu bisa sama kamu?” tanya Agatha penasaran, menatap curiga meminta penjelasan.

Cheva pada akhirnya menceritakan semuanya, bagaimana wanita yang Agatha cemburui bisa ada di perusahaan bersamanya.

...***...

Flash back

“Chev, hari ini kita akan kedatangan klien penting. Tapi dia tidak bisa datang langsung, jadi digantikan oleh anaknya. Kamu handle semuanya ya Chev, Papa percaya sama kamu.” Titah Papanya kepada Cheva.

Rupanya benar, bahwa yang datang memang bukan klien itu sendiri melainkan anaknya yang seorang wanita cantik. Tanpa mengurangi profesionalitas diantara mereka, pada akhirnya mereka langsung memulai meeting dengan serius.

“Kita makan siang bersama?” tanya wanita itu sekaligus mengajak.

Mereka telah menyelesaikan urusan mereka. Kini wanita itu tampak ingin lebih dekat dan kenal dengan Cheva. Karena kedepannya dirinya akan lebih banyak melakukan kerja sama dengan pria di depannya itu. Jadi tidak ada salahnya menjalin hubungan baik.

“Pekerjaanku masih banyak, lain kali saja kita makan bersama.” Ujar Cheva menolak secara halus.

Namun tanpa diduga, tiba-tiba Papanya datang dan memaksa mereka untuk makan siang bersama. “Chev, ini bagus untuk membangun relasi yang baik. Hanya makan siang saja, jangan terlalu khawatir.” Ujar Papa tampak tak mau dibantah.

Pada akhirnya Cheva pun menurut dan pergi makan siang dengan wanita itu.

“Kau hebat bisa menuruti keinginan orangtuamu dengan baik.” Puji wanita itu dengan jujur.

Cheva mengangkat kepalanya untuk menatap wanita di depannya itu. Wanita cantik dengan tampilan elegan itu, berkata dengan begitu lugas dan lembut. Entah mengapa Cheva merasa tidak asing dengan wanita di depannya itu.

“Maksudmu?” tanya Cheva tak paham.

Wanita cantik itu tersenyum kecil mendengar jawaban Cheva. Dania Adelia Abraham, wanita yang kini tersenyum manis di hadapan Cheva.

“Bisa terjun ke dunia bisnis seperti orangtuamu, sepertinya keahlianmu memang di sana.”

“Hm, aku menyukainya sedari kecil. Sepertinya kau sama baiknya dalam menjalankan bisnis mereka.” Ujar Cheva berkata jujur, kelihatannya memang begitu.

“Kau salah, aku terpaksa karena memang dipaksa. Aku lebih tertarik dalam dunia fashion tapi mereka tak mendukung itu.” Jelasnya dengan tersenyum miris.

“Lalu untuk apa kau mau menuruti jika tak mau?” tanya Cheva.

“Mereka tak pernah segan pada anak-anaknya. Aku tak akan dibiarkan begitu saja jika tak mau menuruti mereka.

“Hm lalu untuk apa kau menceritakan hal ini?” tanya Cheva, Ia merasa wanita di depannya ini tengan merencanakan sesuatu yang melibatkan dirinya.

“Kau memang cerdas” puji Dania memuji Cheva yang dapat menebak niatnya.

“Aku ingin meminta bantuanmu.” Ujarnya menatap penuh permohonan.

“Dengan cara?” tanya Cheva lagi.

“Apa kau sudah tahu, kalau kedua orang tua kita berencana menjodohkan kita?” tanyanya.

Cheva terkejut mendengar fakta itu, apa-apaan ini. Papanya tak pernah menyinggung masalah ini sama sekali.

“Aku tak pernah membahas itu bersama orangtuaku.” Ujar Cheva menampik, menganggap perkataan Dania hanya bualan semata.

Dania tertawa mendengar perkataan Cheva. “Aku bisa menebaknya, aku tahu semuanya. Mereka memang tak mengatakan padamu karena tahu kau akan menolak langsung.”

Cheva masih terdiam, tampak masih tak percaya dengan penjelasan Dania. Dan Dania menyadari hal itu.

“Alasan aku yang menggantikan Papa, dan kau diminta makan siang bersamaku sekarang. Semua itu karena mereka ingin kita semakin dekat dan lebih kenal, menjodohkan kita secara halus.” Jelas Dania dengan serius.

Melihat bagaimana Dania menjelaskan dengan yakin, kini Cheva mulai percaya meski belum sepenuhnya. Karena hanya dengan menanyakan langsung pada Papanya baru Ia akan pecaya seratus persen.

“Lalu apa rencanamu?”

“Aku tak mau melanjutkan bisnis mereka, dan kita akan dijodohkan. Aku memiliki rencana, kita akan menikah lalu aku bebas dari tuntutan orangtuaku. Hingga akhirnya aku akan meraih impianku.” Jelas Dania.

Cheva tersenyum sinis. “Kau pikir aku mau menikah denganmu?” tanya Cheva dengan sinis.

“Ck pernikahan ini hanya main-main saja, setelah itu kita akan langsung bercerai. Lagi pula aku juga tak ingin terkekang oleh pernikahan.” Jelas Dania dengan tegas.

“Aku memilliki kekasih.”

“Itu bukan masalah, kita hanya pura-pura saja di depan mereka. Silahkan kau berhubungan dengan kekasihmu aku tak akan melarangnya.” Jelas Dania dengan ringannya.

Cheva tertawa sinis, “Kau pikir kekasihku mengizinkan aku melakukannya?” tanya Cheva tak habis pikir dengan pemikiran cetek wanita di depannya itu.

“Kau bisa merayunya, kalian tak akan putus dan aku juga tak akan mengganggu” ujar Dania lagi.

“Kau pikir aku juga mau?” tanya Cheva menggelengkan kepalanya.

“Hei kau mau kemana, tunggu aku.” Teriak Dania melihat Cheva bangkit dari duduknya dan berjalan pergi.

“Kau benar-benar tak menerima tawaranku?” tanya Dania lagi, wanita itu tampak tak menyerah untuk membuat Cheva menerima tawaran darinya. Padahal saat ini mereka sudah berada di dalam mobil untuk menuju perusahaan.

“Sampai kapan pun aku tak akan menerimanya.” Tegas Cheva tak ingin dibantah.

Dania akhirnya diam dan tak mendebat lagi atau menawarkan pria itu. Toh orangtuanya dan orang tua pria itu yang memiliki rencana. Cheva bisa apa nanti jika Papa pria itu sudah turun tangan.

Next .......

1
Dev
retak..
Dev
masih menunggu cerita selanjutnya gmna..harapannya si Agatha bs survive dan menemukan tujuan hidup yg lebih bermakna..
Dev
ceritanya cukup menyebalkan 😁, tp mngkin di luar sana memang ada beberapa org yg seperti Agatha, yg menggantungkan hidupnya kpd org lain..tujuan hidup yg mudah rapuh..
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!