NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Su Wanwan

Terpikat Pesona Su Wanwan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.

Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.

Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!

Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bibi, Aku Merindukanmu

Melihat kepergian Li Yunhan yang tidak memperdulikan panggilannya, Su Wanwan menangis dengan frustasi. Dia harus menelan kekecewaan karena pria yang selalu ada untuk dirinya entah di saat suka maupun duka, kini malah meninggalkannya dalam berbagai perasaan yang berkecamuk.

"Video ini pasti dipalsukan oleh Gu Linchao," gumam Su Wanwan dalam tangisannya.

Dia yakin, video itu dikirim oleh Gu Linchao karena tidak ada orang lain yang lebih menginginkan dia tidak menikahi Li Yunhan selain keponakannya yang kurang ajar itu.

Namun, Su Wanwan tidak benar-benar yakin video tersebut dipalsukan.

Dia ingin menyangkal kebohongan yang tertangkap dari gerak-gerik Li Yunhan, terlebih sikap pria itu juga cukup membuktikan apa yang Gu Linchao katakan benar dan video yang dikirimnya juga asli.

Hanya saja, Su Wanwan sedang mencoba meyakinkan dirinya sendiri.

Su Wanwan kemudian kembali bicara dengan penuh keyakinan, "Benar, Gu Linchao pasti akan melakukan apa pun untuk membatalkan pernikahanku dengan Yunhan. Mengedit video untuk menghancurkan reputasi Yunhan pastilah bukan hal yang sulit dilakukan bajingan itu."

Saat ini, Su Wanwan benar-benar tidak punya pilihan lain selain menghibur dan menipu dirinya sendiri.

Su Wanwan sudah terluka secara fisik dan mental karena perbuatan bejat Gu Linchao sehingga dia benar-benar tidak bisa mendapati pukulan lainnya. Apalagi, sampai dikhianati oleh orang yang paling dia percayai di dunia ini setelah ayah dan ibunya.

Tidak tahu akan sehancur apa hati Su Wanwan jika Li Yunhan benar-benar mengkhianati cintanya.

Su Wanwan menghentikan tangisannya. Dia sudah sangat lelah menangis sejak kemarin malam, tetapi sayangnya, cairan bening yang ada di dalam kelopak matanya seperti tidak ada habisnya.

Keluar terus-menerus, lagi dan lagi!

Su Wanwan menghela napasnya sebelum beranjak dari sofa yang tengah didudukinya saat itu, dia itu langsung mengemasi barang-barangnya dan pulang ke rumah sendirian, tanpa berinisiatif menghubungi Li Yunhan yang entah pergi ke mana.

Bukannya tidak peduli, Su Wanwan hanya tidak ingin rasa ingin tahunya semakin membangkitkan amarah pria itu. Di sisi lain, dia juga berusaha menjaga hatinya agar tidak semakin hancur.

Lagipula, dia hanya perlu menenangkan diri selama beberapa hari, tetapi sepertinya Gu Linchao tidak berniat melepaskannya dengan mudah.

"Gu Linchao bajingan!" maki Su Wanwan ketika melihat layar handphonenya yang berdering, tertera nomor tidak dikenal.

Su Wanwan memang tidak menyimpan nomor Gu Linchao di dalam handphonenya, tetapi dia jelas tidak asing dengan nomor itu.

Su Wanwan marah, belum seharian dia menenangkan diri di apartemen, tetapi pria brengsek itu sudah menelponnya.

Namun, Su Wanwan sudah bertekad untuk tidak menjawab panggilan telepon dari Gu Linchao.

Jadi, wanita itu membiarkan handphone-nya terus berdering, menganggap lagu dari idol grup asal Korea yang keluar dari benda pipih itu sebagai nyanyian penenang.

Lagipula, Su Wanwan memang sangat menyukai lagu itu hingga menjadikannya sebagai nada dering.

Hanya saja, lama-kelamaan Su Wanwan pun merasa terganggu dan berniat mematikan daya ponselnya. Namun, pesan singkat yang Gu Linchao kirimkan mengurungkan niat wanita itu.

"Angkat teleponku, atau video percintaan kita tidak hanya dilihat oleh tunanganmu, tetapi juga dilihat oleh seluruh dunia!" Su Wanwan membaca pesan yang berisi ancaman itu dengan suara lirih. Kemudian wanita itu menggeram kesal dan mengumpat, "Sial!"

Bagaimana mungkin ada orang segila Gu Linchao? Su Wanwan sungguh tidak habis pikir, pasalnya pria itu juga ikut serta, bahkan menjadi dalang dalam aksi percintaan yang begitu menjijikkan kemarin malam.

Namun, bisa-bisanya dia ingin mengumbar aib mereka ke seluruh penjuru dunia.

Sekali lagi, Gu Linchao menghubungi Su Wanwan.

"Dasar sampah!" Wanita itu mengumpat kesal sebelum akhirnya dengan penuh keterpaksaan menjawab panggilan telepon dari Gu Linchao.

"Bibi, aku merindukan tubuhmu." Kalimat pertama yang Gu Linchao ucapkan dan menembus gendang telinga Su Wanwan ketika telepon sudah tersambung hingga wanita itu murka sampai tubuhnya gemetaran.

"Gu Linchao, berhentilah menggangguku!" Su Wanwan memperingati keponakannya dengan tegas.

"Aku tidak mengganggumu, Bibi. Aku hanya ingin mengobati rinduku padamu," balas Gu Linchao acuh tak acuh. "Namun, sepertinya hanya bertemu denganmu baru rindu ini bisa terobati," imbuhnya lagi dengan nada suara yang terdengar begitu menjengkelkan di telinga Su Wanwan.

Gu Linchao memang tidak sekadar mengganggu Su Wanwan, dia benar-benar merindukan tubuh sang bibi yang sudah membuatnya candu.

"Jangan gila, Gu Linchao! Ingatlah, aku ini bibimu!" teriak Su Wanwan melampiaskan kemurkaannya hingga napasnya memburu.

"Kaulah yang sudah membuatku gila, Bibi!" balas Gu Linchao tak kalah tegas, tetapi nada suaranya masih terdengar tenang seperti tadi. "Lagipula, aku sudah mengatakannya padamu. Meskipun kau ibuku ... aku akan tetap menyetubuhimu karena aku tidak ingin kau menikahi pria brengsek itu!"

Mendengar itu, kemurkaan Su Wanwan semakin bertambah kadarnya. Dia kembali memaki Gu Linchao, tetapi kali ini suaranya terdengar lemah dan sendu. "Jika hanya ingin membatalkan pernikahanku, kau tidak perlu menghancurkan hidupku seperti ini."

Sejak Gu Linchao memperkosanya, Su Wanwan merasa hidupnya sudah benar-benar hancur. Tidak ada lagi yang bisa dia banggakan dari dirinya yang sudah ternodai.

Detik berikutnya, Su Wanwan sudah menangis dan wanita itu pun langsung memutuskan sambungan teleponnya dengan Gu Linchao tanpa takut akan ancaman pria itu lagi.

Setelah telepon dari Gu Linchao berakhir, ponsel Su Wanwan kembali berdering. Wanita itu pikir, Gu Linchao kembali menghubunginya. Dia sudah bersiap mengangkat panggilan itu untuk memaki Gu Linchao sampai puas, tetapi Su Wanwan menjadi sedikit lebih tenang ketika mendapati nama yang tertera pada layar adalah nama tunangannya.

Su Wanwan menarik napas dalam-dalam, menghapus jejak tangisnya agar kesedihannya tidak diketahui oleh Li Yunhan.

"Sayang, aku minta maaf untuk kejadian tadi pagi. Aku hanya kelelahan dan tidak sengaja memarahimu," ujar Li Yunhan dengan nada suara yang terdengar sangat menyesal.

Sebelum Su Wanwan membuka suara untuk memaklumi perbuatan Li Yunhan, tunangannya itu malah lebih dulu bicara panjang kali lebar. "Aku juga minta maaf karena tidak datang langsung padamu saat ini, aku masih sibuk dan sebagai gantinya, aku sudah membelikan bunga kesukaanmu. Sebentar lagi pengirimnya sampai, kamu bukain pintu, ya."

"Iya," sahut Su Wanwan lemah. Dia cukup senang mendapatkan telepon dari Li Yunhan, tetapi pada saat bersamaan, dia juga merasa kecewa karena pria itu hanya mengirimkan bunga ke apartemennya.

Su Wanwan tahu, pastilah Li Yunhan akan mengirimkan sebuket bunga mawar seperti biasa.

Su Wanwan sebenarnya tidak begitu menyukai bunga mawar, tetapi dia juga tidak membencinya. Su Wanwan hanya suka karena bunga itu pemberian Li Yunhan dan tidak ingin menyia-nyiakan pemberian sang tunangan.

Panggilan berakhir dan tak lama kemudian, bel apartemen Su Wanwan berbunyi. Tanpa pikir panjang, Su Wanwan langsung membuka pintu dan ternyata memang si pengirim bunga yang datang.

Namun, Su Wanwan tidak pernah menduga Li Yunhan akan mengirimkan sebuket bunga mawar yang begitu besar hingga menutupi wajah si pengirim bunga, bahkan sebagian tubuhnya juga tertutup.

Meskipun Su Wanwan tidak terlalu senang, dia tetap mengulurkan tangan untuk mengambil bunga tersebut. Saat bunga sudah berada di tangannya, Su Wanwan sangat terkejut karena wajah yang tersembunyi di balik buket bunga sudah terekspos.

"Gu—Gu Linchao!" Su Wanwan tanpa sengaja menjatuhkan buket bunga pemberian sang keponakan. Ekspresi yang wanita itu tunjukkan tidak jauh berbeda ketika dia menyambut kedatangan Gu Linchao sebelum-sebelumnya, takut dan panik.

Ketakutan wanita itu bertambah ketika mengingat bagaimana kejamnya Gu Linchao.

"Hai, Bibi." Seperti tanpa beban dosa Gu Linchao menyapa Su Wanwan, bahkan dia memasang senyum manis yang tidak pernah diperlihatkan kepada orang lain.

Melihat sikap Gu Linchao yang begitu menjengkelkan, Su Wanwan seketika murka. Ketakutannya seketika melayang jauh, berganti dengan kemarahan.

"Apa yang kau lakukan di sini?!" Bukannya senang dengan sikap manis Gu Linchao, Su Wanwan malah mengeraskan rahangnya, membuat giginya saling bergemeretak.

Ingin rasanya dia mengunyah tubuh Gu Linchao hingga lumat agar pria itu tidak lagi mengganggu kehidupannya yang damai.

Gu Linchao berkata dengan tenang, "Aku ke sini untuk menidurimu, Bibi."

1
Aldi Saputra
kasih pelajaran aja sama wanwan, si pea yg bucin sama org yg salah
Aldi Saputra
huh mengurus adik kecil yg ingin membesar
Aldi Saputra
dasar pra gatal
Hasan
novel baru thor? kok blom ada dikolom novel nya?
Itsme AnH: di paijo kk hehe
total 1 replies
Hasan
loh bukan diakah si mr. x🤔🤔
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hasan
tinggalin 👣👣👣🤭🤭🤭
Itsme AnH: terbaik 😀😀😀
total 1 replies
Hasan
🆙🆙🆙
Hasan
👣👣👣👣👣
Hasan
lanjot thorr
Hasan
semangat thor
Itsme AnH: makasihhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Hasan
up up up semangat thorr
Itsme AnH: Makasih, jgn lupa bibtangnya ya hehe
total 1 replies
Hasan
lanjottt
Hasan
wow sapa tuh yg di dor
Hasan
lanjot thorrr👍
Hasan
lanjot thorr
Itsme AnH: okeyyyy💃
total 1 replies
Hasan
lanjot thorrr
Hasan
🤣🤣🤣dijebak pulak emang ga ada alasan yg lbh buruk lg?
Itsme AnH: kenapa gak bilang diculik aja aya kan 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
nah loh
Hasan
hmmm si kadal buntung juga nih keknya
Aldi Saputra: Ini namanya belalang Pucung🤣🤣🤣
Itsme AnH: kadal buntung 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Hasan
lanjot bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!