NovelToon NovelToon
Psycopat

Psycopat

Status: tamat
Genre:Tamat / Iblis / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Risdajulianti

just read it!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risdajulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Fort pov

Aku memakai pakaian ku dengan cepat dan segera berbaring di tempat tidur ku yang nyaman.

Aku tidak mengantuk. Hanya saja menunggu sampai jam 1 malam.

Mau ngapain?. Tentu saja bermain.

Saat jarum jam sudah menunjuk angka 1, malam itu pun aku keluar dari kamar. Lalu masuk ke kamar sky menggunakan kunci cadangan.

Saat masuk, di atas tempat tidur aku melihat seonggok tubuh terbaring dengan selimut menutupi hingga leher. Nafas nya teratur. Dengan langkah ringan tak bersuara aku mendekati ranjang bagian kepala.

Ku tatap wajahnya dan terdiam beberapa saat sambil berpikir kenapa bisa ia sangat cantik ,padahal dia seorang pria

Bahkan tidur dengan mulut sedikit terbuka pun masih tetap cantik .Di tengah lamunan ku, sebuah bayangan melintasi ku.

Wajahnya mengingatkan aku akan sosok sea si penghianat. Aku masih tidak menyangka ternyata suami sea adalah orang yang membuat pujaan hati ku bunuh diri. Lalu mengorupsi uang perusahaan hingga bangkrut.

Aku menyeringai, mengelus pelan pipi lembut nan chubby milik sky.

"Jimmy bodoh. Kau bunuh diri untuk menutupi identitas mu, agar anak istri mu aman. Lalu dengan bodoh nya istri mu melempar diri nya ke kandang harimau".

"Tapi yah harus aku akui, akting nya sangat bagus. Dia mampu menutupi kebencian nya selama 2 tahun terakhir. Tapi dia juga bodoh. Ya dia bodoh, buktinya ia mati " ucap fort pelan sambil membelai wajah tenang sky.

Jimmy dan sea benar-benar bodoh karena  memberikan ku seorang bocah cantik dan manis seperti sky.

Pria cantik bahkan sangat cantik. Mengingat kan ku akan sosok pujaan hati yang ku cintai. Sosok yang telah pergi.

"maafkan aku baby, kau harus menanggung apa yang prim rasakan dulu. Apa yang ayah mu lakukan pada prim kau akan merasakan nya juga. Bahkan kau akan berfikir lebih  baik mati !" gumamku masih mengelus wajah nya.

Sky menggeliat, wajah nya bergerak kearah telapak tangan ku yang sedang mengelus. Sky mencoba mencari kenyamanan dari tangan hangat ku.

Aku menarik tangan ku dengan cepat, lalu berdiri menatap wajah polos tak berdosa itu. Dulu prim juga seperti ini saat di rusak oleh ayah mu. Tak berdosa dan tak berdaya, Persis seperti diri mu.

Saat kau berfikir untuk mati, maka aku tak akan membiarkan mu mati. Mungkin mati terlalu mudah untuk mu jadi aku ingin kau tersiksa dan menderita sebelum itu sky.

akan ku balaskan dendamku kepada mu berkali-kali lipat dari apa yang prim rasakan dulu.

Aku bergerak mencium bibir nya sebentar. Sangat Lembut, tapi karena aku tak ingin membangunkan nya dan membuat semua nya di luar rencana.

Aku juga yakin tidak akan bisa menahan diri jika saja ia terbangun dengan wajah polos nya.

Jadi aku harus keluar sebelum dia bangun.

Dia? ( Dia yang ku maksud bukan sky) tapi sesuatu yang berada di balik pakaian dalam ku

Aku mengunci kembali pintu kamar sky. Persis seperti sebelum aku masuk. Sejenak aku aku menatap pintu berwarna putih tulang dengan hiasan papan nama yang tertulis nama nya 'sky wasuthorn'. Lalu dibawah nya terdapat dream ceacher atau penangkal mimpi buruk.

Aku hanya tersenyum

Mungkin selama ini mimpi buruk mu hanya sebentar lalu berganti dengan mimpi indah mu. Tapi tidak lama lagi aku akan mengganti mimpi indah mu dengan mimpi buruk ,sangat buruk. Bahkan untuk memejamkan mata saja kau tak sanggup.

Segera aku kembali kekamar. Terbaring telentang menatap langit langit kamar. Waktunya hampir tiba.

Apa yang akan ku lakukan?

Mungkin aku akan memerawani nya, menikmati nya beberapa kali, menyiksa nya seperti sapi. Setelah itu aku akan melelang nya di Website ilegal ,akan ku jadikan Dia pria sewaan dengan harga murah atau Menjajakan tubuh nya pada clien sebagai ucapan terimakasih atas keja sama secara gratis.

Ah ,atau menjadi pria penghibur di kantor dan memberikannya ke siapapun yang menjadi terbaik dalam pekerjaan, atau siapapun dan mendapatkan bonus tidur dengan nya.

Yah hanya 1 kali 6 bulan namun setidak nya ada 30 divisi ditambah ob dan scurity menjadi 32 orang. Dia akan benar-benar akan jadi pria paling murahan dan menjijikan.  Hahahahaha...

Semua ideku sangatlah cemerlang. Bagaimana kalau aku melakukan semuanya?.

Saat dia sudah tidak sanggup untuk menjadi pria penghibur dan pelacur maka aku akan menyiksa nya.

Ngomong-ngomong soal menyiksa, sebenarnya sky sudah beberapa kali merasakan siksaanku. Bahkan dia pernah dalam kondisi buruk dan hampir tiada.

Saat itu aku sedang bad mood. Maka akan ku lampiaskan kepadanya saat dia berusia 8 hingga 14 tahun. Hanya siksaan fisik ringan seperti ikat pinggang dan cambuk kecil yang sebenarnya digunakan oleh pecandu BDSM. Sang master atau dominan. Tapi setidaknya kulit nya lecet.

Lalu aku berhenti menyiksa nya beberapa bulan, mungkin hampir setahun atau lebih lalu aku akan kembali menyiksanya.

Sebelum usia nya 16 tahun. Antara usia nya 13-16 tahun dia pernah 2 kali ku siksa habis habisan hingga masuk rumah sakit.

Hujan masih senantiasa mengguyur tanah, membasahi nya,lalu meninggalkan bercak pada tanah. Pagi ini, aroma hujan lebih dominan menyeruak ke kamar seorang bocah yang tengah duduk di tepi jendela yang terbuka.

"Tuan sky, sarapan sudah selesai tuan besar menyuruh anda untuk segera ke bawah!" sebuah suara dan ketukan dari balik pintu menyadarkan lamunan bocah itu.

"Baiklah bi" sky lalu bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju pintu ,kemudian menyusul sang paman.

"pagi paman!" ucap sky kecil duduk tak jauh dari paman nya.

Fort hanya diam tak merespon, dia sedikit terlihat kesal.

"Apa paman baik-baik saja?" tanya sky kecil melihat mata nyalang sang paman.

Fort lagi-lagi  tak menjawab dan memilih pergi. Beberapa menit kemudian suara mobil terdengar meninggalkan pekarangan rumah itu.

Sky terlihat sedikit sedih dengan sikap paman nya yang terkadang sangat dingin dan menakutkan untuk anak-anak sepertinya.

Sky telat pulang dari sekolah nya dan tiba di rumah sekitar pukul 16:30. Padahal biasa nya sky akan tiba dirumah 1 jam sebelumnya.

Alasan sky telat pulang karena ia membantu teman nya mengerjakan tugas yang tak di mengerti nya.

Meski duduk di kelas 6 sekolah dasar sky sudah sering membantu teman nya belajar seperti tutor dan ini kali pertama ia telat pulang karena membantu teman nya.

Sky duduk di sofa menonton televisi setelah mengganti seragamnya dengan pakaian rumahnya. Dia tertawa melihat aksi lucu spongebob yang terkesan bodoh.

Suara pintu yang di buka secara kasar mengalihkan perhatian sky, ia menoleh kearah pintu dan mendapati fort berdiri dengan mata merah.

Sky berdiri dan berjalan mendekati fort tapi belum sempat ia berbicara, fort sudah lebih dulu menarik paksa tangannya menuju kamar sang paman.

Fort lalu membanting begitu saja tubuh mungil sky ke lantai.

"siapa yang menyuruh mu pulang terlambat ?Hari ini kau tidak ada jadwal ekstrakulikuler tapi berani pulang larut ?" Teriak fort kepada sky kecil

"A--aku...."

"Sudah berani membangkang?!" bentak fort dengan nada marah.

Sky bisa melihat kebencian dimata sang paman, ia tak tau kenapa. Terkadang mata itu menatap nya dengan hangat terkadang penuh kebencian dan amarah.

Tiba-tiba sebuah ikat pinggang melayang di paha mungil sky dan membuat bocah itu terkejut. Benda itu meninggalkan bekas kemerahan serta luka pada tubuh sky.

"menjijikan!" Ucap fort saat melihat sky yang berusaha menahan tangis dan air matanya.

Sekali lagi, ikat pinggang itu melayang di tubuh sky, lagi lagi dan lagi begitu seterusnya.

Sky sudah tidak bisa menahan tangis nya. Tapi semuanya sia-sia, air mata nya luruh meluncur membasahi pipi nya semakin membuat sang paman kesetanan.

"ampun paman!" isak dan mohon sky saat ikat pinggang kembali melayang mengenai lengan kiri nya.

"Akhh..sakit paman hiks.." sudah delapan kali ikat pinggang melukai tubuhnya. Namun beruntung karena saat  ikat pinggang yang kesembilan melayang, seseorang memeluk tubuh mungil tak berdaya nya.

"cukup tuan !!! sky masih kecil. Tuan bisa membunuh nya!" teriak maid yang memeluk dan melindungi tubuh lemah sky.

Fort tersadar dari perbuatan nya setelah teriakan itu. Tanpa berkata apapun fort pergi meninggalkan rumah sebelum ia semakin hilang kendali.

Rencana nya akan berantakan jika sampai bocah itu mati. Tapi beruntung maid yang dia sebut bibi itu cepat datang.

Pembantu itu adalah salah satu kepala pelayan dimansion orang tua fort, dia sudah merawat fort sejak usia 5 tahun. Jadi Itulah kenapa pembantu itu berani menghentikan dan meneriaki fort.

Namun menurut fort Inilah fungsi sebenarnya dari pembantu yang ia butuhkan, yaitu melindungi sky dari amukan nya.

Sky masih terisak. Menahan rasa perih dan sakit di sekujur tubuh nya saat di obati.

"bibi, apa paman sudah benci pada sky? Apa sky nakal ya bi ?" Pria kecil itu bertanya dengan suara terputus-putus.

"tidak kok, tuan besar itu sedang capek jadi mudah marah. Sudah sekarang tuan muda tidur ya." sang pembantu membaringkan tubuh sky lalu menutupi nya dengan selimut.

"tapi bi...."

"sudah, nih bibi kasi tahu ya, tuan fort itu sayang sekali dengan sky. Hanya saja dia tidak tau cara mengungkapkan nya." jelas sang pembantu mengusap kepala sky dan menenangkannya.

Sky tersenyum dan dengan polos nya ia mengangguk dan berpikir ucapan bibi nya itu benar.

Paman sangat menyayangiku jadi mulai sekarang aku tak akan membenci paman meskipun ia memukul ku .ucap sky dalam hati dan tersenyum bangga. Lalu menutup mata karena lelah.

Kejadian itu adalah pengalaman pertama sky di siksa oleh fort. Setelah nya, masih banyak kejadian-kejadian penyiksaan yang dilakukan fort yang bahkan nyaris merenggut nyawa bocah itu.

.

.

.

.

T. B. C

1
I'da
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!