NovelToon NovelToon
Terpaksa Mewarisi Kekuatan Dewi Bintang

Terpaksa Mewarisi Kekuatan Dewi Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / matabatin / Berbaikan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Idazzlea87

Sarah, yang tengah hamil 9 bulan, waktu tidur tiba-tiba berada di alam lain, bertemu dengan seorang wanita berambut putih yang ternyata Dewi Bintang, dia memilih Sarah sebagai manusia pilihan untuk diberikan seperempat kekuatannya kepada Sarah dan setengahnya kepada anak Sarah yang ada dalam kandungan. Sarah dan anaknya Safira terpaksa menerima takdirnya untuk mewarisi sebagian kekuatan dari Dewi Bintang.

Saat melahirkan Sarah hanya dibantu oleh ART-nya. Suami Sarah, Firansyah bekerja di luar kota. Sudah 3 bulan belum pulang, bilangnya sibuk kerja tapi ternyata sudah punya WIL.

WIL dari Firansyah ternyata bukan WIL biasa, melainkan iblis wanita bernama Lilith. Mengetahui Firansyah sudah punya istri dan mencintai istrinya, dia melakukan sihir guna-guna terhadap Firansyah. Sarah akhirnya tahu tentang itu.

Mampukah Sarah menyelamatkan suaminya dari pengaruh sihir guna-guna Lilith? Akankah Sarah bersama Safira bisa melawan Lilith beserta anak buahnya? Ikuti terus kisah serunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idazzlea87, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Setelah berhasil membuka mata batin, Sarah mencoba memejamkan kedua netranya, memfokuskan diri untuk menembus batas-batas baik yang kasat mata maupun tak kasat mata, ke Likatanman tempat suaminya bekerja. Tapi baru menembus separuh jalan dia sudah kehilangan banyak tenaga. Ditambah sebelumnya dia masih sangat kelelahan, sehingga kekuatannya belum sepenuhnya pulih. Namun harus diforsir untuk melakukan perjalanan menembus tempat yang sangat jauh. 

Dia segera menghentikan aktivitas tersebut, begitu dia merasa sudah tidak sanggup melanjutkannya. Keringatnya mengucur deras membasahi sekujur tubuhnya, dengan napas tersengal-sengal, dan pandangan berkunang-kunang sudah mau pingsan. Lalu ia mendengar ketukan di pintu kamar.

Tok…tok…tok

“Nyonya sayur daun kelor beserta lauk dan nasi sudah selesai saya masak. Nyonya mau saya ambilkan makanan atau ambil sendiri?”

Dengan sisa kekuatan yang Sarah miliki, ia mencoba berjalan menuju pintu kamarnya, lalu membuka kunci pintu kemudian membuka pintu kamarnya sedikit, sambil berusaha untuk tetap bisa berdiri meski pandangan sudah berkunang-kunang. “Bik saya mau ambil sendiri…”

Bik Surti yang melihat Nyonyanya sudah bermandikan keringat, berwajah pucat seperti ingin pingsan, langsung memapah Sarah sambil mengatakan, “Astaghfirullah Nyonya?, Nyonya sebenarnya kenapa? Kok sampai mau pingsan begini? Keringatnya juga mengucur banyak sekali.”

“Gak apa-apa Bik, mungkin karena saya kelelahan ditambah udara sangat panas dan sudah sangat lapar, belum makan siang.” Sarah menjawab dengan suara lemah.

“Kalau begitu Nyonya berbaring saja dulu, biar saya yang mengambilkan makanan untuk Nyonya.” Sebenarnya Bik Surti masih belum bisa percaya pada apa yang dikatakan Sarah, tapi Bik Surti tidak mau membuat Sarah semakin kebingungan dengan pertanyaan dari dia.

“Terima kasih Bik, boleh request?” tanya Sarah malu-malu.

“Boleh banget, mau request apa Nyonya?” 

“Bisa minta tolong diambilkan empat porsi nasi plus lauk dan sayur daun kelor?” request Sarah sambil malu-malu.

“Eh?... Iya gak apa-apa Nyonya, saya ambilkan segera.” Bik Surti makin bingung dengan banyaknya request dari Sarah. Tapi dia mencoba untuk tetap berpikir positif, karena yang dia tahu selama ini Sarah adalah majikan yang sangat baik.

Sarah kembali berbaring di kasur kamarnya. Perutnya berbunyi pertanda dia kelaparan. “Sabar ya perut, sebentar lagi kamu akan ku isi dengan makanan yang banyak karena aku sudah mengeluarkan banyak energi jadi aku butuh makanan yang banyak juga untuk menggantikan energiku yang banyak terkuras.”

Tak lama kemudian Bik Surti datang membawakan makanan yang di request Sarah. Dia menaruh makanan itu di nampan besar, hingga nampan berisi penuh dengan makanan, “Nyonya makanan sesuai request Nyonya sudah datang, silakan dinikmati!” Bik Surti  meletakkan nampan besar yang full berisi makanan request dari Sarah di kasur dekat tempat Sarah rebahan.

“Waah kelihatannya enak nih, makasih banyak ya Bik Surti.” Sarah melihat makanan yang disajikan Bik Surti sesuai request-nya dengan mata berbinar-binar. Kemudian dia mengambil satu piring nasi yang berisi lauk tempe, tahu, telor ceplok dan ikan lele goreng, lalu dicampur dengan sayur daun kelor, tidak lupa dia menambahkan dengan sambal terasi yang ikut tersaji.

“Sama-sama Nyonya, selamat makan. Nanti kalau sudah selesai makannya, nampan beserta piringnya ditaruh di meja saja Nyonya,” ujar Bik Surti, “Oiya Nyonya mau minum apa?” tanya Bik Surti.

“Makasih Bik, ok Bik,” ucap Sarah, “Emmm… air putih setengah dingin ya Bik, di taruh di gelas besar.” Sarah belum mau makan dulu, karena dia sudah sangat kehausan, jadi menunggu minuman dari Bik Surti datang.

“Siap Nyonya, saya ambilkan dulu.” Bik Surti segera keluar dari kamar Sarah untuk mengambilkan air minum sesuai request dari Sarah.

Sambil menunggu Bik Surti datang membawa minuman request dari Sarah, dia segera menyadari kalau seluruh tubuhnya masih dibasahi keringat. Lalu ia teringat dengan saputangan handuk pemberian dari Starla. Dia segera mengambil saputangan handuk itu dan menyeka keringat yang mengucur dari seluruh tubuhnya. Tanpa repot memeras saputangan yang langsung kering itu.

Tak lama kemudian Bik Surti datang lagi ke kamar Sarah, membawa air minum sesuai request Sarah, “Ini Nyonya air minumnya sesuai request.” Bik Surti meletakkan air minum itu di meja sebelah kiri Sarah. “Kok belum dimakan nasinya Nya? Apa kurang enak?” tanya Bik Surti saat melihat nasi dan lauk masih utuh.

“Bukan Bik, saya mau minum dulu soalnya sudah haus banget.” Sarah yang memang sudah sangat haus menunggu minuman yang dia request datang dulu, ditambah tadi dia sibuk menyeka keringat yang mengucur di seluruh tubuhnya. 

“Oh iya Nyonya maaf, ini minumnya ya Nya, silakan diminum. Kalau sudah ditaruh di meja lagi ya Nya, saya ijin mau bersih-bersih rumah dulu.” Bik Surti  meminta ijin membersihkan rumah, hari ini dia belum sempat membersihkan rumah karena sibuk melayani Sarah dan membantu Sarah melahirkan.

“Iya Bik, terima kasih banyak ya Bik.”  Sarah segera mengambil minuman yang diberikan Bik Surti dan meminumnya hingga setengah gelas.

“Sama-sama Nyonya, kalau Nyonya ada perlu sama Bibik langsung kabarin Bibik ya, bisa chat lewat Wa Bibik kalau misal Bibik lagi kerja di bawah. 

“Iya Bik, baik Bik, terima kasih ya Bik, selamat bekerja Bibik. Saya tak makan dulu sudah laper banget.” Sarah segera makan dengan lahap.

“Sama-sama Nyonya Sarah.” Bik Surti mengangguk lalu segera keluar dari kamar Sarah, menutup pintu kamar Sarah dan menuju ke ruangan lain untuk bersih-bersih rumah.

Ternyata sayur daun kelor enak juga. Sarah menyukainya. Begitupun dengan lauk sederhana yang dimasak oleh Bik Surti. Semuanya enak dan cocok di lidah Sarah.

Tak terasa empat porsi makanan pesanan Sarah semuanya segera tandas dengan bersih, tak lupa dia juga menghabiskan sisa air minum yang tadi di request. Lalu ia pun bersendawa cukup keras. Namun entah mengapa perutnya masih belum kenyang juga. Sarah segera chat Bik Surti via wa. Meminta Bik Surti untuk membuatkan camilan pisang goreng kesukaan Sarah.

Bik Surti yang sedang mengelapi perabotan mendengar HP-nya berbunyi, ia langsung mengambil HP-nya dari kantongnya dan segera mengecek wa. Ternyata wa dari Sarah yang meminta supaya Bik Surti membuatkan pisang goreng kesukaan Sarah. Bik Surti agak kaget juga, karena sebelumnya Sarah sudah minta dibuatkan empat porsi makanan, sekarang minta dibuatkan dua puluh buah pisang goreng. Tapi Bik Surti masih berpikir positif mungkin karena tadi Sarah habis menyusui jadi wajar kalau kelaparan.

Bik Surti ingat kalau masih ada pisang kepok di dapur. Lalu dia membalas wa dari Sarah. Mengatakan kalau dia bisa membuatkan pisang goreng dua puluh buah, kebetulan di dapur masih ada pisang kepok cukup banyak dan tepung untuk membuat pisang goreng. Sarah senang sekali dengan balasan wa dari Bik Surti. Kemudian dia mengucapkan terima kasih kepada Bik Surti dan minta maaf karena sudah merepotkan Bik Surti. 

Mampukah Sarah menghabiskan seluruh  pisang goreng yang dia request ke Bik Surti? Kita ikuti terus kisah yang semakin membuat penasaran ini.

1
Ira Sulastri
Semoga Dewi Starla dan Edward bisa membantu Sarah membebaskan dan menyelamatkan suami Sarah
Idazzlea87: Aamiin Yaa Rabb🤲, terima kasih do'anya untuk Dewi Starla dan Edward, support terus ya kak @Ira Sulastri 🤗🥰
total 1 replies
Ira Sulastri
Tetap semangat kak author 😍
Idazzlea87: Siap kak Ira, semangaaat😊👌, terima kasih supportnya kak🤗❤
total 1 replies
Ira Sulastri
Di lanjut kak author
Idazzlea87: Siap lanjutkan kak, rencana mau saya selesaikan sampai 60an bab dulu saja untuk di sini karena pembacanya masih sedikit kak😥🙏. Terima kasih supportnya kak🥰🙏
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah Edward dtg kasih susu Almond kirain si Kunti

Firansyah sdh terlihat tua karena energi sdh tersedot oleh si kunti
Idazzlea87: oww gitu, hehe soalnya di situ juga ada tokoh sampingan yg namanya Mina itu br si kunti kak, yg lg ikutan nonton serial bareng komandan pasukan bayangan hitam 😁🤭🙏
Ira Sulastri: Hehehehe untuk memudahkan kak, jadi nyebutnya begitu🤭

Maaf ya🤝

Di lanjut kak author 😍
total 3 replies
Ira Sulastri
Hadeeeeeeehhh jangan2 si Kunti yg menggantungkan sesuatu biar Firansyah balik lg ke kunti
Idazzlea87: Kunti siapa kak? hehe itu bukan kunti tapi iblis wanita yg nyamar jadi wanita cantik, dia memang yang melakukan sihir guna-guna ke Firansyah kak 🤭🙏
total 1 replies
Ira Sulastri
Di lanjut kak author
Idazzlea87: Siap lanjutkan kak, terima kasih supportnya😊🤗👌
total 1 replies
Dậu nè Phèo ơi
Apa yang terjadi selanjutnya? Aku jadi penasaran banget, thor cepat update!
Idazzlea87: Siap!😊👌. Jam 8 tepat saya mau update 1 bab lagi, ditunggu ya😊🙏
total 1 replies
Yue Sid
Bagus banget!!! Aku suka banget ceritanya 🥰
Idazzlea87: 😍Alhamdulilah terima kasih kak🤗, jadi makin semangat untuk melanjutkan buat ceritanya🥰👌. Saya sudah buat sampai bab 23 dan masih lanjut buat, rencana mau sampai 60 bab dl kak, tapi saya kirimnya bertahap. Paling gak sehari kirim 2-3 bab dulu🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!