NovelToon NovelToon
Love Melody

Love Melody

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen School/College / Romansa / Tamat
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: chiechi

Bagaimana rasanya jika dicintai guru pembimbing sendiri? Ya, itulah yang di rasakan oleh pemilik nama Sefanya Arkhava. Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA bertubuh mungil dan berparas cantik itu aktif dalam sebuah club musik yang dimana ia sangat menyukai irama lagu.

Sefa merupakan salah satu murid dengan berbagai bakat yang di milikinya dipertemukan dengan seorang guru pembimbing yang mengajarinya dalam bermain musik.

Kalandra Ghiffari pria yang berhasil sukses di usia muda kini menjadi guru pembimbing club' musik di salah satu sekolah bergengsi di kotanya. Parasnya yang tampan berhasil memikat para kaum wanita di luar sana.

Lantas seperti apa kisah pertemuan Sefa dan Kalandra? Yuk simak terus dalam kisah Love Melody

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiechi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Sesampainya di tempat acara, Alan mencoba menggandeng Sefa namun dengan segera gadis itu menolaknya. Untung nya disini Alan sadar akan posisinya saat ini dan tidak ada hak untuk menggandeng gadis secantik Sefa. Dipertemukannya Sefa dengan beberapa teman Alan yang telah berada disana.

Bukan hanya dari satu dua orang Sefa mendapatkan pujian melainkan hampir dari semua orang yang berada disana termasuk teman dekat Alan yang sampai saat ini masih berstatus jomblo sama hal nya dengan pemilik nama Kalandra.

"Seorang Kalandra ternyata diam-diam menghanyutkan guys." Ucap Leo ketika Alan bergabung dalam kumpulan nya.

Alan hanya tersenyum menyahuti ucapan Leo, ia memanggil seorang pelayan dengan petikan jarinya dan tiba lah seseorang yang mendorong sebuah meja berisi cake ulangtahun serta satu buket bunga untuk Sefa. Kebetulan acara tersebut di adakan di sebuah restoran hingga Alan bisa sekalian merayakan ulang tahun Sefa.

Setelah di buka nya penutup meja, Sefa tertegun ketika melihat isinya. Ia sungguh tidak percaya jika Alan telah menyiapkan semua itu untuknya. Di depan teman-temannya Alan menyiapkan semua itu, akan kah pernyataan cinta terungkap malam ini?

Sefa mengalihkan pandangannya menatap Alan seolah ia minta penjelasan tentang semua itu. Belum gadis itu menanyakan semuanya Alan telah lebih dulu mengucapakan kata selamat ulangtahun untuk gadis di sampingnya. Suara tepuk tangan dan sorakan terdengar jelas di telinga Sefa, disaat yang bersamaan juga Leo serta teman yang lain mengucapkan hal yang sama.

"Kau... Tau darimana ulangtahun ku?"

"Bukan kah aku ini guru mu hm? Tentu saja aku mempunyai semua data mu."

"Aishh sial, baru kali ini rasanya aku bertemu dengan guru yang menyebalkan seperti mu." Sahut Sefa.

"Sudahlah jangan berdebat terus, kau tau artinya dia menyiapkan semua ini untuk apa?" Tanya Leo yang menjadi penengah diantara mereka.

Sefa hanya mengangkat sebelah alisnya menandakan ia meminta penjelasan langsung dari Leo mengenai ucapan nya barusan. "Apa lagi kalau bukan karena dia menyukai mu." Sambung Leo setelah membaca ekspresi raut wajah Sefa.

"Sebuah cake ulangtahun serta satu buket mawar merah di tempat yang romantis pula." Sambung teman lainnya.

"Ssttt.. diam kalian, nikmati saja malam ini gak usah membuatnya risih." Sahut Alan.

Pertama bertemu A, di sekolah B dan sekarang C begitulah sikap Alan yang di lihat oleh Sefa sampai ia sendiri bingung di buatnya, mana sebenarnya sikap Alan yang asli. Kali ini masa bodo dengan hal itu yang penting Sefa bisa menikmati malam ulangtahun nya walau dalam suasana yang cukup asing.

Karena pandai bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar Sefa mudah akrab dengan yang lainnya ia terlihat menikmati acara tersebut tanpa rasa canggung sedikitpun meski sebenarnya itu adalah acara Alan bersama teman-temannya.

Selesai makan malam mereka mengajak bersulang dengan wine yang telah berada di gelasnya masing-masing termasuk gelas Sefa. Ohh tidak, Alan yang melihat itu langsung mengambil gelas Sefa di tangannya dan menggantikannya dengan orange juice, sontak hal tersebut menjadikan protes untuk yang lainnya termasuk Sefa sendiri.

"Di bawah umur gak boleh minum." Ucap Alan.

"Ish apaan sih orang hari ini usia ku pas 18 tahun, itu artinya aku udah dewasa." Protes Sefa yang ingin merasakan sensasinya minum wine untuk yang pertama kalinya.

"Tau nih, gak asik banget sih kamu Lan udah kasih aja sedikit doang sih gak papa gak bakal bikin dia mabuk juga." Sahut Leo yang seolah membela Sefa.

Sefa beranjak dari duduknya dan berdiri hendak merebut gelas yang di pegang Alan namun pria itu dengan sengaja menjauhkan tangannya hingga membuat Sefa menabrak dada bidang nya hingga kontak mata pun saling bertemu.

Suasana yang langka seperti itu di jadikan momen untuk Leo memotret keduanya. Karena baru kali ini rasanya ia melihat Alan yang normal layak nya pria lain, bukan berarti belok namun dari dulu Alan selalu dingin hampir ke semua wanita yang berada di lingkungannya.

Bagaikan terhipnotis selama beberapa detik barulah Sefa sadar akan posisinya saat ini, ia pun langsung menjauhkan tubuhnya dari Alan dan kembali duduk di tempatnya semula. Hari mulai larut, acara selesai begitu saja suasana selama perjalanan menuju rumah Sefa kini terasa canggung setelah kejadian tadi.

Terutama bagi Sefa yang baru kali ini merasakan situasi yang mendebarkan seperti tadi. Entah harus memulai dari mana untuk ia memecahkan keheningan yang terjadi saat ini. Untung nya ia teringat jika malam ini masih ulang tahunnya, Sefa meminta Alan untuk menghentikan mobilnya tepat si sebuah tempat kuliner dan aneka jajanan yang terdapat di pusat kota.

Alan pun menuruti permintaan gadis di sampingnya itu. "Kau ingin membeli sesuatu?" Tanya Alan setelah ia menghentikan mobilnya. Sefa mengangguk dengan senyuman di bibirnya.

"Berhubung kau tidak memberi ku kado, sekarang kamu harus membelikan aku sesuatu." Sahut Sefa yang kemudian membuka pintu dan berjalan keluar terlebih dulu dan di susul oleh Alan.

Para pedagang yang berjajar serta di hiasi oleh lampu kelap-kelip menjadikan suasana terasa begitu indah di tambah sangat jarang bagi Sefa pergi ke tempat seperti itu. Tidak takut di ketahui orang lain karena pikirnya di jam segitu anak seusianya sudah pasti asik di alam mimpi namun ternyata dugaan Sefa salah ketika seseorang berhasil mengenali nya dan memanggil namanya.

"Sefa!!" Teriak seorang gadis dari jarak yang tidak begitu jauh.

Sefa refleks menoleh tanpa berpikir siapa yang memanggilnya barusan. Mata bya membelalak ketika ia melihat seorang gadis yang berdiri menggandeng pria di sampingnya, bukan familiar lagi tapi dengan jelas Sefa mengenali gadis itu yang tidak lain adalah Rania yang bernama dengan kekasihnya.

"Mampoz!" Batin Sefa yang saat ini tidak tau harus melakukan apa.

Rania pun segera menghampiri Sefa, dari kejauhan sungguh ia tidak mengenali sosok yang bersama dengan temanya itu, di pikirnya itu adalah pacar rahasia Sefa atau hanya sebatas pengagum nya bahkan bisa jadi itu adalah Arsen si pengagum Sefa garis keras.

Ohh ternyata dugaan Rania semua itu salah, setelah ia melihat dari dekat barulah ia bisa mengenali bahwa itu adalah Kalandra pria dewasa yang berstatus sebagai guru musik di sekolahnya. Sungguh mengejutkan bagi Rania karena outfit yang di pakai Alan sangatlah berbeda ketika ia berada di lingkungan sekolah.

Belum sempat Rania mewawancarai temannya itu, sang kekasih telah mengajak nya pergi agar tidak menganggu momen Sefa dan Alan. Beruntung mungkin malam ini Sefa bisa selamat dari beberapa pertanyaan ngaco Rania tapi tidak dengan esok hari.

"Tadi itu bukankah teman kamu?"

"Hm, salah satu murid mu juga." Sahut Sefa yang kembali kaku.

"Kenapa kau terlihat kaget seperti itu? Harusnya tadi kamu ajak mereka untuk gabung." Sahut Alan.

"Sumpah ya apa sih isi yang ada di otak nya itu? Bisa-bisanya dia bicara seperti itu sementara aku kayak udah mati rasa pas si Rania datang." Batin Sefa yang terus menggerutu karena benar-benar tidak mengerti dengan sifatnya Alan.

***

1
🍾⃝ͩɴᷞᴀͧɴᷠᴀͣ
💜
Abimanyu Rara Mpuzz
next kak 😍
Abimanyu Rara Mpuzz
Aidan
Abimanyu Rara Mpuzz
apa doi teman masa kecilnya 😌
Baby Qianna 💫
bagus dong 😍🤣
Aulia
bagus tapi masih nyimak
*✿❀ Khanza ❀✿*
next kak semangat
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
lanjut
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
mas'e bikin baper ae 🙂
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
emak nya udah gak sabar ya pengen punya mantu ☺️
🥀 Anastasya 🥀
bagus selalu
*✿❀ Khanza ❀✿*
luar biasa
Lucia Deobi ☄️
bagus
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
next part semangat
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
mas nya tingkat kepedean nya sangat over ya bund 🙂
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
jodoh mu nak ✌🏻
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
cie di tandai 😌
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱 Sheryl ❀シ︎
selalu keren
❥𝐌𝐢𝐧𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐩𝐚𝐢🐿~•
semangat bestot 🚶🏻‍♀️
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎
🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!