NovelToon NovelToon
Stuck With Mr. Dominic

Stuck With Mr. Dominic

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Debora_oline

Jika percaya, maka jangan pernah goyah. Tapi jika curiga maka selidiki Satu kalimat dari seorang Jeriko Sky Dominic, membuat seorang penyanyi canti Valeri Evania Zoe bimbang dengan keputusannya untuk percaya seratus persen pada kekasihnya Arthur Clavin. Namun kenyataan membuat seorang Valeri tersadar bahwa kekasihnya bukanlah mencintainya, tapi memanfaatkannya bukan hanya mengincar hartanya tapi juga sebagai tujuan balas dendam seorang wanita yang menaruh kebencian dengan ayahnya.
Kehadiran seorang Jeriko Sky Dominic, membuatnya merasa aman dan terlindungi, hingga benih cinta itu tumbuh dalam hati Valeri pada Jeriko. Jeriko sendiri sudah mulai membuka hatinya pada Valeri dari masa lalunya yang menawan hatinya. Saat tiba-tiba wanita itu kembali di saat yang tak tepat. Masa lalu itu kembali menerobos masuk dan mengambil alih apa yang menjadi miliknya. Namun kondisi sudah berubah, Valeri hamil. Tapi dia memilih untuk pergi menjauh dari hidup Jeriko dan menyembunyikan semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Debora_oline, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 : Seluruh Keluarga Dominic Menerima Perlindungan Yang Sama

“Mom! Dad!” pekik Jemima saat dia akhirnya memiliki waktu untuk pulang ke rumah keluarga Dominic, setelah dua hari tinggal di rumah Prayoga dan sedikit menekan Fiona dan ibunya.

Bezalel langsung memeluk puterinya erat dan membubuhkan ciuman di kening dan pipi puterinya. Bezalel sungguh berat memberikan ijin tinggal pada Jemima di rumah keluarga Prayoga. Berpisah selama dua puluh delapan tahun membuat Bezalel tak ingin puterinya berada di tempat tak bisa dilihatnya. Namun bujukan Bella yang membuat Bezalel akhirnya mengalah.

“Daddy merindukanmu! Apakah kamu baik-baik saja?! Mereka tidak menyakitimu kan sayang?” tanya Bezalel sambil meneliti seluruh tubuh puterinya.

Jemima terkekeh mendengar betapa khawatirnya ayahnya, “Aku baik dad. Ada Akane juga kan disampingku”

Bezalel mengangguk, lalu melepaskan pelukannya dan membiarkan Jemima berlari memeluk ibunya yang sudah sibuk menata makan siang di meja makan.

“Mom! Masak apa? Waaaaahhhhh Fettucini!” pekik Jemima senang

Bella tersenyum dan memeluk erat puterinya setelah meletakkan sepiring besar Fettucini di tengah meja makan, “Jerome mengatakan kamu akan pulang siang ini. Jadi mommy menyiapkan menu kesukaanmu! Mommy merindukanmu. Kamu menginap disini kan?”

Jemima meringis, “Besok Finn akan menjemputku untuk datang ke konser aunty Eca dan Freya. Jadi aku jelas tak bisa menginap mom”

Bella menghembuskan nafasnya, “Baiklah, tapi kamu hanya pulang saat malam! Mommy nggak mau tau! Habis ini kita akan ke butik untuk fitting gaun untukmu besok”

Jemima tersenyum lebar dan mengangguk, “Gaun?”

Bella mengangguk dan membawa Jemima duduk di tengah-tengahnya dan Bezalel, lalu mengambilkan Fettucini ke piring Jemima, “Kita memang tidak berangkat bersama ke sana, tapi kamu perlu mengenakan gaun senada dengan kami. Lagipula mereka akan mengira kamu adalah pasangan Finn, jadi tak masalah jika kembar. Kamu akan kembar dengan mommy.”

Jemima tersenyum begitu lebar, dia mengangguk antusias, “Akhirnya. Aku bisa memakai gaun yang kembar dengan ibuku! Aku selalu iri dengan semua gadis yang bisa memakai baju kembaran dengan ibunya. Dan sekarang aku bisa mewujudkannya!”

Bella terkekeh, dia mengusap lembut kepala puterinya, “Kalau begitu kita pesan beberapa gaun lagi untuk kembaran!”

Bezalel ikut tersenyum, “Katakan apapun yang kamu inginkan sayang! Daddy dan mommy akan mewujudkannya!”

“Apakah anak kalian cuma kak Mima sekarang!” ujar Josavat yang baru datang sambil bersedekap dan duduk di meja makan di seberang Jemima.

Bella langsung bangkit berdiri dan mengambilkan makanan untuk putera bungsunya itu. Dan meletakkannya di depan Josavat, “Dari mana kamu Jo?” tanya Bella

“Dari bengkel mom!” jawab Josavat

“Bagaimana dengan tawaran daddy kemarin Jo?!” tanya Bezalel sambil menyuapkan makanannya

Josavat melirik ayahnya, “Aku masih tidak percaya diri dengan designku dad!” rengeknya

Bezalel mendengus, “Kau harus mencobanya dulu Jo! Gagal itu hal biasa dalam sebuah bisnis, tapi jangan pernah menyerah! Daddy akan mendukung serratus persen untuk apa yang menjadi potensimu”

Jemima mengunyah dan tampak menaikkan alisnya menatap ibunya, “Jo mau apa mom?”

“Adikmu itu ternyata bukan hanya hoby kebut-kebutan! Dia itu bisa merakit mobil. Jadi daddy mendorongnya menyiapkan proposal dan segalanya, supaya diajukan untuk menjalin kerja sama gitu lah. Intinya supaya Jo bisa memproduksi mobil miliknya sendiri” ucap Bella sambil terus menambahkan lauk di piring Jemima dan Josavat

Jemima melotot berbinar mendengarnya, “Wahhh kapan kamu akan mengajakku ke tempatmu Jo?! Aku belum pernah mengunjungi bengkelmu!”

Josavat tersenyum bangga, “Setelah kakak muncul bersama kak Finn. Saat itu kakak akan bebas muncul dengan siapapun di keluarga kita. Karena mereka berpikir itu karena kak Finn. Aku akan mengajakmu ke arena balap! Kakak harus melihatku balapan!”

Jemima mengangguk antusias, “Kau berjanji ya! Awas kalau berbohong!”

Candaan mereka berlanjut di meja makan sampai semua makanan ludes. Jemima menyukai semua masakan ibunya. Dia sungguh-sungguh tak bisa menghentikan senyum yang terus terbit di bibirnya saat berada di rumah keluarga kandungnya. Hari-harinya terasa begitu berbeda sekarang.

Keesokan harinya, tepat jam enam sore, mobil sport yang ditumpangi oleh Finn memasuki halaman rumah keluarga Prayoga. Finn mengemudikan sendiri mobil itu tanpa supir, karena memang itu adalah mobil sport. Karena Finn adalah kakak dan anak dari pemilik acara, maka Finn tentu tak boleh terlambat hadir di konser malam ini.

Dia turun dengan sangat elegan, mengancingkan jasnya setelah turun dan berjalan gagah ke pintu masuk. Di pintu masuk sudah berdiri Akane yang menggunakan dress panjang berwarna hitam. Menundukkan kepalanya sedikit untuk menyapa Finn baru kemudian dia berjalan di belakang Finn yang masuk lebih dulu ke dalam rumah.

“Silahkan duduk, aku akan memanggilkan nona” ujar Akane sopan

Finn mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu. Sampai beberapa saat Fiona turun lebih dulu bersama ibunya tampak begitu kaget melihat Nathanael Finn Alexander duduk di sofa ruang tamunya. Namun belum sempat mereka bereaksi, Jemima turun dengan gaun dengan warna senada dengan jas yang digunakan Finn, warna khaki.

Jemima hanya melirik kedua wanita yang berdiri dengan mulut ternganga di ujung tangga. Sementara dia sudah berjalan anggun menghampiri Finn. Jemima berdehem kecil untuk menunjukkan kehadirannya.

Finn langsung bangkit berdiri dan tersenyum manis, “Kamu cantik sekali M-Clara!” pujinya yang hampir saja kelepasan memanggilnya dengan nama asli

Jemima langsung terkekeh manis, “Terima kasih, kau sungguh luar biasa tampan malam ini Finn”

“Sudah siap? Kita berangkat sekarang?” tanya Finn

Jemima mengangguk pelan. Lalu dia menyambut uluran tangan Finn, dan dengan sangat alami Finn melingkarkan tangannya di pinggang Jemima. Namun saat keduanya hendak pergi, suara Yuna menginterupsi mereka.

“Mau kemana Clara?!” tanyanya

Jemima mengedipkan matanya pada Finn sebelum berbalik, “Oh, aku mau pergi ma. Aku tak tau jika mama ada di rumah”

Yuna langsung tersenyum dan berpura-pura ramah, “Kamu bukankah tuan Alexander? CEO PT. Domica Perkasa?”

Finn mengangguk sopan, “Perkenalkan saya Nathanael Finn Alexander, Malam ini saya berniat mengajak Clara pergi bersama saya ke acara konser adik dan ibu saya”

Yuna melirik tajam Jemima, yang langsung dijawab dengan senyum miring menyebalkan. Jemima justru semakin mengeratkan pegangannya di lengan Finn dan Finn tersenyum lembut.

“Oh begitu. Aku tak pernah tau Clara mengenal baik tuan Alexander” ujar Yuna

Finn tersenyum, “Ya, kami bertemu di Banjarmasin beberapa waktu lalu.”

Yuna menaikkan alisnya, lalu dia merasa puteri satunya menarik bajunya. Yuna langsung bertindak cepat, “Oh apakah Clara pernah bercerita bahwa dia memiliki adik juga? Kenalkan dia juga puteri tante, Namanya Fiona”

Fiona langsung maju dan menyodorkan tangannya, “Hai, kenalkan aku Fiona”

Saat Finn hendak menjabat tangan Fiona, Clara langsung bergelayut manja, “Finn, bukankah kita harus segera berangkat? Freya sudah menghubungiku tadi dan meminta segera datang. Kamu akan memberikan kalimat pembuka kan”ucapnya lembut

Finn menaikkan alisnya, lalu menoleh pada Jemima dan senyum lembut mengembang. Dan tangannya mengusap tangan Jemima yang melingkar di lengannya. Pemandangan ini benar-benar menunjukkan mereka seperti pasangan kekasih. Finn segera berpamitan ke Yuna dan membawa pergi Jemima dengan langkah begitu anggun. Namun saat sampai di depan pintu, dimana Yuna dan Fiona tetap mengikuti, Finn menghentikan langkahnya dan menatap Akane.

“Akane, mantel?!” tanya Finn dengan alis terangkat

Akane langsung meringis dan menunduk, “Maaf tuan, saya lupa. Akan saya ambilkan” Dan Akane langsung berlari ke kamar Jemima.

Yuna langsung menatap horror, “Tuan? Apakah itu artinya Akane adalah?”

Finn menoleh dan tersenyum, “Oh, dia adalah salah satu pengawal milik Dom Securitas. Aku yang memintanya untuk mengawal Clara”

Yuna melotot mendengar itu. Fiona pun sama, dia langsung menganga mendengar pengucapan Finn yang menunjukkan posisi Clara. Bahkan Finn Alexander menempatkan seorang pengawal untuk mengawalnya, apakah itu artinya mereka memiliki hubungan yang serius?!

“Tapi kenapa?” tanya Fiona bodoh

Finn menerima mantel yang diserahkan Akane dan memakaikannya ke tubuh Jemima. Jemima berusaha menahan senyumnya tak selebar itu. Dia sungguh puas melihat wajah menganga adik tirinya itu! Ini baru Finn yang muncul, bagaimana jika semua berjalan sesuai rencana awal, dimana Jeriko lah yang akan menjemputnya. Fiona pasti sudah meneteskan air liurnya!

Finn tersenyum dan menoleh, “Semua anggota keluarga Dominic mendapatkan perlindungan yang sama. Jadi sangat wajar jika Clara mendapatkan seorang pengawal pribadi”

Maksud Finn adalah karena Clara adalah tuan puteri keluarga Dominic, maka pasti Clara yang adalah Jemima mendapatkan kehormatan dengan seorang bodyguard terbaik disisinya. Namun sudah pasti Yuna dan Fiona salah menafsirkan dengan menganggap bahwa Finn menganggap Jemima sebagai seseorang yang special sehingga memberikan pengawal untuknya.

Yuna mengeratkan rahangnya kesal. Setelah Jemima membuat kekacauan dengan menunjukkan foto dan video Fiona melakukan hubungan tak senonoh di villa milik Reynhard di puncak dan membuat kakek Wijaya marah dan menghajar cucunya sendiri. Lalu Jemima dengan tenang memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjiannya dengan keluarga Wijaya dimana dia akan mengurus dan menerima pekerjaan sebagai dokter ahli di rumah sakit milik Wijaya itu. Karena hubungannya dengan Reynhard yang sudah berakhir karena sebuah penghianatan.

Hal itu membuat Beny Prayoga marah besar dan memarahi anaknya Fiona. Karena meskipun Beny lebih mencintai Fiona, tapi perbuatan Fiona membuatnya rugi besar. Akibat perbuatan itu membuat keluarga Wijaya marah besar dan tercoreng nama baiknya. Sehingga untuk merayu Jemima yang mengancam akan membocorkan video itu ke public bila keinginannya tak dituruti. Keluarga Wijaya langsung memutuskan untuk menarik semua sokongan dana untuk perusahaan milik Beny Prayoga. Dan itu membuatnya memarahi Fiona habis-habisan.

“Anda akan mengantarkan Clara pulang dengan selamat kan tuan Alexander?” tanya Yuna penuh harap. Dia harus bisa membuat Finn berpaling dari Clara dan tertarik pada puterinya, Fiona.

Finn mengangguk, “Ya tentu saja. Jangan khawatirkan apapun nyonya, keselamatan Clara adalah yang utama bagi saya dan keluarga kami. Kalau begitu saya permisi”

Finn menoleh pada Akane, “Kau gunakan mobil lain! Sampaikan Jerome bahwa kami berangkat!” ucapnya sengaja membawa nama Jerome Paul Dominic

Akane mengangguk, “Baik tuan. Bos Jerome sudah saya beritahu, dan beliau bilang semua pengamanan sudah siap. Bos Jerome menunggu di sana”

Finn mengangguk dan berjalan dengan Jemima di gandengannya menuju mobil sportnya. Finn dengan gentle membukakan pintu untuk Jemima dan membantunya masuk baru dia berjalan memutar dan masuk ke kursi pengemudi dan langsung menginjak gas untuk meninggalkan rumah itu.

***

Sementara itu jauh di belahan dunia lain, seluruh media sudah di hebohkan dengan kaburnya tahanan yang saat ini sedang menjadi perhatian public, Arthur Calvin bersama selingkuhannya Viviane Agatha. Seluruh warga net London langsung beramai-ramai mengetag akun media sosial milik Valeri saat berita itu di release.

Mereka sangat prihatin dengan nasib artisnya jika sampai Arthur berhasil kabur dan kembali meneror Valeri. Sementara saat ini Valeri sedang asik melakukan video call dengan Freya yang akan melakukan konser. Valeri sendiri sebenarnya sedang bersiap memenuhi undangan menyanyi di sebuah acara, dan di belakang panggung dia sempatkan menghubungi adik sepupu kekasihnya itu untuk mengucapkan selamat dan memberikan dukungan untuk Freya.

Valeri masih belum bermain ponsel karena sibuk dengan video call nya. Sampai Frank menyerahkan ponselnya pada Valeri karena Jeriko tak bisa menghubunginya.

“Tuan Jeriko tak bisa menghubungimu, jadi menelponku” ucap Frank saat menyerahkan ponselnya.

Valeri tersenyum dan mengangguk, lalu dia menempelkan ponsel Frank di telinganya dengan ponselnya masih berlangsung video call dengan Freya dan semua sepupu Jeriko.

“Ya Iko?”

“Kenapa ponselmu tak bisa dihubungi sayang?” tanya Jeriko

Valeri tersenyum, “Aku sedang video call dengan Freya dan lainnya. Ada apa? Kenapa panik gitu?”

Jeriko tampak menghembuskan nafasnya, “Media sosial sedang gempar tentang kaburnya Arthur dan Viviane. Jangan khawatirkan apapun, aku sudah mengatasinya. Aku akan menjemputmu sendiri saat acara selesai”

Valeri mengerutkan keningnya, “Maksudmu gimana? Arthur melarikan diri?!”

“Iya. Aku akan menjelaskan ketika kita bertemu sayang. Aku menelponmu karena aku takut kamu di bombardir pertanyaan tentang itu saat di acara nanti” jawab Jeriko lembut

Valeri mengangguk, meskipun Jeriko tak bisa melihatnya, “Baiklah. Terima kasih. Kamu nggak perlu menjemputku Iko, ada Felix yang menjagaku.”

“Kau yakin?” tanya Jeriko lagi

Valeri mengangguk, “Hmm, kita bertemu di mansion saja”

“Baiklah kalau begitu, sekarang serahkan ponselnya pada Frank. Aku akan memberitahu dia apa yang harus dilakukan”

“Baiklah sayang.” Ucapnya sambil mengembalikan ponsel Frank pada empunya dan dia kembali ke video callnya yang langsung menerima banyak ledekan dari sepupu kekasihnya itu. Valeri hanya terkekeh mendengar semua ledekan itu, sampai Valeri mendengar peringatan untuknya segera naik ke panggung, maka Valeri mematikan panggilan videonya dan berlalu untuk mengerjakan pekerjaanya.

1
Nyaim
habis kauuuu
Mia Jumiayati
kaya kurang dc kak 😁🙏
Nyaim
dasarr.. gerram sam keluarga prayogaa
Nyaim
ow em ji... siapa yg udah beraniii???
Nyaim
ahhhh... dikit lagi konflik... huhuhuuu
Nyaim
hiksss... kayak nya ini yg buat valerie nnti kabur yaaa.. huhuhu
Mia Jumiayati: iya kayanya kak 😁 makin seru ya
total 1 replies
Nyaim
mmmhhh.. ada udang di balik bakwan
Nyaim
widiwwww... fiona gendeng
Mia Jumiayati
bisa gk sih double up kynya kurang trs🤣🤭
Lilis Hikmawati
karya yg bagus
Gitaamuda
pertama dapat Fin kak🤣🥰
Jsy Hd
karya nya ok..
Gitaamuda
ini Vale takut dia ketemu jeri makanya ga mau balik ke mansion karna tkut jeri marah krna sda bwaa¹ soal hubungan mereka
Gitaamuda
sangat luar biasa
Gitaamuda
ga pernah bosan smaa karya kaka autorrr cantik aku ini💗💗💗
Mia Jumiayati
gila bikin deg degan hehe seru ni 🤭 gk cukup
Mia Jumiayati
sangat 🤩👍
Tha Ardiansyah
Iiihhh....ngeyel banget sih val, nanti kalo ada apa-apa gimana
Nyaim
ihh.. cubit ni val, kok gk nurut siiih
Nyaim
lope sekebon ka debora oline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!