NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asni J Kasim

Mohon untuk tidak membaca novel ini saat bulan puasa, terutama disiang hari. Malam hari, silahkan mampir jika berkenan.

Season1

Nadira Safitri Kasim. Siswi Kelas XII yang terjebak pernikahan dini. Pertemuan yang tak disengaja dan faktor ekonomi sehingga ia harus menikah di usia yang terbilang muda. Namun pernikahan itu hanyalah sebatas kontrak, yang di mana ia akan menyandang status janda apabila kekasih suaminya telah kembali. Saat kekasih suaminya telah kembali, Nadira sudah terlanjur jatuh cinta pada suaminya.

Apakah Nadira akan menjadi janda di usia mudahnya?
Apakah mereka akan hidup bersama?

Season 2

Tidak semua orang memiliki kepintaran atau pemahaman yang cepat, dan hal itu terjadi pada Marsya. Marsya selalu dikatai bodoh oleh teman dan guru-gurunya.

Deva, saudara kembar Marsya meminta ayah dan ibunya untuk membawa Marsya ke Jerman. Seminggu sebelum kepergian Marsya, Marsya mendapat masalah hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan dini.

Mari simak ceritnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Tanpa Cinta. Episode 8

Halo semuanya, apa kabar 😊

Oh ya jangan lupa like, Vot, Fav dan Up. Serta kritik dan sarannya dalam komentar. 😊

HAPPY READING 😊

------

Nadira berdiri sambil memandangi wajahnya yang kini memakai polesan bedak tipis namun mampu membuatnya terlihat cantik bak seorang putri. Berdiri dengan menggunakan gaun pengantin berwarna putih dengan rambut yang tertata rapih. Dia menyatukan tangan kiri dan kananya, rasa gugup membuatnya tak bisa tenang.

Cek-lek... (Pintu terbuka lebar)

"Ada apa denganmu Sayang?" tanya seorang wanita parubaya saat pintu terbuka.

Nadira menoleh kearah suara. Matanya mulai berkaca-kaca melihat wanita parubaya yang kini menghampirinya. "Aku pikir Ibu tidak akan datang di hari pernikahanku, Bu" ungkap Nadira sembari memeluk ibunya.

"Hei, kamu itu anak Ibu. Bagaimana mungkin Ibu tidak datang" jelas Lestari.

"Apa Ayah datang, Bu?" tanya Nadira melepaskan pelukannya.

"Maafkan Ibu Sayang. Ibu tidak berhasil membujuk Ayah mu" kata Lestari.

"Aku mengerti kok, Bu" ucap Nadira tersenyum.

Di tempat lain, Rian memandangi dirinya di depan cermin. Seulas senyum tersungging di bibir manisnya. Apakah itu senyum bahagia karena akan menikah? Atau karena ia akan terbebas dari omelan Mamanya. Hanya sang pemilik senyum yang dapat menjawabnya.

"Tak pernah terbayangkan, kebiasaanku yang telat bangun membawaku ke pernikahan dini. Terlebih lagi menikah dengan gadis yang masih dibawah umur" ungkap Rian.

"Hahahaha." Naix tertawa mendengar penuturan sahabat sekaligus bosnya.

"Bagaimana dengan tugas yang aku berikan padamu?" tanya Rian.

"Aku sudah mengirim sms padanya. Namun dia belum membalas pesanku" balas Naix.

---------

Berhubung Vano Kasim tidak hadir diacara pernikahan putrinya. Maka Wijaya lah yang mengantar Nadira dan membawanya ke altar. Di sana, sudah ada seorang pria yang sedang menunggunya dengan senyum bahagia. Entah itu senyum yang sesungguhnya atau senyum yang sengaja dibuat untuk menipu semua tamu undangan. Berhubung Nadira masih sekolah, maka hanya keluarga yang diundang. Nadira dan Wijaya sampai di depan altar kemudian Wijaya meninggalkan Nadira bersama dengan Rian.

"Wah Nadira cantik bangat!" ucap Dimas kagum.

"Emang dari dulu Nadira cantik, kamunya aja yang rabun!" ledek Kania.

"Jahat bangat sih kamu!" ucap Dimas cemberut.

Pandangan Dimas dan Kania kembali terfokus pada dua mempelai yang akan mengucapkan janji suci di depan pendeta dan sanak saudara.

--------

Acara pernikahan telah usai, Rian dan Nadira memilih pulang ke rumah mereka. Sedangkan Kania dan ibunya kembali ke rumah mereka bersama dengan Lestari, ibunya Nadira.

"Kak, bisahka kakak membantuku?" pintah Nadira memohon.

"Katakan" balad Rian dengan datar.

"Belum juga sehari jadi istri sudah dicuekin" gumam Nadira pelan namun masih bisa didengar oleh Rian.

"Aku masih bisa mendengarmu, Nadira" kata Rian.

Nadira tak menggubris balasan pria yang kini menjadi suaminya. Niatnya meminta pria itu keluar sebentar, karena Nadira ingin mengganti pakaiannya. Namun balasan suaminya membuatnya takut hingga ia memilih untuk mengalah. Nadira memilih masuk kedalam kamar mandi tanpa bersuara. Dua puluh menit telah berlalu namun Nadira tak kunjung keluar.

"Nadira.... Apa yang terjadi padamu, Nadira...!" teriak Rian dari balik pintu kamar mandi.

"Nadira... apa kamu mendengarku?" teriak Rian sambil menggedor pintu.

Cek-lek... (Pintu terbuka lebar)

Nadira memandangi Rian dengan tatapan yang tak bisa diartikan oleh Rian. "Kamu kenapa?" tanya Rian cemas.

"Aa-a-ku lagi datang bulan" balas Nadira menunduk. "Dan aku tidak membawa bungkusan itu," lanjutnya.

"Bungkusan?" Rian menaik turunkan alisnya. "Apa itu?" tanya Rian tak paham.

Nadira yang tadinya menunduk takut kembali menjadi kesal. "Bungkusan yang aku maksud itu sesuatu yang harus ada disaat wanita sedang datang bulan. Bentuknya segi empat" jelas Nadira dengan kesal.

Rian menggelengkan kepalanya. Menurutnya dia tidak salah, tapi kenapa Nadira harus marah. "Apa ada yang salah dengan pertanyaanku?" tanya Rian.

"Cerewet bangat sih! Cepat bantu aku buka kancing baju ini! Aku mau keluar untuk beli sesuatu" ketus Nadira.

"Ya ampun... aku lelaki normal. Apa aku harus menutup mataku agar terhindar dari nafsu ini" batin Rian.

Nadira semakin kesal melihat Rian yang sedari tadi berdiri mematung di depan pintu kamar mandi. "Kakak....!! Kenapa lama sekali!" ketus Nadira lalu menghempaskan kakinya.

"Iya bawel!" balas Rian dengan geram. Lalu menghampiri wanita yang kini menjadi istrinya. Menurutnya sikap Nadira berbeda dari sebelumnya.

Rian membantu membuka kancing baju istrinya. Jiwa laki-lakinya meronta-ronta saat melihat tubuh mulus sang istri. "Tahan Rian, kamu yang membuat perjanjian bodoh-bodoh itu maka bersabarlah" batin Rian.

"Tetatp tutup mata kakak dan jangan membukanya sebelum aku bilang sudah!" jelas Nadira dengan tegas lalu melepas pakaiannya. Dengan cepat Nadira mengambil baju kous dan celana lalu memakainya. Setelah selesai, ia mendekati suaminya.

"Sudah Kak" kata Nadira tersenyum.

Rian menelan salinya dengan susah paya mendapati Nadira berdiri sangat dekat dengannya. Bahkan jarak wajah mereka pun hanya beberapa senti saja.

"Cepat kakak ganti baju dan temani aku keluar. Ada sesuatu yang mau aku beli" ujar Nadira tersenyum lalu keluar dari kamar.

Rian memegang dadanya. Jantungnya bedetak dengan cepat. "Aku bisa jantungan jika berlama-lama dengan Nadira. Ada apa dengan jantungku? Dan kenapa dia berbeda dari biasanya" gumam Rian berpikir keras.

Setelah bersiap-siap. Rian bergegas turun menghampiri Nadira yang kini duduk sambil memegang dagunya.

"Kamu kenapa?" tanya Rian menyelidik.

"Maafkan aku" ucap Nadira menunduk.

"Maksudnya?" tanya Rian tak paham. Kenapa istrinya harus meminta maaf padanya.

"Umur kakak sudah berapa tahun sih! Kenapa lemot sekali" jelas Nadira sembari menggelengkan kepala.

Rian kembali dibuat bingung dengan perunahan sikap Nadira yang tiba-tiba. "Apa yang membuat sikapnya kadang baik kadang ngeselin sih?" batin Rian berpikir keras.

Rian dan Nadira memilih jalan kaki ke supermarket. Karena jarak supermarket dengan rumah mereka lumayan dekat. Rian memilih memperlambat langkahnya dan membiarkan Nadira berjalan di depannya.

"Aku bahagia melihatmu bahagia" batin Rian.

"Kakak cepat" panggil Nadira meminta Rian berjalan disampingnya.

"Iya" jawab Rian lalu melangkah cepat dan berjalan disamping Nadira.

"Apa kamu bahagia dengan pernikahan ini?" tanya Rian melirik Nadira sekilas.

"Aku bahagia. Karena Ayah tidak akan memukuliku lagi" balas Nadira dengan senyum.

"Katakan padaku jika kamu menginginkan sesuatu" kata Rian.

"Iya Kak" jawab Nadira lalu masuk ke dalam minimarket, membeli keperluannya kemudian menghampiri Rian yang berdiri di depan minimarket.

"Itu yang kamu maksud segi empat" ujar Rian sembari menunjuk pembalut yang dipegang istrinya.

"Iya. Memang ini segi empat bukan segitiga!" celetuk Nadira.

"Salah lagi" gumam Rian.

Rian kembali menatap Nadira yang kini berada di depannya. Ia sangat bahagia saat melihat Nadira bahagia. Sekalipun pernikahan mereka hanya sebatas kontrak tapi Rian bahagia bisa bersama Nadira, istrinya.

"Nadira tunggu!" panggil Rian.

"Tidak mau" balas Nadira lalu tersenyum.

Rian mempercepat langkahnya. Lalu meraih tangan Nadira. "Jangan lepaskan tanganmu dari tanganku" kata Rian sambil menggandeng tangan Nadira. Mereka pun berjalan dengan tangan yang kini menyatu.

.

.

.

.

Bersambung....

Mohon kritik dan Sarannya 😊

1
di wish
lama2 jengkelin Nadira...perasaan org hami gak gitu amat
amalia gati subagio
sejak awal sepakat di jdkan lacur, ningkat dikit jd jalang, mentereng jg kan.... upik abu mode on sinderela sindrom akut?! taqdir opo pilihan?! #poor taqdir #RIP akal budi #lacur pilihan pematre
amalia gati subagio
upik abu ngacir berjudi dgn keberuntungan, demi the one end only....or dadi selir jg gpp hm......
Masita Fangky
🥰🥰
Yen
rian msh hidup
Bunda Clara Azka
cerai sjaaaa nnt sm ansel, nnt nikah sm marsel 😘😘
Margaretha Sukmawati
nadira rubah sifat lo jgn kekanakan. makin lama makin lebay
Margaretha Sukmawati
ga suka dgn sifat nadira terlalu lebay
Dzeint Aufa
👍
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak. Mampir juga di novel baruku ya. Judulnya "Suami Pengganti"

Terima kasih 😁
total 1 replies
Marsudi
lanjut
bunda Akram/Aqilah
cerita'nya bagus banget tp pas trahir malah bikin patah semangat.pling tdk suka baca novel klo pemerang utamanya meninggal.
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
total 2 replies
Nur Adam
lnjyt smgt untuk krya mu cerita bgs
zvallen_24
novelnya bagus banget 😁👍
Ita Imus
sukaaa
Suriyani Karim
kaira kaira jahat ya
mine
"CANTIK JUGA"

Modus Lu Yan
Momsyrifah Aini
flashback donk Thor pas Rian meninggalnya gimna masak gak ada cerita lengkapnya boro" ke 3hari setelahnya jadi pas gak tau dech matinya gosong atau gimna....gitu
GelsanuSahra: Rekomendasi Novel untukmu, Dia Istri Dalam Mimpi
total 1 replies
sinche chandra
Kayaknya haikal yg hamili Karina
qtine
laki laki bodoh....kesel aku
qtine
asyiiiikkkk jd nikah beneran ya tanpa kontrakkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!