anjani perempuan berparas cantik, nan cerdas menjadi rebutan para pria disekitar nya, namun gaga lah yang menjadi pelabuhan terakhir anjani
sayang bisikan dari keluarga gaga yang parasit menjadikan gaga seorang pria yang bodoh dan dan tak bertanggung jawab, bahkan dia mulai jarang memberi nafkah lahir
bahkan semua kebutuhan keluarga ibu dan adik nya anjani lah yang memenuhi karna alasan pendapatn anjani lah yang lebih besar
akahkah anjani meninggalkan keluarga toxic nya dan memulai hidup yang baru?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
hari ini dia tidak ke mana-mana hanya istirahat dirumah karna dia sudah mengambil cuti selama 2minggu, anjani mengambil semua cuti libur nya yang selama ini tidak iya ambil dalam beberapa tahun.akhir nya dia ambil sekarang agar dapat membalas sakit hati nya pada keluarga suami "tercinta" dulu tapi hari ini rasa itu telah terkikis seiring dengan prilaku dan sikap yang dia dapat.
anjani terus berfikir bagaimana cara dia untuk membalas sakit hati nya terhadap keluarga suaminya yang toxic ini dan membalas penghianatan sang suami yang sudah tak bisa ia maafkan
anjani baru teringat masalah surat-surat rumah dan yang lainnya atas nama suaminya, dia harus menyelamatkan harta benda nya terlebih dahulu sebelum anjani melakukan pembalasan terhadap keluarga ini tapi masalahnya itu semua disimpan oleh suami nya di ruang kerja dan dia tidak tau tempat nya
akhirnya dia pergi memesan taxi online untuk ke tempat penjualan CCTV dia akan memasang CCTV di beberapa sudut rumah nya agar bisa memantau kegiatan penghuni rumah ketika dia tak ada dirumah dan beberapa lagi di ruang kerja suami nya agar dia tau dimana suami nya meletakan barang-barang berharga nya.
anjani pun turun dari kamar nya menuju depan rumah yang sudah ditunggu oleh taxi pesanannya untung nya di depan tidak ada tanda-tanda ibu mertua dan adik ipar nya jadi anjani tak perlu memberi alasan kepada mereka
" pak jalan ya pak"
"baik mbak sesuai aplikasi ya mba?"
"iya Pak"
akhir nya dia sampai di depan toko yang menjual macam-macam bentuk CCTV, anjani turun dan langsung memasuki toko tersebut tanpa buang-buang waktu anjani memilih CCTV yang bentuk nya menurut anjani cocok di rumah nya agar tak terlihat dan tak mencolok disana.
setelah memilih dan cocok anjani langsung meminta petunjuk penggunaan dan cara pasang nya agar dia mudah dalam pengoprasiannya nanti, setelah tau dan membayar barang yang cocok anjani langsung pulang kembali ke rumah nya tanpa membuang-buang waktu karna takut para penghuni yang lain akan datang atau malah melihat dia memasang CCTV tersebut
*****
anjani akhirnya sampai dirumah dengan segala macam bantu CCTV yang dia bawa dan akan menaruh nya di ruang kerja gaga, ruang TV, ruang tamu dan ruang makan agar mempermudah dia dalam mengintai penghuni rumah dengan baik walau dia tak ada di rumah
"ah.... akhir nya selesai juga, maaf mas mungkin kamu menilai aku bisa kamu bodohin terus menerus tapi kamu tidak tau aku selalu selangkah didepan mu" ucap anjani setelah selesai memasang CCTV itu, merasa lega karna saat ini rencana nya lancar tanpa gangguan siapapun. anjani yang merasa lelah dengan kegiatan hari ini akhir nya memutuskan untuk merendam tubuh nya dan memikir kan cara selanjutnya supaya bisa membalas apa yang ibu, adik dan suami nya lakukan pada nya dulu anjani selalu menurut apa yang dikatakan atau apa yang diinginkan mereka
*****flasback on*****
"anjani mamah minta belikan tas bermerk dong, mamah ga punya tas soalnya"
"mah... anjani belum bisa sekarang beliin tas buat mamah anjani masih sibuk mamah minta sama anak mamah ya mungkin mas gaga bisa belikan"
"kamu itu anjani kenapa sih cuma belikan mamah tas aja banyak sekali alasannya, ya sudah lah mamah ga mau makan kalau kamu belum bisa belikan mamah makan"
akhirnya ibu mertua anjani membanting sendok yang dipegangnya dan berlalu dari meja makan, anjani hanya menatap gaga yang bertepatan dengan gaga juga menatap anjani
"anjani kenapa kamu tak belikan saja apa yang mamah mau.... kan alkamu bisa luangkan waktu sebentar buat beli tas nya ga akan makan waktu lama" ucap gaga
" mas aku belum ada waktu dan uang nya juga belum ada mas.... kan ini belum gajian mas"
"kamu ini selalu saja menjawab apa yang dibilang sekali-kali kamu itu nurut sih apa kata suami jangan selalu membantah kaya gini..... "
malas berdebat anjani pun pergi dari ruang makan dan tidak melanjutkan makannya karna dia udah kenyang dengan omelan ibu dan suaminya.
gaga menyusul ibunya dan membujuk sang ibu agar mau makan kembali
"mah..... "
"iya masuk ga di kunci"
"mah makan lagi yuk"
"ga mau ga.... mamah mau dibelikan tas bermerk baru mamah mau makan"
"mah.... nanti ya sekarang anjani belum gajian nanti kalo anjani gajian dia akan membelikan mamah tas yang mamah mau"
"bener ga.... anjani akan membelikan mamah tas yang mamah mau" dengan semangat mamah meraih tangan gaga seperti anak kecil yang baru saja diberi kan permen
"iya mah yu sekarang mamah makan lagi"
tanpa berkata lagi mamah langsung menarik tangan gaga untuk menuju ruang makan dan melanjutkan makannya