NovelToon NovelToon
Terjebak Istri Bayangan

Terjebak Istri Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Enemy to Lovers
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sarah Mai

Alan Andrew adalah generasi kesepuluh pria dari keluarga Andrew, pewaris tahta kejayaan dalam bisnis otomotif kelas dunia. Ia sempurna di mata banyak wanita; tampan, cerdas, kaya, dan berwibawa. Sosok yang merupakan definisi dari pria idaman. Namun, di balik pesonanya, Alan menyimpan hasrat yang bertolak belakang dengan nilai-nilai ketimuran: ia mencintai tanpa komitmen, menganggap hubungan tak harus diikat dengan pernikahan. Baginya, wanita hanyalah pelengkap sementara dalam hidup, bisa datang dan pergi sesuka hati.

Namun segalanya berubah ketika ia bertemu Maya Puspita, gadis manis dari Jawa Tengah yang datang dari keluarga sederhana namun menjunjung tinggi moral dan etika. Takdir menempatkan Maya bekerja di perusahaan Alan.

Alan sudah menjadikan Maya sebagai ‘koleksi’ berikutnya. Tapi tanpa ia sadari, Maya menjeratnya dalam dilema yang tak pernah ia bayangkan. Sebab kali ini, Alan bukan sekedar bermain rasa. Ia terjebak dalam badai yang diciptakannya sendiri.

Akankah Maya mampu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarah Mai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HTA25

Langkah Key terdengar tegas, ia mengeluarkan ponselnya.

"Jacob, segera selesaikan administrasi rumah sakit orang tua Maya. Sekarang juga!"

"Baik, Nona!" jawab Jacob cepat.

Maya yang duduk di sofa hanya menghela napas. Wajahnya tampak lelah, matanya berkaca-kaca.

“Kalau lelah ya istirahat. Kalau sedih tinggal menangis. Hidup sesimpel itu, kan May, jangan melow mulu, ah?” seolah-olah ia sedang menegur dirinya, menguatkan batinnya, sambil mulai merebahkan tubuh di sofa yang empuk dan lembut, meski dirinya ingin sekali lari dari kenyataan.

“Kalau begitu, tak perlu ada cinta lagi. Cukup nafsu saja. Selama ini aku terlalu percaya diri dengan topeng cinta Alan...merasa benar-benar memiliki Alan…” lanjut Maya dengan suara makin pelan. Matanya mulai sayu, kantuk menyerang akibat efek obat dokter yang masih dikonsumsinya.

Hembusan angin semilir dari balkon menambah rasa nyaman. Tanpa terasa, Maya pun tertidur pulas.

Waktu terus berlalu.

Tiba-tiba, Maya merasa ada yang memencet hidungnya pelan. Ia membuka mata perlahan, dan wajah Alan memenuhi pandangannya.

“Su... sudah jam berapa ini? Kau sudah pulang?” tanya Maya gugup, setengah terkejut, ia buru-buru memperbaiki posisi tidurnya dan segera duduk.

Alan berjongkok dihadapan Maya, tatapannya lembut. Key dan Jacob juga sudah berada disana.

"Kau tampaknya masih lelah. Biar kubawa ke kamar," ujar Alan lembut bersiap ingin mengangkat Maya.

"Tidak perlu Alan! Aku sudah cukup istirahat. Sekarang, kapan kita menikah? Mari selesaikan kontrak ini!" jawab Maya tegas.

Alan tersenyum.

"Sepertinya kau sudah tidak sabar, kau sedang merindukan belaianku ya!" bisik Alan berbicara di telinga Maya.

"Kepala Embah mu, justru aku muak dan ingin segera mengakhirinya!" gumam kesal Maya. Memaksa diri tersenyum.

Alan mengelus-ngelus pipi Maya dengan tatapan dingin mematikan.

Melihat kehadiran Key dan Jacob. Maya menghentikan sentuhan Alan.

"Mari kita bicarakan, ayo! Aku sangat bersemangat, hehehe!" tanya Maya dengan gaya centilnya.

Key menaikkan satu Alisnya, terlukis rasa penasarannya kepada Maya.

Mereka duduk bersama. Suasana ruangan sejenak hening.

"Baca dulu sebelum tanda tangan," Key menyodorkan lembaran keuntungan besar yang akan ia dapatkan sebagai istri Alan.

Maya membaca sekilas,

"Level kedua, pernikahan sah secara hukum, namun dirahasiakan"

Maya menyodorkannya kembali.

“Aku mau yang level tiga saja, pernikahan siri dan sangat tersembunyi.”

Alan langsung menyipitkan mata, terkejut dengan permintaan Maya, Key dan Jacob pun menoleh bersamaan.

“Kau mau level tiga?” tanya Alan memastikan.

“Ya. Biar cepat, tepat dan simpel!” ucap centil Maya memainkan satu matanya untuk Alan.

“Mirip ojek online dong,” celetuk Alan dengan senyum sombong nya.

“Nah, pintar kamu Alan! I love you,” ucap Maya sambil tertawa kecil, seketika kepala Alan, Key dan Jacob dipenuhi tanda tanya.

“Ayo, Jacob, ubah kontraknya!” kata Maya justru menjadi pengatur di obrolan mereka.

Alan terdiam. Sepertinya ia kehabisan kosa kata atau bertemu dengan kartu mati.

“Kau bisa dapat level istimewa. Kenapa malah pilih yang paling dasar?” tanya penasaran Alan menaikkan satu alis tebalnya.

“Aku tidak ingin lama-lama menjadi istrimu. Cintaku, Alan. Ini kan pernikahan investasi yang sama-sama saling diuntungkan. Jadi, kapanpun kau bosan, atau kau tiba-tiba jatuh cinta dengan wanita lain, kau bisa menceraikan aku dengan mudah dan cepat. Anggap saja aku hanya menyediakan kenyamanan sementara untukmu. Dan mari rahasiakan semuanya tentang pernikahan ini, sebagai bentuk kenyamanan buat kita,” ucap Maya sambil tersenyum manis.

Alan terdiam kaku, seolah ada duri tajam yang tersangkut di tenggorokannya. Wajahnya mengeras, alisnya bertaut rapat. Kata-kata tak mampu keluar dari mulutnya. Ia ingin marah, sangat marah, namun tak menemukan alasan yang cukup untuk meluapkan amarah itu. Betapa ironis, selama ini mantan kekasihnya memohon, bahkan mengemis-ngemis menjadi istri sah Alan demi status terhormat. Tapi Maya... justru memilih posisi yang paling rendah, yang bahkan tak layak disebut sebagai istri.

Dalam hati, Key bergumam sinis.

“Apa maksud anak ini? Cari perhatian? Gaya tinggi tapi minta bagian kecil? Bodoh atau sedang main strategi? Semoga Alan cuma tahan dua bulan bersamanya.”

Jacob menyela pelan,

“Tapi Nona, kalau menikah secara siri, bagian anda sangat sedikit hanya sepuluh persen dari harta untuk istri sah Tuan Alan.”

“Itu juga sudah bagus Jacob..Orang kecil seperti aku, bagian segitu sudah sangat istimewa!" angguk Maya ringan dan bahagia.

“Kalau begitu sangat cocok!" Key menyeka cepat kata-kata Maya.

"Jacob, cetak berkas yang baru!” perintah Key dengan senyuman sinis nya lalu menatap Maya dengan tatapan mengejek.

"Pernikahan level tiga lah yang memang pantas untukmu!" gumam Key.

Maya tersenyum kecil sambil bergumam juga dalam hatinya;

“Kau pikir adikmu itu segalanya bagiku? Meski semua orang memujanya, di mataku dia hanya pria manja dan tantrum.”

Alan menatap Maya dalam diam. Matanya tajam. Tatapan penuh teka-teki. Mirip Psikopat? Ia pun juga bergumam dalam hatinya;

“Apa yang sebenarnya ada di pikirannya?”

"Bukankah selama ini ia sangat memimpikan pernikahan resmi dari ku!"

Tak lama, langkah cepat Jacob terdengar. Ia datang membawa berkas yang baru saja diprint.

Maya langsung berdiri dan menyambutnya dengan penuh antusias. Ia mengambil dokumen pembagian harta dalam pernikahan sirinya bersama Alan dan menandatangani langsung tanpa repot-repot membacanya.

"Sudah, ada lagi yang perlu aku ditandatangani?" tanyanya ringan, senyumnya justru terlihat seperti tantangan.

Key, dengan wajah masamnya, merebut berkas itu dari tangan Maya.

Sementara itu, Alan hanya duduk terpaku. Diam. Pandangannya kosong, seolah tak mengenali perempuan di hadapannya. Maya yang dulu lembut, penurut dan menggilainya, kini berubah dingin dan terlalu siap. Ia masih mencoba memahami, apa yang sebenarnya sedang terjadi.

“Pernikahan siri bisa dilangsungkan malam ini. Prosesnya mudah dan cepat,” ujar Jacob ringan, seperti membahas hal sepele.

"Em, cocok! Jacob, kau memang paling bisa diandalkan," tambahnya sambil tersenyum puas, mengacungkan jempol kepada sang asisten.

1
ᴛᴜᴋɪɴᴇᴍՇɧeeՐՏ🍻
eeeeee... apa yang terjadi??? pasti itu ulah Key saat Alan pergi dia menjalankan rencana licik🤧🤧🤧
ᴛᴜᴋɪɴᴇᴍՇɧeeՐՏ🍻
sebagus atau semewah apa pun rumah mereka,tetap saja rumah teryaman adalah rumah orang tua sendiri🥰🥰🥰
ᴛᴜᴋɪɴᴇᴍՇɧeeՐՏ🍻
kek'y Key dari kecil sudah punya rencana licik ke Alan dech... dia g terima kalo harta dan tahta'y di duduki oleh Alan
ᴛᴜᴋɪɴᴇᴍՇɧeeՐՏ🍻
Bisa jadi Maya... karna kebanyakan orang bisa melakukan apa saja demi sebuah harta yang mungkin bisa membuat'y bahagia dan berkuasa😔😔🤧🤧
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
weh alan malah sat set ternyataaaa
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
isssh Key mmemang gak asyikkkk
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
key dari kecil ternyataa sudah kamvreeet ..
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
aah ternyataaaaa
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
ternyataa alan punyaaaa penyakit...huhu
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
alan sebenernya sangat mencintaimu maaaay..
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
key ini bener2 kamvreeet yaaa
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
busyet wkwkwkw .. kepret kamuu lan
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
pasti tetep curigaaaa
𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑟𝑎𝒉🎐ᵇᵃˢᵉ
wuah wuah..
key menyuruh bawahannya untuk menculik Maya..
apakah key tidak takut jika perbuatannya akan ketahuan Alan??
𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑟𝑎𝒉🎐ᵇᵃˢᵉ
Benar.. sebagus apapun rumah milik orang lain,lebih nyaman jika berada di rumah sendiri dengan orang² tersayang
🍁𝑴𝒂𝒎 2𝑹ᵇᵃˢᵉ🍁
bener2 si lampir Key mau memfitnah Maya pasti ini😩
🍁𝑴𝒂𝒎 2𝑹ᵇᵃˢᵉ🍁
sebenernya Alan tuh cinta, sayang ke Maya di tambah punya keluarga walaupun sederhana tapi bahagia, cuma gengsi Alan yang ga ketulungan
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
jangan2 si Maya nantinya mo dijebak nih biar si Alan ilfeel dan menceraikannya
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
si key licik memanfaatkan waktu dan pikiran Alan yg terpecah dengan masalah perusahaan untuk berbuat jahat sama Maya
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
nah kn perbuatan si Key,awas aja Serapi2nya kamu menyembunyikan kejahatan pasti tercium juga loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!